Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KEGIATAN PUSKESMAS

KECAMATAN DUREN SAWIT


MINGGU 1 (11 APRIL 15 APRIL 2016)

Nama

: Putu Ayu Puspitasari

NIM

: 1061050063

Dokter pembimbing : dr. Clara Magdalena

Senin, 11April 2016


Kegiatan ke 1 : Pengarahan dengan dokter puskesmas mengenai Puskesmas Duren
sawit, serta pembagian kelompok per wilayah di duren sawit, yaitu di puskesmas
kecamatan Duren sawit, Kelurahan Malaka sari dan Kelurahan Malaka Jaya.
Kegiatan ke 2 : Apotek
Tindakan
:
1. An. Nurfatiha (1tahun)
Menerima resep
Mengecek resep
Membuatpuyer (BC,Vit.C, CTM, GG, vitamin B6)
Menyerahkanpuyerdanobat (Paracetamol syrup)
Memberikanedukasikepadaibucaraminumobat
Berkomunikasi yang baikdenganpasien
2. An. Zio (53Bulan)
Menerimaresep
Mengecek resep
Membuat puyer (CTM,BC,GG)
Menyerahkan obat puyer dan sirup (eritromisin syrup)
Memberikan edukasi kepada ibu cara minum obat
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Selasa, 12 April 2016

Kegiatan ke 1 : Pengarahan dari dokter pembimbing mengenai jadwal selama di


puskesmas
Kegiatan ke 2 : PITC dan VCT
Tindakan
:
1. Ny. A (31tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalamkeluarga
Memberikan edukasi HIV AIDS secara keseluruhan.
Memberikan Penyuluhan tentang Pencegahan HIV dan
Pemeriksaan serta tatalaksananya.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
2. Ny.D (22tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalam keluarga
Memberikan edukasi HIV AIDS secara keseluruhan.
Memberikan Penyuluhan tentang Pencegahan HIV dan
Pemeriksaan serta tatalaksananya.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Rabu, 13 April 2016


Kegiatan

: Balai pengobatan

Tindakan

:
1. Ny. Zatifia (51 tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalam keluarga
Melakukan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital, head to
toe, pemeriksaan mata)
Melakukan penegakkan diagnosis Faringitis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang minum obat dan
penggunaan obat, nutrisi, dan menghindari factor
pencetus di keluarga.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
2. Tn. Sugeng (32 tahun)

Anamnesis
pasienmengenaikeluhanutama,
keluhantambahan,
riwayatkebiasaanpribadi,
danmelakukanpencatataninformasisertamenggalifaktorre
siko/pencetusdanpenyebabmasalahdalamkeluarga
Melakukanpemeriksaanfisik (tanda-tanda vital, head to
toe, pemeriksaanmata)
Melakukan
penegakkan
diagnosis
Dyspepsia
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang minum obat dan
penggunaan obat, nutrisi, dan menghindari factor
pencetus di keluarga.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Kamis, 14 April 2016
Kegiatan ke 1 :Berdiskusi dengn dokter pembimbing mengenai PITC dan HIV AIDS
secara keseluruhan, serta Diagnosa Holistik.
Kegiatan ke 2 :Melaksanakan Tugas Mini Cex dengan pembimbing di Balai
Pengobatan
Tindakan
:
1. Tn. Ahmad Haryono (16 tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalam keluarga
Melakukanpemeriksaanfisik
(tanda-tandavital,
Pemeriksaan Head to toe, Pemeriksaan neurologis)
Melakukan penegakkan diagnosis Dengue Fever
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan Surat tujukan untuk pemeriksaan darah ke
laboratorium karena diduga susp. DHF, edukasi tentang
minum obat dan penggunaan obat, nutrisi, dan
menghindari factor pencetus.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Kegiatan ke 3

: Berdiskusi dengan dokter pembimbing mengenai Kasus yang


didapat dan kasus ini digunakan untuk studi kasus / home visit.

Jumat, 15 April 2016


Kegiatan ke 1 : Laboratorium
Tindakan
:

1. Menunggu pasien Ahmad haryono sebagai terduga susp. DHF untuk dilakukan
pemeriksaan darah legkap.
2. Melakukan pengambilan darah lengkap dengan menggunakan handscoen steril,
Spuit 1cc dan tabung, kemudian torniquet.
3. Setelah dilakukan pengambilan, menunggu hasil dari Pemeriksaan darah pasien.
4. Hasilnya menunjukkan pasien positif DHF dengan trombosit <100.000 (32.000).
5. Memberitahu pasien agar segera dirujuk ke RS untuk dilakukan rawat inap.
Kegiatan ke 2 : Berdiskusi dengan dokter pembimbing mengenai kasus pasien DHF.

Nama

: Rico C. Panggabean

NIM

: 1161050224

Dokter pembimbing : dr. Clara Magdalena

Senin, 11 April 2016


Kegiatan ke 1 : Pengarahan dengan dokter puskesmas mengenai Puskesmas Duren sawit,
serta pembagian kelompok per wilayah di duren sawit, yaitu di puskesmas kecamatan
Duren sawit, Kelurahan Malaka sari dan Kelurahan Malaka Jaya.
Kegiatan ke 2

: Apotik

Tindakan : Memperhatikan kegiatan yang dilakukan di bagian farmasi, mulai dari


penerimaan resep sampai persiapan obat-obat yang akan diberikan kepada pasien

Selasa, 12 April 2016


Kegiatan : VCT/PITC
Tindakan :
1. Diajarkan apa saja yang dilakukan di poli vct/pitc
2. Diajarkan cara memberikan konseling kepada ibu hamil yang
belum pernah mendapat konseling tentang penyakit hiv-aids
3. Mencoba melakukan konseling kepada pasien ibu hamil
4. Melakukan pengisian form untuk pemeriksaan hiv
Rabu, 13 April 2016
Kegiatan : Poli Lansia
Tindakan :
1. Tn. Samuel Elias K.(70 thn)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : batuk berdahak 2 minggu
keluhan tambahan : sesak nafas
Melakukan pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 90X/menit,
RR 24X/menit, suhu: 37,8oC.
pmeriksaan mulut : terdapat peradangan pada
tenggorokan
pemeriksaan thoraks : dalam batas normal
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : ambroxol 30mg 3X1, cefadroxil 500mg
2X1, dexamethasone 0,5mg 3X1, vitamin C 1X1.
Cara penularan.

Berkomunikasi yang baik dengan pasien


Kamis, 14 April 2016
Kegiatan

: Mini Cex

Tindakan

:
1. Tn. Agus (34 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : sakit menelan, batuk berdahak sejak 3
hari, demam
Melakukan pemeriksaan fisik : faring hiperemis
Melakukan penegakkan diagnosis faringitis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : amoksisilin 500 mg 3x1, ambroxol 30 mg
2x1, paracetamol 500 mg 2x1 feb.dur
Makan mmakanan bergizi dan cukup istirahat
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Jumat, 15 April 2016


Kegiatan

: Poli Umum

Tindakan

:
1. Ny. Elia (47 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : Batuk berdahak sejak 5 hari
keluhan tambahan : Demam, sakit menelan, nafsu makan
berkurang
Melakukan pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital : TD 120/70, nadi 80x/menit, RR
20X/menit, suhu 37.8oc, faring hiperemis
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik

Memberikan edukasi tentang minum obat: amoksisilin


500 mg 3x1, ambroxol 30 mg 3x1, vit. B com 1x1,
paracetamol 500 mg 3x1
Istirahat yang cukup, jangan makan makanan gorengan
dan minum es, makan makanan bergizi
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Nama

: Clara Gabriele J. E Simorangkir

NIM

: 1161050120

Dokter pembimbing : dr. Em Sembiring


Senin ,11 April 2016
Kegiatan :

1. Pengarahan di Puskesmas kecamatan Duren Sawit dan pembagian puskesmas


bersama dr. Em Sembiring dan Bu herlina , yang mendapat di Puskesmas Kecamatan
Duren Sawit ada 8 orang dibagi dalam 4 Pembimbing :
a. Putu Ayu dan Rico Panggabean dibimbing oleh dr. Clara Magdalena
b. Clara Simorangkir dan Tunggul Sinaga dibimbing oleh dr. Em Sembiring
c. Fitri Ayu dan Ardiga P dibimbing oleh dr. Emilda
d. Febriana Venita dan Leonardho Bayu dibimbing oleh dr. Persis Sampeliling
2. Orientasi pukesmas, memperkenalkan tiap ruangan ruangan yang ada di Puskesmas
Kecamatan Duren Sawit seperti ruang Balai Pengobatan, ruang Poliklinik DM dan
Kesehatan Haji, ruang P2ML, ruang KIA, Ruang HR untuk VCT dan PITC
3. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM, dr, Em sembiring
mengajarkan tentang pemeriksaan pasien secara Holistik ,yaitu :
a. Memberikan salam kepada pasien
b. Mempersilahkan duduk
c. Memperkenalkan diri kepada pasien Selamat pagi/siang perkenalkan saya
dr.Clara dengan ibu/bapak siapa?
d. Menanyakan Keluhan Utama pasien datang Bapak/ Ibu ada keluhan apa?
e. Menanyakan Identitas Lengkap , meliputi :
i. Nama Lengkap
ii. Usia
iii. Jenis kelamin
iv. Alamat lengkap
v. Pekerjaan
vi. Pendidikan terakhir
vii. Agama
viii. Suku
f. Anamnesis , meliputi Lokasi, Onset, Kualitas, Kuantitas, memperingan,
memperberat,keluhan tambahan, riwayat penyakit dahulu ( sudah pernah
dirawat, operasi, kecelakaan ), riwayat penyakit keluarga ( DM, Hipertensi ),
riwayat kehidupan pribadi dan sosial ( pola makan, pola tidur, merokok,
alcohol).
g. Pemeriksaan Status Generalis :
i. Kesadaran
ii. Tampak sakit ringan/sedang/berat
iii. Tanda tanda vital :
1. Tekanan darah
2. Suhu
3. Frekuensi Nadi
4. Frekuensi Pernapasan
h. Pemeriksaan fisik head to toe , meliputi :
i. Kepala
ii. Mata
iii. Hidung
iv. Telinga
v. Mulut
vi. Leher
vii. Dada ( Paru paru dan Jantung )
viii. Perut

ix. Ekstremitas
1. Superior
2. Inferior
x. Sensibilitas
Motorik
Refleks ( Fisiologis dan Patologis )
i. Resume , yaitu menjelaskan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang positif
pada pasien.
j. Inform Consent kepada pasien jika diperlukan tindakan pada pasien, yaitu
menjelaskan tindakan apa yang akan dilakukan dan tujuan dari dilakukan
tindakan tersebut.
k. Diangosis kerja, menentukan diagnosis kerja jikas sudah didapat dari
pemeriksaan tersebut.
l. Pemeriksaan penunjang dibutuhkan, jika dari keluhan tersebut diperlukan
pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaan foto
rongent, pemeriksaan USG, pemeriksaan EKG dan pemeriksaan penunjang
lainnya.
m. Therapi kepada pasien, meliputi
i. Therapy sesuai diagnosis pasien atau simptomatik jika belum
ditemukan secara pasti diagnosis dari pasien
ii. Edukasi mengenai cara pemberian obat kepada pasien, seperti obat
diberikan sebelum atau sesudah makan, diminum berapa kali sehari,
dan efek samping dari obat tersebut.
iii. Edukasi tentang diet yang dilakukan, misalnya orang dengan hipertensi
untuk diet garam.
iv. Edukasi tentang penyakit pasien, misalnya menghindari orang dengan
DM untuk makan sedikit tapi sering, mengontrol kadar gula darah nya
selalu.
v. Edukasi tentang social, olahraga, makanan sehat.
4. Orientasi di Balai Pengobatan, memperkenalkan diri dengan dokter yang ada di Balai
pengobatan kamar 1 , yaitu dengan dr. arlin , melihat cara pemeriksaan mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, penulisan resep dan edukasi kepada pasien.

Selasa , 12 April 2016


Kegiatan :
1. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM , melanjutkan dari pengayaan
hari pertama, mengulang dari hari Senin dan menjelaskan pemeriksaan fisik apa saja
dari head to toe :
i. Kepala ( Inspeksi )
ii. Mata ( Inspeksi, Palpasi, Reflek Cahaya dan Sensibilitas )
iii. Hidung ( Inspeksi dan Palpasi )
iv. Telinga ( Inspeksi dan Palpasi )

v. Leher ( Inspeksi dan Palpasi )


vi. Dada
1. Paru Paru ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi )
2. Jantung ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi )
vii. Perut ( Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi )
viii. Ekstremitas
1. Superior
2. Inferior
ix. Sensibilitas
Motorik
Refleks ( Fisiologis dan Patologis )
2. Orientasi ke Apotek, melihat obat obatan yang tersedia di Apotek Puskesmas
Kecamatan Duren Sawit, melihat obat obatan apa saja yang tersedia dan mencatat
dosis dari sediaan obat tersebut yang sering digunakan di puskesmas Kecamatan
Duren Sawit, dan obat obatan yang sering dibuat dalam bentuk sediaan obat puyer,
seperti Parasetamol, CTM, Prednison, Efedrin, Salbutamol, Aminofilin, Vutamin C,
Code-in.
Rabu , 13 April 2016
Kegiatan :
1. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM, setelah review pengayaan hari
sebelumnya, menjelaskan kembali pemeriksaan apa yang dilihat dari head to toe,
meliputi :
i. Kepala
1. Inspeksi : Normocephali, warna rambut, pertumbuhan rambut
rata , rambut mudah dicabut atau tidak.
ii. Mata ( Inspeksi, Palpasi, Reflek Cahaya dan Sensibilitas )
1. Inspeksi :
a. Palpebra Superior dan Inferior, warna kulit sama/ tidak
dengan sekitar, ada sikatrik/tidak.
b. Cillia dan Supercillia pertumbuhan rambut rata atau
tidak,
c. Konjungtiva Inferior, Palpebra, Bulbi, Anemis atau
tidak
d. Sklera Ikterik atau tidak
e. Kornea jernih/ tidak dan pemeriksaan sensibilitas.
f. Iris bentuk radier, warna coklat/ hitam
g. Pupil reflek cahaya langsung dan reflek cahay tidak
langsung.
h. Lensa keruh/jernih
i. COA
2. Palpasi : Tekanan Intra Okuler
iii. Hidung ( Inspeksi dan Palpasi )

1. Inspeksi :
a. Warna kulit , ada ruam atau tidak
b. Sikatrik
c. Septum nasi, ala nasi,
d. Rinoskop anterior , melihat mukosa hiperemis/tidak,
pertumbuhan rambut hidung merata/tidak, konka media
hiperemis atau tidak, membesar/tidak, polip ada/tidak.
2. Palpasi :
a. Nyeri tekan/tidak
b. Krepitasi/tidak
iv. Telinga ( Inspeksi dan Palpasi )
1. Inspeksi : Ada sikatrik/
a. Preauricula
b. Retroauricula
c. Infrauricula, hiperemis/tidak, secret ada/tidak,
membrane timpani utuh/ tidak, warna putih keabuan
seperti mutiara.
2. Palpasi :
a. Nyeri tekan atau tidak
3. Tes Pendengaran :
a. Tes Berbisik
b. Tes Rhinne, menggunakan garpu tala, mendengarakan
kepasien meletakan ditulang mastoid, jika sudah tidak
terdengar letakan disamping telinga jika masih
terdengar, menandakan hantaran udara lebih baik dari
hantaran tulang.
c. Tes Weber , menggunakan garpu tala, meletakan di
puncak kepala ( Vertex ) jika mendengar atau
merasakan getaran disalah satu telinga saja berarti ada
gangguan pada telinga nya, misalnya lateralisasi di
bagian yang sakit , adalah Tuli Konduktif, jika
lateralisasi di bagian yang tidak sakit, adalah Tuli Saraf.
d. Swabach, menggunakan garpu tala mendengarkan ke
telinga pasien, jika dikatakan sudah tidak terdengar, lalu
meletakan ke telinga pemeriksa, jika masih terdengar,
berarti pendengaran pasien memendek, jikas sebaliknya
pendengaran memanjang.
v. Leher ( Inspeksi dan Palpasi )
1. Inspeksi :
a. Terlihat ada benjolan atau tidak
2. Palpasi :
a. Teraba massa ata tidak
b. Jika ada, konsistensi, mobile/tidak, nyeri tekan/tidak.
vi. Dada
1. Paru Paru ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi )

a. Inspeksi : Sikatrik, vena yang melebar, ada retraksi


dada/ tidak.
b. Palpasi : Vocal Fremitus simteris/ tidak, dengan
meminta pasien mengatakan Sembilan Sembilan
c. Perkusi :
i. Perkusi sistematis , kanan dan kiri dari atas
(apex) kebawah (basal)
ii. Perkusi mencari batas paru hati
d. Auskultasi :
i. Mendengar Bunyi Nafas Dasar : Vesikuler
ii. Mendengar ada/tidak bunyi nafas tambahan :
Ronkhi, Wheezing.
2. Jantung ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi )
a. Inspeksi : Ictus cordis terlihat/tidak
b. Palpasi : Ictus cordis teraba/tidak
c. Perkusi : Mencari batas jantung
d. Auskultasi : Mendengar bunyi jantung (Miteral,
Pulmonal, Aorta, Trikuspid )

vii. Perut
1.
2.
3.

( Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi )


Inspeksi : Perut membuncit/tidak, sikatrik, pelebaran vena
Auskultasi : Bising usus ( hitung per menit )
Palpasi :
a. Nyeri tekan/tidak
b. Pemeriksaan Apendisitis
i. Mc Burney
ii. Psoas Sign
iii. Rovsing Sign
iv. Obturator Sign
c. Pemeriksaan Hepar
d. Pemeriksaan Ginjal : Ballotement

4. Perkusi :
a. Timpani
b. Pemeriksaan asites : Pekak alih ada/tidak
c.
2. Balai Pengobatan ( bersama dr. Rian Haryani )
3. Polklinik DM dan Kesehatan Haji ( bersama dr. Em Sembiring )

Kamis, 14 April 2016


Kegiatan :
1. Peyuluhan tentang Hipertensi di Aula Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dengan dr.
Em Sembiring , bersama dengan Para Lansia ( Program Prolanis )
2. Poliklinik DM dan Kesehatan Haji dengan dr. Em Sembiring

a. Pasien : Ny. M ( 68 Tahun )


- Melakukan Anamnesis tentang keluhan pasien Apa yang ibu
rasakan sekarang, onset Sudah berapa lama seperti ini?, kualitas,
kuantitas, keluhan tambahan, riwayat kebiasaan pasien Aktivitas ibu
sehari- hari apa?, riwayat penyakit dahulu Sebelumnya sudah
pernah seperti ini?, riwayat penyakit keluarga dikeluarga ibu ada
tidak yang seperti ini, ibu atau bapak ibu?, apa yang ibu lakukan
untuk mengurangi keluhan ibu?
- Melakukan pemeriksaan fisik , pemeriksaan tanda tanda vital
(Tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi
pernapasan 22x/menit, thoraks (Paru paru dan jantung).
- Melakukan Penegakan diagnosis Hipertensi berdasarkan
pemeriksaan pasien.
-

Memberikan edukasi tentang minum obat,obatnya harus diminum


teratur ya bu, menghindari faktor risiko Ibu harus istirahat yang
cukup dan mengurangi aktivitas yang berat
Berkomunikasi yang baik terhadap pasien.

Jumat , 15 April 2016


Kegiatan :
1. Konseling pada Ibu Hamil tentang HIV-AIDS dengan dr. Em Sembiring
a. Pasien : Ny. S ( 19 Tahun ) G1P1A0 UK 12 13 Minggu.
Menjelaskan untuk pengisian Inform Consent pada Ibu hamil
Memberikan informasi tentang HIV AIDS
Memberikan pengantar Lab untuk pemeriksaan HIV
Mengisi buku register konseling

Nama

: Tunggul Sinaga

NIM

: 1161050118

Dokter Pembimbing

: dr. Em Sembiring

Senin , 11 April 2016

Lokasi : Puskesmas Kecamatan Duren Sawit


Kegiatan :
5. Pengarahan dan briefing pembagian kelompok dan puskesmas bersama dr. Em
Sembiring dan Bu herlina.
6. Orientasi pukesmas
a. Perkenalan dengan, Dokter Poliklinik, Kep. Ruangan dan Petugas lainnya.
b. Di puskesmas ini terdapat beberapa sarana pelayanan kesehatan, yakni:
i. Poliklinik DM
ii. Balai Pengobatan
iii. KIA
iv. Poliklinik Lansia
v. Praktek dokter / Dokter gigi
vi. Poliklinik IMS dan VCT
vii. Apotek
viii. Laboratorium klinik
ix. Gizi
7. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM
a. Diskusi mengenai penegakan diagnosis pada pasien
Mulai menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien. Mempersilahkan
pasien duduk untuk dimulainya anamnesis (sacred seven) meliputi onset,
lokasi, kualitas, kuantitas, keluhan memperberat dan memperingan, krnologis,
dan keluhan tambahan (ada tidaknya alergi makanan dan obat-obatan), riwayat

penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga,


riwayat kebiasaan pribadi, imunisasi dan melakukan pencatatan informasi
serta menggali factor resiko. Melakukan pemeriksaan fisik, yaitu mengukur
BB, TB, IMT, status gizi, TTV (TD, N, S, RR), lalu pemeriksaan fisik head to
toe, yaitu kepala (mata, THT), pemeriksaan thorax (inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi), pemeriksaan abdomen (inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi),
pemeriksaan extremitas.
8. Orientasi di Balai Pengobatan
a. Observasi mengenai cara pemeriksaan pasien dan melihat beragam keluhan
pasien yang nantinya dipilih menjadi kasus home visit.

Selasa , 12 April 2016


Kegiatan :

3. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM


- Review cara penegakan diagnosis pasien dan pada pasien gangguan jiwa
- Melakukan wawancara dengan pasien Tn. M dengan diagnosis schizophrenia
paranoid
4. Orientasi ke Apotek
a. Melakukan pencatatan obat-obatan dan dosis yang dipakai sebagai terapi
farmakologis yang ditugaskan oleh dokter pembimbing
b. Melihat kegiatan di apotek seperti menerima resep, memeriksa ulang resep,
menyiapkan obat, memberitahukan ibu pasien cara meminum obat dan
berkomunikasi kepada ibu pasien dengan baik
Rabu , 13 April 2016
Kegiatan :

4. Pengayaan dengan dr. Em Sembiring di Poliklinik DM


a. Diskusi penyakit DM dan hipertensi tentang tanda dan gejala, cara penegakan
diagnosis, danterapi
5. Polklinik DM dan Kesehatan Haji ( bersama dr. Em Sembiring )
Observasi dan menulis resep di poliklinik DM
6. Balai Pengobatan ( bersama dr. Rian Haryani )
Observasi pasien BP untuk dijadikan pasien home visit

Kamis, 14 April 2016


Kegiatan :

3. Peyuluhan tentang Hipertensi di Aula Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dengan dr.
Em Sembiring , bersama dengan Para Lansia ( Program Prolanis )
4. Poliklinik DM dan Kesehatan Haji dengan dr. Em Sembiring
a. Pasien : Tn. Murdiyanto, 62 tahun
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa seperti kesemutan, badan lemas, sering
kencing pada malamhari, sering merasa haus dan lapar. Pasien mengaku berat badannya turun
dari sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Riwayat batuk darah disangkal
.Riwayat mendapat pengobatan paru-paru disangkal.
-

Pemeriksaan fisik, yaitu


Kesadaaran: compos mentis; tampak sakit ringan
BB: 68, TB: 154, IMT 28= Obesitas, status gizi,
TTV (140/90 mmHg, 86 x/menit, 36, 19 x/menit), lalu
pemeriksaan fisik head to toe, yaitu kepala (mata, THT),
pemeriksaan thorax (pergerakan dinding dada simetris, vocal
fremitus simetris, sonor, batas jantung normal ), pemeriksaan
abdomen (tampak mendatar, bising usus3x/menit, nyeri
tekannegatif, timpani)

Dari hasil pemeriksaan lab: didapat GDS 234 mg/dl, dan GD 2 jam pp

226 mg/dl
Memberikan edukasi tentang minum obat, menghindari factor risiko,
istirahat yang cukup.

Jumat , 15 April 2016

Berkomunikasi yang baik terhadap pasien.

Kegiatan :

2. Konselingp ada Ibu Hamil tentang HIV-AIDS dengan dr. Em Sembiring


a. Pasien : Ny. Elisabeth Marbun( 38Tahun ) G1P0A0 PITC PERTAMA UK 35
36 Minggu.
Menjelaskan untuk pengisian Inform Consent pada Ibu hamil
Memberikan informasi tentang HIV AIDS
Memberikan pengantar Lab untuk pemeriksaan HIV
Mengisi buku register konseling

Nama

: Fitri Ayu Rahmadini

NIM

: 1061050091

Dokter Pembimbing : dr. Emilda Y.

Senin, 11 April 2016


Kegiatan :
07.30

: Pengarahan di Puskesmas kecamatan Duren Sawit dan pembagian


puskesmas bersama dr. Em Sembiring dan Bu herlina

08.00

: Orientasi pukesmas

08.15

: Balai pengobatan (bersama pembimbing : dr. Emilda Y)

Jumlah pasien

: 80 orang

1. Nama pasien

: Ny. E (37 tahun)

- Anamnesis pasien mengenai keluhan utama(batuk&sesak nafas), onset(sudah berapa


lama?), kualitas(batuk berdahak/tidak?berdahak/tidak?), kuantitas(sesak hilang timbul/terus
menerus?) serta kronologis keluhan(ceritakan awal mula timbul keluhan?) dan keluhan
tambahan(apakah ada keluhan lain?).Menggali riwayat penyakit dahulu(apakah dulu pernah
sperti ini?memeiliki alergi?), riwayat penyakit keluarga(apakah dikeluarga ada yang memiliki
keluhan yang sama?asma/alergi?), faktor penyebab atau faktor resiko yang pasien miliki atau
ada di dalam keluarga(keluhan ini muncul saat apa).
- Melakukan pemeriksaan fisik: tanda vital, pemeriksaan thorax(wheezing +)
- Melakukan penegakan diagnosis asma bronkiale berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik
- Memberi edukasi tentang minum obat, penggunaan obat,menghindari faktor penetus atau
faktor resiko penyakit serta tentang pertolongan pertama jika keluahan kambuh kembali
- Berkomunikasi baik dengan pasien
- Melakukan pencatatan di rekam medis

Selasa, 12 April 2016


Kegiatan :

07.30

: Balai pengobatan (bersama pembimbing dr. Emilda)

Jumlah pasien

: 60 orang

1. Nama pasien

: Ny.A (40 tahun)

- Anamnesis pasien mengenai keluhan utama(berdebar-debar), onset(sejak kapan?),


kualitas(berdebar-debar seperti apa?), kuantitas(muncul saat apa?) serta kronologis
keluhan(awal mula terjadi keluhan?) dan keluhan tambahan(apakah ada keluhan lain?nyeri
dada/sesak/kaki bengkak?). Menggali riwayat penyakit dahulu(penah mengalami seperti ini
dulu?riw darah tinggi?), riwayat penyakit keluarga(apaakah dikeluarga pernah mengalami
seperti ini?), riwayat kebiasaan pasien(olahraga?minum alkohol?) dan faktor penyebab atau
faktor resiko yang pasien miliki atau ada di dalam keluarga(masalah dikeluarga?).
- Melakukan pemeriksaan fisik: tanda vital, pemeriksaan jantung(gallop +)
-Menganjurkan pemeriksaan EKG dan laboratorium serta memberi tahu tujuan pemeriksaan
ini
-Mengantarkan pasien ke ruangan EKG
-Melakukan pemeriksaan EKG, mencetak hasil pemeriksaan, menginterpretasi hasil
pemeriksaan EKG
-Menegakkan diagnosis aritmia jantung berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemerikaan penunjang
- Memberi edukasi tentang minum obat, penggunaan obat,efek samping obat, menghindari
faktor penetus atau faktor resiko penyakit
-Membuat surat rujukan untuk pasien kepada spesialis jantung
- Berkomunikasi baik dengan pasien
- Melakukan pencatatan di rekam medis

Rabu, 13 April 2016


Kegiatan :

07.30

: Balai pengobatan (bersama pembimbing dr. Emilda)

1. Nama pasien

: An.T (10 tahun)

- Anamnesis pasien mengenai keluhan utama(batuk), onset(sejak berapa lama?),


kualitas(berdahak?warna dahak?), kuantitas(hilang timbul/terus menerus?) serta kronologis
keluhan(awal mula terjadi keluhan?) dan keluhan tambahan(kelhan lin?sssak/demam?).
Menggali riwayat penyakit dahulu(pernah seperti ini dulu?, riwayat penyakit keluarga,
riwayat kebiasaan pasien dan faktor penyebab atau faktor resiko yang pasien miliki atau ada
di dalam keluarga (orang dewasa yang memiliki batuk kronis/TBC).
- Melakukan pemeriksaan fisik: tanda vital, pemeriksaan thorax(rhonki?)
-Melakukan pemeriksaan Mantoux test serta memberi edukasi tujuan dari pemeriksaan
- Melakukan penegakan diagnosis susp TBC berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Memberi edukasi tentang minum obat, penggunaan obat,efek samping obat, menghindari
faktor penetus atau faktor resiko penyakit serta pencegahan agar penyakit tidak tertular pada
orang lain (etika batuk, pemakaian masker), serta membei anjuran agar datang kembali
disertai melihat hasil mantoux test
- Berkomunikasi baik dengan pasien
- Melakukan pencatatan di rekam medis

Kamis, 14 April 2016


Kegiatan :
07.30

: Keluarga berencana (bersama pembimbing dr. Emilda)

1. Nama pasien

: Ny.R (40 tahun)

- Anamnesis mengenai keluhan utama(keputihan), onset(sejak berapa lama), kualitas(warna


apa?bau?gatal?), kuantitas(saat mau menstruasi?hilang timbul? serta kronologis keluhan(awal
mula keluhan?) dan keluhan tambahan(ada keluhan lain?demam?). Menggali riwayat
penyakit dahulu(pernah seperti ini?), riwayat penyakit keluarga, riwayat kebiasaan
pasien(mengenti pkaian dalam?) dan faktor penyebab atau faktor resiko yang pasien miliki
atau ada di dalam keluarga(hubungan fisik dengan suami?).Menggali riwayat
mentruasi(berapa lama,sebanyak apa,nyeri saat menstruasi?), pernikahan(sudah menikah brp
kali?sudah punya anak?) dan persalinan(pernah keguguran?pernah melaahirkan berapa kali?)
-Melakukan pemeriksaan fisik luar (alat kelamin)
-Melakukan pemeriksaan IVA test dan memberi edukasi tentang tujuan pemeriksaan
-Melakukan interpretasi hasil IVA negatif

-Menegakkan diagnosis candidiasis vaginalis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang.
-Memberi edukasi mengenai obat, faktor resiko dan komplikasi serta anjuran untuk
melakukan pemeriksaan IVA untuk pencegahan 6bulan sekali serta segera datang kembali
bersama suami jika keluhan timbul kembali)
-Berkomunikasi baik dengan pasien
- Mencatat di rekam medis pasien
08.30

: Mengikuti penyuluhan tentang alergi pada anak

Sasaran

: Seluruh peserta di KIA dan KB

10.00

: Ruang USG

1. Nama pasien

: Ny. G (26 tahun)

- Mendata pasien yang akan di USG


-Menegakkan diagnosa berdasarkan hasil USG kehamilan G1 P1 A0 hamil 15 minggu janin
tunggal
- Melakukan edukasi tentang menjaga kehamilan, nutrisi pada ibu hamil, kontrol kandungan
secara teratur dan jika ada keluhan
- Memberikan terapi berupa vitamin
-Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Jumat, 15 April 2016


Kegiatan

07.30

:Laboratorium

Jumlah pasien : 130 orang


- Berkenalan dengan petugas lab
- Mendata pasien yang periksa ke laboratorium
-Melihat semua jenis pemeriksaan laboratorium yang ada di puskesmas
-Melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan darah rutin dan darah lengkap
-Melakukan pemeriksaan golongan darah dan menuliskan dikartu golongan darah
-Melakukan pemeriksaan GDS dan GD2PP
-Melakukan pencatatan hasil
-Memberikan hasil laboratorium yang sudah diperiksa

Nama

: Ardiga Pridiasko

NIM

: 1161050188

Dokter Pembimbing : dr. Emilda Y.


Senin, 11 April 2016
Pukul

:
1.

08.00 -09.30
: Pengarahan di Puskesmas Kecamatan Duren
Sawit oleh dr. Em Sembiring.

2.

09.30 - selesai : Kegiatan di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit oleh


dr.Emilda Y.

Tempat Kegiatan

: Balai pengobatan

1. Nama pasien
: Tn. Sunarya
Usia
: 45 Tahun
Diangnosa
: Myalgia
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki (paha sampai mata kaki)
sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu, rasa nyeri tersebut seperti diremas remas
dan dirasakan tiba tiba dan semakin hari semakin nyeri, rasa nyeri timbul
hampir setiap saat dan tak kunjung hilang. Pasien belum pernah merasakan
nyeri seperti ini, pasien belum mengobati rasa nyeri tersebut
-

Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 21 x/menit

TD : 130/85 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36,6 C

Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN

Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN

Menegakkan diagnose : Myalgia


Memberi dan menulis resep
Memberi edukasi tentang penyakit dan memberi edukasi tentang cara
pemakaian obat.
Mengembalikan status pasien ke administrasi untuk pendataan puskesmas.

Selasa, 12 April 2016


Tempat Kegiatan

: Balai pengobatan

1. Nama pasien
: An. Arman
Usia
: 7 Tahun
Diangnosa
: Demam Tifoid
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu, panas tersebut
dirasakan pasien naik turun, panas terutama dirasakan pada sore dan malam
hari. Pasien sudah meminum obat panas namun tidak terlalu berpengaruh
menurunkan panas pasien, pasien juga mengeluh pusing, nyeri pada badan,
dan perut terasa sakit.
-

Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 20 x/menit

TD : 120/85 mmHg
N : 88 x/menit
S : 38 C

Kepala : DBN
THT : Lidah tampak kotor
Thoraks : DBN

Abdomen : Nyeri tekan +


Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN

Menegakkan diagnose : Demam typhoid


Memberi dan menulis resep
Memberi edukasi tentang penyakit dan menyarankan pemeriksaan lab dan
memberi edukasi tentang cara pemakaian obat.
Mengembalikan status pasien ke administrasi untuk pendataan puskesmas.

Rabu, 13 April 2016


Tempat Kegiatan

: Balai Pengobatan

1. Nama pasien
: Tn. Sunu
Usia
: 35 Tahun
Diangnosa
: Psikosomatis
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada bibir dan sekitarnya, keluhan
baru dirasakan 1 hari yang lalu, benjolan tersebut muncul secara tiba tiba, dan
hilang secara tiba tiba, pasien tidak mempunyai riwayat alergi. Pasien juga
mengeluh ketika minum kopi rasanya seperti air kencing, pasien juga merasa
banyak masalah dan banyak yang mengincarnya dan ingin menjatuhkannya.
-

Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 18 x/menit

TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 C

Kepala : DBN
THT : DBN

Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN

Thoraks : DBN
-

Kulit : DBN

Menegakkan diagnose : Psikosomatis


Memberi dan menulis resep
Memberi edukasi tentang penyakit dan memberi edukasi tentang cara
pemakaian obat.
Mengembalikan status pasien ke administrasi untuk pendataan puskesmas.
Memberikan rujukan ke psikiatri

Kamis, 14 April 2016


Tempat Kegiatan

: KIA

1. Nama pasien
: Ny. Aminah
Usia
: 38 Tahun
Diangnosa
: Pemeriksaan IVA
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan rasa sakit terkadang timbul di dalam are
kemaluan secara tiba tiba, tidak ada cairan yang keluar dari vagina, pasien
mengatakan sudah +- 1 tahun tidak berhubungan seksual, pasien sudah pernah
menikah namun belum pernah hamil
-

Pemeriksaan fisik :
KU : TSR
Kes : CM
RR : 21 x/menit

TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,2 C

Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN

Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN

Pemeriksaan IVA : Serviks dalam kondisi baik, benjolan (-), perubahan


warna (-), cairan (-)
Menegakkan diagnose
Memberi dan menulis resep
Memberi edukasi tentang penyakit dan menyarankan pemeriksaan lab dan
memberi edukasi tentang cara pemakaian obat.
Mengembalikan status pasien ke administrasi untuk pendataan puskesmas.

Jumat, 15 April 2016

Tempat kegiatan

: Laboratorium

1. Nama pasien
: Ny. Sukarti
Usia
: 65 tahun
Diagnosa
: Pemerikssaan Haji
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang ke lab untuk pemeriksaan keperluan haji
-

Nama

Pemeriksaan fisik :
KU : Kes : CM
RR : 22 x/menit

TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36,5 C

Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN

Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN

Mempersiapkan alat
Memberitahukan tindakan yang akan diberikan
Melakukan asepsis antisepsis dengan alkohol swab
Melakukan aspirasi menggunakan spuit untuk mengambil darah pasien.
Menutup luka spuit dengan alkohol swab dan micropore
Mempersiapkan alat pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan golongan darah.
Melakukan asepsis antisepsis, mengambil darah pasien dengan menusuk jari
pasien dengan jarum, memasukan darah pasien ke alat pemeriksaan gula darah
dan pemeriksaan golongan darah.
Menutup luka pasien dengan alkohol swab dan micropore
Memasukan sample darah ke dalam tabung dan menamai tabung tersebut

: Febriana Venita

NIM

: 1061050092

Dokter Pembimbing : dr. Persis Sampeliling


Senin, 11 April 2016
Kegiatan :
1. Pengarahan di Puskesmas kecamatan Duren Sawit dan pembagian puskesmas
bersama dr. Em Sembiring dan Bu herlina , yang mendapat di Puskesmas Kecamatan
Duren Sawit ada 8 orang dibagi dalam 4 Pembimbing :
Putu Ayu dan Rico Panggabean dibimbing oleh dr. Clara Magdalena
Clara Simorangkir dan Tunggul Sinaga dibimbing oleh dr. Em Sembiring
Fitri Ayu dan Ardiga P dibimbing oleh dr. Emilda
Febriana Venita dan Leonardho Bayu dibimbing oleh dr. Persis Sampeliling
2. Orientasi pukesmas, memperkenalkan tiap ruangan ruangan yang ada di Puskesmas
Kecamatan Duren Sawit seperti ruang Balai Pengobatan, ruang Poliklinik DM dan
Kesehatan Haji, ruang P2ML, ruang KIA, Ruang HR untuk VCT dan PITC.
3. Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling), diajarkan tentang
obat-obatan yang tersedia di puskesmas kec. Duren sawit, penyakit-penyakit yang
paling sering pada lansia, kode-kode dari beberapa diagnosis, cara mencatat hasil
anamnesis & pemeriksaan fisik pada status pasien, cara membuat surat konsul, dan
cara penulisan resep.
4. Melihat dan mengamati cara dokter pembimbing menganamnesis pasien, melakukan
pemeriksaan fisik pada pasien, mendiagnosis dan menulis resep untuk setiap pasien
yang dating.
5. Membantu menuliskan surat konsul dan menuliskan resep sesuai dengan apa yang
diperintahkan dokter pembimbing.

Selasa, 12 April 2016


Tempat Kegiatan

: Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling)

Tindakan

: Mulai melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien


dengan arahan dokter pembimbing.

Nama pasien
-

: Tn. S (59 tahun)

Memberikan salam perkenalan kepada pasien

Melakukan Anamnesis kepada pasien Anamnesis pasien mengenai keluhan utama


(batuk-batuk, 5hari), keluhan tambahan (tenggorokan gatal, badan pegal-pegal,
demam, nafsu makan berkurang)

Melakukan pemeriksaan fisik tanda-tanda vital (TD 120/80 mmhg, N 86X/menit, RR


20X/menit, S 37,5oc, pemeriksaan thoraks (Paru I: pergerakan dinding dada
simetris, P:Vokal fremitus simetris, P: sonor pada kedua lapangan paru, A: BND
Vesikuler, Rh -/-, Whe -/-. Jantung Bunyi Jantung I&II Reguler), Pemeriksaan
Mulut&tenggorokan: Faring hiperemis +.

Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Memberikan edukasi tentang minum obat yang teratur, makan-makanan yang bergizi,
olahraga (ikut senam lansia), dan menghindari faktor pencetus, mengajarkan etika
batuk yang benar, penggunaan masker jika keluar rumah.

Menuliskan resep (OBH syrup 3X1C, Amoxillin tablet 500mg32x1, paracetamol


tablet 500mg 3x1, Vit. B Com 1X1) dan memberikan resep kepada pasien

Melakukan pencatatan rekam medis secara lengkap

Rabu, 13 April 2016


Tempat Kegiatan

: Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling)

Tindakan

: Mulai melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan diagnosis pada


pasien secara mandiri sampai menuliskan resep yang kemudian di
setujui oleh dokter pembimbing.

Nama pasien

: Tn. H (61 tahun)

Memberikan salam perkenalan kepada pasien

Melakukan Anamnesis kepada pasien mulai dari keluhan utama (kepala pusing), onset
(2 hari), kualitas (seperti diremas kuat), kuantitas (hilang timbul), kronologis keluhan
(sakit kepala muncul tiba-tiba 2 hari yang lalu, seperti di remas kuat), keluhan
tambahan (tengkuk terasa tegang, badan terasa pegal-pegal). Menggali riwayat
penyakit dahulu (riwayat hipertensi sebelumnya +, obat yang biasa diminum
Captopril 3x25 mg), riwayat penyakit keluarga (ayah hipertensi +), riwayat kebiasaan
pasien (merokok +, Suka minum kopi 3x/hari) dan faktor penyebab/pencetus/faktor
resiko yang pasien miliki (riw. Keluarga hipertensi, kebiasaan merokok&minum
kopi).

Melakukan pemeriksaan fisik: tanda vital (TD 160/100 mmhg, N 100x/mnt, RR


20x/mnt, S 36,2 C), pemeriksaan thorax (Paru I: pergerakan dinding dada

simetris, P:Vokal fremitus simetris, P: sonor pada kedua lapangan paru, A: BND
Vesikuler, Rh -/-, Whe -/-. Jantung Bunyi Jantung I&II Reguler)
-

Mencatat hasil pemeriksaan pada lembar status pasien.

Menegakkan diagnosis Hipertensi berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Mencatat hasil pemeriksaan pada lembar status pasien.

Menegakkan diagnosis Hipertensi berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Memberi edukasi tentang makanan&minuman yang dapat meningkatkan darah tinggi


(termasuk mengurangi konsumsi garam), minum obat setiap hari & seumur hidup,
rutin kontrol ke puskesmas, dan mengikuti senam lansia.

Menuliskan resep (Amlodipin tablet 1x5mg, Paracetamol tablet 500mg 3x1, Vit B1,
B6, B12 tablet 1x1) dan memberikan resep kepada pasien

Melakukan pencatatan rekam medis secara lengkap

Kamis, 14 April 2016


Tempat Kegiatan

: Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling)

Tindakan

: Mulai melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan diagnosis pada


pasien secara mandiri sampai menuliskan resep yang kemudian di
setujui oleh dokter pembimbing.

Nama pasien

: Ny. M (60 tahun)

Memberikan salam perkenalan kepada pasien

Melakukan Anamnesis kepada pasien mulai dari keluhan utama (nyeri ulu hati),
keluhan tambahan (mual, perut terasa begah, badan lemas), riwayat penyakit dahulu
(gastritis +), riwayat kebiasaan pribadi (sering telat makan, suka makan yang asam
dan pedas seperti rujak),

Melakukan pemeriksaan fisik tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmhg, nadi: 96X/menit,


RR: 18X/menit, pemeriksaan abdomen : (I: perut tampak datar, P: supel, nyeri tekan
epigastric +, P: timpani, nyeri perkusi epigastric +, A: Bisig Usus 6X/menit)

Mencatat hasil pemeriksaan pada lembar status pasien.

Menegakkan diagnosis Gastritis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Memberi edukasi tentang makanan&minuman yang dapat mengiritasi lambung, tidak


boleh terlambat makan, minum obat teratur, rutin kontrol ke puskesmas.

Menuliskan resep (antasida tablet 3x1, ranitidine tablet 3x1, Vit. B1, B6, B12 tablet
1x1) dan memberikan resep kepada pasien

Melakukan pencatatan rekam medis secara lengkap

Jumat, 15 April 2016


Tempat Kegiatan

: Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling)

Tindakan

: Mulai melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan diagnosis pada


pasien secara mandiri sampai menuliskan resep yang kemudian di
setujui oleh dokter pembimbing.

Nama pasien

: Tn. S (62 tahun)

Memberikan salam perkenalan kepada pasien

Melakukan Anamnesis kepada pasien Anamnesis pasien mengenai keluhan utama


(batuk berdahak 4 hari), keluhan tambahan (tenggorokan gatal, sakit menelan, nafsu
makan berkurang, sedikit demam, badan pegal-pegal)

Melakukan pemeriksaan fisik tanda-tanda vital (TD 110/70 mmhg, N 84X/menit, RR


20X/menit, S 37,2oc, pemeriksaan thoraks (Paru I: pergerakan dinding dada
simetris, P:Vokal fremitus simetris, P: sonor pada kedua lapangan paru, A: BND
Vesikuler, Rh -/-, Whe -/-. Jantung Bunyi Jantung I&II Reguler), Pemeriksaan
Mulut&tenggorokan: Faring hiperemis +.

Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Memberikan edukasi tentang minum obat yang teratur, makan-makanan yang bergizi,
olahraga (ikut senam lansia), dan menghindari faktor pencetus, mengajarkan etika
batuk yang benar, penggunaan masker jika keluar rumah.

Menuliskan resep (Ambroxol tablet 30mg 3X1, Cefadroxil tablet 500mg 2x1,
paracetamol tablet 500mg 3x1, Vit. B Com 1X1) dan memberikan resep kepada
pasien

Melakukan pencatatan rekam medis secara lengkap

Nama

: Leonardho Bayu Wijayanto

NIM

: 1161050128

Dokter Pembimbing : dr. Persis Sampeliling

Senin, 11 April 2016


Kegiatan :
1. Pengarahan di Puskesmas kecamatan Duren Sawit dan pembagian puskesmas
bersama dr. Em Sembiring dan Bu herlina , yang mendapat di Puskesmas Kecamatan
Duren Sawit ada 8 orang dibagi dalam 4 Pembimbing :
Putu Ayu dan Rico Panggabean dibimbing oleh dr. Clara Magdalena
Clara Simorangkir dan Tunggul Sinaga dibimbing oleh dr. Em Sembiring
Fitri Ayu dan Ardiga P dibimbing oleh dr. Emilda
Febriana Venita dan Leonardho Bayu dibimbing oleh dr. Persis Sampeliling
2. Orientasi pukesmas, memperkenalkan tiap ruangan ruangan yang ada di Puskesmas
Kecamatan Duren Sawit seperti ruang Balai Pengobatan, ruang Poliklinik DM dan
Kesehatan Haji, ruang P2ML, ruang KIA, Ruang HR untuk VCT dan PITC.
3. Poli Lansia (bersama dokter pembimbing : dr. Persis Sampeliling), diajarkan tentang
obat-obatan yang tersedia di puskesmas kec. Duren sawit, penyakit-penyakit yang
paling sering pada lansia, kode-kode dari beberapa diagnosis, cara mencatat hasil
anamnesis & pemeriksaan fisik pada status pasien, cara membuat surat konsul, dan
cara penulisan resep.
4. Melihat dan mengamati cara dokter pembimbing menganamnesis pasien, melakukan
pemeriksaan fisik pada pasien, mendiagnosis dan menulis resep untuk setiap pasien
yang dating.
5. Membantu menuliskan surat konsul dan menuliskan resep sesuai dengan apa yang
diperintahkan dokter pembimbing.
Selasa, 12 April 2016
Kegiatan

: Poli Lansia

Tindakan

:
Pasien : Ny. Jo Mu Hwa (60 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : nyeri uluhati
keluhan tambahan : mual
riwayat kebiasaan pribadi :makan tidak teratur
faktor resiko/pencetus dan penyebab masalah : stress,
makan tidak teratur.

Melakukan pemeriksaan fisik


tanda-tanda vital : TD : 110/80, nadi: 90X/menit, RR:
17X/menit.
pemeriksaan abdomen : nyeri ulu hati, BU: 6X/menit
Melakukan penegakkan diagnosis Gastritis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : ranitidine 150mg 3X1.
Nutrisi : kurangi makan yang dapat mengiritasi lambung
(pedas, asam)
menghindari faktor pencetus : makan tidak teratur dan
stress
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Rabu, 13 April 2016
Kegiatan
Tindakan

: Poli Lansia
:
Pasien : Tn. Samuel Elias K.(70 thn)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : batuk berdahak 2 minggu
keluhan tambahan : sesak nafas
Melakukan pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 90X/menit,
RR 24X/menit, suhu: 37,8oC.
pmeriksaanmulut
:
terdapat
peradangan
pada
tenggorokan
pemeriksaan thoraks : dalam batas normal
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : ambroxol30mg 3X1, cefadroxil 500mg
2X1, dexamethasone 0,5mg 3X1, vitamin C 1X1.
Cara penularan.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Kamis, 14 April 2016


Kegiatan

: Poli Lansia

Tindakan

:
Pasien : Tn. Sartono (73 tahun)

Anamnesis pasien mengenai


keluhan utama : nyeri pada kulit kepala
Melakukan pemeriksaan fisik kulit:eflouresensi :
terdapat lesi jenis vesikel tersusunsecara herpetiform
disertai erosidan pustule pada region frontalis sinistra
Melakukan penegakkan diagnosis herpes berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : gentamisin salep 0,1%, dexamethasone
0,5mg 3X1, cetirizine 10mg 3X1.
Jaga kebersihan dan jangan di garuk.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Jumat, 15 April 2016
Kegiatan
Tindakan

: Poli Lansia
:
Pasien : Ny. Rasmaniar (54 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : batuk berdahak 2 bulan
keluhan tambahan : nafsu makan berkurang, keringat
malam, sesak.
Melakukan pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital : TD 110/70, nadi 86X/menit, RR
20X/menit, suhu 37,5oc, pemeriksaan thoraks : dalam
batas normal, tenggorakan hiperemis.
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat: ambroxol 30mg 3X1, vit. B com 1X1
cara penularan, sarankan cek rontgen thorak, cek sputum
BTA dan LED
Berkomunikasi yang baik dengan pasien

Anda mungkin juga menyukai