Anda di halaman 1dari 6

A.

Latar Belakang
Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu mengetahui proses terjadinya pembentukan
negara ini, sehingga dapat menambah kecintaan kita pada tanah air ini.
Para pendiri negara Indonesia (the founding fathers) menyadari bahwa negara Indonesia yang
hendak didirikan haruslah mampu berada di atas semua kelompok dan golongan yang beragam.
Hal yang diharapkan adalah keinginan hidup bersatu sebagai satu keluarga bangsa karena adanya
persamaan nasib, cita-cita, dan karena berasal dalam ikatan wilayah atau wilayah yang sama.
Kesadaran demikian melahirkan paham nasionalisme, paham kebangsaan, yang pada gilirannya
melahirkan semangat untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Selanjutnya nasionalisme
memunculkan semangat untuk mendirikan negara bangsa dalam merealisasikan cita-cita, yaitu
merdeka dan tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
setiap kali mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak langsung otak mengaitkan dan
merespon kewarganegaraan dengan pelajaran-pelajaran pada saat sekolah, dan mata kuliah
kewarganegaraan pada saat kuliah. Kewarganegaraan juga sangat berkaitan dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Berbangsa dan bernegara berasal dari kata bangsa dan negara, secara
luas dapat diartikan, bangsa adalah kumpulan dari banyaknya orang yang mempunyai persamaan
tujuan, asal, adat istiadat, bahasa dan sejarah jadi kesimpulan dari bangsa adalah sekelompok
manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa.
Secara etimologi, negara berasal dari kata belanda staat, atau inggris state, yang berasal dari
bahasa latin yang berarti status yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri jadi negara
adalah sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan
mengakui adanya pemerintahan yang mengurus tata tertib melalui hukum yang mengikat
masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.
Mahasiswa dituntut untuk memahami dan mengerti proses berbangsa dan bernegara karena
dengan mengeri proses itu maka setiap warga negara akan merasa memiliki rasa tanggung jawab
untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apabila masyarakat dan mahasiswa tidak
mengerti atau tidak memahami proses berbangsa dan bernegara maka negara indonesia akan
pecah dan runtuh. Maka dari itu mahasiswa dan masyarakat harus mengerti dan bisa
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana berbangsa dan bernegara dengan
baik dan bisa menularkan atau mengajarkan kepada anak-anak atau mahasiswa-mahasiswa muda
yang belum mengerti arti sesungguhnya berbangsa dan bernegara itu sendiri.
1

B. Pengertian Berbangsa dan Bernegara


Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentaang bagaimana terbentuknya
bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa.
Negara merupakan organisasi yang mewadai bagsa bangsa tersebut merasakan pentingnya
keberadaan Negara sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan untuk tetap tegaknya
dan utuhnya Negara melalui upaya bela Negara.
Pada zaman modern adanya Negara lazimnya dibenarkan oleh anggapan atau pandangan
kemanusiaan. Adabanyak perbedaan konsep tentang kenegaraan yang dilandasi oleh pemikiran
ideologis. Demikian pula halnya dengan bangsa Indonesia. Yang memiliki beberapa konsep
tentang terbentuknya bangsa Indonesia. Ini dapat dilihat lewat alinea pertama pembukaan UUd
1945 merumuskan bahwa adanya NKRI ialah karena adanya kemerdekaan adalah hak segala
bangsa sehingga penjajahan yang bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan harus
dihapuskan. Dan alinea kedua pembukaan UUd 1945 bangsa Indonesia beranggapan bahwa
terjadinya Negara merupakan proses atau rangkaian tahap-tahap yang berkesinambungan. Secara
ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan
c. Keadaan bernegara yang nilai-nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang
terjadinya Negara kesatuan republic Indonesia sebagai berikut:
a. Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yang tidak sekedar dimulai dari proklamasi.
Perjuangan kemerdekaanpun mempunyai peran khusus dalam pembentukan ide-ide dasar yang
dicita-citakan.
b. Proklamasi baru menghantarkan bangsa Indonesia sampai ke pintu gerbang kemerdekaan.
Adanya proklamasi tidak berarti bahwa kita telah selesai bernegara.

c. Keadaan bernegara yang dicita-citakan belum tercapai halnya adanya pemerintahan, wilayah,
dan bangsa melainkan harus kita isi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan
makmur.
d. Terjadinya Negara adalah kehendak seluruh bangsa bukanlah sekedar keinginan golongan
yang kaya daan yang pandai atau golongan ekonomi lemah yang menentang golongan ekonomi
kuat seperti dalam teori kelas.
e. Religiositas yang tampak pada terjadinya neegara menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

C. Proses Bangsa Yang Menegara


Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagimana terbentuknya bangsa
dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa.
Bangsa yang berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan hubungan dengan penciptanya
(Tuhan) disebut agama ; bangsa yang mau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
disebut ekonomi; bangsa yang mau berhubungan dengan lingkungan sesama dan alam sekitarnya
disebut sosial; bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan disebut politik; bangsa yang
mau hidup aman tenteram dan sejahtera dalam negara disebut pertahanan dan keamanan.
Di Indonesia proses menegara telah dimulai sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, dan terjadinya
Negara

Indonesia

merupakan

suatu

proses

atau

rangkaian

tahaptahapnya

yang

berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :


a.Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
c. Keadaan bernegara yang nilainilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang
terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut :
a. Perjuangan kemerdekaan.
b. Proklamasi
c. Adanya pemerintahan, wilayah dan bangsa
3

d. Pembangunan Negara Indonesia


e. Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Proses bangsa yang menegara di Indonesia diawali adanya pengakuan yang sama atas

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari paparan di atas adalah:
1.Proses berbangsa dan bernegara pada masa sebelum kemerdekaan lebih
mengacu pada perjuangan melawan penjajah,sedangkan pada masa sekarang
mengacu

pada

bersama,dan

upaya

bela

memiliki

Negara

hubungan

melalui

pendidikan,penciptaan

internasional

dengan

identitas

Negara

lain.

2.Dalam upaya untuk memahami proses berbangsa dan bernegara,merupakan


bagian

yang

tidak

dapat

dipisahkan

dengan

perkembangan

kehidupan

masyarakat.kesadaran terhadap sejarah menjadi penting ketika suatu masyarakat


mulai menyadari bagaimana posisnya sekarang dan seperti apa jati dirinya atau
identitasnya.

DAFTAR PUSTAKA
Sunarto.2012.Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Semarang:UNNES
Press
http://wikipedia.org
http://azisgr.blogspot.com/2010/05/pendidikan-kewarganegaraan-pkn.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Ekonomi Kesehatan
    Makalah Ekonomi Kesehatan
    Dokumen9 halaman
    Makalah Ekonomi Kesehatan
    Mannan
    100% (1)
  • Jurus Minato
    Jurus Minato
    Dokumen2 halaman
    Jurus Minato
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen11 halaman
    Kata Pengantar
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Ardi Peradilan Khusus Pertanahan
    Ardi Peradilan Khusus Pertanahan
    Dokumen3 halaman
    Ardi Peradilan Khusus Pertanahan
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Geron Tik
    Geron Tik
    Dokumen15 halaman
    Geron Tik
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Irik Lagu
    Irik Lagu
    Dokumen1 halaman
    Irik Lagu
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Maternitas
    Maternitas
    Dokumen9 halaman
    Maternitas
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Bedah
    Keperawatan Bedah
    Dokumen14 halaman
    Keperawatan Bedah
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen7 halaman
    Jiwa
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen7 halaman
    Jiwa
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Kom Unitas
    Kom Unitas
    Dokumen8 halaman
    Kom Unitas
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Bedah
    Keperawatan Bedah
    Dokumen14 halaman
    Keperawatan Bedah
    Johanor Fa Chum Kulidawa
    Belum ada peringkat
  • Kamus Auditing
    Kamus Auditing
    Dokumen18 halaman
    Kamus Auditing
    Hengky Jaya
    100% (27)
  • Kondomisasi Bukan Solusi.
    Kondomisasi Bukan Solusi.
    Dokumen4 halaman
    Kondomisasi Bukan Solusi.
    Liendi Frans Abarua
    Belum ada peringkat