Anda di halaman 1dari 16

0

RPP

DISUSUN OLEH:
Dr. Safilu, M.Si.
Dosen Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Halu Oleo
Kendari
Agustus 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMA MAKASSAR
: Biologi
: XII/satu
: Metabolisme
: 2 pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam rana konkret dan rana abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Standar Kompetensi

: SMA
: Biologi
: XII/satu
: Metabolisme
: 1. Memahami proses metabolisme pada tubuh
makhluk hidup

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

2
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam rana konkret dan rana abstrak terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No.
Kompetensi Dasar
1. 1.1 Mengagumi dan memahami
keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang prosesproses yang terjadi pada tubuh
mahluk hidup di tingkat seluler dan
menjaga keteraturan tersebut
sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan YME
atas sempurnanya peristiwa
metabolisme pada tubuh Makhluk
Hidup

No. Kompetensi Dasar


2. 2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi
3. 3.3 Mendeskripsikan sifat dan fungsi
enzim dalam proses metabolisme

3.4 Mendeskripsikan proses


katabolisme dan
anabolisme karbohidrat
3.5 Mengkaitkan proses
katabolisme karbohidrat
dengan katabolisme protein
dan lemak

4.

4.3 Melakukan percobaan uji sifat


dan kerja enzim katalase dan
mendiskusikan hasilnya terkait
dengan proses metabolisme
dalam tubuh serta
mengomunikasikan hasilnya
dalam bentuk laporan atau
tabel pengamatan
4.4 Melakukan percobaan
fermentasi gula menggunakan
saccharomyces dan
mengkaitkan proses
katabolisme karbohidrat dalam
tubuh serta mempresentasikan
hasilnya
4.5 Melakukan percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Menjelaskan sifat enzim dalam


proses metabolisme
3.3.2 Menjelaskan fungsi enzim dalam
proses metabolisme
3.3.3 Menyebutkan mekanisme kerja
enzim dalam proses metabolisme
3.4.1 Menjelaskan proses katabolisme
karbohidrat
3.4.2 Menjelaskan proses anabolisme
karbohidrat
3.5.1 Membandingkan proses
katabolisme karbohidrat dengan
katabolisme protein dan lemak
3.5.2 Membedakan proses katabolisme
karbohidrat dengan katabolisme
protein dan lemak
3.5.2 Menjelaskan proses katabolisme
karbohidrat dengan katabolisme
protein dan lemak
4.3.1 Mempresentasikan uji sifat dan
kerja enzim katalase
4.3.2 Megamati uji sifat dan kerja enzim
katalase di laboratorium

4.4.1 Mempresentasikan fermentasi gula


menggunakan saccharomyces dan
mengkaitkan proses katabolisme
karbohidrat dalam tubuh
4.4.2 Mengamati proses fermentasi gula
menggunakan saccharomyces dan
mengkaitkan proses katabolisme
karbohidrat dalam tubuh
4.5.1. Mempresentasikan percobaan
Ingenhauz atau Sach untuk

4
Ingenhauz atau Sach untuk
menemukan proses, bahan dan
hasil fotosintesis dan
mempresentasikan hasilnya di
depan kelas
4.6 Membuat model permainan
kartu metabolisme yang
mencakup enzim, katabolisme,
anabolisme dan
implementasinya dalam
kehidupan sebagai bentuk
pemahaman konsep
metabolisme serta implikasinya
pada sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat
4.7 Membuat skema
hubungan metabolisme
karbohidrat, protein dan
lemak

4.8 Menyajikan hasil identifikasi


produk-produk makanan,
minuman dan obat-obatan hasil
implementasi konsep
metabolisme yang ada di
kehidupan sehari-hari

B.

menemukan proses, bahan dan


hasil fotosintesis

4.6 Menggambarkan model permainan


kartu metabolisme yang
mencakup enzim, katabolisme,
anabolisme dan implementasinya
dalam kehidupan sebagai bentuk
pemahaman konsep metabolisme
serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan
masyarakat
4.7.1 Menggambarkan skema
hubungan metabolisme
karbohidrat, protein dan
lemak
4.7.2 Memberi keterangan
pada gambar skema
hubungan metabolisme
karbohidrat, protein dan
lemak
4.8.1 Mempresentasikan hasil
identifikasi produk-produk
makanan, minuman dan obatobatan hasil implementasi konsep
metabolisme yang ada di
kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkai kegiatan pembelajaran keanekaragaman hayati, peserta didik
dapat:
1.1.1.1. Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) dan karakteristik wilayah setempat.
1.1.2.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan
ekosistem) di Indonesia yang ditunjukkan dengan kemampuan identifikasi jenis tanaman

5
dan hewan berdasarkan ciri morfologinya
dan ekosistem berdasarkan komponen
penyusunnya.
1.1.3.1. Menjaga kelestarian keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di daerah setempat.
1.2.1.1. Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan keanekaragaman gen,
spesies, ekosistem dan karakteristik wilayahnya.
1.2.2.1. Menerapkan cara pemberian nama spesies berdasarkan prinsip binomial nomenklatur.
1.3.1.1. Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memiliki nilai tertentu.
1.3.2.1. Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
2.2.1.1. Mengidentifikasi contoh tumbuhan atau hewan di sekitarnya dengan menggunakan kunci
determinasi sederhana.
3.3.2. 1. Menjelaskan prosedur penggunaan kunci determinasi secara sederhana berdasarkan objek
biologi yang diamati dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar.
4.2.1. 1. Membuat sendiri kunci determinasi secara sederhana berdasarkan objek biologi yang
diamati.
1. Pertemuan 1
3.3.1.1. Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) dan karakteristik wilayah setempat.
1.2.1.1. Mendeskripsikan keanekaragaman hayati (gen, jenis, ekosistem) di Indonesia dan daerah
setempat melalui hasil pengamatan
1.2.2.1. Menjelaskan cara kerja ilmiah dalam mengamati keanekaragaman hayati.
1.3.1.1. Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memiliki nilai tertentu
1.3.2.1. Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati di
2.1.1.1. Menerapkan cara pemberian nama spesies berdasarkan prinsip binomial nomenklatur.
2. Pertemuan 2
2.2.1.1. Merancang kegiatan pengamatan untuk mengidentifikasi jenis hewan atau tumbuhan dan
memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan penuh percaya diri.
3.3.2.1. Menjelaskan prosedur penggunaan kunci determinasi secara sederhana berdasarkan objek
biologi yang diamati dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar.
4.2.1.1. Mempresentasikan langkah-langkah kunci determinasi secara sederhana yang dibuat sendiri
berdasarkan objek biologi yang diamati.

C.
1.

Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1.1. Konsep keaneragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem)
1.2. Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem) flora, fauna, mikroorganisme , garis
Wallace dan Weber
1.3. Keunikan hutan hujan tropis.

2. Pertemuan 2
1.4. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.
1.5. Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, klasifikasi binomial.
D.

Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah
2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek

E.

Sumber Belajar
Pratiwi, D., Maryati, S., Suharno, Bambang, S. (2007). Biologi SMA Jilid 1 untuk Kelas X.
Erlangga.
Campbell, R.2002. Biology. Sixth edition. USA: Benyamin Cummings
Publications.

G. Media Pembelajaran
1. Charta berbagai tingkat keanekaragaman hayati
2. Charta keanekaragaman hayati Indonesia, garis Wallace dan Weber
3. Ensiklopedia flora fauna Indonesia
4. Gambar/foto karakter hutan hujan tropis
5. Charta takson
6. Charta kunci determinasi
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1.
Pendahuluan (10 menit)
a.
Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b.
Motivasi
Tentunya kamu telah menyaksikan sendiri betapa beranekaragam hewan dan tumbuhan yang ada
di sekitarmu. Apakah kamu mengetahui bahwa negara kita termasuk salah satu negara di dunia
yang memiliki keekaragaman hayati terbesar di dunia? Beberapa jenis hewan dan tumbuhan
bahkan mungkin merupakan maskot di daerahmu. Untuk semua itu, maka mulailah kamu
mempelajari tentang keanekaragaman hayati serta mendalami seluk beluk tingkatan
keaneragamaman hayati yang ada di sekitarmu.
c.

d.

Apersepsi
Pernahkah kamu memperhatikan hewan dan tumbuhan di sekitarmu? Banyaknya jenis hewan
dan tumbuhan tersebut menunjukkan keanekaragaman hayati yang tinggi. Apakah kamu pernah
berpikir bahwa keanekaragaman hayati tersebut merupakan salah modal bangsa untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyatnya?
Tujuan Pembelajaran

7
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang konsep keanekaragaman hayati berdasarkan
tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) dan karakteristik wilayah setempat dan
cara kerja ilmiah dalam mengamati keanekaragaman hayati pada pertemuan ini.
e.

Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat
keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) dan karakteristik wilayah setempat dan cara
kerja ilmiah dalam mengamati keanekaragaman hayati pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a.
Mengamati:
Peserta didik diberi gambaran tentang pengertian dan berbagai tingkatan keanekaragaman hayati,
serta memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi ini, dan meminta peserta didik
melakukan pengamatan berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia dengan cara membaca
berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan
pengertian dan manfaat keanekragaman hayati untuk melatih tanggung jawab, kemandirian dan
bekerjasama.
b.

Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
pengertian tanaman keanekaragaman hayati dan cara mempelajarinya, mengelompokkan
keanekaragaman hayati, dan manfaat keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan
bangsa.

c.

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


Peserta didik diminta melakukan pengamatan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia,
mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan contoh-contohnya
dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra (flora, fauna, mikroorganisme)
garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber, mengamati tentang takson dalam
klasifikasi dan mengenal kunci determinasi, serta mendiskusikan pemanfaatan kenaekaragaman
hayati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam
era ekonomi kreatif dengan benar.

d.

Mengasosiasikan
Hasil pengamatan dan diskusi peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis
yang berisi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan contohnya, memahami
garis Wallace dan Weber memahami garis Wallace dan Weber jenis-jenis tanaman obat
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan mengasosiasikan pemahaman tentang takson dalam klasifikasi
dan kunci determinasi.

e.

Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan secara lisan hasil diskusi kelompok tentang
keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya, takson-takson dalam
klasifikasi dan kunci determinasi, dan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif.

8
2.

Penutup (10)
a. Simpulan
Peserta didik yang dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian
keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya, takson-takson dalam
klasifikasi dan kunci determinasi, dan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya, takson-takson dalam klasifikasi dan kunci
determinasi, dan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk
kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung, agar pendidik dapat mengetahui apakah materi dan proses pembelajaran menarik,
menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan upaya
pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi
masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 2
3.
Pendahuluan (10 menit)
a.
Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b.
Motivasi
Seperti kamu ketahui, untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada secara
berkelanjutan, maka perlu adanya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Apa sajakah
cara yang dapat ditempuh untuk melestarikan keanekaragaman hayati? Dengan belajar terlebih
dahulu tentang keanekaragaman hayati, kamu akan dapat mengetahui upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.
c.

Apersepsi
Pada pertemuan minggu lalu kamu sudah mempelajari tentang kKonsep keaneragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem), keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem) flora,
fauna, mikroorganisme , garis Wallace dan Weber, dan keunikan hutan hujan tropis. Apakah
kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
dan pemanfaatannya?

d.

Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada
pertemuan ini.

9
e.
Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia dan pemanfaatannya dan sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, klasifikasi binomial.
pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati:
Peserta didik diberi gambaran tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan
pemanfaatannya, serta memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi ini, dan meminta
peserta didik dan mengamati dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia dan pemanfaatannya untuk melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.
b.

Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya dan cara klasifikasi
makhluk hidup: takson, klasifikasi binomial.

c.

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


Peserta didik diminta merancang kegiatan pengamatan untuk mengidentifikasi jenis hewan atau
tumbuhan dan pendidik menjelaskan prosedur penggunaan kunci determinasi secara sederhana
berdasarkan objek biologi yang diamati dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar.

d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan dan diskusi peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis
yang berisi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan contohnya, memahami
garis Wallace dan Weber memahami garis Wallace dan Weber jenis-jenis tanaman obat
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan mengasosiasikan pemahaman tentang takson dalam klasifikasi
dan kunci determinasi.
e.

Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan kunci determinasi secara sederhana yang dibuat
sendiri berdasarkan objek biologi yang diamati.

f. Mencipta
Peserta didik dapat membuat sendiri kunci determinasi secara sederhana berdasarkan objek
biologi yang diamati.

3. Penutup (10 menit)


a.
Simpulan

10
Peserta didik yang dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya dan membuat kunci
determinasi secara sederhana berdasarkan objek biologi yang diamati.
b.

Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia dan langkah prosedural untuk membuat kunci determinasi
secara sederhana berdasarkan objek biologi yang diamati.

c.

Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada
peserta didik.

d.

Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan langkah prosedural untuk membuat kunci
determinasi.

e.

Penutup
Berdoa dan atau salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian
Sikap spiritual dan Sikap Sosial
Rubrik untuk melakukan penilaian sikap spiritual dan sosial (Lampiran 1).
Pengetahuan
Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2.
Keterampilan
Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan (Lampiran 3).
Kendari, 30 Juni 2016
Mengetahui
Kepala SMA

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP. ...

_________________________
NIP. ...

11
Lampiran 1.
RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL

No

Nama
Peserta Didik

Menyadari
adanya proses
metabolisme
4

Bersyukur atas
kebesaran Tuhan
dengan adanya
metabolisme
sehingga
menghasilkan energi

Menyadari
manfaat
metabolisme
1

Total Skor

1
2
3
Keterangan Nilai
Selalu
=4
Sering
=3
Jarang
=2
Tidak Pernah = 1

Skor minimal
Skor maksimal

=4
= 16

04
58
9 12
13 16

= kurang
= cukup
= baik
= sangat baik

Toleransi

Kerjasama

Santun

Teliti

1
2
3
4
5
dst
Rentang Skor = 1 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30

Nilai Akhir (NA) atau Skor Rerata

Nama Siswa

Tanggung Jawab

No.

Percaya Diri

Skor Aspek yang Dinilai


Sosial

Jumlah Skor

RUBRIK PENILAIAN SOSIAL

12
Skor

0 - 6 = Sangat Kurang
7 - 12 = Kurang
13 18 = Cukup
19 24 = Baik
25 30 = Sangat Baik

13
Lampiran 2.
RUBRIK TES PENGETAHUAN
PERTEMUAN 1
No

Indikator
Peserta didik dapat:
menjelaskan pengertian
keanekaragaman hayati
berdasarkan tingkat
keanekaragaman hayati (gen,
jenis, dan ekosistem)

1.

Teknik
Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

Instrumen

Tes uraian jelaskan apa yang dimaksud dengan


metabolisme ?
tuliskan contoh metabolisme pada
eukaryot!

2. menuliskan contoh
keanekaragaman hayati (gen,
jenis, ekosistem) di daerah
setempat

Tes
tertulis

3. menjelaskan cara kerja ilmiah


dalam mengamati
keanekaragaman hayati

Tes
tertulis

4. Menuliskan tumbuhan dan


hewan khas di daerah setempat
yang memiliki nilai tertentu

Tes
tertulis

5. Menuliskan tata cara pemberian


nama spesies berdasarkan
prinsip binomial nomenklatur

Tes
tertulis

Tes uraian
jelaskan cara kerja ilmiah dalam
mengamati keanekaragaman hayati!
Tes uraian tuliskan tumbuhan dan hewan khas di
daerah setempat yang memiliki nilai
tertentu!
Tes uraian
tuliskan tata cara pemberian nama
spesies berdasarkan prinsip binomial
nomenklatur
Tes uraian

14
PERTEMUAN 2
No

Indikator

Teknik

Bentuk
Instrumen

Instrumen

Tes
unjuk
kerja

Lembar
observasi

Buatlah rancangan kegiatan


pengamatan untuk mengidentifikasi
jenis hewan atau tumbuhan dan
memanfaatkan keanekaragaman hayati

2. Menjelaskan prosedur
penggunaan kunci determinasi
secara sederhana berdasarkan
objek biologi yang diamati
dengan langkah-langkah yang
sistematis dan benar.

Tes
tertulis

Tes uraian Menjelaskan prosedur penggunaan


kunci determinasi secara sederhana
berdasarkan objek biologi yang diamati
dengan langkah-langkah yang
sistematis dan benar.

3. Mendemonstrasikan langkahlangkah kunci determinasi


secara sederhana yang dibuat
sendiri berdasarkan objek
biologi yang diamati.

Tes
unjuk
kerja

Lembar
observasi

1.

Peserta didik dapat:


Merancang kegiatan pengamatan
untuk mengidentifikasi jenis
hewan atau tumbuhan dan
memanfaatkan keanekaragaman
hayati dengan penuh percaya
diri.

Peragkanlah langkah-langkah
penggunaan kunci determinasi secara
sederhana yang kamu buat sendiri
berdasarkan objek biologi yang
diamati.!

15

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Nama dan Nomor
Kelompok
No.
A
1.
2.
3.
B
4
5
6
7
C
8
9
10
D
11
12

:
:
:
:

Aspek Penilaian
Skor
Observasi/Mengamati
Relevansi
Kelengkapan
Pembahasaan
Diskusi
Keterampilan mengkomunikasikan
Keterampilan mendengarkan
Keterampilan berargumentasi
Keterampilan berkontribusi
Presentasi
Keterampilan menjelaskan
Keterampilan memvisualisasikan
Keterampilan merespon
Mencipta (Produk)
Proses
Hasil
Jumlah Skor

Rentang Skor
Skor minimal
Skor maksimal

=1-5
= 12
= 60

Skor 0 12
13 24
25 36
37 48
49 60

= Sangat Kurang
= Kurang
= Cukup
= Baik
= Sangat Baik

Catatan

Anda mungkin juga menyukai