Anda di halaman 1dari 18

Kategori Hipertensi

Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang terkena hipertensi? Perhatikan hasil


pengukuran tekanan darah. Angka pertama dari hasil pengukuran adalah tekanan
darah sistolik, yang berarti ukuran tekanan dalam arteri ketika jantung Anda berdenyut.
Kemudian angka yang berikutnya adalah tekanan diastolik yang mengindikasikan
tekanan di antara detak jantung ketika jantung Anda beristirahat. Tekanan darah normal
adalah kurang dari 120/80
Ketika hasil pengukuran tekanan darah melebihi kisaran normal, maka dapat
dikategorikan sebagai berikut:
Prahipertensi. Tekanan darah yang berkisar antara 120-139 untuk angka sistolik

atau 80-89 untuk tekanan diastolik.


Hipertensi tahap 1. Jika tekanan sistolik Anda 140-159 atau tekanan diastolik 90-

99.

Hipertensi tahap 2. Pada saat tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi atau tekanan
diastolik 100 atau lebih tinggi.

Kenali Makanan Anda


Sebagian orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, apalagi
kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal,
dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.
Makanan yang tinggi kandungan sodium dapat meningkatkan tekanan darah.
Makin sedikit sodium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda.
Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium,
magnesium, dan serat dapat membantu Anda mengendalikan tekanan darah.
Makanan tinggi sodium antara lain makanan kemasan dalam kaleng,
makanan diproses, dan makanan siap saji. Jika perlu, buat catatan harian
untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda
mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya. Pilih makanan
dengan kandungan sodium harian 5 persen atau kurang, hindari yang
mengandung sodium 20 persen atau lebih.
Selain garam, batasi juga kecap asin yang Anda gunakan saat memasak di
dapur. Contoh makanan yang bisa mengandung garam yang tinggi adalah
roti, saus tomat, saus sambal, camilan kerupuk dan kacang yang telah

dibumbui. Batasi juga frekuensi Anda makan di luar karena cara terbaik
mengontrol asupan sodium adalah dengan memasak sendiri di rumah.
Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi
asupan sodium sekitar 2.400 miligram atau sekitar satu sendok teh. Ketika
tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga 1.500 mg atau sekitar
2/3 sendok teh. Jumlah itu termasuk sodium yang dikonsumsi secara
keseluruhan dari produk makanan dan apa yang Anda masak atau sajikan di
meja makan. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat
menggunakan bumbu rendah sodium seperti berbagai macam rempah alami
lain atau cuka.
Pola Makan Ideal
Tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi seketika.
Tekanan darah pada kisaran normal tergantung pada pola makan sehat
secara keseluruhan.

Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi


adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Ada empat
prinsip utama pola makan DASH.
Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan
kacang-kacangan.

Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.

Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.

Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak
trans.
Meski pengaruh kafein masih diperdebatkan, namun ada kemungkinan zat
ini dapat meningkatkan tekanan darah. Cek tekanan darah Anda sekitar 30
menit setelah minum kopi atau minuman berkafein lain. Jika tekanan darah
Anda naik hingga 10 poin, maka kemungkinan Anda memiliki sensitivitas
terhadap kafein.
Mengonsumsi minuman keras dalam jumlah sedikit hingga sedang dapat
mengurangi tekanan darah. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang
banyak malah akan menyebabkan masalah tekanan darah tinggi yang

bersifat permanen. Selain itu, minuman keras juga berpotensi bertentangan


dengan obat antihipertensi sehingga mengurangi keefektifan obat.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman keras juga dapat meningkatkan berat
badan seseorang. Kelebihan berat badan adalah salah satu pemicu utama
hipertensi. Batasi minuman keras yang Anda konsumsi.
Satu langkah pemeriksaan lainnya jika Anda memiliki kecenderungan
tekanan darah tinggi adalah memonitor secara teratur. Cobalah untuk
menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah
secara teratur. Konsultasikan hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke
dokter jika Anda melihat ada perubahan pada hasilnya.

Langkah-langkah Menurunkan Tekanan Darah Tinggi :

Tak ada cara lain yang bisa anda kerjakan selain mengobati dan
mencegah
faktor
pencetus.

Makanlah
buah-buahan
kaya serat setiap hari. Jeruk, apel, dan pisang adalah sebagian
buah-buahan yang sangat direkomendasikan untuk pasien
darah
tinggi.
Baca
makanan
yang
berserat
tinggi : Sayuran/Makanan yang Berserat Tinggi. Sayuran hijau
juga menolong sistem pemulihan tekanan darah tinggi misalkan
bayam, brokoli, kacang panjang, dan buncis harus ada pada
daftar menu harian.
Lakukan diet tekanan darah tinggi. Pertama, diet konsumsi
garam (sodium/natrium). Caranya? Jangan letakkan garam di

atas meja makan untuk menghindari tambahan garam pada


saat menyantap makanan. di samping itu, tentukan makanan
dengan kandungan sodium rendah. Batasi juga mengonsumsi
daging dan keju dan jauhi makanan ringan bercita rasa asin.
Untuk anda yang hobi mencampurkan saus agar menghentikan
kesukaan itu.

Perbanyak
mengonsumsi
konsumsi
suplemen
potasium/kalium 2-4 gram / hari. Potasium biasa terdapat
dalam buah-buahan maupun sayuran seperti alpukat, melon,
pare, labu siam, bligo, labu parang, mentimun, lidah buaya,
seledri, bawang putih adalah sederet buah-buahan dan sayur
mayur yang berkadar tinggi potasium.

Makanan yang mengandung unsur omega 3 juga dapat


menurunkan tekanan darah dan penyembuhan hipertensi pada
umumnya yang digabungkan dengan sebagian obat diuretik
misalnya tablet hydrochlorothiazide ( hct ) serta lasix
( furosemide ). Obat tersebut adalah golongan obat hipertensi
yang bekerja dengan merangsang pengeluaran cairan tubuh
melewati urin. ada juga beta-blockers seperti atenolol ( tenorim
) dan capoten ( captopril ). obat-obat tersebut digunakan dalam
usaha
pengontrolan
tekanan
darah
dengan
langkah
memperlambat
kerja
jantung
serta
memperlebar
( vasodilatasi ) pembuluh darah.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami :

Bahan alami untuk mengobati darah tinggi ini sesungguhnya


murah dan mudah diperoleh, karena merupakan tanaman
sayuran yang sehari-hari kita jumpai di dapur. bahan tersebut
tidak lain ialah bawang putih dan seledri. ini bukan hanya jalan

keluar murah, karena manfaat sayuran penurun darah tinggi ini


telah dibuktikan oleh penelitian.

Jus seledri :
Seledri mengobati tekanan darah tinggi dengan alami
sesungguhnya sudah lama dipakai didalam penyembuhan
tradisional china. serta baru-baru ini penelitian sudah
membutktikan bahwa minum jus seledri tiap-tiap hari
sepanjang satu pekan bisa menolong turunkan tekanan darah.
Hal ini di dukung oleh tingginya kalium, mineral serta
antioksidan yang ada di dalamnya. Seledri juga diketahui
memiliki kandungan senyawa 3-n-butil-phthalide yang berguna
untuk merenggangkan atau melebarkan otot-otot dinding arteri
hingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar. pthalides
juga pakar bisa mengurangi hormon stres yang dapat
mengakibatkan pembuluh darah mengerut.

Ambillah seledri yang telah dicuci bersih secukupnya bersama


air masak satu gelas untuk diblender. Angkat campuran
blenderan seledri dan air tadi dan saring. Minum jus seledri
yang telah disaring tersebut 1 kali 1 hari sesudah sarapan. tapi
ingat, sebelum saat minum dengan teratur jus seledri ini,
sebaiknya kenali tensi darah anda. kemudian sesudah anda
mengerjakannya selama 1-2 minggu, cek tensi darah anda lagi
dan hentikan bila tekanan darah telah kembali normal.

Bawang putih :
Memakai bahan alami bawang putih untuk turunkan darah
tinggi bukan tanpa alasan, dikarenakan senyawa alisin yang
ada pada bawang putih berguna untuk melebarkan serta

menghindar pembekuan darah, penyebab berlangsungnya


hipertensi. karakter bawang putih yang lain yang baik untuk
menghindar darah tinggi yaitu kemampuannya menghancurkan
lemak serta turunkan kandungan kolesterol jahat ( ldl ).

Cara mengkonsumsi bawang sebagai penurun darah


tinggi :
manfaat paling baik dari bawang putih untuk kepentingan ini
yaitu mengkonsumsinya waktu masih dalam kondisi fresh.
langkahnya, ambillah 3 siung bawang putih yang telah dikupas
serta dicuci bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan
ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup
dikerjakan 3 kali 1 hari. atau langkah yang lebih gampang yaitu
memakan segera siung bawang putih 3 biji yang telah bersih
pastinya, dimakan berbarengan dengan nasi. manfaat paling
baik dari bawang putih yaitu ada pada bawang lanang ( laki ),
yakni bawang putih yang bersiung tunggal. tetapi bawang
lanang ini langka, umumnya ada di antara bawang putih yang
lain.
catatan : bila langkah alami di atas sepanjang 2 minggu tidak
bisa turunkan tekanan darah tinggi anda, kemungkinan ada
penyebab lain yang perlu diatasi terlebih dulu. karenanya
baiknya anda berkonsultasi pada dokter spesialis untuk
menangani darah tinggi anda.
Berikut tips menghindari tekanan darah tinggi :

1. kurangi makanan yang terlampau


kandungan garam ( terlampau asin )

banyak

2. kurangi merokok serta mengkonsumsi alkohol


3. jauhi pikiran yang terlampau stress
4. rajin berolahraga

memiliki

5. konsumsilah makanan secara seimbang


6. perbanyak mengkonsumsi buah buahan dan sayur
Perubahan

Gaya

Hidup

Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa terlihat


dampaknya hanya dari beberapa minggu setelah memulainya.
1.

Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak dan seimbang, termasuk


makan banyak buah-buahan segar dan sayuran

2.

Kurang konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.

3.

Lebih aktif. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda
lakukan untuk mencegah atau mengendalikan tekanan darah tinggi.

4.

Menurunkan berat badan.

5.

Berhenti merokok. Merokok sangat meningkatkan peluang Anda


menderita penyakit jantung dan paru-paru

6.

Mengurangi konsumsi minuman keras.

7.

Kurangi konsumsi kopi, teh, atau minuman kaya kafein lain seperti cola
Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan
tekanan darah Anda.

8.

Melakukan terapi relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan manajemen


stres.

Dengan disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, dampak positif dalam
tekanan darah Anda bisa terlihat secara signifikan. Beberapa penderita
bahkan menjadi tidak perlu mengonsumsi obat-obatan sama sekali karena
perubahan gaya hidup mereka telah berhasil menurunkan tekanan darah
menjadi normal.
Obesitas adalah salah satu faktor terbesar pemicu darah tinggi yang bisa
dialami siapa saja. Perilaku diet yang buruk, sebaiknya untuk segera dirubah.
Makanan bisa menjadi sumber lemak jahat, natrium, atau pengawet yang
bisa meracuni pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.
Ada banyak cara medis yang bisa dilakukan untuk menormalkan kembali
tekanan darah, yaitu dengan cara pemberian obat obatan kimia. Namun
biasanya, jika mengatasi tekanan darah tinggi melalui pengobati dengan
obat obatan kimia akan dapat menyebabkan efek samping bagi kesehatan

tubuh kita yang lainnya. Maka dari itu cobalah secara disiplin menggunakan
cara alami, salah satunya yaitu melalui pengobatan herbal yang memang
benar benar terbuat dari keseluruhan bahan herbal tanpa adanya campuran
bahan kimia sedikitpun.

BUAH PENURUN TAKANAN DARAH TINGGI :


JERUK,MENGKUDU,KETIMUN,BLEWAH,TOMAT

Makanan dibawah ini merupakan makanan khusus penderita tekanan darah tinggi
yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah mereka.

Almond

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 1Selain bisa dimakan secara
mentah, almond juga digunakan sebagai bahan dalam membuat salad. Konsumsi
almond secara teratur bisa membantu menjaga kadar kolesterol, karena membantu
meningkatkan protein high density lipoproteins (HDL) atau kolesterol baik dan
menurunkan jumlah protein low density lipoproteins (LDL) atau kolesterol jahat.

Almond mengendalikan kenaikan gula darah dan tingkat insulin yang tidak
diinginkan setelah setiap makan, sehingga berfungsi sebagai dinding pelindung
terhadap diabetes. Asam folat dalam almond memainkan peran penting dalam
pertumbuhan sehat dari sel dan jaringan. Mengonsumsi almond baik untuk ibu
hamil sebagai sistem pertahanan yang kuat untuk pertumbuhan janin yang sehat.

Makanan Bersodium Rendah

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 2Makanan bersodium tinggi tidak
hanya membuat ketagihan, namun bisa menimbulkan dehidrasi. Hal ini
dikemukakan oleh seorang ahli diet bersertifikasi, Tammy Lakatos Shames yang

mengatakan bahwa garam membuat diri lebih lapar dan semakin merasa haus. Hal
ini dikarenakan makanan asin menggugah selera penikmatnya dengan menguras
cairan dalam tubuh sehingga menimbulkan dehidrasi. Maka, selain menimbulkan
berat badan berlebih cairan dalam tubuh pun terkuras. Serat alami termasuk salah
satu penurun tekanan darah tinggi terbaik, jadi sering-seringlah mengonsumsi
buah-buahan dan sayur-sayuran.

Daging Segar Beku

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 3Penderita tekanan darah tinggi
sebaiknya makan daging yang masih segar dan dibekukan dengan pengolahan
yang tidak sembarangan. Kurangi daging yang diasapi atau daging kalengan, dan
cukup daging segar yang dipanggang saja untuk kebaikan kita. Selain rasanya lebih
enak, daging ini lebih kaya manfaat karena tidak mengandung sodium. Untuk
kebaikan kita, daging ikan yang segar lebih aman dibanding daging merah.

Bumbu dan Rempah Herbal

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 4Fungsi utama bumbu dan
rempah ini adalah untuk membumbui makanan Anda agar lidah Anda terbebas dari
ketagihan garam yang kaya akan sodium. Orang Indonesia pasti tahu apa saja yang
bisa dimasukkan ke dalam masakan untuk membuatnya lebih lezat, seperti jahe,
kunyit, lada, ketumbar, bawang merah dan bawang putih, dan lain-lain.

Yoghurt Murni Rendah Lemak

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 5Yoghurt tidak hanya melancarkan
metabolisme tubuh, tapi juga sumber kalsium yang tinggi. 8 ons yoghurt
mengandung 415 mg kalsium, lebih tinggi dari yang terkandung dalam susu.
Kalsium mampu menurunkan tekanan darah hingga 1.9 point pada angka sistolik
dan 1.0 poin pada angka diastolik jika Anda mengonsumsinya sebanyak 1.200 mg
per hari.

Air Putih

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 6Ini dia cara sederhana, murah,
sehat dan paling efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh
kita. Dehidrasi kronis menyebabkan pembuluh darah mengkerut, sehingga jantung
bekerja lebih keras, dan pada akhirnya mengakibatkan lonjakan tekanan darah.

Kentang Kulit yang Dioven

Makanan Khusus Penderita Tekanan Darah Tinggi 7Berdasarkan studi Institut Linus
Pauling dikatakan bahwa dalam satu buah kentang mengandung 986 mg potasium.
Kandungan potasium bisa menurunkan tekanan darah dan juga menjadi makanan
diet rendah karbohidrat. Asupan 4.700 mg potasium per hari dapat mengatur
tekanan darah kita. Namun, jangan terlalu berlebihan juga mengonsumsi kentang,
karena kadar potasium yang tinggi memicu penyakit ginjal. Oleh karena itu,
konsultasikan dengan dokter sebelum kita memilih kentang panggang sebagai
menu sehari-hari.

PANTANGAN MAKANAN DARAH TINGGI :


1. Makanan olahan
Semua jenis makanan yang berasal dari daging olahan sangat tidak disarankan
untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Misalnya masakan yang dimakan
dengan cara diasap, pengasinan atau dengan penambahan bahan pengawet kimia
adalah makanan yang masuk dalam kategori daging olahan. Contoh jenis makanan
seperti ini adalah makanan kalengan, sosis, ham dan dendeng. Sebab makanan
jenis ini umumnya memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi yaitu 1200mg
natrium dalam tiap satu porsinya.

2. Makanan dalam kaleng, termasuk buah kaleng


Buah memang makanan sehat, akan tetapi tidak dengan buah dalam kemasan
kalengan. Anda harus menghindari semua jenis makanan dalam kaleng jika ingin
penyakit tekanan darah tinggi yang diderita tetap aman. Hal ini karena makanan
yang diawetkan dan dikemas dalam kaleng memiliki kandungan sodium yang tinggi.

Biasanya pengawetan makanan jenis ini dengan menambahkan banyak garam.


Anda juga wajib memeriksa label makanan ketika membeli makanan di toko atau
supermarket. Dengan lebih teliti, maka penyakit darah tinggi yang diderita tidak
akan jadi semakin parah.

3. Saus tomat
Saus tomat juga merupakan jenis makanan yang dilarang penyakit darah tinggi
untuk dikonsumsi. Dalam satu cangkir saus tomat terdapat 680 miligram sodium.
Sedangkan ketika Anda menyantap spagheti dengan saus tomat maka kandungan
sodiumnya akan semakin melimpah. Tentu hal ini akan sangat berbahaya bagi
kesehatan penderita penyakit tekanan darah tinggi.

4. Kafein
Anda penyuka minuman kopi? Ini tidak cocok bagi penderita hipertensi atau
penyakit darah tinggi. Hindari minuman kopi atau segala jenis makanan yang
mengandung kafein jika Anda terkena serangan darah tinggi. Kafein bisa terdapat
pada produk makanan seperti cokelat dan lainnya. Hal ini akan menyebabkan
meningkatnya tekanan darah sehingga penyakit tekanan darah tinggi semakin
parah.

5. Makanan yang banyak lemak


Sudah kita ketahui, makanan yang banyak mengandung lemak memang sangat
berbahaya bagi kesehatan. Asupan lemak yang berlebih pada tubuh bisa
menyebabkan obesitas yang akhirnya menyebabkan komplikasi berbagai penyakit.
Salah satu jenis penyakit yang bisa disebabkan akibat obesitas yaitu hipertensi
akibat naiknya tekanan darah. Ketika tubuh semakin gemuk, maka lemak dapat
menghambat pembuluh darah, akibatnya pembuluh darah semakin sempit dan
tekanan darah menjadi naik.

6. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gula


Umumnya jenis makanan manis dihindari oleh mereka yang terkena diabetes atau
penyakit gula. Tapi Anda yang terkena penyakit tekanan darah tinggi juga harus
mengurangi asupan makanan atau minuman yang manis. Permen, kue basah,
cokelat dan minuma manis lain tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab
makanan yang dilarang penyakit darah tinggi ini bisa memicu komplikasi penyakit
lain.

7. Produk roti
Anda juga harus lebih waspada dengan produk roti. Umumnya roti yang memiliki
rasa asin dengan bumbu rasa-rasa yang gurih. Makanan seperti ini dapat memicu
obesitas dan meningkatkan tekanan darah sehingga penyakit hipertensi semakin
parah.

Itulah beberapa daftar menu dan jenis makanan pantangan penderita darah tinggi
yang sebaiknya di hindari.

Makanan makanan yang termasuk dalam kategori pantangan penyakit darah


tinggi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker,
keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein
hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur,
kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
Untuk kecap, sebaiknya gunakan produk khusus kecap manis bebas gula dan
rendah garam.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
Pantangan Penyakit Darah Tinggi-, Mungkin makanan-makanan tersebut adalah
salah satu menu favorit anda tetapi demi kesembuhan anda harus berusaha
menghindarinya agar penyakit darah tinggi anda bisa sembuh. Sedangkan untuk
pengobatannya sudah banyak metode untuk mengobati darah tinggi baik secara medis
maupun secara alami atau tradisional. Untuk pengobatan tradisional atau alami, anda
bisa dengan mengkonsumsi jus manggis ace maxs yang merupakan obat herbal
multikhasiat yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit secara alami.
Semoga artikel tentang pantangan penyakit darah tinggi yang saya buat ada
manfaatnya untuk anda. Terima kasih

A. Makanan yang Dilarang

Dalam rangka usaha untuk menurunkan tekanan darah tinggi maka mengatur menu
makanan adalah kewajiban utama. Konsumsi berbagai jenis makanan yang memicu
tekanan darah tinggi akan meningkatkan resiko komplikasi seperti stroke dan
serangan jantung. Berikut ini beberapa aturan dalam memilih makanan untuk
penderita darah tinggi.

1. Jangan Konsumsi Makanan Asin


Mengkonsumsi makanan yang dimasak dengan banyak garam adalah pantangan
yang sangat utama bagi penderita tekanan darah tinggi. menambahkan garam
secara langsung ke berbagai jenis masakan juga sangat dilarang. Makanan untuk
penderita tekanan darah tinggi harus minimal garam dan jika perlu gunakan garam
khusus. Garam dapat merusak pembuluh darah dan arteri dalam jantung sehingga
bisa meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung.

2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh


Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti lemak pada daging sapi, domba
dan minyak sawit sangat dilarang untuk penderita tekanan darah tinggi. asupan
lemak trans atau jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kegemukan
yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Selain itu penderita darah tinggi juga
sangat dilarang untuk konsumsi makanan yang digoreng karena bisa meningkatkan
resiko serangan jantung. (Makanan yang mengandung kolesterol)

3. Daging Berlemak
Daging berlemak segar seperti daging sapi dan daging domba sangat dilarang
untuk penderita darah tinggi. Daging merah yang mengandung lemak juga bisa
mengandung berbagai jenis racun yang bisa meningkatkan tekanan darah dalam
waktu yang sangat cepat.

4. Makanan Manis / Gula


Gula atau semua jenis makanan yang manis sebenarnya juga dilarang untuk
penderita tekanan darah tinggi. makanan manis dapat meningkatkan kadar gula

dalam darah dan berat badan. Jika konsumsi gula atau makanan manis berlebihan
maka bisa meningkatkan resiko penyumbatan pada pembuluh darah dan
meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

5. Makanan Olahan / Makanan Cepat Saji


Semua jenis makanan olahan atau makanan cepat saji sangat dilarang untuk
penderita tekanan darah tinggi. biasanya semua jenis makanan kemasan dan
makanan cepat saji banyak mengandung garam dan berbagai bahan perasan
tambahan lain. Hal ini juga bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.

6. Merokok

Rokok memang bukan termasuk dalam makanan atau minuman. Tapi kebanyakan
penderita darah tinggi yang masih merokok akan meningkatkan resiko terkena
penyakit lain yang lebih berbahaya seperti jantung, stroke dan penyakit lain.
Kebiasaan merokok harus ditinggalkan untuk meningkatkan kesehatan jantung.
(baca : Bahaya Merokok)

7. Kebiasaan Minum Alkohol


Alkohol adalah salah satu pantangan besar bagi semua penderita tekanan darah
tinggi. Alkohol juga berpotensi merusak dinding arteri sehingga bisa meningkatkan
resiko penyakit jantung. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol bagi penderita tekanan
darah tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.

8. Kentang Goreng
Kentang goreng menjadi kesukaan semua orang terutama ketika makan di tempat
makanan siap saji. Kentang goreng bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi
karena mengandung garam yang cukup tinggi. selain itu minyak untuk menggoreng
kentang banyak mengandung lemak trans yang berbahaya untuk kesehatan
jantung. Jadi, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi atau
menghindari kentang goreng.

9. Susu

Susu sapi merupakan salah satu minuman yang mengandung kalsium tinggi.
meskipun kalsium tinggi disarankan untuk penderita tekanan darah tinggi, namun
susu mengandung lemak yang cukup tinggi. jenis lemak jenuh akan meningkatkan
masalah kesehatan yang serius pada penderita tekanan darah tinggi.

10. Pizza

Pizza adalah salah satu jenis makanan yang sangat lezat. Namun berbagai jenis
campuran dalam pizza ternyata bisa meningkatkan resiko pada penderita tekanan
darah tinggi. Beberapa jenis bahan tambahan seperti daging merah, keju, roti dan
berbagai isi lain bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. selain itu olahan pizza
juga banyak mengandung garam jadi sebaiknya harus dihindari oleh semua
penderita tekanan darah tinggi.

11. Kopi

Kopi adalah minuman yang mengandung cafein dan dapat meningkatkan resiko
tekanan darah tinggi. bahkan kebiasaan minum kopi yang terlalu sering juga akan
menyebabkan kenaikan tekanan darah yang sangat cepat. (baca : bahaya kopi)

B. Kegiatan yang Dilarang

sponsored links

Pada dasarnya tidak ada kegiatan yang dilarang untuk semua penderita tekanan
darah tinggi. penderita tekanan darah tinggi bisa melakukan kegiatan seperti orang
lain. Namun jenis kegiatan yang memicu masalah pada jantung memang sangat
dilarang. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilarang.

1. Olahraga Angkat Beban

Olahraga memang sangat penting untuk penderita tekanan darah tinggi. namun
jenis olahraga angkat beban adalah hal yang sangat dilarang. Olahraga ini bisa
meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang sangat cepat. Jika penderita ingin
melakukan olahraga beban sebaiknya dalam skala ringan yang membuat tubuh
tidak terlalu dipaksakan.

2. Terjun Payung
Terjun payung adalah kegiatan yang sangat dilarang untuk penderita darah tinggi.
Terjun payung bisa meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi menjadi
lebih besar. selain itu terjun payung juga bisa menyebabkan serangan jantung bagi
penderita.

3. Menyelam
Aktifitas menyelam memang sangat menyenangkan. Namun bagi penderita tekanan
darah tinggi, menyelam adalah hal yang sangat dilarang. Jika memang penderita
tekanan darah tinggi harus menyelam maka harus dilakukan pendampingan oleh
instruktur yang profesional. Tapi kegiatan ini memang terlalu beresiko bagi
penderita.

Semua jenis kegiatan yang menimbulkan perasaan spontan bagi penderita darah
tinggi harus dihindari. Penderita darah tinggi memang memiliki resiko penyakit
jantung yang lebih besar, karena itu beberapa kegiatan yang bersifat mengagetkan
atau memicu adrenalin sebaiknya tidak dilakukan.

Cara Mengurangi Resiko Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi
ada banyak cara mengatasi darah tinggi yang dapat kita lakukan. Namun penderita
bisa menurunkan resiko penyakit agar tidak kambuh atau bisa menjalani kehidupan
dengan normal seperti orang sehat pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa
cara untuk menghindari atau menurunkan resiko tekanan darah tinggi.

1. Menurunkan Berat Badan.

Memiliki berat badan berlebihan akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
Anda bisa melakukan beberapa olahraga ringan dan diet khusus untuk menurunkan
berat badan. Berat badan yang sesuai dengan usia dan jenis kegiatan akan
menurunkan tekanan darah dan membuat tekanan darah menjadi lebih stabil.

2. Olahraga
Melakukan latihan paling tidak selama 30 menit setiap hari akan membuat kerja
otot jantung lebih baik. Dengan cara ini maka tekanan darah dapat dikontrol.
Beberapa jenis olahraga yang sangat membantu adalah seperti senam, lari ringan
dan jalan kaki. Hindari kegiatan olahraga yang berat dan memaksa jantung terlalu
bekerja keras.

3. Konsumsi Makanan Berserat


Berbagai jenis makanan yang mengandung serat dari buah dan sayuran akan
menurunkan resiko tekanan darah tinggi. Beberapa makanan yang disarankan
adalah seperti brokoli, pepaya, jeruk, pisang, sawi, dan berbagai jenis sayuran hijau.
Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan minyak trans.
(baca : Makanan kaya serat)

4. Kurangi Asupan Garam


Garam adalah sumber penyebab tekanan darah tinggi. Anda harus mengurangi
asupan garam baik sebagai bumbu maupun perasa pada makanan. Ganti garam
dengan beberapa rempah-rempah yang membuat masakan tetap lezat.

5. Hindari Alkohol
Jika Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, maka sebaiknya mulai
sekarang harus dihindari. Alkohol memiliki efek yang sangat buruk untuk jantung
dan tekanan darah. Bahkan bahaya alkohol dalam jumlah yang terbatas bisa
merusak arteri dan pembuluh darah pada jantung.

6. Hindari Rokok
Rokok dan asap rokok adalah hal yang sangat buruk untuk penderita tekanan darah
tinggi. Nikotin pada rokok dapat tertinggal dalam pembuluh darah yang membuat
pembuluh darah menjadi semakin sempit. Hal ini dapat meningkatkan tekanan

darah dalam waktu yang cepat. Jadi, sebaiknya hindari asap rokok maupun rokok itu
sendiri.

7. Kurangi Kafein
Kafein yang terdapat pada kopi dan teh memang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh
penderita tekanan darah tinggi. kafein dapat diserap oleh darah yang menyebabkan
tekanan pompa darah pada jantung semakin cepat. Dalam waktu yang singkat
kafein dapat menyebabkan tekanan darah naik.

8. Hindari Stres
Stres adalah salah satu penyebab seringnya penderita tekanan darah tinggi dan
masuk dalam resiko penyakit komplikasi. Untuk mengurangi resiko sebaiknya
penderita harus menghindari stres dan tekanan pikiran maupun perasaan.
Pengelolaan perasaan dari anggota keluarga juga sangat baik untuk penderita.

9. Menikmati Hidup
Ada banyak cara untuk mengelola agar tekanan darah tinggi tidak merasa
menderita. Salah satunya adalah menikmati hidup. Anda bisa berkumpul dengan
keluarga dan melakukan hal-hal yang menarik seperti pergi ke tempat wisata dan
melakukan hal-hal lain.

10. Periksa Tekanan Darah Teratur


Meskipun memeriksan tekanan darah secara teratur tidak menurunkan tekanan
darah, namun Anda bias mengkontrol tekanan darah sehingga mendapatkan hidup
yang lebih baik. Dengan mengetahui tekanan darah maka Anda bisa menjaga
kondisi diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai