Pemasaran
Pemasaran
Pembatasan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis memberikan batasan pada
Bagaimana mengidentifikasi peran Merek dalam dunia pemasaran ?
Peran Merek.
Merek melaksanakan fungsi yang berharga bagi perusahaan; pertama,
merek menyederhanakan penanganan atau penelurusan produk, kedua merek
membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi, dan ketiga merek
menawarkan perlindungan hukum kepada perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek
unik produk. Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang
puas dapat dengan mudah membeli produk kembali. Loyalitas merek memberikan
tingkat permintaan yang aman dan dapat diperkirakan bagi perusahaan, dan
menciptakan penghalang yang mempersulit perusahaan lain untuk memasuki pasar.
Ruang Lingkup Penetapan Merek
Penetapan Merek (branding) adalah memberikan kekuatan merek kepada
produk dan jasa. Penetapan merek menciptakan struktur mental yang membantu
konsumen mengatur pengetahuan mereka tentang produk dan jasa dengan cara
menjelaskan pengambilan keputusan mereka dan dalam prosesnya memberikan
nilai bagi perusahaan.
Agar strategi penetapan merek berhasil dan nilai merek dapat tercipta,
konsumen harus diyakinkan bahwa ada perbedaan berarti di antara mereka dalam
kategori produk atau jasa. Perbedaan merek sering berhubungan dengan atribut
atau manfaat produk itu sendiri.
Mendefinisikan Ekuitas Merek
Ekuitas Merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada
produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir,
merasa dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga, pangsa
pasar dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.
Ekuitas merek berbasis-pelanggan (customer-based brand equity) adalah
pengaruh finansial yang dimiliki pengetahuan merek atas respons konsumen
terhadap pemasaran merek tersebut. Ada tiga bahan kunci ekuitas merek berbasis
pelanggan ; pertama, ekuitas merek timbul akibat perbedaan respons konsumen;
kedua, perbedaan respons adalah akibat pengetahuan konsumen tentang merek.
Pengetahuan merek terdiri dari semua pikiran, perasaan, citra, pengalaman,
keyakinan dan lain lain yang berhubungan dengan merek; ketiga, respons
diferensial dari konsumen yang membentuk ekuitas merek tercermin dalam
persepsi, preferensi dan perilaku yang berhubungan dengan semua aspek
pemasaran merek. Merek yang lebih kuat menghasilkan pendapatan yang lebih
besar.
Ekuitas Merek Sebagai Jembatan
Pemasar holistik menekankan tiga tema baru yang penting dalam merncang
program pemasaran pembangunan merek yaitu personalisasi, integrasi dan
internalisasi. Untuk beradaptasi dengan keinginan pelanggan yang semakin besar
akan personalisasi, pemasar menerapkan konsep seperti pemasaran pengalaman,
pemasaran satu-satu dan pemasaran izin. Pemasaran integrasi adalah tentang
membaurkan dan menyesuaikan kegiatan pemasaran untuk memaksimalkan efek
individual dan kolektif mereka. Untuk mencapai hal tersebut pemasar memerlukan
beragam kegiatan pemasaran berbeda yang memperkuat janji merek.
Mengangkat Asosiasi Sekunder
Asosiasi merek sekunder ini dapat menghubungkan merek dengan sumbersumber, seperti perusahaan itu sendiri (melalui strategi penetapan merek), dengan
negara atau wilayah geografis lain (melalui identifikasi asal produk) dan dengan
saluran distribusi (melalui strategi saluran). Begitu pula halnya dengan merek lain
(melalui bahan atau pemerekan bersama), karakter (melalui lisensi), juru bicara
(melalui pensponsoran ), acara olahraga atau budaya (melalui kegiatan sponsor)
atau beberapa sumber pihak ketiga lain (melalui penghargaan atau ulasan.
Mengukur Ekuitas Merek
Kekuatan merek terletak dalam pikiran konsumen dan cara merek mengubah
respons konsumen terhadap pemasaran, dan terdapat dua pendekatan dasar untuk
mengukur ekuitas merek antara lain pendekatan tidak langsung yang menilai
sumber ekuitas merek yang potensial dengan mengidentifikasi dan melacak struktur
pengetahuan merek konsumen, dan pendekatan langsung yang menilai dampak
aktual pengetahuan merek terhadap respons konsumen pada berbagai aspek
pemasaran.
Mengelola Ekuitas Merek
Pengelolaan merek yang efektif membutuhkan tindakan pemasaran jangka
panjang. Karena respons pelanggan terhadap aktivitas pemasaran tergantung pada
apa yang mereka ketahui tentang sebuah merek, tindakan pemasaran jangka
pendek dengan mengubah pengetahuan merek sangat mempengaruhi peningkatan
atau penurunan kesuksesan jangka panjang tindakan pemasaran di masa depan.
Dalam mengelola ekuitas merek, pemasar harus menyadari adanya trade-off
antara kegiatan yang memperkokoh merek dan memperkuat artinya, seperti
perbaikan produk baru yang diterima dengan baik atau kampanye iklan yang
dirancang secara kreatif dan kegiatan yang mengangkat atau meminjam dari ekuitas
merek yang sudah ada guna menghasilkan sejumlah manfaat finansial seperti
diskon promosi jangka pendek yang hanya menonjolkan harga murah.
Merencanakan Strategi Penetapan Merek
Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
http://iamluckyone.blogspot.com/2011/04/menciptakan-ekuitasmerek.html#ixzz2njPgcPxR
Kotler ,Philip dan Keller Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga
Belas Jilid 1. Jakarta. Erlangga.