TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN M DENGAN STEMI DENGAN
TINDAKAN PCI DIRUANG CVCU RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL
ANWAR MALANG
No. Register
Ruang
Tgl MRS/Jam
Tgl Pengkajian Jam
Diagnosa Medis
:
:
:
:
:
11295510
CVCU
9/06/2016 jam 23.30 wib
19/06/2016 jam 07.30 wib
STEMI + PCI
A.PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Biodata Klien
- Nama
- Jenis Kelamin
- Umur
- Agama
- Suku/Bangsa
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Alamat
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. M
Laki-Laki
54 tahun
Islam
Jawa/Indonesia
SMP
Sopir
Jl diponogoro,Talangsuko,
Turen, Malang
b. Biodata Penanggungjawab
- Nama
: ny. S
- Jenis Kelamin : laki-laki
- Umur
: 70 tahun
- Agama
: Islam
- Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
- Pendidikan
: SMP
- Pekerjaan
: Pedagang
- Alamat
: Jl diponogoro,Talangsuko,
Turen, Malang
- Hubungan dengan klien : Suami Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan lemah.
b. Riwayat Petnakit Sekarang
1. Alasan Masuk Rumah Sakit
Pada tanggal 09 juni 2016 jam 11.30 wib
klien
akan
pergi
ke
terminal
pada
saat
saat
itu
klien
tiba-tiba
bagian
dada
kiri
merasakan
berat
menjalar
(nyeri)
kepunggung
di
terasa
sakit
dr
saeful
anwar
malang.
Klien
dan
juni
diberikan
2016
terapi
jam
05.30
maka
wib
pada
klien
ini
sebelumyna,
klien
juga
mengatakan
selama
memeriksakan
kesehatan,
menderita
ini
tidak
tekanan
karena
petnakit
kontrol
darahnya
memang
yang
pernah
klien
berat
atau
kepetugas
tidak
hanya
pernah
batuk
dan
pilek
dan
itupun
biasayna
sembuh
dengan
sendiriyna.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki/perempuan hidup
: Laki-laki/perempuan meninggal
: Klien
: Pernah menderita penyakit yang sama
: Tinggal serumah
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
Klien meniliki tujuh orang anak, enam diantaranya
telah menikah dan tinggal terpisah dengan klien,
sementara
klien
tinggal
bersama
istrinya
dan
petnakitnya
tidak
menjadi
lebih
parah
Klien
memandang
sakit
yang
dirinya
membutuhkan
sebagi
seorang
pertolongan,
yang
sehingga
tinggi
untuk
sembuh
tidak
dan
merasa
kembali
harga
sehat
dirinya
dalam menghadapinya
mengatakan
dihadapinya
dengan
sekarang
klien
penyakit
tidak
bisa
yang
lagi
nafkah
untuk
kebutuhan
sehari-hari
keluarganya.
5. Identity
Klien mengatakan tidak merasa kehilangan atau
terganggu identitas dirinya sebagai orang tua
ataupun
nenek
dari
cucu-cucunya
serta
3. Data Sosial
a. Pendidikan
Klien adalah
seorang
sopir
angkutan
kota
yang
untuk
mencukupi
kebutuhan
sehari-hari
yang
dilakukan
dalam
keluarga
tertentu,
misalnya
sehabis
sholat
magrib
atau isya
d. Peran Sosial
Klien mengatakan tidak memiliki peran strategis
dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Data Spiritual
Klien mengatakan selama dirumah sakit tetap dapat
melakukan ibadah
DIRUMAH
Klien
DIRUMAH SAKIT
mengatakan Klien
makan
kali
jenis disajikan
makanan
lauk
tidak
nasi
pauk,
dan sakit,
rumah
satu
porsi
memiliki tidak
dan
memiliki
masalah
dengan masalah
dalam
hal
makanan
pantangan
Klien minum air putih
Minum
-
Minum
7-8
gelas
air
putih
perhari
memiliki
kebiasaan
Klien
4-5
gelas
klien
BAB
sehari
program
pengaturan
cairan .
kali
namun masuk
1 sejak
mengatakan
1 belum
kadang-kadang
sehari,
mendapatkan
mengatakan Klien
kebiasaan
kali
BAB
selama
rumah
sakit
hari
yang
hari, lalu
konsistensi lembek,
warna
bau
kuning
khas
dan
feces
Tampak
terpasang
BAK
mengatakan
warna
kuning
jernih,
warna
pekat
dan,
kuning
bau
khas
urine.
kadang
bau
klien
khas,
tidak
memiliki
3. Aktivitas
cc,
masalah
dalam BAK
Klien
mengatakan Klien hanya berbaring
biasa
mencari
untuk
nafkah perawatan
kebutuhan dianjurkan
keluarganya
melakukan
berlebihan
dan
tidak
untuk
mobilisasi
karena
masih
pada
proses
pemulihan,
4. Istirahat
/tidur
ADL
dibantu sebagian
mengatakan Klien
mengatakan
Klien
tidur
seperti
tidur
dirumah
21.00
samapi
jam bahkan
lebih,
terbangun
kegiatan
tindakan
diruang
rawat
Klien biasa mandi 2 Klien tetap diseka 2
kali
sehari
dan
sore
sabun
dan
namun
seluruh
ADL
aktivitas
dapat
pemenuhan
melakukannya pasien
secara mandiri.
diperbolehkan
melakukan
belum
untuk
ambulasi
secara berlebihan
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
: lemah
b. Kesadaran
: Composmentis GCS : 456
c. Keadaan Fisik
1. Tinggi Badan
: 157cm
2. Berat Badan
: 48kg
d. Tanda-tanda vital
1. Tensi
:118/80mmHg
2. Nadi
:89x/mnt
3. Suhu
:36,70C
4. Respirasi : 22x/mnt
e. Kepala
1. Wajah
Bentuk normochepal, kebersihan baik
2. Rambut
masih
muda,
sclera
baik,
tidak
tidak
pucat,
ditemukan
mampu
Bentuk
flat
tidak
ada
distensi
2. Auskultasi
kali/menit
3. Perkusi: terdapat
suara
sonor
pada
regio
kuadran
tidak
massa
teraba
pada
adanya
pembesaran hati
h. Ekstremitas
1. Atas
Klien mengangkat tangan dengan hati-hati, tidak
terdapat
hemiplegia
kekuatan otot 5
2. Bawah
3. Tidak terdapat
pada
kedua
hemiplegia
pada
ekstremitas,
ekstremitas
Hasil
12,19 g/dl
378U/L
Nilai normal
Negative < 1.0
39-30
Enzim jantung
-
CK MC
Elektrolit
-
Natrium
Kalium
klotida
131 mmol/L
4,17 mmol/L
100 mmol/L
136-145 mmol/L
3,5-5,0 mmol/L
98-106 mmol/L
8. Terapi
02 4lpm
Infus ns 0,9% 500 cc/24 jam
Injeksi lansoprazole 30 mg
Injeksi furosemid 20 mg
9. Data Senjang
Subyektif
- Klien mengeluh nyeri dada kiri
P :nyeri setelah beraktifitas dan tidak bisa
berkurang dengan istirahat
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : didada kiri
S : Skala berat (7-8)
T : saat aktivitas dan istirahat
- klien mengatakan lemah, cepat lelah.
Obyektif
- klien meringis
- klien tampak lemah hanya berbaring di tempat
tidur.
- TD : 118/80 mmHg
- N : 89x/menit
- R : 22x/menit
- Tampak terpasang kanul nasal dengan 4 lpm
- ADL dibantu
- Klien hanya bedrest ditempat tidur
- Troponin I 12,19 mg
B.ANALISA DATA
Nama
: Tn M
Ruang
: CVCU
No. Register
: 11295510
No
1
Tgl
2
Analisa Data
3
S : klien mengatakan
Etiologi
4
Factor yang
Masalah
5
Resiko
dapat
penurunan
lemah
Akral dingin
terpasang kateter
dengan produksi
dimodifikasi
curah
(merokok,
jantung
alcohol,
berhubungan
hipertensi,
dengan
diabetes.)
infark otot
urin.
BC : 550 140 = -
410
TD : 118/80 mmHg
N : 89x/menit
R : 22x/menit
Kandungan
jantung
bercampur
dengan darah
Melekat pada
pembuluh darah
Oklusi arteri
koroner
Aliran darah
koroner
menurun
Kematian
jaringan
Penurunan
aliran darah
gagal pompa
ventrikel kiri
penurunan
S : klien mengatakan
lemah, cepat lelah.
O :klien tampak lemah
cepat lelah
- Klien lemah
Klien hanya berdiam
diri ditempat tidur
- klien dibantu untuk
makan minum dan
minum obat.
cardiac output
Factor yang
Ganguan
dapat
dimodifikasi
aktivitas
fisik
(merokok,
berhubungan
alcohol,
dengan
hipertensi,
kelemahan,
diabetes.)
fisik.
Kandungan
bercampur
dengan darah
Melekat pada
pembuluh darah
Oklusi arteri
koroner
Aliran darah
koroner
menurun
Kematian
jaringan
Penurunan
aliran darah
gagal pompa
ventrikel kiri
penurunan
cardiac output
Hipoksia
Kelemahan
Gangguan
aktifitas
fisik
2
Setelah dilakukan
3
1. Auskultasi suara
4
1. Untuk mengetahuisuara
penurunan
tindakan
curah jantung
keperawatan
jantung
2. Batasi aktifitas
berhubungan
selama 1 x 24 jam
dengan infark
kriteria :
- Klien
otot jantung
Tujuan
mengerti dan
yang dapat
memperberat kerja
jantung
3. Monitoring ttv
4. Mengedukasi klien
mau minum
obat seumur
hidup
Gangguan
Setelah dilakukan
akatifitas
tindakan
fisik
keperawatan
berhubungan
selama 3 x 24 jam
dengan
Rencana tindakan
diharapkan
Rasionalisasi
jantung.
3. Untuk memantau cardiac
output
4. Untuk mencegah kekambuhan
kelamahan
mobilisasi klie
fisik
klien terpenuhi
minum obat.
dengan kriteria
hasil:
- Klien
meningkat
dalam
aktifitas
fisiknya
D.IMPLEMENTASI
Nama
: Tn M
Ruang
: CVCU
No. Register
: 11295510
N
o
1
1
Tgl
No. Dx
Implementasi
Paraf
2
19/06/11
3
I
Auskultasi suara
jantung
Batasi aktifitas
yang dapat
memperberat kerja
jantung
Monitoring ttv
Lakukan
penilaian
sirkulasi ferifer
Edukasi klen untuk
II
minum
obat
seumur
hidup
-
Monitoring vital
sign
Membantu pasien
miring kiri dan
II
miring kanan.
Membantu
klien
makan,
minum
dan,
minum obat
Monitoring vital
sign
Membantu pasien
miring kanan.
Membantu
klien
makan,
minum
dan,
minum obat
E.EVALUASI
No
1
1.
Tgl
2
19/6/1
6
No. Dx
3
I
S :
-
Evaluasi
4
Klien mengatakan faham dan mau
meminum obat dengan rutin
O :
-
II
A
P
S
O
II
S :
O : klien dibantu dalam berpindah miring
kiri, miring kanan, makan, dan minum
obat
TD : 110/80 mmHg
N : 90 /menit
S : 36,5
RR : 20 /menit
A : masalah teratasi semua
P : intervensi dihentikan