dengan
invasi
trofoblastik
yang
Komplikasi preeklampsia
1.
Proteinuria
Penurunan fungsi ginjal dapat disebabkan oleh menurunnya aliran
darah ke ginjal akibat hipovolemia dan kerusakan sel glomerulus. Hal ini
mengakibatkan meningkatnya permeabilitas membran basalis, terjadi
kebocoran, sehingga terjadi proteinuria. Selain itu, ketidakseimbangan
peroksida lipid akibat preeklampsia menghambat pembentukan
siklooksigenase dan prostasiklin sintase, yang akan menurunkan jumlah
prostasiklin, mengakibatkan proteinuria (Cunningham et al., 2010).
2.
Hipertensi
Peningkatan tekanan darah merupakan proses akhir dari
vasokonstriksi pembuluh darah akibat kerusakan endotel dan proses
inflamasi yang disebabkan oleh preeklampsia. Peningkatan diastol
utamanya diakibatkan oleh peningkatan resistensi perifer, sedangkan
sistol menunjukkan besarnya curah jantung (Cunningham et al., 2010).
3.
Eklampsia
Eklampsia merupakan kejang tonik-klonik yang merupakan akibat
akhir dari hipoperfusi jaringan, vasokonstriksi pembuluh darah, dan
pengaktifan kaskade koagulasi pada preeklampsia. Eklampsia merupakan
suatu ensefalopati hipertensif, yaitu ketika resistensi vaskuler serebral
berkurang, sehingga terjadi peningkatan aliran pembuluh darah ke otak,
oedema serebral, dan selanjutnya konvulsi (Cipolla, 2007).
4.
Hemolisis
Preeklampsia yang cukup parah sering diikuti dengan hemolisis,
yang mana dapat dilihat dari jumlah lactate dehydrogenase (LDH) atau
keberadaan sel ekinosit pada darah tepi. Hal ini disebabkan karena
hemolisis mikroangiopati akibat disrupsi endotelial dengan adhesi
platelet dan deposit fibrin, sehingga menyebabkan aliran darah yang
kencang (Cunningham et al., 2010).
5.
Trombositopenia
Karena banyaknya cedera jaringan akibat proses inflamasi dan
kerusakan sel endotel, konsumsi trombosit menjadi berlebihan (aktivasi
kaskade
koagulasi).
Kurangnya
jumlah
prostasiklin
juga
ikut
mengakibatkan trombositopenia (Cunningham et al., 2010).
6.
7.
Gangguan neurologik
DAFPUS
Cipolla MJ. 2007. Cerebrovascular function in pregnancy and eclampsia.
Hypertension, 50(1): 14-24.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. 2010.
William obstetrics 23
rd ed. New York: McGraw-Hill Medical.
Jebbink J, Wolters A, Fernando F, Afink G, van der Post J, Ris-Stalpers C. 2012.
Molecular genetics of preeclampsia and HELLP syndrome - a review. Biochim
Biophys Acta, 1822(12): 1960-9.
Warrington JP, George EM, Palei AC, Spradley FT, Granger JP. 2013. Recent
advances in the understanding of the pathophysiology of preeclampsia.
Hypertension, 62(4): 666-73.