PENDAHULUAN
Kecemasan adalah keadaan suasana
perasaan (mood) yang ditandai oleh gejalagejala jasmaniah seperti ketegangan fisik
dan kekhawatiran tentang masa depan
(Durand dan Barlow, 2006). Kecemasan
adalah suatu keadaan emosional yang tidak
menyenangkan yang ditandai oleh rasa
ketakutan serta gejala fisik yang
menegangkan serta tidak diinginkan.
Gejala tersebut merupakan respon
terhadap stres yang normal dan sesuai,
tetapi menjadi patologis, bila tidak sesuai
dengan tingkat keparahan stres, berlanjut
setelah stresor menghilang, atau terjadi
tanpa adanya stresor eksternal (Davies dan
Craig, 2009).
Indonesia
merupakan
negara
berkembang, setiap tahunnya angka
kecemasan semakin meningkat. Prevalensi
kecemasan diperkirakan 20% dari populasi
METODE PENELITIAN
Jenis dari penelitian ini adalah analitik
observasional dengan rancangan penelitian
yaitu
Cross
sectional
dimana
pengumpulan data dilakukan pada satu
saat atau pada satu periode tertentu dan
pengamatan subjek studi hanya dilakukan
satu kali selama satu penelitian. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016,
dengan lokasi atau tempat penelitian yaitu
Berdasarkan
tabel
2
dapat
dikemukakan bahwa dari 58 responden di
Panti Sosial Tresna Werdha Minaula
Kendari, responden yang mengalami
kecemasan sebanyak 39 orang (67,2%),
responden
yang
tidak
mengalami
kecemasan sebanyak 19 orang (32,8%).
Responden yang mengalami hipertensi
sebanyak 30 orang (51,7%), responden
yang tidak hipertensi sebanyak 28 (48,3%)
HASIL
Tabel 2.Distribusi Kecemasan dan
Tekanan Darah
Jumlah Persentase
Distribusi
(n)
(%)
Kecemasan
39
67.2
Tidak ada
19
32.8
kecemasan
Total
58
100.0
hipertensi
30
51.7
tidak hipertensi
28
48,3
Total
58
100.0
Sumber : Data Primer, Januari 2016
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini peneliti ingin
mengetahui hubungan kecemasan dengan
tekanan darah pada lanjut usia di Panti
Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari.
Responden dalam penelitian adalah lanjut
usia yang berusia 60 tahun. 94 orang
lanjut usia, di dapatkan 58 responden yang
masuk dalam kriteria inklusi dan 12
responden masuk kriteria eksklusi. 10
orang responden berada di ruang isolasi
dan 14 orang responden berada diluar
panti. Dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling dengan uji statistik
Chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakan kuesioner Hamilton Rating
Scale for Anxiety (HARS) yang terdiri dari
14 item pertanyaan kecemasan terjadi pada
lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha
Minaula Kendari karena beberapa faktor
yaitu kurangnya perhatian dari keluarga
dan pihak panti, sebagian lanjut usia
mengalami gangguan tidur seperti
(terbangun pada malam hari, mimpi buruk,
gelisah), takut akan kematian, riwayat
penyakit yang di derita. Sedangkan untuk
p value
0.000
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan dari penelitian ini, maka
dapat disimpulkan:
1. Distribusi kecemasan pada lanjut usia
sebanyak 39 orang (67,2%) dan yang
tidak mengalami kecemasan sebanyak
19 orang (32,8%) di Panti Sosial Tresna
Werdha Minaula Kendari.
SARAN
1. Perlu tindak lanjut dari pengelola Panti
Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari
untuk lebih memperhatikan kondisi
kesehatan lanjut usia yang berada di
panti.
2. Untuk peneliti selanjutnya perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut di
masyarakat agar didapatkan hasil yang
lebih presentatif contohnya hubungan
kecemasan dengan kualitas tidur.
DAFTAR PUSTAKA
Amaliyah, Ziadatul,2009. Hubungan
tingkat kecemasan dengan tekanan
darah pada pasien pre operasi di
Bangsal melati RSD panembahan
senopati Bantul Yogyakarta. Bantul
Yogyakarta
Davies, T., 2009. ABC Kesehatan Mental.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC
DepartemenKesehatan
RI,
2009.
Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas
Global.Jakarta
:
Departemen
Kesehatan RI
Dinas Kesehatan SulawesiTenggara, 2013.
ProfilKesehatan Sulawesi Tenggara.
Kendari : Dinkes Provinsi Sultra
Durand, V, M, dan David H. Barlow. 2006.
Intisari
Psikologi
Abnormal.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gail, Stuart W., 2002. Buku Saku
Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Kaldie,2014.
Hubungan
kecemasan
dengan kejadian hipertensi pada
lansia di wilayah kerja puskesmas