Anda di halaman 1dari 40

DAFTAR ISI

I.
Pendahuluan
1
II.CAD
Dasar
..2
A. Mengatur setting Auto CAD
1. Mengatur Tampilan awal Auto CAD 2004
2
2. Mengatur Perintah Unit
..
3.

Mengatur

batas

gambar

Drawing

Limits

..
4.

Mengatur

..
B. Menggambar 2D
1.

Dasar-dasar

menggambar

2D

..
2.

Obyek

modifikasi

3. Text

4. Dimensi

..

C. Menggambar 3 Dimensi

I.

PENDAHULUAN

Auto CAD adalah sebuah pemrograman dari Auto Desk yang


digunakan
untuk
membuat
gambar
rancangan
bangunan,mesin,pemipaan
dan
gambar-gambar
lain
yang
memerlukan keakuratan ukuran dan jarak.
Dengan aplikasi dari kelanjutan gambar teknik yang dilakukan
dengan menggambar manual,seperti yang dilakukan pada gambar
teknik 1 dan gambar teknik 2.

Gambar teknik merupakan sebuah alat untuk menyatakan


maksud dari seorang teknik,oleh karena itu gambar teknik juga
disebut sebagai bahasa seorang teknik.
Sebelum melakukan penggambaran dengan pemragraman CAD kita
harus mengetahui dan mengatur jenis gambar yang akan dibuat
dan proyeksi-proyeksi yang akan di bentuk, serta toleansitoleransinya seperti yang dijelaskan pada saat praktikum gambar
teknik 1 dan gambar teknik 2.

Auto CAD biasanya digunakan untuk membuat gambar 2D atau


gambar 3D, dalam prakteknya Auto CAD menggunakan system
koordinatuntuk mengatur jarak panjang sebuah obyek dan
pengaturan tempat/lokasi gambar dalam bidang atau ruang untuk
gambar 2 dimensi digunakan koordinat 2 sumbu yaitu X dan Y,
sementara untuk 3 dimensi menggunakan koordinat 3 sumbu yaitu
X,Y dan Z.

Untuk menjalankan program ini hanya dengan mengklik icon

2. CAD DASAR
A.
1.

Mengatur setting Auto CAD


Mengatur Tampilan awal Auto CAD 2004
klik ikon Auto CAD pada desktop atau klik start -> klik ikon Auto CAD atau klik

start -> klik all


program -> klik Autodesk -> klik Auto CAD 2004, akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Pada tabel Create New Drawing pilihlah jenis satuan gambar yang akan kita
buat :

Imperial (feet and inches), untuk satuan gambar inchi

Metric, untuk satuan gambar mm


Kemudian klik OK

2.

Mengatur Perintah Unit


Sebelum melakukan penggambaran dengan menggunakan Auto CAD, terlebih

dahulu mengatur Drawing Units dengan cara :


Klik FORMAT -> Units ( akan muncul tampilan sebagai berikut ) :

Tentukanlah Type satuan yang akan digunakan :


-

Decimal, dengan menentukan Precision yaitu untuk menentukan berapa


angka nilai di belakang koma, dan Units to scale drag and drop content
dengan satuan millimeters, kemudian klik OK.

Fractional, merupakan pengaturan angka dalam bentuk pecahan, Units to


scale drag and drop content dengan satuan inches, kemudian klik OK

Pengaturan Angle dapat dilakukan dengan mengatur Type dan Precision


sesuai dengan gambar yang telah ditentukan.
3. Mengatur batas gambar ( Drawing Limits )
Klik Format -> Drawing Limits, kemudian tentukanlah batas gambar sesuai
dengan ukuran besarnya gambar. Untuk pengaturan dapat dilihat pada contoh
tampilan di bawah ini :

4. Mengatur

a. Snap and Grid


Snap dan grid digunakan untuk mengatur gerakan pointer dan jarak gerak
pointer, ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam pembuatan

gambar dan

juga untuk membuat titik bantu.

b. Object Snap
Digunakan untuk mempermudah menentukan sebuah titik koordinat pada saat
menggambar obyek.

Dengan mengklik kanan pada OSNAP -> klik setting,

akan muncul tampilan sebagai berikut :

Keterangan

Object snap ON (f3) : mengaktifkan OSNAP dengan tombol F3

Object snap tracking ON (f11) : mengaktifkan OTRACK dengan F11

Endpoint : mendekatkan mouse pada titik ujung dari object garis, kurva,
dan object lainnya

Midpoint : mendekatkan mouse pada titik tengah dari garis, kurva, kotak,
dll

Center

mendekatkan mouse pada titik tengah lingkaran dan

busur/tengah lingkaran

Node

Quadrant : mendekatkan mouse di setiap sudut 90 derajat

Intersection : mendekatkan mouse pada perpotongan objek

Extension : mendekatkan mouse pada perpanjangan objek lain

: mendekatkan mouse pada titik object

Insertion

Perpendicular : mendekatkan mouse pada titik tegak lurus dari dua objek

Tangent : mendekatkan mouse pada titik 2 lingkaran yang akan disatukan

Nearest

Apparent intersection

Parallel

Tentukanlah Object Snap modes sesuai yang dibutuhkan, klik OK.


c. Polar Tracking
Digunakan untuk menentukan sudut pada garis gambar yang akan kita buat,
pada layar tampilan gambar dapat kita lihat berupa garis titik-titik pada mouse
pada saat menggambar dan menggerakan mouse.
Pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengklik kanan pada tombol
POLAR -> klik setting seperti terlihat pada tampilan di bawah ini.

Keterangan :

Polar Tracking on (f10) : mengaktifkan polar dengan tombol f10

Increament angle : menentukan besar sudut garis polar, defaultnya 90


derajat , bila diganti dengan 30 derajat maka mouse akan keluar di
setiap arah kelipatan 30 derajat

d. ORTHO
Digunakan untuk membuat garis yang lurus, mouse akan selalu bergerak
lurus.

B. MENGGAMBAR 2D
1. Dasar-dasar 2D (Draw)

Line

digunakan untuk membuat objek garis

Construction line

digunakan untuk membuat garis lurus panjang, dan

dapat digunakan juga sebagai garis bantu


Circle

Arc

digunakan untuk membuat objek lingkaran

digunakan untuk menggambar busur

Ellips

Polygon

digunakan untuk menggambar ellips

digunakan

untuk

menggambar

:segilima, segienam, segidelapan, dll.

segi

banyak,

seperti

Rectangle

digunakan untuk membuat persegi empat

2. Obyek Modify (memodifikasi)

Perintah modify terbagi dalam beberapa perintah diantaranya adalah sebagai


berikut :
Erase

digunakan untuk menghapus obyek

Langkahnya adalah sebagai berikut :


Klik modify -> klik erase -> klik obyek benda/garis -> Enter
Copy

digunakan untuk memperbanyak obyek dengan ukuran yang

sama
Langkahnya :
Buat obyek gambar ->Klik modify -> klik copy -> klik obyek
benda -> Enter
Mirror

digunakan untuk menduplikatkan obyek yang hasilnya

merupakan kebalikan dari obyek asalnya


Langkahnya :
Buat obyek gambar -> klik modify -> klik mirror -> klik obyek
benda -> Enter
Tentukan titik awal, tarik hingga titik akhir -> Enter

Offset

digunakan

untuk

menggandakan

obyek

garis

vertical,

horizontal, melingkar, dan lain-lain dengan jarak yang diinginkan


Langkahnya :
Buat obyek garis -> klik modify -> klik offset -> ketik jarak offset
yang diinginkan -> Enter -> klik obyek garis -> arahkan kursor
pada area yang akan dibuat garis.
Move

digunakan untuk memindahkan obyek garis

Langkahnya :
Buat obyek garis -> klik modify -> klik move -> klik obyek ->
Enter -> tentukan base point/klik obyek -> pindahkan ke area
yang kita inginkan.
Array

digunakan untuk memperbanyak obyek dalam ukuran yang

sama antara obyek satu dengan yang lainnya.


Perintah array terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Rectangular Array, digunakan untuk memperbanyak obyek
dengan ukuran jarak yang sama
Langkahnya :
- Buat obyek -> klik modify -> klik array -> pilih rectangular
array ->
tentukan jumlah obyek yang diinginkan dalam rows dan
columns.
- Isilah row offset, column offset dan angle of array (sesuai
jarak yang

diinginkan pada gambar ) -> select object -> klik obyek ->
klik kanan
mouse -> klik OK

b. Polar Array, digunakan untuk memperbanyak obyek searah


sudut lingkaran 360 derajat.
Langkahnya :
buat obyek -> klik modify -> klik array -> pilih polar array ->
klik

pick

centre

point -> klik titik pusat obyek -> isilah total number of items
dan angle(sudut) -> select object -> klik obyek/gambar ->

klik

Rotate

kanan

mouse

->

klik

OK

digunakan untuk memutar sebuah obyek dari arah tertentu

pada base point yang dipilih


Langkahnya :
buat obyek gambar -> klik modify -> klik rotate -> klik obyek
gambar -> klik kanan mouse -> tentukan base point (titik yang
akan diputar) -> putarlah sesuai permintaan gambar.
Trim

digunakan untuk memotong obyek tertentu dari suatu obyek

gambar dengan bantuan batas pemotongan


Langkahnya :
Klik modify -> klik trim -> klik dua batas garis pemotongan ->
klik

kanan

mouse->

dihapus/dipotong .

klik

garis

gambar

yang

akan

Extend

digunakan untuk memanjangkan garis hingga mencapai

garis/kurva

Lain

Yang

arahnya

saling

berlawanan.

Yang

harus

diperhatikan adalah batas garis yang akan dipanjangkan lalu pastikan


batasnya tersebut tidak sejajar dengan garis yang akan dipanjangkan.
Scale

digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu obyek

Langkahnya :
Buat obyek -> klik modify -> klik scale -> klik obyek gambar ->
klik kanan mouse -> tentukan titik sebagai base point -> ketik
scale reference -> Enter
Fillet

digunakan untuk membuat radius dari pertemuan dua garis

yang saling tegak lurus


Langkahnya :
Buat dua garis saling bertemu membentuk sudut 90 derajat ->
klik modify -> klik fillet -> ketik R (radius) -> Enter -> ketik nilai
radius yang diinginkan -> klik obyek 1 -> klik obyek 2

Chamfer

digunakan untuk membuat sudut tumpul dari pertemuan

dua garis yang saling tegak lurus


Langkahnya :
Buat obyek garis membentuk sudut 90 derajat -> klik modify ->
klik chamfer -> ketik D (distance) -> ketik nilai first chamfer ->
Enter -> ketik nilai second chamfer -> Enter -> ketik A

(angle/sudut) -> ketik/masukan nilai panjang chamfer

on the

first line-> Enter -> ketik/masukan nilai sudut chamfer -> klik
obyek garis 1 -> klik garis obyek 2

Explode

digunakan untuk mengurai garis yang telah menyambung

seperti polyline, rectang, multiline, dan lain-lain.


Langkahnya :
Klik modify -> klik explode -> klik obyek yang akan diexplode ->
Enter
Hatch

digunakan untuk membuat garis arsir pada suatu area obyek

gambar yang tertutup.


Langkahnya :
Buat obyek gambar tertutup -> klik ikon hatch -> pilih hatch
-> tentukan type, pattern, swatch, angle, dan scale -> klik pick
points -> klik area yang akan diarsir -> Enter -> klik OK
3.

Text

Adalah suatu perintah untuk membuat tulisan atau huruf dan mengatur
tampilannya baik melalui bentuk maupun hurufnya.
Langkahnya : klik Draw -> klik text -> single line text-> ketiklah J(Justify)
Muncul pilihan :
Align : proporsional antara tinggi dan panjang huruf
Fit

: perbandingan tinggi dan lebar huruf ditetapkan

Center : menetapkan titik center kalimat

Middle : menetapkan titik middle kalimat


Right : menetapkan titik batas kanan kalimat
TL

: Top Left

TC

: Top Center

: Middle

: Bottom

Contoh Tampilan

4. Dimensi

Linear

dimension

digunakan

untuk

mengetahui

ukuran

panjang/lebar dari suatu gambar kerja


Aligned dimension

digunakan untuk mengetahui dan menunjukan

ukuran panjang/lebar dari suatu kemiringan gambar kerja


Radius dimension

digunakan untuk mengetahui dan menunjukan

ukuran jari-jari (radius) suatu lingkaran

Diameter dimension

digunakan untuk mengetahui dan menunjukan

ukuran diameter suatu lingkaran


Angular dimension

digunakan untuk mengetahui dan menunjukan

ukuran sudut dari suatu gambar


Apabila membuat garis ukuran yang terlihat kurang baik, maka dapat
diatur dengan cara:
Klik format -> dimension style -> klik modify (aturlah sesuai dengan
garis ukur yang diinginkan) -> set current -> close

C. Menggambar 3 Dimensi
1. Bentuk ikon 3D, fungsi dan Tampilan langkah pengaplikasian

Box

untuk membuat persegi dan persegi panjang

UntukPersegi3D

Untuk Persegi panjang 3D

Sphere

Sylinder

untuk membuat lingkaran

untuk membentuk tabung dan elips tabung dalam 3D

Untuk membentuk tabung

Untuk membentuk Elips tabung

Cone

Untuk membuat kerucut dan elips kerucut

Untuk membuat kerucut dalam 3D

Untuk membuat elips kerucut dalam 3D

Torus

Untuk membuat donat

Polyline 3D, untuk menyambung obyek/garis yang masih terpisah


Langkahnya : buat obyek -> klik modify -> klik object -> polyline

Extrude

Untuk membentuk obyek 2D menjadi 3D

Revolve

Untuk membuat obyek solid putar dari obyek yang sudah di

polyline dan diputar terhadap satu sumbu

Union

digunakan untuk menyatukan 2 obyek benda atau lebih

menjadi 1 benda.

Substract

digunakan untuk memotong sebuah obyek solid dengan

menggunakan obyek solid yang lain, contoh : membuat lubang di


dalam tabung

Intersect

Wedge

digunakan untuk membuat obyek solid berbentuk kubus

yang dibelah secara diagonal

2.

Modify 3D dan Tampilan langkah pengaplikasian

3D Fillet

3D Chamfer

3D Array

Contoh obyek persegi 3D yang di Rectangular Array

Contoh obyek lingkaran yang di polar array

3D Mirror

3D Rotate

3. Sistem koordinat 3D

a. UCS
UCS

(User

Coordinate

System)

adalah

sebuah

system

yang

menunjukan sumbu-sumbu gambar yang terdiri dari sumbu X,Y,Z yang


digunakan pada gambar 3D. Sumbu X dan Y digunakan untuk
menggambar bentuk dasar gambar 2D sedangkan sumbu Z digunakan
untuk perpanjangan dari gambar 2D yang dibentuk 3D atau di-extrude.
Untuk membentuk gambar-gambar tambahan pada gambar 3D kita
dapat menggambar kea rah sumbu Z, oleh karena itu kita perlu
mengatur UCS sesuai dengan keperluan untuk menggambar atau
mengedit gambar 3D.

b. 3 Point UCS

Perintah ini digunakan untuk mengatur UCS. 3 arah sumbu dapat


dirubah menggunakan perintah ini. Hal yang harus diperhatikan adalah
arah sumbu X dan Y, untuk sumbu Z secara otomatis akan mengikuti
kedua sumbu yang telah kita atur, kita hanya perlu menyesuaikan arah
untuk mengextrude dengan arah sumbu Z.

c. View UCS

Perintah/ikon ini digunakan untuk mengatur UCS dengan sekali


mengklik. UCS yang akan diatur mengikuti pandangan yang sedang
kita pergunakan untuk menggambar, perintah ini paktis digunakan
karena tidak ada input masukan lagi. UCS akan berubah sesuai dengan
arah pandangan kita terhadap obyek.

d. Rotate UCS

Digunakan untuk mengatur UCS dengan cara memutar UCS terhadap


sumbu-sumbu X,Y,Z. Yang harus diperhatikan adalah sumbu yang akan
diputar dan besar sudut perpuutarannya, missal memutar sumbu X
sebesar 90 derajat
e. WCS (World Coordinate System)

WCS atau Sistem Koordinat Dunia adalah koordinat yang posisi dan
arahnya selalu tetap dan bersifat absolute. Arah sumbu X,Y dan Z atau
koordinat yang anda masukkan selalu dihitung dari titik acuan yang
sama.

4. Memandang Gambar 3D

a. Top View

b. Bottom view

c. Left View

memandang gambar 3D dari arah atas

memandang gambar 3D dari arah bawah

memandang gambar 3D dari arah sebelah kiri

d. Right View

memandang gambar 3D dari arah sebelah kanan

e. Front View

memandang gambar 3D dari arah depan

f.

memandang gambar 3D dari arah belakang

Back View

g. SW Isometric View

memandang gambar 3D dari arah selatan-

barat
h. SE Isometric View

memandang gambar 3D dari arah selatan-

timur
i.

NE Isometric View

memandang gambar 3D dari arah utara-

timur
j.

NW Isometric View
selatan

memandang gambar 3D dari arah utara-

5. Template dan Layout


Template dan Layout digunakan ketika gambar telah siap untuk dicetak.
Pada AutoCAD memiliki tempat untuk menggambar dan untuk mengatur
gambar yang akan dicetak menggunakan layout.

Tampilan model dan layout

MODEL adalah area untuk menggambar, sedangkan layout digunakan


untuk mengatur gambar baik secara ukuran kertas ataupun setting
lainnya untuk dicetak.
Pada AutoCAD kita bisa membuat lebih dari satu layout pada satu gambar
dengan tujuan kita bisa mencetak gambar yang sama pada ukuran kertas
yang berbeda.
Layout adalah area yang disediakan untuk mempersiapkan gambar yang
akan dicetak.

Tampilan Layout

Layout

yang ada harus disetting terlebih dahulu sesuai ukuran yang diinginkan,

untuk menyeting layout kita bisa menggunakan ukuran kertas dalam metric
maupun inci ataupun menggunakan standar ISO. Layout yang akan dipersiapkan
juga bisa dipilih orientasinya landscape atau portrait.

Tampilan setup Layout

Template adalah gambar yang sudah disusun pada layout.

D. PEMBAHASAN GAMBAR

1. GAMBAR 2D (PROB 7 , OFFSET SWIVEL PLATE)


a) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel create new drawing
-> imperial(feet and inches)
b) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

c) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar


d) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.
e) Buat 3 jenis garis (garis gambar, garis sumbu, dan garis ukur) dengan
cara mengklik format -> layer, seperti terlihat pada tampilan di bawah
ini :

f) Klik ikon Zoom All

g) Klik ikon Top View

h) Klik ikon Line

dan buat garis searah sumbu x sepanjang 1 inchi,

garis ini digunakan sebagai garis bantu untuk penggambaran selanjutnya


i) Buatlah garis sumbu dari titik tengah garis bantu dengan sudut 60, 90,
105, 130 derajat, masing-masing sepanjang 7 inchi
j) Dari garis bantu kliklah ikon offset

untuk garis dengan jarak 1 inchi

kearah atas/sumbu y
k) Hasil dari garis offset, buatlah di kedua ujung garisnya, lingkaran
berdiameter 7/8 inchi dan radius 1 inchi, (kedua ujung garis tersebut tepat
dengan garis sumbu sudut 60 dan 130 derajat, sehingga terjadi
persilangan dan dapat dijadikan sebagai titik center)
l) Kemudian tariklah garis lurus line searah sumbu X diantara dua
lingkaran berdiameter 7/8 inchi

m) Potonglah garis yang tidak di gunakan dengan menggunakan ikon Trim

n) Dari titik tengah garis bantu, buatlah lingkaran bergaris sumbu dengan
radius 3 inchi (Terjadi persilangan antara garis sumbu dengan garis
lingkaran bergaris sumbu)
o) Klik ikon offset dengan jarak inchi untuk lingkaran bergaris sumbu ke
atas dan ke bawah
p) Jadikanlah persilangan garis sumbu bersudut 60 derajat dan 130 derajat
sebagai titik center untuk membuat lingkaran berdiameter 1 inchi dan
radius 1 inchi
q) Rapikanlah obyek dengan menggunakan trim
r) Kemudian buatlah garis lurus yang menghubungkan garis radius 1 inchi(di
bawah) ke garis radius 1 inchi di atas searah sudut 60 derajat
s)

Dari titik tengah garis bantu, buatlah garis radius 5 inchi (terjadi
perpotongan garis dengan garis sumbu bersudut 105 derajat) kemudian
dari perpotongan garis tersebut buatlah garis berdiameter 5/8 inchi dan
garis dengan radius 5/8 inchi

t) Kemudian

potonglah

lingkaran

garis

radius

5/8

inchi

dengan

menggunakan trim
u) Dari garis tengah bantu, buatlah garis lingkaran bantu dengan diameter
yang disesuaikan dengan titik point yang sudah ada di sepanjang garis
sumbu bersudut 60 derajat
v) Rapikan dengan menggunakan trim, sisakan garis melingkar yang menuju
kearah sumbu x
w) Klik fillet

dengan radius 1 inchi untuk menggabungkan garis radius

5/8 inchi dengan garis sisa melingkar yang menuju ke arah garis radius
5/8 inchi

x) Klik fillet dengan radius 7/8 inchi, untuk menggabungkan garis radius 1
inchi dengan garis radius 5/8 inchi
y) Klik draw -> circle -> tan, tan, radius -> klik kanan mouse pada OSNAP,
kemudian aktifkantangent
z) Kemudian klik garis bagian tepi dari garis lingkaran beradius 1 inchi
(bagian atas) dan klik second point di bagian tepi dari garis lingkaran
beradius 1 inchi (bagian bawah)

2. PEMBAHASAN GAMBAR 3D
1. GAMBAR 3D (PROB 15 , VEE REST)
1) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel create new drawing
-> imperial(feet and inches)
2) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

3) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar

4) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.


5) Klik ikon Zoom All

6) Klik ikon Box

7) Ketik L (length) dengan panjang 1 1/2 inchi, width(lebar) 1

inchi, dan

height(tinggi) 7/8 inchi, klik Enter


8) Klik ikon Box
9) Ketik length 3 inchi, width 1 inchi, dan height 7/8 inchi, klik Enter
10)

Klik ikon dan pilih

untuk merubah tampilan gambar

11)

Gabungkan kedua box sejajar sumbu dengan mengambil mid point

dari kedua box, kemudian gabungkan dengan mengklik ikon union

12)

Klik ikon Box

13)

Ketik length 3 inchi, width 1 inchi, dan height 7/8 inchi, klik Enter

14)

Klik ikon move

untuk memindahkan dan menggabungkan box ini

ke box yang sudah di union sebelumnya, sejajar sumbu y dengan


mengambil mid point kedua box, kemudian gabungkankan dengan ikon
union
15)

Klik ikon

untuk pandangan atas dari gambar

16)

Klik ikon Line

17)

sumbu x pada end point atas, Repeat line sejajar sepanjang inchi

sepanjang 7/8 inchi

18)

Repeat line sejajar sumbu x pada end point bawah dari garis line

awal, sepanjang 1 inchi


19)

Repeat line sejajar sumbu y pada end point line sepanjang inchi

20)

Repeat line, ketik c (close) , enter

21)

Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify

-> object -> polyline


22)

Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik

semua obyek garis, tertulis Open pada enter an option maka polyline
berhasil

23)

Buatlah garis bantu pemisah untuk penggandaan gambar 2D di atas

dengan mengklik ikon mirror

24)

Klik ikon extrude

menjadi 3 D

pada menu solid untuk merubah gambar 2D

25)

Klik obyek gambar yang telah di mirror seluruhnya, kemudian klik

kanan mouse -> masukan/ketik height sepanjang 1 inchi -> enter -> enter

26)

Kemudian rotate gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang

diinginkan
27)

Klik ikon move

posisikan kursor pada end point dari gambar

untuk memindahkan obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke
gambar 3 buah box yang sudah di-union
28)

Gabungkan seluruh gambar dengan mengklik union

29)

Klik seluruh obyek gambar, kemudian enter

30)

Klik file -> save as -> beri nama -> Ok

2. GAMBAR 3D (PROB 14, BEAM SUPPORT)


1) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel create new drawing
-> imperial (feet and inches)
2) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

3) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar


4) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.
5) Klik ikon Zoom All

6) Klik ikon Box

7) Ketik L (length) dengan panjang 4 1/2 inchi, width(lebar) 2 1/2 inchi, dan
height(tinggi) 1/2 inchi, klik Enter
8) Ubah pandangan menjadi front view dengan mengklik ikon

9) Buatlah gambar 2D terlebih dahulu sebelum di tiga dimensikan dengan


mengklik ikon Line

10)

sepanjang 4 inchi

Repeat line searah sumbu y di kedua ujung garis dengan end point,

sepanjang inchi
11)

Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis dengan end point,

sepanjang inchi
12)

Repeat line searah sumbu y ke bawah di kedua ujung garis dengan

end point, sepanjang inchi

13)

Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis sehingga garis saling

bertemu
14)

Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify

-> object -> polyline


15)

Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik

semua obyek garis, tertulis Open pada enter an option maka polyline
berhasil

16)

Klik ikon extrude

pada menu solid untuk merubah gambar 2D

menjadi 3 D
17)

Klik obyek gambar seluruhnya, kemudian klik kanan mouse ->

masukan/ketik height sepanjang 1 5/8 inchi -> enter -> enter

18)

Kemudian rotate gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang

diinginkan

19)

Klik ikon move

posisikan kursor pada end point dari gambar

untuk memindahkan obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke
gambar box yang sudah dibuat, kemudian gabungkan antara gambar
tersebut dengan mengklik ikon union

20)

Klik ikon Top View

21)

Klik ikon Box

22)

Ketik L (length) dengan panjang inchi, width(lebar) 3/8 inchi, dan

height(tinggi) inchi, klik Enter


23)

Gandakan lah box dengan mengklik ikon copy

24)

Kemudian rotate gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang

diinginkan
25)

Klik ikon move

posisikan kursor pada end point dari gambar

untuk memindahkan obyek yang sudah di copy ke dalam gambar yang


sudah di-union
26)

Klik ikon Top View

27)

Buatlah gambar 2D sebelum di tiga dimensikan dengan mengklik ikon

Line

28)

sepanjang 42 inchi

Repeat line searah sumbu y di kedua ujung garis dengan end point,

sepanjang inchi
29)

Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis dengan end point,

sepanjang 3/8 inchi

30)

Repeat line searah sumbu y ke arah atas di kedua ujung garis dengan

end point, sepanjang 3/8 inchi


31)

Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis sehingga garis saling

bertemu
32)

Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify

-> object -> polyline


33)

Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik

semua obyek garis, tertulis Open pada enter an option maka polyline
berhasil

34)

Klik ikon extrude

menjadi 3 D

pada menu solid untuk merubah gambar 2D

35)

Klik obyek gambar seluruhnya, kemudian klik kanan mouse ->

masukan/ketik

36)

height

sepanjang

inchi->enter->

enter

Kemudian rotate gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang

diinginkan
37)

Klik ikon move

posisikan kursor pada end point dari gambar

untuk memindahkan obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke
gambar yang sudah dibuat, kemudian gabungkan antar gambar tersebut
dengan mengklik ikon union

38)

Klik file -> save as -> beri nama -> OK

Anda mungkin juga menyukai