1. Blastocoel
a. Berupa rongga yang letaknya lebih ke arah polus animalis
b. Blastocoel berisi cairan yang bersifat basa
c. Fungsi blastocoel adalah memberikan ruang gerak pada saat sel mengalami morfogenesis
yaitu pada saat stadium gastrula
2. Blastoderm
a. Blastoderm dibagi menjadi 2, yaitu :
i. Epiblast yang terdapat di atap dan dinding lateral blastocoel, epiblast merupakan
calon ectoderm
ii. Hypoblast, terdapat di dasar blastocoel dan merupakan calon endoderm
b. Pada saat blastula awal, sel atap blastocoel terdiri atas 1 lapis maka disebut monoderm.
(mono = 1)
c. Pada reptile dan burung rongga selain blastocoel juga ada rongga lain :
i. Blastocoel itu sendiri, dan
ii. Cavitas sub germinal. Rongga ini terletak antara hypoblast dan yolk.
Blastula
Cara identifikasi :
Lihat sel-selnya kecil-kecil dan banyak terutama mikromernya. Mikromer banyak sekali berderet rapat
sekali, sampai berjajar beberapa lapis. Di preparat ada 3 deret mikromer dari PA ke blastocoel. Rongga
blastocoel lebih besar.