Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HALAMAN JUDULi
HALAMAN PENGESAHAN.........ii
DAFTAR ISI .....iii
BAB I PENDAHULUAN........1
1.1 Latar Belakang......1
1.2 Tujuan Penulisan......2
1.3 Manfaat Penulisan....2
BAB II GAGASAN .......................2
2.1 Kondisi Kekinian ............2
2.2 Solusi Umum3
2.3 Kekinian Status Hidrasidapat Diperbaiki melalui URITES........3
2.4 Pihak yang Terlibat dalam Pendistribusian dan Pelaksanaan Gagasan..4
2.5 Langkah-langkah strategis....5
BAB III KESIMPULAN.................................................................................5-6
DAFTAR PUSTAKA............7
LAMPIRAN
Lampiran 1.BiodataKetua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1.BiodataKetua...8
Lampiran 1.2.BiodataAnggota 1...9-10
Lampiran 1.3.BiodataAnggota 2......11
Lampiran 1.4.BiodataAnggota 3..12
Lampiran 1.5.Biodata Dosen Pembimbing 1......13
Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan PembagianTugas........14
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim....15
RINGKASAN
Tingginya angka dehidrasi yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia
terutama penduduk Jakarta yang mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
menempati urutan kedua yaitu sebesar 46,1% (The Indonesian Regional
Hydration Study). Menurut anjuran PUGS 8-10 gelas per hari, sedangkan
menurut Permenkes No 41 tahun 2014 seseorang dianjurkan untuk minum 2000
liter air perhari sedangkan remaja yang mengonsumsi air putih sebanyak 8
gelas/hari hanya 27.4% dari subjek penelitian (Oktaviyani 2012). Konsekuensi
dari dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satu dampak dari
dehidrasi adalah infeksi saluran kemih bahkan kanker (Alim 2014).
Urites merupakan sebuah inovasi dalam memperkenalkan cara baru untuk
mendeteksi status hidrasi. Hal yang membedakan urites dengan urinoir lain yang
ada dipasaran adalah penggunaan bahan baku yang dilengkapi dengan sensor
warna yang di program oleh microcontrorel arduino dan dihubungkan dengan
urinoir tersebut kemudian status dehidrasi akan ditampillkan pada display screen
yang ada pada urioir tersebut sehingga dengan urites ini dapat membantu
pemerintah untuk mengatasi tingginya masalah dehidrasi dan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk konsumsi air yang cukup.
Kata kunci : Dehidrasi, urites, sensor warna
JUDUL PROGRAM
URITESI URINOIR DENGAN INOVASI MAMPU MENDETEKSI
STATUS HIDRASI
BIDANG KEGIATAN :
PKMGAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Harki Taufiqurrohman
Fitri Purnama Sari
Rizki Kurniawan Hadi
Revina Febri N.P
I14120045
I14130019
G74130028
I14130064
2012
2013
2013
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan penulisan PKM ini adalah terwujudnya sebuah urinoir dengan inovasi
mampu mendeteksi status hidrasi.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari PKM ini ditujukan kepada 2 sasaran :
a. Manfaat bagi pemerintah, yaitu membantu pemerintah untuk mengatasi
tingginya masalah dehidrasi dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
konsumsi air yang cukup.
b. Manfaat bagi masyarakat, menjaga status hidrasinya sehingga dapat
terhindar dari gangguan atau penyakit yang disebabkan karena dehidrasi sehingga
dapat meningkatnya status kesehatan.
BAB II
GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian Masalah Dehidrasi
Masalah kurang air bukan saja masalah di Indonesia tetapi juga maslaah
global. Penelitian di Hongkong pada orang dewasa menunjukan hasil bahwa 50%
subyek minum air kurang dari 8 gelas per hari, bahkan 30% diantaranya minum
air kurang dari 5 gelas per hari. Penelitian di Singapura menunjukkan bahwa
kelompok remaja dan dewas muda (15-24 tahun) merupakan kelompok yang
banyak mengalami kekurangan air. Sebagian besar pria minum 6-8 gelas per hari,
padahal rekomendasi kebutuahan air minum adalah 8 gelas per hari (Santoso et al
2012). Alasan yang paling sering ditemu pada subyek yang tidak cukup minum
adalah karena meras tidak haus, lupa minum, merepotkan, tidak mau sering ke
kamar mandi. Sebanyak 70% subyek minum setelah merasa haus, padahal haus
dirasakan setelah tubuh kurang air sekitar 1% yang berpotensi menimbulkan
gangguan pada fungsi tubuh, mood, dan kognitif (The French Ministry of Health).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurang air berdampak buruk
terhadap kesehatan atau meningkatkan risiko kejadian berbagai penyakit, seperti
sembelit, kram, batu ginjal, infeksi saluran kemih dan lain-lain (Santoso et al
2012).Selain itu juga berdampak buruk pada stamina, produktivitas kerja dan
bahkan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Kurang air 1% berat badan mulai
mengganggu kerja otak dan kemampuan berfikir, dan kurang dari 2% berat badan
menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat sesaat (Rondleau 2009).
Kurang air umumnya disebabkan kurangnya asupan air yang diperoleh dari
minuman. Dampak buruk kurang minum seperti juga halnya dampak buruk
kurang makan, harus dicegah bersamaan dalam konsep gizi seimbang secara utuh.
Meskipun pesan Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya telah
lama menjadi salah satu Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) oleh Departemen
Kesehatan (Depkes 2002), masih diperlukan upaya yang lebih sistematik dan
berdaya ungkit besar untuk mensosilisasikan pesan ini dan mengatasi masalah
kurang air.
mensosialisasikan terkait pentingnya konsumsi air yang cukup setiap harinya dan
salah indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kecukupan adalah
dengan urites. Selain itu, sebuah perusahaan, institusi, penyedia fasilitas umum
bagian manager pengadaan barang dan jasa diperlukan juga karena bagian ini
bertugas untuk menyediakan inpur berupa barang yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan tersebut, termasuk
penyediaan fasilitas toilet. Selanjutnya, masalah kesehatan di Indonesia terkait
tingginya kasus dehidrasi diharapkan dapat berkurang prevalensinya.
2.5 Langkah-langkah Strategis Implementasi URITES
Urites tersebut merupakan sebuah inovasi dalam memperkenalkan cara
baru untuk mendeteksi status hidrasi Produk urites dikembangkan dengan bahan
baku yang dilengkapi dengan sensor warna TCS3200 yang di program oleh
microcontroler arduino dan dihubungkan dengan urinoir tersebutkemudian status
hidrasi seseorang pada display screen yang ada pada urinoir tersebut. Adapun
langkah-langkah pembuatan urites sebagai berikut.
Pembuatan
/ rangkaian sensor
cahaya dengan
modul sensor
// TSC3200 dan
aruduino uno
/
Modifikasi bagian
pipa urinoir untuk
penempatan modul
sensor TSC3200
Pembuatan
valve pada
pipa urinoir
dilengkapi
dengan servo
KESIMPULAN
Menurut anjuran PUGS 8-10 gelas per hari, sedangkan menurut Permenkes
No 41 tahun 2014 seseorang dianjurkan untuk minum 2000 liter air perhari
sedangkan remaja yang mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas/hari hanya
27.4% dari subjek penelitian (Oktaviyani 2012). Tingginya angka dehidrasi yang
terjadi diberbagai wilayah di Indonesia terutama penduduk Jakarta yang
mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) menempati urutan kedua yaitu
sebesar 46,1% (The Indonesian Regional Hydration Study). Alasan yang paling
sering ditemu pada subyek yang tidak cukup minum adalah karena meras tidak
haus, lupa minum, merepotkan, tidak mau sering ke kamar mandi. Sebanyak 70%
subyek minum setelah merasa haus, padahal haus dirasakan setelah tubuh kurang
air sekitar 1% yang berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi tubuh, mood,
dan kognitif (The French Ministry of Health).Hal tersebut merupakan alasan
penulis menulis gagasan urites. Urinoir dengan inovasi mampu mendeteksi status
hidrasi yang dilengkapi dengan sensor warna yang di program oleh
microcontrorel arduiono dan dihubungkan dengan urinoir tersebutkemudian status
dehidrasi akan ditampillkan pada display screen yang ada pada urioir tersebut.
sehingga dengan urites ini dapat membantu pemerintah untuk mengatasi tingginya
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno SO. 2012. Perbedaan Konsumsi Cairan dan Status Hidrasi pada Remaja
Obesitas dan Non Obesitas[Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Gizi Seimbang.
The
French
Ministry
of
Health.Driking
water
quality.http://www.lesagencesdeleau.fr/uk/qualite/citeres.php?lien=1
Departemen Kesehatan RI (Depkes). Permenkes Nomor 907/SK/VII/2002.
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta (ID):
Departemen Kesehatan RI.
Rondleau V. 2009. Aluminum and silica in drinkingwater and the risk of
alzheimers disease or cognitive decline: findings forum 15 years follow up
of the PAQUID cohort. Am J Epidemiol 169:489-96
Santoso BI, Hardinsyah, Siregar P, Pardede SO. 2012. Air bagi Kesehatan. Jakarta
(ID): Centra Comunications.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar)
Jenis Kelamin
NIM/NIDN
Harki Taufiqurrohman
Laki-laki
I14120045
2000-2006
SMA
SMA Negeri 1
Mandirancan
IPA
2009-2012
Nama
Tahun
Institusi PemberiPenghargaan
Penghargaan
Juara 1 Lomba
KecamatanPasawahanKabupaten 2005
mengarang
Kuningan
Tingkat SD
Juara 3 MTQ lt.2 Kecamatan Pasawahan Kabupaten 2005
kwartir
Kuningan
Juara 3 MTQ
SMP Negeri 2 Pasawahan
2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
/
SMP
SMA
Nama Institusi
SMAN 2 Lubuk
SDN 12 Pasir
Jurusan
Tahun MasukLulus
Tiku (kelas 1)
SDN 11
Kampung
Darek, Kab
Agam (kelas
2-6)
Agam
Basung,
Agam
Kab
2001-2007
2007-2010
IPA
2010-2013
3.
SMAN 2 Lubuk
Basung, Kab Agam
Andalas
2011
2011
2012
2014
2014-juni
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Bogor, 25 April 2016
Pengusul,
/
SMA
Nama Institusi
SDN 05Pejaten
Timur
SMP Negeri
107 Jakarta
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
Waktu dan
Tempat
asosiasi atau
Tahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
/
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SD Negeri 02
Mojorejo
Madiun
SMP
SMA
SMP Negeri 2
Madiun
SMA Negeri
2 Madiun
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
-
Institusi
Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PKM-GT.
/
PhD degree
Institut Pertanian
Bogor
Nutrisi
1987
University of
Queensland Australia
Nutrisi
1996
2.
3.
Institusi
Pemberi
Penghargaan
Institut
Pertanian
Bogor
Fakultas
Pertanian,
Institut
Pertanian
Bogor
Tahun
1998
1998
2004
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PKM-GT.
/
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
Harki
Taufiqurrohman/
I14120045
Fitri Purnama
Sari/ I14130019
Ilmu Gizi
IPA
10 jam /
minggu
Ketua tim,
gagasan
Ilmu Gizi
IPA
10 jam /
minggu
Anggota
tim,
gagasan
2
3
IPA
10 jam /
minggu
Anggota
tim,
gagasan
Revina Febri
N.P/ I14130064
IPA
10 jam /
minggu
Anggota
tim,
gagasan
Ilmu Gizi
Pemogram
Modifikasi
bagian
an
Arduino
panel atas
untuk
urinoir
mengatur
untuk
sensor