Anda di halaman 1dari 15

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Makalah
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
,

Disusun Oleh :
Dina Fitriani (14.11.106.401101.2759)
Khusnul Irma Nurmala (14.11.106.401101.2522)
Lilis Priantini (14.11.106.401101.2531)
Muhammad Ikhsan (14.11.106.401101.2487)
Muhammad Qahfi Alamsyah (14.11.106.401101.2639)
Reza Setiawan (14.11.106.401101.2510)
Riska Apsari (14.11.106.401101.2507)
Riska Faras Dwi (14.11.106.401101.2575)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau
jasa yang tinggi (optimal) efesiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa
perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah
mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya di golongkan kepada
persaingan sempurna yang murni, yaitu yang cirri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam
teori. Yang ada adalah mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor
pertanian.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah
penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual
atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang terbentuk
didalam pasar sebagai fakta yang tidak dapat diubah.
Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan
jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual
menurunkan harga, ia akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari
penjual lainnya.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud dalam
prakteknya, tetapi sangat penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam
persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat kita jadikan
landasan dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Disamping
itu, analisis keatas persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik didalam mempelajari
cara-cara perusahaan dalam menentukan harga dan produksi didalam usaha mereka untuk
mencari keuntungan yang maksimum.

B.

Rumusan Masalah
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

B. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna


C. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
D. Memaksimumkan keuntungan jangka pendek di pasar persaingan sempurna
E. Memaksimumkan keuntungan jangka panjang di pasar persaingan sempurna
F.Kesimbangan jangka pendek dan panjang pasar persaingan sempurna
G. Grafik pemaksimuman keuntungan jangka pendek
H. Prinsip-Prinsip Pasar Persaingan Sempurna
I. Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna
J. Permintaan dan penawaran dalam pasar persaingan sempurna
K. Biaya marginal dan kurva penawaran
L. Operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang
M. Kurva penawaran industri dalam jangka panjang
N. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran
yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampor tidak terbatas.
Pasar Persaingan Sempurna merupakan dunia para price-taker. Sebuah perusahaan yang bersaing
sempurna menjual produk yang sifatnya homogen (produk yang identik dengan produk yang

dijual oleh perusahaan-perusahaan lain dalamindustri). Produk itu sedemikian kecil


dibandingkan pasarnya sehingga tidak dapat mempengaruhi harga pasar, produk itu hanya
mengikuti harga yang berlaku.
Pasar persaingan sempurna ditandai hal-hal oleh hal-hal berikut ini yaitu :
1. Ada banyak pembeli dan penjual, sebeg itu banyaknya sehinggamasing-masing hanya
membeli dan menjual sebagian sangat kecil saja dari jumlah total yang diperdagangkan
dipasar.
2. Perusahaan menjual produk yang standar dan homogen seperti satu gantang gandum atau
selembar saham.
3. Penjual dan pembeli memperoleh informasi secara sempurna tentang harga dan ketersediaan
semua sumber daya dan produk.
4. Perusahaan dan sumber daya bebas untuk bergerak atau berpindah, yaitu mereka dalam
jangka tertentu dapat dengan mudah masuk atau keluar industri.
Jika keadaan diatas ada dalam suatu pasar, masing-masing pelaku pasar tidak dapat
mengendalikanharga. Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Sebuah
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna disebut sebagai price taker (penerima harga)
karena perusahaan tersebut mau tidak mau harus menerima harga yang ada.
Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar saham dan obligasi, pasar komoditas
dasar seperti emas dan perak, pasar mata uang asing, dan pasar sebagian besar produk pertanian
sepertig andum, jagung dan ternak.

B. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna


Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
sebagai berikut :
1. Jumlah produsen banyak dan volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian
(share) yang kecil dari volume transaksi total di dalam pasar, sehingga masing-masing
produsen tidak mampu menentukan harga.
2. Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah bersifat homogeny, sehingga produksi satu
produsen merupakan substitusi yang sempurna bagi produksi produsen lain.
3. Setiap pelaku dalam pasar mendapatkan informasi pasar yang tepat dan sempurna (perfect
knowledge/perfect information), sehingga setiap pelaku dalam pasar mampu membuat
keputusan berdasarkan informasi yang tersedia di pasar.

4. Produsen sebagai price taker, dimana tidak dapat menetapkan harga. Karena harga
sepenuhnya ditentukan berdasarkan tarikan permintaan penawaran di pasar, sehingga setiap
produsen menetapkan harga berdasarkan mekanisme harga yang terjadi di pasar.
5. Kebebasan untuk masuk dan keluar (free entry and exit), dimana setiap perusahaan
memepunyai kebebasan untuk masuk dan keluar dalam suatu industri. Perusahaan baru bebas
untuk masuk kedalam industri tanpa adanya hambatan dari para pemain lama. Begitu pula
perusahaan lama memiliki kebebasan untuk keluar dari industri tersebut apabila melihat
potensi pasar yang semakin kecil.
C. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna bagi masyarakat adalah pasar ini memberikan tingkat
kemakmuran dan kenikmatan yang maksimal, karena :
1.
2.

Harga jual output barang dan jasa yang termurah, sebab skala produksi yang efisien.
Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal, karena setiap
penduduk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan dan ini berarti kemakmuran
maksimal.
Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi karena tidak perlu membuang waktu

3.

untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam
kualitas dan harga (informasi sempurna)
Diproduksi barang-barang yang diperlukan konsumen dengan ongkos produksi yang

4.

minimum, berarti semua skala ekonomi setelah dimanfaatkan, hal ini tergambar pada AC
minimum.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna :
1. Pembali sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadinya kerugian atau
2.
3.
4.
5.
6.

kekecewaan.
Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjual belikan homogen (sama).
Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjual belikan.
Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.

Namun demikian, model pasar persaingan sempurna memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
a. Kelemahan dalam hal asumsi, di mana asumsi yang digunakan mustahil untuk
terwujud dalam dunia nyata.

b. Kelemahan dalam pengembangan teknologi, sebab perusahaan tidak mempunyai dan


cukup untuk kegiatan riset dan pengembangan produknya.
c. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial kepada masyarakat,
karena ada biaya sosial yang tidak tercakup dalam biaya perusahaan.
d. Adanya barang-barang yang bisa dinikmati dan diproduksi secara kolektif (bersamasama) dan tidak diperjual belikan dipasar. (misalnya : keamana dan penegakan
hukum)
D. Memaksimumkan keuntungan jangka pendek di pasar persaingan sempurna
Pemaksimuman keuntungan jangka pendek
Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi,
hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara menghitung
biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil penjualan total,
penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara suatu perusahaan
menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.
Syarat Pemaksimuman Keuntungan
Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan
dengan dua cara berikut:

Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.

Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil
penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total
yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksimum
apabila perbedaan perbedaan di antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang
pertama ini keuntungan maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan
total dengan biaya total adalah paling maksimum.

Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.

Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan
biaya marginal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil
penjualan marginal(MR) sama dengan biaya marginal(MC) atau MR = MC. Suatu perusahaan
akan menambah keuntungan apabila menambah produksinya ketika MR > MC.

A. Pendekatan Biaya Total Hasil Biaya Total


Kurva TC (biaya total) dan TR (hasil penjualan total) dibuat berdasarkan data yang telah
ditentukan. kurva TC bermula di atas kurva TR dan ini terus berlangsung sehingga tingkat
produksi hampir 2 unit. Keadaan di mana kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan
bahwa perusahaan mengalami kerugian. Pada waktu produksi mencapai di antara 2 sampai 9 unit
kurva TC berada di bawah kurva TR dan ini menggambarkan bahwa perusahaan memperoleh
keuntungan.
B. Pendekatan Biaya Marginal Hasil Penjualan Marginal
Kegiatan perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila pada jumlah produksi
tercapai keadaan di mana MC=MR. Dengan demikian perusahaan mencapai keuntungan
maksimum apabila produksi adalah 7 unit.
Walaupun setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan, tidaklah
berarti bahwa setiap perusahaan akan selalu mendapat untung dalam kegiatannya. Dalam jangka
pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan:
o Mendapat untung yang luar biasa,
o Mendapat untung normal,
o Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah, dalam keadaan menutup atau
membubarkan perusahaan.

Menentukan keuntungan maksimum dapat dilihat bila posisi sebagai berikut :

Keuntungan = Hasil penjualan total Biaya produksi total

Tambahan keuntungan = Tambahan penjualan total Tambahan biaya.


Ciri-ciri kurva berbagai jenis biaya adalah:

Biaya berubah total mula-mula mengalami kenaikan yang lambat, akan tetapi setelah satu tingkat
produksi tertentu kenaikannya makin lama makin cepat.
Biaya total mempunyai sifat yang sama dengan biaya berubah total.

Biaya tetap rata-rata semakin lama semakin kecil.


Biaya berubah rata-rata , biaya total rata-rata dan biaya marginal mempunyai sifat yang sama.
Pada tingkat produksi yang rendah ketiga jenis biaya tersebut semakin menurun apabila produksi
meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi apabila produksi ditambah.
E. Memaksimumkan Keuntungan Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna
Keuntungan Jangka Panjang
Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh keuntungan
yang luar biasa(melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan-perusahaan
baru untuk masuk ke dalam industri tersebut.
Dalam keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan
yang sementara. Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari
industri tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaanperusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal saja.
Pemaksimuman Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage
perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan
memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya jumlah optimal dari
fixed cost). Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit.
Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC. Maksimum
profit tercapai bila MR = MC.
Equilibirium Maksiminasi Profit
Dari grafik dibawah LMC adalah long-run average cost dan long-run marginal cost. Kurva
demamd (D) menunjukkna harga pasar equilibirium (Po) dimana D = MR. selama harga lebih
besar dari long-run average cost (LAC), profit perusahaan masih ada. Jadi, output antara Xo dan
X1 menghasilkan profit. Tingkat output ini sering disebut sebagai break-event point. Profit
maksimum tercapai pada titik S dimana MR =LMC,dimana output adalah Xm. Perusahaan tidak
akan berproduksi pada titik M Karen disini MR lebih besar dari MC, jadi perusaaan bisa tetap
dapat untung bila terus berproduksi. Total revenue adalah harga

output (area 0 Po S

Xm). Total cost adalah AC

output (area 0 Co RXm).Total profit adalah total revenue

dikurangi total cost atau area CoPoSR. Secara singkat, perusahaan akan merencanakan untuk
beroperasi pada skala dimana LMC sama dengan harga. Sudah tentu bila harga pasar berubah,
skalanya berubah pul. Jadi, kurva suplay jangka panjang perusahaan adalah kurva marginal cost
jangka panjang.
F. Prinsip-Prinsip Persaingan Sempurna
Prinsip dasar profit maximization dari segi out put ialah selama tambahan revenue dari
ekspansi perusahaan (marginal cost), perusahaan tetap ekspansi menambah produksi.perusahaan
tidak akan menambah produksi bila marginal cost dari ekspansi lebih besar di bandingkan
dengan marginal revenue dari ekspansi. Profit adalah selisih antara revenue dan biaya. Misalnya,
untuk satu perusahaan yang memproduksi kayu dengan harga pasar 200 per meter kubik,
marginal revenue untuk setiap tambahan satu kubik adalah 200. Pemilik perusahaan akan
menaikkan produksi kayu sepanjang marginal cost untuk setiap tambahan satu kubik kurang dari
200.bila marginal cost lebih besar dari 200, perusahaan akan menambah produksi.
Untuk profit maximization dari segi penggunaan input, selama kenaikan penggunaan
input (factor produksi) dalam proses produksi menambah revenue lebih besar dari cost, kenaikan
tersebut akan menambah profit perusahaan. Bila kenaikan input menambah cost lebih besar besar
dari revenue,kenaikan tersebut akan menurunkan input. Jadi,perusahaan akan memilih tingkat
pengunaan input di mana tambahan revenue akibat tambahan satu unit input (marginal revenue
product / MRP) sama dengan tambahan biaya akibat tanbahan satu unit input (marginal factor
cost /MFC). Karena pada persaingan sempurna harga di tetapkan pasar, berarti marginal factor
cost dari input sama dengan harga. Misalnya , suatu perusahaan dapat menyewa tenaga
kerja (labor/ L) dengan biaya 10 perjam atau 80 perhari (untuk 8 jam). Perusahaan akan
meningkatkan penggunaan tenaga kerja selama setiap tambahan , L akan menigkatkan revenue
lebih besar dari 80 perhari. Perusahaan tidak akan menambah jumlah labor (L)bila kenaikan satu
Lhanya menambahkan semua input. MRP harus sama dengan harga untuk memaksimumkan
profit. Profit di sini adalah pure economic profit,yakni return di atas semua cost termasuk
implicit cost
G. Struktur dan karakteristik Pasar Persaingan Sempurna.
Struktur Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa
karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:

Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas product)


Produk yang homogen adalah produk yang mampu member kepuasan (utilitas) kepada

konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.


Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect
knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang
harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan

harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small relatively output)
Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil disbanding jumlah

output seluruh perusahaan dalam industry.


Perusahaan
menerima
harga
yang

ditentukan

pasar

(price

taken)

Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar

(price taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.


Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry

and

exit)

Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya
yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi 4
persyaratan :
a. Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan
mencapai keadaan yang peling optimal;
b. Tidak mengalami kerugian (not suffering lost) agar dapat mengganti barang modal yang
digunakan dalm produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama
dengan harga jual;
c. Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk measuk-keluar, karena laba nol. Laba nol sisebut
juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama
jika uang dan factor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative;

d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala
produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka minimum.
A. Karakteristik pasar persaingan sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna :

Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)


Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect
knowledge)
Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

H. Permintaan dan Penawaran Pasar Persaingan Sempurna


Permintaan

- Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
- Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang
dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

Penawaran
- Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata rata (AR) sama dengan kurva
penerimaan

marjinal

(MR)

dan

sama

dengan

harga

(P)

- Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai
dari titik (0,0).
I.Biaya marginal dan kurva penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan perkaitan diantara harga suatu barang
tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dalam bagian ini akan diterangkan bahwa
semenjak ia memotong kurva AVC, kurva biaya marginal (MC) dari suatu perusahaan dalam

pasar persaingan sempurna adalah merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut. Ada
dua kurva penawaran yaitu kurva penawaran perusahaan dan kurva penawaran industri.
J. Operasi Perusahaan dan Industri Dalam Jangka Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa perubahan
tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktorfaktor produksi yang di dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini
menyebabkan perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap, semuanya adalah biaya berubah.
Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya, ia tidak akan membubarkan
usahanya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.perubahan lain yang mungkin
berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan
kenaikan harga-harga umum. Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap
perusahaan.
Dengan adanya kemungkinan untuk membuat penyesuaian-penyesuaian tersebut keadaan
dalam perusahaan dan industri akan mengalami perubahan, dua hal yang harus diperhatikan:

Keadaan yang wujud apabila permintaan bertambah

Keadaan yang wujud apabila permintaan berkurang

K. Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang


Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva
penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva
penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk
yaitu:

Biaya jangka panjang yang tidak berubah

Biaya jangka panjang yang semakin meningkat

Biaya jangka panjang yang semakin menurun

L . Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna.

Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak yang di gunakan sebagai
pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap bahwa
persaingan sempurna adalah struktur pasar yang lebih ideal dari jenis pasar lainnya. Ini di
sebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan sempurna. Namun demikian ia juga
mempunyai beberapa keburukan. Sebagai penutup kepada uraian mengenai pasar persaingan
sempurna, dalam bagian ini akan di perhatikan kebaikan dan keburukan dari pasar tersebut.

Kebaikan dari pasar persaingan sempurna adalah :

Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi


Kebebasan bertindak dan memilih

Keburukan dari pasar persaingan sempurna adalah :

Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi


Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
Membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
1.

Penentuan keseimbangan di pasaran barang bergantung kepada struktur pasar dari barang

yang diperjualbelikan. Struktur pasar barang dibedakan kepada empat bentuk: (i) pasar
persaingan sempurna,(ii) monopoli, (iii) persaingan monopoli (iv).
2.

Pasaran persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena mempunyai ciri-

ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama persaingan sempurna


adalah:

pembeli

harga,

mudah

ke

luar

masuk,menghasilkan

barang

serupa

(identical/homogenous), banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang


sempurna mengenai pasar.
3.

Keberadaan pasar persaingan sempurna secara realitas tidak ada, karena ia hanya ada secara

teori. Namun demikian pasar global dewasa ini mengarah pada konsep pasar persaingan
sempurna dalam arti, variabel harga ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara penawaran
dan permintaan pasar.
B.

Saran
Terima kasih, demikian pembahasan makalah tentang persaingan pasar sempurna,
kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari temanteman yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah-makalah
selanjutnya. Semoga makalah persaingan pasar sempurna ini bisa menambah pengetahuan dan
bisa bermanfaat untuk pemakalah khususnya dan untuk teman-teman pada umumnya. amiinn

DAFTAR PUSTAKA
Agus Wardono, Ekonomi Kelas X, Jawa Tengah: Viva Pakarindo
Paul A. Samsuelson dan William D. Nordhaus, Ilmu Mikro Ekonomi, Jakarta: Media Global
Edukasi. 2003
William A. McEachern, Ekonomi Mikro: Pendekatan Kontemporer, (Jakarta: Salemba Empat.
2001
M. NurRianto Al Arif dan Euis Amalia, Teori Mikro Ekonomi : Suatu Perbandingan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Konvensional, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010
Sadono, Sukirno. Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Yoopi Abimanyu,Ph D.Ekonomi Manajerial. Bogor:Ghalia Indonesia.2004.
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung : pengantar ilmu ekonomi (mikroekonomi dan
makroekonomi) edisi ketiga
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi revisi.
Jakarta

Djojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-Press.


Buku Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, penulis Sadono Sukirmo
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/
http://hayyuretno.blogspot.com/2013/04/makalah-pasar-persaingan-sempurna.html

FEUI

Anda mungkin juga menyukai