MENGETAHUI PENYEBAB
KERUSAKAN JALAN
Oleh
Nama
NPM
: 14.05.22201.0038
Semester
: Lanjutan 2014
2016BAB I
PENDAHULUAN
Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang mempunyai peranan
besar dalam kehidupan masyarakat. Seringkali, kita masih menjumpai
rusaknya prasarana jalan di sekitar kita, seperti jalan lingkungan
perumahan, jalan dan gang kampung, jalan lingkungan perkantoran dan
hotel/apartemen, jalan yang dilalui kendaraan dengan beban gardan
ringan ataupun berat. Hal ini biasanya diperparah lagi pada musim
penghujan.
Pada berbagai tingkat kerusakannya, kerusakan jalan terkadang
menyebabkan kubangan-kubangan, jalan longsor dan sebagainya. Kondisi
tersebut
tentunya
juga
akan
mengganggu
kenyamanan
dan
terhambat,
juga
dapat
mengakibatkan
biaya
operasional
BAB I
PEMBAHASAN
Jalan-jalan di Indonesia relatif sangat cepat rusak, atau mengalami
kerusakan dalam waktu yang relatif sangat pendek setelah diperbaiki.
Para pemakai jalan seringkali harus menerima kenyataan bahwa banyak
jalan raya sangat cepat mengalami kerusakan, walaupun baru saja
diperbaiki
atau
direhabilitasi.
Masalah
kerusakan
dini
(premature
umumnya,
masyarakat
untuk
pengguna
problem
jalan
kerusakan
selalu
jalan
menyalahkan
seperti
ini,
Konsultan
sasaran
(atau
mulai
pengaturan,
pembinaan,
target
fungsional drainase harus diubah. Pada awal tahun 2008 terjadi banjir
besar di Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur yang disusul
dengan bencana alam yang mengakibatkan terputusnya jalan-jalan
nasional/provinsi/kabupaten pada ketiga provinsi di atas. Tentu dapat
dipahami mengapa ruas jalan di wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional V (Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta) mengalami
kerusakan;
5. Kurang atau tidak adanya pemeliharaan berkala terhadap jalan.
Pemeliharaan
berkala
ini
sangatlah
penting,
misalnya
jalan
berlubang
menunjukkan
adanya
pengelupasan
bagian
BAB I
PENUTUP
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa penyebab dari
kerusakan jalan ada beberapa faktor yaitu :
1. Muatan berlebihan kendaraan berat (overloaded);
2. Ketidaksesuaian standard mutu lapisan perkerasan jalan untuk lalulintas berat;
3. Kekeliruan dalam pedoman penentuan tebal lapisan perkerasan jalan;
4. Kurang baiknya sistem drainase jalan;
5. Kurang atau tidak adanya pemeliharaan berkala terhadap jalan.
Dari beberapa faktor penyebab kerusakan tersebut, ada beberapa
hal-hal yang pelu diperhatikan untuk menjaga konstruksi jalan yang terbangun
tetap baik, yaitu :