Caesar Tutorial 2
Caesar Tutorial 2
Table of Contents
6.2
6.3
6.4
3D - Plot ...................................................................................................... 11
6.5
7.2
Page 1
CAESAR II TRAINING
6. STATIC ANALYSIS
Metode Static Analysis adalah memperhitungkan static load, yang akan
menimpa pipa secara perlahan sehingga dengan demikian piping system
memiliki cukup waktu untuk menerima, bereaksi dan mendistribusikan load
tersebut keseluruh bagian pipa, hingga tercapainya keseimbangan.
6.1
Loading
yang
mempengaruhi
sebuah
piping
system
dapat
Page 2
CAESAR II TRAINING
sehingga hal ini akan sangat berpengaruh pada kekuatan pipa ketika
mengalami pembebanan ketika kondisi operasi.
Ada berbagai macam jenis load case yang dapat kita gunakan dalam
CAESAR II. Load case ini akan mendefinisikan pembebanan yang
terjadi pada pipa, baik beban akibat berat pipa itu sendiri ataupun
beban akibat faktor yang lain.
Berikut ini definisi load case pada CAESAR II ver 4.2 :
Load Design
W
WNC
Name
Deadweight
Weight
T1
Thermal Set 1
Temperature #1
T2
Thermal Set 2
Temperature #2
T3
.
..
T9
Thermal Set 3
Temperature #3
Thermal Set 9
Temperature #9
P1
Pressure Set 1
Pressure #1
P2
Pressure Set 2
Pressure #2
P3
Pressure Set 3
Pressure #3
P9
Pressure Set 9
Pressure #9
D1
Displacements Set 1
D2
Displacements Set 2
D3
Displacements Set 3
D9
Displacement Set 9
F1
Force Set 1
(with
CAESAR II TRAINING
F2
Force Set 2
F3
Force Set 3
Force Set 9
F9
Dsb.
Example :
Contoh desain nozzle berikut
Setelah input piping selesai, pilih error checking dan kemudian batch run
pada check box yang terdapat dalam piping spreadsheet berikut ini :
Page 4
CAESAR II TRAINING
Box tersebut di atas menjelaskan tentang desain piping yang telah kita
buat tadi apakah ada kesalahan (error), peringatan (warning) atau tidak.
Jika ditemukan error maka proses run tidak dapat dilanjutkan dan kita
harus melakukan revisi pada node yang mengalami error tersebut.
Selain itu juga diberikan beberapa informasi lain yaitu berat keseluruhan
dari piping system yang telah kita buat dan juga menjelaskan letak center
Page 5
CAESAR II TRAINING
of grafity. COG berfungsi untuk proses erection pada saat konstruksi.
Dan kedua yaitu terdapat informasi nozzle calculation.
Setelah itu anda akan mendapati box jenis load case seperti berikut ini :
temperature
5. (HYD) Hydrotest
hydrotest.
Page 6
CAESAR II TRAINING
6.2
code approximation
(OPE)
(SUS)
(EXP)
(OCC)
6.2.2 ASME B31.3 Piping for Chemical Plant & Petroleum Refinery
Sl = Slp + Fax/A + Sb < Sh
2
(SUS)
(EXP)
(OCC)
Page 7
CAESAR II TRAINING
Sb = [sqrt ( (iiMi)2 + (i0M0)2 )]/Z
6.2.3
6.2.4
(OPE)
(OPE)
(OPE)
(SUS)
(EXP)
(OCC)
(OPE)
(SUS)
(OCC)*
(OCC) *
< 0.75ST
< f[1.25(SC + SH) SL]
(SUS, OCC)
(EXP)
SP + SX + SB
Page 8
CAESAR II TRAINING
SP =
SX =
SB =
SC =
MR =
SE =
ME =
S=
T=
SH =
SC =
SU =
T=
Sh F1 S T
|SL| 0.8 S
Se 0.9 S
Page 9
CAESAR II TRAINING
6.3
Setelah kita RUN desain yang telah kita buat, akan ditampilkan static
output processor seperti di atas.
Kita dapat memilih load case dan report yang ingin kita tampilkan
seperti box di bawah ini :
Setelah kita pilih load Case dan report, akan tampil hasil analisa dari
Caesar II seperti di bawah ini :
Page 10
CAESAR II TRAINING
6.4
3D - Plot
Caesar II dapat menampilkan stress yang terjadi pada piping system
yang telah kita desain dalam bentuk 3D dengan cara memilih 3D Plot
pada box di bawah ini :
Page 11
CAESAR II TRAINING
6.5
Page 12
CAESAR II TRAINING
(stress report)
(Restrain Report)
(Displacement Report)
Page 13
CAESAR II TRAINING
7. PIPELNE BURRIED MODELLING
7.1
Soil Modeller
Masukkan soil model sesuai dengan data soil yang kita peroleh
sebagai berikut :
Page 14
CAESAR II TRAINING
Masukkan soil model yang telah kita isi di atas kedalam box yang
terlihat di bawah ini.
Pada bagian yang berada di dalam tanah (burried) kita berikan soil
model dengan model no 2 dan kita klik from end mesh dan to end
mesh yang artinya burried berada di awal dan di akhir node tersebut.
Setelah kita isikan section yang ingin di burried pada box tersebut di
atas, maka selanjutnya kita klik convert dan akan ditampilkan box
seperti di bawah ini :
Page 15
CAESAR II TRAINING
Pada spreadsheet akan terjadi perubahan setelah kita memasukkan
buried, dimana pada bagian pipa yang mengalami buried akan
memiliki nilai restrain yang secara otomatis diberikan oleh CAESAR II
seperti kita lihat box di bawah ini :
Page 16
CAESAR II TRAINING
(Gambar 7.1)
7.2
Page 17
CAESAR II TRAINING
memberikan Anchor Block pada saat sebelum pipa naik ke atas
permukaan tanah dan pada saat pipa turun kembali ke dalam tanah.
Page 18
CAESAR II TRAINING
8. LATIHAN PEMODELAN KOMPLEKS
8.1
Page 19
CAESAR II TRAINING
Page 20
CAESAR II TRAINING
9. STRUCTURAL STELL MODELLING
9.1
Pilih new file dan structural input pada main menu dan klik OK, dan
akan muncul tampilan berikut :
Pilih unit parameter yang akan digunakan dalam pemodelan input, dan
pilih sumbu vertikan yang diinginkan seperti terlihat di bawah
:
Page 21
CAESAR II TRAINING
Page 22
CAESAR II TRAINING
Page 23
CAESAR II TRAINING
Page 24
CAESAR II TRAINING
Untuk menggabungkan structural modeling ke dalam piping input
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
-
Browse nama file structural yang telah kita buat tadi dan klik OK
-
Page 25
CAESAR II TRAINING
-
Analisa Harmonis
CAESAR II TRAINING
10.1
Analisa Modal
10.2
Analisa Harmonis
Page 27
CAESAR II TRAINING
10.3
10.4
CAESAR II TRAINING
10.5
Page 29
CAESAR II TRAINING
Page 30