Pertemuan
Minggu ke 4
Waktu
50 menit
Pokok bahasan
1. Morfologi Eritrosit
Subpokok bahsan
a. Morfologi
eritrosit
normal
berbagai
macam
spesies hewan.
b. Morfologi eritrosit abnormal : abnormalitas besar,
abnormalitas bentuk dan adanya inclusion bodies.
c. Penayangan
spesies
gambar
hewan
slide
normal/sehat
darah
berbagai
dan
abnormal
karena penyakit.
d. Uji fragilitas eritrosit dan interpretasi data.
Tujuan khusus
dapat
melihat,
memahami
dan
Media
Pada sapi
MORFOLOGI ERITROSIT
morfologi eritrosit
diferensial leukosit
Morphologi abnormal :
1. abnormalitas besar/size
2. abnormalitas bentuk
3. adanya inclusion bodies
Diameter eritrosit (
sapi
: 4,0 - 9,6
domba
: 3,5 - 6,0
kambing
babi
: 4,0 - 8,0
kuda
: 5,6 - 8,0
anjing
kucing
: 5,4 - 6,5
1. Abnormalitas besar/size
Eritrosit hewan piaraan besar eritrosit bervariasi sesuai dengan spesies hewan
Kelainankelainan itu antara lain :
Anisocytoslrs besar eritrosit bervariasi, umumnya dijumpai pada darah sapi normal
(3,6 - 9,6
2. Abnormalitas bentuk
Kelainan - kelainan itu antara lain :
Poikilocytosis : iregularitas bentuk eritrosit
Perubahan - perubahan yang terjadi seperti :
-
elliptocyte (a)
Leptocyte
sel - sel ini biasanya menempati daerah buffy coat ----> berwarna
pinkish tinge (agak pink)
Target cell (sel target) atau codocyte : karakteristik dengan normal daerah agak gelap
dibagian sentral dan dikelilingi daerah yang jernih.
Sering terlihat pada darah anjing.
Target cell
Spherocyte
mempunyai
rigid
membrane
(membran
sel
yang
agak
sel ini segera akan didestruksi oleh SRE, sebab itu lifespannya
sel ini tidak umum terdapat pada domestic animals, terlihat pada
darah anjing yang menderita autoimmune hemolytic anaemia
Fragmentasi eritrosit terjadi pada anemia hemolitik atau penyakit - penyakit dimana terjadi
perubahan dalam mikrosirkulasi. Ada 2 cara fragmentasi :
1. Fragmentasi secara alami : merupakan metode normal destruksi darah
2. Fragmentasi eritrosit yang lain bisa terjadi pada :
-
antibody coating
hypercholesterolemia, lipemia.
Acanthocyte
Crenation
Oleh karena bentuk acanthocyte dan crenation serupa maka harus dibedakan (baca
makalah pada kursus Penyegaran Dokter Hewan Mandiri Suatu tinjauan tentang pengaruh
EDTA terhadap morfologi darah, 1991).
Anulocyte
anulocyte
Schistocyte
triangular
Siderocyte
thalassemia (manusia)
Pb poisoning
siderocyte
sickle cell
Stomatocyte
stomatocyte
reticulocyte
MCV meningkat
Catatan:
Pada anjing dan kucing : 0,5 - 1% dalam darah perifer
Pada babi : sampai dengan 2%
Pada marmot, tikus, kelinci, mencit : 2- 4%
Pewarnaan reticulocyte
Reagen
: -
Tipe II
Tipe III
Reticulocytosis :
-
Anemia hemolitik
Penghitungan reticulocyte
Kondisi optimal
Penurunan reticulocyte persisten pada hewan yang alami anemia prognosa jelek
dugaan adanya ganggguan sumsum tulang.
Respon reticulocyte :
Kucing
dengan
mengandung
banyak
reticulum.
Terapi epinephrine
Reticulocytosis sapi
degeneratif
dan
sitoplasma
yang
melibatkan
Polychromasia (reticulocyte)
:
Metarubricyte
Anemia
Bentuk uniform
1% pada kucing
kadang - kadang pada kuda, bentuk bervariasi warna hitam dan letak eksentrik.
Heinz bodies :
-
Bentuk kecil, bulat, irreguler, refractile, bisa. single, multiple dalam I sel eritrosit.
Keracunan phenothiazine, wild onion poisoning. Benda - benda ini merupakan denaturasi
protein, agen - agen toksik terhadap eritrosit anemia (indikasi terhadap erythrocyte
injury/anemia hemolitik).
Benda - denda ini hilang setelah fixasi dengan etil dan metil alkohol.
Naphthalene
Sodium nitrate
Sodium chlorate
Sulfanilamide
Isoniazid
Nitrofurantoin
Phenacetin
Heinz bodies kadang dapat dijumpai pada kucing normal, dimana terjadi destruksi aktif
eritrosit.
Universitas Gadjah Mada
10
Heinz bodies tidak terdestruksi dengan reagen yang dipakai dalam pemeriksaan Hb.
Heinz bodies dapat ditemui pada kucing (cystitis, urolithiasis) yang biasanya diobati
antiseptik methylene blue.
Heinz bodies dapat dijumpai pada anjing diberi prednisolone setiap hari.
Kristal Hb.
-
di dalam eritrosit
di luar eritrosit
persegi
polygonal
rectangular
Eritrosit berinti
-
Tidak terdapat pada hewan piara normal kecuali babi menyusui (3 bulan), kadang kadang terdapat pada anjing normal.
reticulocyte naik
Adanya eritrosit berinti naik tanpa kenaikan jumlah eritrosit abnormal eritrogenesis
Cara :
Eritrosit/darah dimasukkan ke dalam larutan NaCl dengan berbagai konsentrasi. Misalnya
larutan hipotonik mulai dan 1% NaCl kemudian meningkat dengan interval 0,02%.
11
Resistensi min.
% larutan NaCl
0,590,66
Resistensi max.
% larutan NaCl
0,40-0,50
Domba
0,600,76
0,40-0,55
Kambing
0,620,74
0,480,60
Babi
0,700,74
0,45
Kuda
0,420,59
0,310,45
Anjing
0,450,50
0,320,36
Kucing
0,690,72
0,460,50
Ayam
0,410,42
0,280,32
Anaplasmosis (sapi)
Isoimmune hemolytic anaemia pada new born pups (anak anjing baru lahir)
Tes fragilitas osmotik menurun (ini berarti pula resistensinya meningkat) pada :
-
eritrosit sapi yang mengalami porphyria dimana terjadi peningkatan jumlah eritrosit
muda yang relatif lebih resisten.
12