Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Umum
Kawasan pantai merupakan kawasan yang sangat dinamis dengan berbagai

ekosistem hidup dan saling mempunyai keterkaitan satu dengan yang lainnya.
Perubahan garis pantai merupakan salah satu bentuk dinamisasi kawasan pantai
yang terjadi secara terus menerus. Perubahan garis pantai yang terjadi di kawasan
pantai berupa pengikisan badan pantai (abrasi) dan penambahan badan pantai
(sedimentasi atau akresi). Proses-proses tersebut terjadi sebagai akibat dari
pergerakan sedimen, arus, dan gelombang yang berinteraksi dengan kawasan
pantai secara langsung. Selain faktor-faktor tersebut, perubahan garis pantai dapat
terjadi akibat faktor antropogenik, seperti aktivitas manusia di sekitarnya.
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang
tertinggi dan air surut terendah. Bentuk profil pantai sangat dipengaruhi oleh
serangan gelombang, sifat-sifat sedimen seperti rapat massa dan tahanan terhadap
erosi, ukuran dan bentuk partikel, kondisi gelombang dan arus, serta bathimetri
pantai. Pantai bisa terbentuk dari material dasar yang berupa lumpur, pasir atau
kerikil. Sedimen adalah material atau pecahan dari batuan, mineral dan material
organik yang melayang-layang di dalam air, udara, maupun yang dikumpulkan di
dasar sungai atau laut oleh pembawa atau perantara alami lainnya. Sedimen pantai
dapat berasal dari erosi pantai, dari daratan yang terbawa oleh sungai, dan
dari laut dalam yang terbawa oleh arus ke daerah pantai. Dalam ilmu teknik pantai
dikenal istilah pergerakan sedimen pantai atau transpor sedimen pantai. Transpor
sedimen pantai adalah gerakan sedimen di daerah pantai yang disebabkan oleh

gelombang dan arus yang dibangkitkannya. Transpor sedimen pantai inilah yang
akan menentukan terjadinya sedimentasi atau erosi di daerah pantai (Triatmodjo,
1999).
Lokasi studi tugas akhir ini yaitu Pantai Cermin, Kabupaten Deli Serdang.
Pantai ini merupakan pantai nelayan sekaligus pantai wisata yang dikelola oleh
masyarakat sekitar pantai.

1.2

Latar Belakang
Sifat-sifat sedimen sangat penting dalam mempelajari proses erosi dan

sedimentasi. Sifat-sifat tersebut adalah ukuran partikel dan distribusi butir


sedimen, rapat massa, bentuk, kecepatan endap, tahanan terhadap erosi, dan
sebagainya. Diantara beberapa sifat tersebut, distribusi ukuran butir adalah yang
paling penting (Triatmodjo, 1999).
Sedimen pantai diklasifikasikan berdasarkan ukuran butir menjadi
lempung, lumpur, pasir, kerikil, koral (pebble), brangkal (cobble), dan batu
(boulder). Pada daerah pantai ini termasuk dalam kategori pantai berlumpur.
Untuk menggambarkan ukuran partikel sedimen maka diperlukan
pengklasifikasian sehingga dapat membandingkan partikel sedimen yang berasal
dari tempat berbeda. Ukuran butir sedimen merupakan fungsi dari beberapa
parameter yang saling berhubungan, yang terpenting komposisi sumber batuan,
proses pelapukan dan transportasi serta distribusi energi fisik pada daerah
pengendapan. Daerah studi berlokasi di perairan Pantai Cermin dengan alasan
bahwa daerah tersebut merupakan daerah pantai yang memiliki daerah endapan
sedimen yang cukup baik untuk ditinjau.

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini secara spesifik adalah:
1. Mengkaji karakteristik sedimen dasar di Pantai Cermin
2. Menganalisa variasi spasial yang terjadi pada sedimen di suatu profil
pantai berlumpur
3. Menganalisa korelasi komposisi sedimen dengan kondisi erosi atau
akresi pantainya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam

memahami kondisi sedimentasi di lingkungan pesisir sehingga perencanaan dan


pengelolaan kawasan pantai yang dilakukan merupakan pembangunan yang
terencana dan berwawasan lingkungan.

1.4

Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dan ruang lingkup tugas akhir ini meliputi besaran

butiran sedimen yang berada di kawasan Pantai Cermin guna mengetahui jenis
butiran sedimennya.

1.5

Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian ini meliputi:
1. Studi literatur mengenai teori dan rumus teoritis dari sumber bacaan
buku, jurnal ilmiah, hasil seminar dan lain-lain.
2. Studi lapangan meliputi:
a. Observasi di lapangan.
Memilih dan menentukan tempat dilakukakannya penelitian.

b. Pengambilan sampel dan data-data lapangan


c. Pengolahan sampel di laboraotium.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh data-data lebih lanjut melalui
percobaan Sieve

Analysis

Test

dan Hydrometer

Test

di

Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Sipil, Univeristas


Sumatera Utara.
d. Data yang diperoleh dari lapangan dan kepustakaan yang
bersesuaian dengan pokok bahasan, disusun secara sitematis dan
logis dan dilakukan korelasi sehingga diperoleh suatu gambaran
umum yang akan dibahas dalam tugas akhir ini.
e. Analisa Data.
Dari hasil pengolahan sampel dan data maka akan diperoleh berat
jenis dan ukuran butiran rata-rata sedimen kawasan Pantai Cermin.
f. Diagram alir kerja dalam penyelesaian tugas akhir ini digambarkan
sebagai berikut:

MULAI

Survei Penentuan Lokasi

Pengumpulan dan Analisa Data:


-

Pengambilan data profil pantai


Pengambilan sampel air dan sedimen
Pengujian sampel di laboratorium

Hasil Analisa Data:


-

Analisa Ayakan
Sieve Analysis Test
Hydrometer Test

Studi Variasi Sedimen

Kesimpulan
dan Saran

SELESAI

Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian

1.6

Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran garis besar penulisan tugas akhir ini, maka

tugas akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut:


BAB I

: PENDAHULUAN
Merupakan rangkaian studi atau rancangan yang dilakukan
meliputi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan,
pembatasan masalah, keaslian penulisan, dan gambaran umum
mengenai lokasi penelitian.

BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan kajian berbagai literatur serta hasil studi terdahulu
yang relevan dengan pembahasan ini. Selain itu pada bab ini
juga dibahas mengenai acuan ataupun pedoman yang dipakai
dalam menyusun tugas akhir ini.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini berisikan tentang metode yang dipakai dalam penelitian
termasuk pemilihan lokasi, pengumpulan data, langkah-langkah
penelitian, analisis data dan perhitungan dalam menganalisis
data.
BAB IV : ANALISA DATA
Berisikan pembahasan mengenai data-data yang dikumpulkan
dari hasil survei lapangan ataupun data dari dinas terkait
kemudian dianalisis sehingga diperoleh hasil akhir dari data
yang dianalisis.

BAB V

: KESIMPULAN
Berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan
dan hasil analisis yang menjadi informasi penting dari
pembahasan, tulisan penelitian ini untuk dijadikan pertimbangan
serta saran tindak lanjut terhadap hasil yang diperoleh dari
penulisan ini.
Tabel 1.1 Time Schedule
Bulan Ke-

No

Kegiatan
1

Pengajuan Judul

Penyusunan Proposal

Survey Awal

Evaluasi Proposal

Pelaksanaan Penelitian

Pengolahan Data, Analisis,


6
dan Penyusunan Laporan
7

Seminar Hasil Penelitian

Anda mungkin juga menyukai