Perumusan grand design merupakan langkah strategis guna menentukan pondasi, arah dan
strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan target, yang telah ditentukan sesuai
dengan potensi dan kondisi partai/kandidat.Grand design menjadi pemandu para pihak yang
berkepentingan di partai dalam melakukan ejawantah kebijakan politik dan taktis strategis dalam
kerangka politik yang menjamin keteraturan kampanye secara etika partai dan kanal politik yang
disepakati bersama.
Tujuan
Penyusunan grand design ditujukan untuK memberikan arahan yang jelas, efesien dan terukur
kepada setiap pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pemenangan
kandidat dalam pilkada secara maksimal dan dengan sumber daya yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Output
Diperoleh gambaran menyeluruh tentang grand design tentang pola, metoda, strategi, kebutuhan,
serta action plan yang berisi program dan kegiatan yang berkenaan langsung dengan
pemenengan kandidat di pilkada.
5. Escorting (Pendampingan)
a. Fasilitasi calon/kandidat/Team ketika menghadiri setiap eventcampaign dan umum
b. Body Language kepartaian/kandidat untuk mengarahkan gaya, aksi, dan content pembicaraan
kandidat pada setiap event
c. Memberikan saran kepada calon/kandidat pada setiap pertemuan dengan tim sukses
d. Mendampingi calon/kandidat/team untuk memantau, mengevaluasi, dan memberikan arahan
pada setiap program campaign
e. Mendampingi calon/kandidat/team dalam melakukan negosiasi politik (political agent)
f. Media monitoring untuk isu-isu terkait calon/kandidat/team
6. Action Plan
No
Kegiatan
Waktu
I
Peserta
6
Biaya*
Catatan
Grand Design
Awal
Internal Action
Awal
Training
3 Kali
Survey
Seluruh
Tim
dan
3 Kali
Masyarakat
5
Creative Media
Tim Inti
Periodik
Escorting
Situasional
Pendampingan
Seluruh elemen
Periodik
Kampanye
dan
situasional
Biaya bisa berubah tergantung kondisi lapangan dan kesepakatan out put serta tim kandidat