Nama
NIM
: 1061050063
: Balai pengobatan
Tindakan
:
1. Ny. Zatifia (51 tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalam keluarga
Melakukan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital, head to
toe, pemeriksaan mata)
Melakukan penegakkan diagnosis Faringitis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang minum obat dan
penggunaan obat, nutrisi, dan menghindari factor
pencetus di keluarga.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
2. Tn. Sugeng (32 tahun)
Anamnesis
pasienmengenaikeluhanutama,
keluhantambahan,
riwayatkebiasaanpribadi,
danmelakukanpencatataninformasisertamenggalifaktorre
siko/pencetusdanpenyebabmasalahdalamkeluarga
Melakukanpemeriksaanfisik (tanda-tanda vital, head to
toe, pemeriksaanmata)
Melakukan
penegakkan
diagnosis
Dyspepsia
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang minum obat dan
penggunaan obat, nutrisi, dan menghindari factor
pencetus di keluarga.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Kamis, 14 April 2016
Kegiatan ke 1 :Berdiskusi dengn dokter pembimbing mengenai PITC dan HIV AIDS
secara keseluruhan, serta Diagnosa Holistik.
Kegiatan ke 2 :Melaksanakan Tugas Mini Cex dengan pembimbing di Balai
Pengobatan
Tindakan
:
1. Tn. Ahmad Haryono (16 tahun)
Anamnesis pasien mengenai keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat kebiasaan pribadi, dan melakukan
pencatatan
informasi
serta
menggali
factor
resiko/pencetus dan penyebab masalah dalam keluarga
Melakukanpemeriksaanfisik
(tanda-tandavital,
Pemeriksaan Head to toe, Pemeriksaan neurologis)
Melakukan penegakkan diagnosis Dengue Fever
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan Surat tujukan untuk pemeriksaan darah ke
laboratorium karena diduga susp. DHF, edukasi tentang
minum obat dan penggunaan obat, nutrisi, dan
menghindari factor pencetus.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
Kegiatan ke 3
1. Menunggu pasien Ahmad haryono sebagai terduga susp. DHF untuk dilakukan
pemeriksaan darah legkap.
2. Melakukan pengambilan darah lengkap dengan menggunakan handscoen steril,
Spuit 1cc dan tabung, kemudian torniquet.
3. Setelah dilakukan pengambilan, menunggu hasil dari Pemeriksaan darah pasien.
4. Hasilnya menunjukkan pasien positif DHF dengan trombosit <100.000 (32.000).
5. Memberitahu pasien agar segera dirujuk ke RS untuk dilakukan rawat inap.
Kegiatan ke 2 : Berdiskusi dengan dokter pembimbing mengenai kasus pasien DHF.
Nama
: Rico C. Panggabean
NIM
: 1161050224
: Apotik
: Mini Cex
Tindakan
:
1. Tn. Agus (34 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : sakit menelan, batuk berdahak sejak 3
hari, demam
Melakukan pemeriksaan fisik : faring hiperemis
Melakukan penegakkan diagnosis faringitis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : amoksisilin 500 mg 3x1, ambroxol 30 mg
2x1, paracetamol 500 mg 2x1 feb.dur
Makan mmakanan bergizi dan cukup istirahat
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
: Poli Umum
Tindakan
:
1. Ny. Elia (47 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : Batuk berdahak sejak 5 hari
keluhan tambahan : Demam, sakit menelan, nafsu makan
berkurang
Melakukan pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital : TD 120/70, nadi 80x/menit, RR
20X/menit, suhu 37.8oc, faring hiperemis
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Nama
NIM
: 1161050120
ix. Ekstremitas
1. Superior
2. Inferior
x. Sensibilitas
Motorik
Refleks ( Fisiologis dan Patologis )
i. Resume , yaitu menjelaskan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang positif
pada pasien.
j. Inform Consent kepada pasien jika diperlukan tindakan pada pasien, yaitu
menjelaskan tindakan apa yang akan dilakukan dan tujuan dari dilakukan
tindakan tersebut.
k. Diangosis kerja, menentukan diagnosis kerja jikas sudah didapat dari
pemeriksaan tersebut.
l. Pemeriksaan penunjang dibutuhkan, jika dari keluhan tersebut diperlukan
pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaan foto
rongent, pemeriksaan USG, pemeriksaan EKG dan pemeriksaan penunjang
lainnya.
m. Therapi kepada pasien, meliputi
i. Therapy sesuai diagnosis pasien atau simptomatik jika belum
ditemukan secara pasti diagnosis dari pasien
ii. Edukasi mengenai cara pemberian obat kepada pasien, seperti obat
diberikan sebelum atau sesudah makan, diminum berapa kali sehari,
dan efek samping dari obat tersebut.
iii. Edukasi tentang diet yang dilakukan, misalnya orang dengan hipertensi
untuk diet garam.
iv. Edukasi tentang penyakit pasien, misalnya menghindari orang dengan
DM untuk makan sedikit tapi sering, mengontrol kadar gula darah nya
selalu.
v. Edukasi tentang social, olahraga, makanan sehat.
4. Orientasi di Balai Pengobatan, memperkenalkan diri dengan dokter yang ada di Balai
pengobatan kamar 1 , yaitu dengan dr. arlin , melihat cara pemeriksaan mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, penulisan resep dan edukasi kepada pasien.
1. Inspeksi :
a. Warna kulit , ada ruam atau tidak
b. Sikatrik
c. Septum nasi, ala nasi,
d. Rinoskop anterior , melihat mukosa hiperemis/tidak,
pertumbuhan rambut hidung merata/tidak, konka media
hiperemis atau tidak, membesar/tidak, polip ada/tidak.
2. Palpasi :
a. Nyeri tekan/tidak
b. Krepitasi/tidak
iv. Telinga ( Inspeksi dan Palpasi )
1. Inspeksi : Ada sikatrik/
a. Preauricula
b. Retroauricula
c. Infrauricula, hiperemis/tidak, secret ada/tidak,
membrane timpani utuh/ tidak, warna putih keabuan
seperti mutiara.
2. Palpasi :
a. Nyeri tekan atau tidak
3. Tes Pendengaran :
a. Tes Berbisik
b. Tes Rhinne, menggunakan garpu tala, mendengarakan
kepasien meletakan ditulang mastoid, jika sudah tidak
terdengar letakan disamping telinga jika masih
terdengar, menandakan hantaran udara lebih baik dari
hantaran tulang.
c. Tes Weber , menggunakan garpu tala, meletakan di
puncak kepala ( Vertex ) jika mendengar atau
merasakan getaran disalah satu telinga saja berarti ada
gangguan pada telinga nya, misalnya lateralisasi di
bagian yang sakit , adalah Tuli Konduktif, jika
lateralisasi di bagian yang tidak sakit, adalah Tuli Saraf.
d. Swabach, menggunakan garpu tala mendengarkan ke
telinga pasien, jika dikatakan sudah tidak terdengar, lalu
meletakan ke telinga pemeriksa, jika masih terdengar,
berarti pendengaran pasien memendek, jikas sebaliknya
pendengaran memanjang.
v. Leher ( Inspeksi dan Palpasi )
1. Inspeksi :
a. Terlihat ada benjolan atau tidak
2. Palpasi :
a. Teraba massa ata tidak
b. Jika ada, konsistensi, mobile/tidak, nyeri tekan/tidak.
vi. Dada
1. Paru Paru ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi )
vii. Perut
1.
2.
3.
4. Perkusi :
a. Timpani
b. Pemeriksaan asites : Pekak alih ada/tidak
c.
2. Balai Pengobatan ( bersama dr. Rian Haryani )
3. Polklinik DM dan Kesehatan Haji ( bersama dr. Em Sembiring )
Nama
: Tunggul Sinaga
NIM
: 1161050118
Dokter Pembimbing
: dr. Em Sembiring
3. Peyuluhan tentang Hipertensi di Aula Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dengan dr.
Em Sembiring , bersama dengan Para Lansia ( Program Prolanis )
4. Poliklinik DM dan Kesehatan Haji dengan dr. Em Sembiring
a. Pasien : Tn. Murdiyanto, 62 tahun
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa seperti kesemutan, badan lemas, sering
kencing pada malamhari, sering merasa haus dan lapar. Pasien mengaku berat badannya turun
dari sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Riwayat batuk darah disangkal
.Riwayat mendapat pengobatan paru-paru disangkal.
-
Dari hasil pemeriksaan lab: didapat GDS 234 mg/dl, dan GD 2 jam pp
226 mg/dl
Memberikan edukasi tentang minum obat, menghindari factor risiko,
istirahat yang cukup.
Kegiatan :
Nama
NIM
: 1061050091
08.00
: Orientasi pukesmas
08.15
Jumlah pasien
: 80 orang
1. Nama pasien
07.30
Jumlah pasien
: 60 orang
1. Nama pasien
07.30
1. Nama pasien
1. Nama pasien
Sasaran
10.00
: Ruang USG
1. Nama pasien
07.30
:Laboratorium
Nama
: Ardiga Pridiasko
NIM
: 1161050188
:
1.
08.00 -09.30
: Pengarahan di Puskesmas Kecamatan Duren
Sawit oleh dr. Em Sembiring.
2.
Tempat Kegiatan
: Balai pengobatan
1. Nama pasien
: Tn. Sunarya
Usia
: 45 Tahun
Diangnosa
: Myalgia
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki (paha sampai mata kaki)
sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu, rasa nyeri tersebut seperti diremas remas
dan dirasakan tiba tiba dan semakin hari semakin nyeri, rasa nyeri timbul
hampir setiap saat dan tak kunjung hilang. Pasien belum pernah merasakan
nyeri seperti ini, pasien belum mengobati rasa nyeri tersebut
-
Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 21 x/menit
TD : 130/85 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36,6 C
Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN
: Balai pengobatan
1. Nama pasien
: An. Arman
Usia
: 7 Tahun
Diangnosa
: Demam Tifoid
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu, panas tersebut
dirasakan pasien naik turun, panas terutama dirasakan pada sore dan malam
hari. Pasien sudah meminum obat panas namun tidak terlalu berpengaruh
menurunkan panas pasien, pasien juga mengeluh pusing, nyeri pada badan,
dan perut terasa sakit.
-
Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 20 x/menit
TD : 120/85 mmHg
N : 88 x/menit
S : 38 C
Kepala : DBN
THT : Lidah tampak kotor
Thoraks : DBN
: Balai Pengobatan
1. Nama pasien
: Tn. Sunu
Usia
: 35 Tahun
Diangnosa
: Psikosomatis
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada bibir dan sekitarnya, keluhan
baru dirasakan 1 hari yang lalu, benjolan tersebut muncul secara tiba tiba, dan
hilang secara tiba tiba, pasien tidak mempunyai riwayat alergi. Pasien juga
mengeluh ketika minum kopi rasanya seperti air kencing, pasien juga merasa
banyak masalah dan banyak yang mengincarnya dan ingin menjatuhkannya.
-
Pemeriksaan fisik :
KU : TSS
Kes : CM
RR : 18 x/menit
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 C
Kepala : DBN
THT : DBN
Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Thoraks : DBN
-
Kulit : DBN
: KIA
1. Nama pasien
: Ny. Aminah
Usia
: 38 Tahun
Diangnosa
: Pemeriksaan IVA
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan rasa sakit terkadang timbul di dalam are
kemaluan secara tiba tiba, tidak ada cairan yang keluar dari vagina, pasien
mengatakan sudah +- 1 tahun tidak berhubungan seksual, pasien sudah pernah
menikah namun belum pernah hamil
-
Pemeriksaan fisik :
KU : TSR
Kes : CM
RR : 21 x/menit
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,2 C
Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN
Tempat kegiatan
: Laboratorium
1. Nama pasien
: Ny. Sukarti
Usia
: 65 tahun
Diagnosa
: Pemerikssaan Haji
Tindakan
:
- Anamnesis :
Pasien datang ke lab untuk pemeriksaan keperluan haji
-
Nama
Pemeriksaan fisik :
KU : Kes : CM
RR : 22 x/menit
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36,5 C
Kepala : DBN
THT : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstrimitas : DBN
Kulit : DBN
Mempersiapkan alat
Memberitahukan tindakan yang akan diberikan
Melakukan asepsis antisepsis dengan alkohol swab
Melakukan aspirasi menggunakan spuit untuk mengambil darah pasien.
Menutup luka spuit dengan alkohol swab dan micropore
Mempersiapkan alat pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan golongan darah.
Melakukan asepsis antisepsis, mengambil darah pasien dengan menusuk jari
pasien dengan jarum, memasukan darah pasien ke alat pemeriksaan gula darah
dan pemeriksaan golongan darah.
Menutup luka pasien dengan alkohol swab dan micropore
Memasukan sample darah ke dalam tabung dan menamai tabung tersebut
: Febriana Venita
NIM
: 1061050092
Tindakan
Nama pasien
-
Memberikan edukasi tentang minum obat yang teratur, makan-makanan yang bergizi,
olahraga (ikut senam lansia), dan menghindari faktor pencetus, mengajarkan etika
batuk yang benar, penggunaan masker jika keluar rumah.
Tindakan
Nama pasien
Melakukan Anamnesis kepada pasien mulai dari keluhan utama (kepala pusing), onset
(2 hari), kualitas (seperti diremas kuat), kuantitas (hilang timbul), kronologis keluhan
(sakit kepala muncul tiba-tiba 2 hari yang lalu, seperti di remas kuat), keluhan
tambahan (tengkuk terasa tegang, badan terasa pegal-pegal). Menggali riwayat
penyakit dahulu (riwayat hipertensi sebelumnya +, obat yang biasa diminum
Captopril 3x25 mg), riwayat penyakit keluarga (ayah hipertensi +), riwayat kebiasaan
pasien (merokok +, Suka minum kopi 3x/hari) dan faktor penyebab/pencetus/faktor
resiko yang pasien miliki (riw. Keluarga hipertensi, kebiasaan merokok&minum
kopi).
simetris, P:Vokal fremitus simetris, P: sonor pada kedua lapangan paru, A: BND
Vesikuler, Rh -/-, Whe -/-. Jantung Bunyi Jantung I&II Reguler)
-
Menuliskan resep (Amlodipin tablet 1x5mg, Paracetamol tablet 500mg 3x1, Vit B1,
B6, B12 tablet 1x1) dan memberikan resep kepada pasien
Tindakan
Nama pasien
Melakukan Anamnesis kepada pasien mulai dari keluhan utama (nyeri ulu hati),
keluhan tambahan (mual, perut terasa begah, badan lemas), riwayat penyakit dahulu
(gastritis +), riwayat kebiasaan pribadi (sering telat makan, suka makan yang asam
dan pedas seperti rujak),
Menuliskan resep (antasida tablet 3x1, ranitidine tablet 3x1, Vit. B1, B6, B12 tablet
1x1) dan memberikan resep kepada pasien
Tindakan
Nama pasien
Memberikan edukasi tentang minum obat yang teratur, makan-makanan yang bergizi,
olahraga (ikut senam lansia), dan menghindari faktor pencetus, mengajarkan etika
batuk yang benar, penggunaan masker jika keluar rumah.
Menuliskan resep (Ambroxol tablet 30mg 3X1, Cefadroxil tablet 500mg 2x1,
paracetamol tablet 500mg 3x1, Vit. B Com 1X1) dan memberikan resep kepada
pasien
Nama
NIM
: 1161050128
: Poli Lansia
Tindakan
:
Pasien : Ny. Jo Mu Hwa (60 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : nyeri uluhati
keluhan tambahan : mual
riwayat kebiasaan pribadi :makan tidak teratur
faktor resiko/pencetus dan penyebab masalah : stress,
makan tidak teratur.
: Poli Lansia
:
Pasien : Tn. Samuel Elias K.(70 thn)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : batuk berdahak 2 minggu
keluhan tambahan : sesak nafas
Melakukan pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 90X/menit,
RR 24X/menit, suhu: 37,8oC.
pmeriksaanmulut
:
terdapat
peradangan
pada
tenggorokan
pemeriksaan thoraks : dalam batas normal
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat : ambroxol30mg 3X1, cefadroxil 500mg
2X1, dexamethasone 0,5mg 3X1, vitamin C 1X1.
Cara penularan.
Berkomunikasi yang baik dengan pasien
: Poli Lansia
Tindakan
:
Pasien : Tn. Sartono (73 tahun)
: Poli Lansia
:
Pasien : Ny. Rasmaniar (54 tahun)
Anamnesis pasien mengenai
keluhan utama : batuk berdahak 2 bulan
keluhan tambahan : nafsu makan berkurang, keringat
malam, sesak.
Melakukan pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital : TD 110/70, nadi 86X/menit, RR
20X/menit, suhu 37,5oc, pemeriksaan thoraks : dalam
batas normal, tenggorakan hiperemis.
Melakukan penegakkan diagnosis ISPA berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Memberikan edukasi tentang
minum obat: ambroxol 30mg 3X1, vit. B com 1X1
cara penularan, sarankan cek rontgen thorak, cek sputum
BTA dan LED
Berkomunikasi yang baik dengan pasien