dan di uraikan secara terperinci kegiatan kegiatan yang akan dilakukan pada setiap bulan.
Dengan demikian maka akan mudah untuk mengadakan pengontrolan terhadap tugas
tugas
yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan pada setiap bulannya, sehingga pada
akhir
tahun dapat diketuhui secara pasti tentang hasil hasil yang dicapai. Masalah masalah yang
ditemui dalam melaksanakan tugas serta Program Kerja Karang Taruna bidang
Pengurangan Resiko Bencana yang harus dilakukan pada tahun (tahapan) berikutnya.
Langkah - langkah dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna bidang
Pengurangan Resiko Bencana. Langkah langkah yang harus di tempuh di dalam
penyusunan Program Kerja Karang Taruna bidang Pengurangan Resiko Bencana adalah
Pengumpulan data dasar.
Pengertian
Data dasar ialah suatu data yang mengambarkan tentang keadaan fisik maupun non fisik
yang
ada di masyarakat sebagai pangkal tolak ukur guna merumuskan Program Kerja Karang
Taruna bidang Pengurangan Resiko Bencana . Keadaan fisik yaitu data yang
menggambarkan tentang letak geografis dari pada kelompok binaan, keadaan transportasi
dan
fasilitas fasilitas lainnya seperti pasar sekolah dan rumah ibadah dan lain lain. Keadaan
non
fisik ialah data yang menggambarkan tentang masalah kependudukan ditinjau dari latar
belakang sosial ekonominya
Jenis jenis data dasar
Untuk kepentingan penyusunan Program Kerja Karang Taruna bidang Pengurangan
Resiko
Bencana maka data dasar berkisar pada
Jumlah kepala keluarga
Yaitu data yang mengambarkan tentang jumlah dari pada penduduk yang telah mandiri
yang
terdiri dari suami istri serta anak anaknya yang tinggal menetap dalam wilayahnya.
Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelamin
Yaitu data yang menggambarkan tentang jumlah penduduk dalam wilayahnya laki laki
dan
perempuan dari 0 (nol) tahun sampai lebih.
Agama dan kepercayaan
Yaitu data yang menggambarkan tentang jumlah penduduk yang memeluk agama
maupun
kepercayaan.
Latar belakang pendidikan
Yaitu data yang menggambarkan tentang latar belakang pendidikan penduduk di wilayah
dari
SD, SMP, SMA, PT buta huruf dan putus sekolah di berbagai tingkatan pada usia dewasa.
1. Pekerjaan atau sumber mata pencarian
Yaitu data yang menggambarkan tentang sumber mata pencarian penduduk seperti berapa
jumlah penduduk yang bekrja sebagai PNS, pedagang kecil/ besar, wiraswasta, dan yang
terkecil
sehinga dapat dijadikan pangkal tolak ukur di dalam menyusun Program Kerja Karang
Taruna
Merumuskan tujuan
tujuan yang di maksud dalam Program Kerja Karang Taruna ialah hasil hasil yang akan di
capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang akan di garap biasanya dalan merumuskan
tujuan ada dua yaitu
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Merumuskan Program Kerja Karang Taruna bidang Pengurangan Resiko
Bencana
Di dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna bidang pengurangan resiko
bencana hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang akan kita capai berdasarkan atas
tingkat
persoalan yang dihadapi. Kesalahan dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna
bidang pengurangan resiko bencana mengakibatkan tak akan tercapainya tujuan yang
telah dirumuskan untuk itu pemuda karang taruna harus mengenal bidang program
bersifat
mitigasi bencana dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Forum PRB Kota
Bandung
agar dapat dilaksanakan secara efektif dalam masyarakat.
Tenaga
1. Apakah tersedia tenaga suka rela untuk membantu pelaksanaan program tersebut
2. Apakah memperoleh dukungan dalam kelompok binaan
3. Apakah ada tenaga dari instansi lain yang bersedia membantu
Biaya
1. Biaya apakah memerlukan biaya besar
2. Bila memerlukan biaya dari mana di peroleh
3. Bila tak perlu biaya apakah kesinambungan program itu dapat terjamin
Sarana dan prasarana
1. Apakah tersedia sarana dan prasarana setempat yang dapat di manfaatkan, misalnya
tempat-tempat pertemuan.
2. Kalau tidak terpenuhi dari mana sarana dan prasarana itu harus di usahakan.
Waktu
Kapan Program Kerja Karang Taruna bidang pengurangan resiko bencana itu di mulai
dan akan berakhir unutk itu maka dalam penentuan waktu harus dipilih situasi yang
setepat
tepatnya agar memperoleh hasil yang seoptimal mungkin
Oleh karena nya didalam menyusun Program Kerja Karang Taruna bidang pengurangan
resiko bencana baik dari penentuan tingkat persoalan perumusan tujuan dan pemilihan
Program Kerja Karang Taruna bidang pengurangan resiko bencana perlu di
perhitungkan dengan secermat mungkin agar tidak terjadi kesesatan kesesatan dalam
pelaksanaannya.
Menyusun jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan yang di maksud ialah waktu pelaksanaan berdasarkan atas langkah
langkah
dari suatu program kegiatan yang akan ditempuh baik dari tahap persiapan, pelaksanaan
dan
tindak lanjutnya diadalam menyusun jadwal kegiatan harus mengambarkan kegiatan
untuk
mingguan, bulanan dan tahunan.