Anda di halaman 1dari 24

Vitamin

Vitamin larut dalam lemak


Vitamin larut dalam air
Substansi mirip vitamin
Anti vitamin

Vitamin A (RETINOL)
Ditemukan pertama kali thn 1913
Vitamin A aktivitas biologi all trans retinol
Provitamin A (B karoten)Vitamin A dalam tubuh

Absorpsi
-

Retinil ester retinol diabsorpsi


Beta karoten retinaldehide retinil ester
Bioavailabilitas tergantung pada absorpsi dan konversi ke retinol
Faktor mempengaruhi absorpsi
Jumlah & asal asam lemak dlm makanan
Jumlah karoten
Digestibilitas dari makanan
- Preformed
- Carotenoid
Dilepas dari protein lambung
Retinil ester hidrolisis usus halus
-carotene dlm cytoplasma mukosa usus halus retinol pecah
2 mol retinal dehide
Direduksi & esterifikasi retinil ester
Retinil ester (diet)
Retinol retinil ester(ret est)
-carotene (diet) retinal
(intesine)

mukosa

usus
-lipoprotein (lymph)

RBP-cell
Ret.binding
Surface Receptor
Protein (RBP)
target cell
prealbumin (darah)
Retinal
retinoic acid
(eye)
(epithelial tissue)

retinil ester
(liver)

Perjalanan vit.A dari bahan makanan ke target organ

Penyimpanan :
90% di hati

cylomicron

Sisanya sel lemak, paru dan ginjal


Fungsi
- Penglihatan
dalam proses melihat , retinal adalah komponen dari vissual pigmen
rhodopsin, terdapat pd sel batang retina, yg berguna untuk melihat cahaya
setengah gelap (remang-remang)
- Reproduksi normal (sebagai hormon steroid), retinol yg terikat sebagai
CRBP(=celullar retinol binding protein), diangkut mengelilingi sel,
terikat dengan nukleo protein, merupakan kontrol terhadap gen.
- Perkembangan tulang
- Proses kekebalan
- Perkembangan dan pemeliharaan jaringan epitel
- Anti oksidan
- Anti kanker
Interaksi zat gizi
- Vitamin A dan ironHb meningkat pd suplemen vitamin A.
- Ibu hamil meningkat untuk fetus dan ASI
Defisiensi
- Kelainan pd mata
buta senja =rabun senja=nyctalopia
xerosis conjungtiva
= X1A
Noda Bitot (=Bitots Spots)
= X1B
Xerosis Kornea
= X2
Ulserasi kornea +Xerosis
= X3A
Keratomalasia
= X3B
Buta Malam
= XN
Xeroftalmia fundus
= XF
Corneal scar
= Xs
- Noda Bitot (Bitots spots)

Dengan xerosis konjungtiva = massa bergelembung seperti keju yg


terdiri dari sel-sel epitel konjungtiva yg mengeras & bersisik melapisi
sebagian atau seluruh permukaan xerotik membentuk noda-noda Bitot
- Kelainan pad kulit

Xerosis pd epitel kulit: kel.sebasea tertutup oleh gumpalan epitel


tanduk (kulit yg teraba kasar pd permukaan external & lengan bawah)

Follicullar hiperkeratosis tipe I

Kuku rapuh & mudah patah

Rambut kering, mudah putus & berketombe

Hambatan pertumbuhan

Luka sukar sembuh

Pd hewan percobaan; epitel selaput lendir, sal.pernapasan,


sal.kencing, sal.pencernaan, alat-alat reproduksi, pd tingkat lanjut
mengalami KERATINISASIMETAPLASI

Daya tahan terhadap infeksi berkurang, terutama infeksi sal.


Pernapasan (kadar -globulin menurun)

Defisiensi vit, bukan karena intake namun penyerapan terganggu


(-) atau perubahan pro vitamin A tidak seimbang, pd penyakit hati; dhi:
kadar karoten plasma meningkat, kadar vita.A

Zink penting dlm mobilisasi normal hati. Pd cirrhosis, tidak terlihat


perbaikan dengan pemberian vit.A. Metabolisme vit A dipengaruhi oleh
Zn

Beberapa keadaan yg membatasi penyerapan, antara lain:


- Obstruksi sal.empedu
- Dysentri
- Celiac disease
- Sprue
- Cystic fibrosis pancreas
Tanda Klinik dari Avitaminosis A
- Bervariasi menurut umur
- Pd umumnya keratomalasia merupakan tanda pd bayi & anak prasekolah,
bersamaan dengan KKP
- Bitots spots & conjungtival xerosis pd anak masa sekolah
- Xerosis kulit & follicular hiperkeratosis tipe I, selain defisiensi vit.A juga
kekurangan asam lemak (asam linoleat)
Hipervitaminosis A
- Gejala keracunan tergantung pd umur seseorang & lamanya
mengkonsumsi vit yg berlebihan, anak kecil sangat rentan
- Bentuk akut dosis vitamin A 30.000-90.000 g dlm bentuk retinil
palmitat
- Bentuk subakut/kronis dosis 10.000-50.000 g setiap hari, selama
beberapa bulan atau 1-2 tahun
- Hipervitaminosis A kadar dlm plasma 200g/dl
- Bentuk kronis ditemukan pd bayi yg diberikan hati ayam yg lama;
terapi penyakit kulit tanpa pengawasan dokter
- Hiperkarotenosis kekuningan pada kulit (karoten plasma>300 g /dl)
- Konsumsi yang lama & berlebihan dari :

Wortel

Jeruk manis

Jeruk keprok

Bayam
Juga ditemukan pada :
- DM
- Hipotiroidisme

- Anoreksia nervosa
Gejala keracunan akut

Tek.intrakranial , sehingga terjadi:


- muntah
- sakit kepala
- stupor
- papil edema
Jika vit.A dihentikan terjadi penyembuhan menyeluruh
Keracunan sering terlihat selama program profilaktik dengan dosis tinggi
Dalam keracunan yg subakut/kronik (10 x RDA)
Alopecia
Irritability
Fontanella bulging
Anemia
Membrane dryness
Headache
Anoreksia
Menstrual irregularity
Hepatomegali
Ataxia
Muscular pain
Hepatotoxicity
Bonepain
Naucea
Polidipsia
Brittle nails
Negative N balance
Premature epiphysial
Cheilitis
Papil edema
clossure
Conjunctivitis
Petechiae
Pruritus
Dermatitis
Dysuria
Skin desquamation
Diplopia
Edema
Skin erithema
Hiperkalsemia
Epistaxis
Skin rash
hiperlipemia
Exanthem
Vomiting
Hiperostosis
Fatique
Skin scalliness
Insomnia
Fever
Weight loss
Sumber

Bahan yg kaya akan vit.A terdapat dlm 2 bentuk:


Preformed vit A hanya pd makanan hewani
Minyak ikan
Kuning telur
Hati
Susu & produknya
Provit.A (karoten)bahan makanan nabati : buah-buahan segar warna
kuning/merah,
pepaya
mangga
nangka
semangka

Sayuran berwarna : kuning,merah, hijau:


Bayam
Daun kecipir
Daun labuh waluh
Daun melinjo
Daun pakis
Daun pepaya
Daun singkong
Kangkung
Ubi kuning
Jagung kuning
Daun katuk

Kemangi
Peterseli
Petsai
Sawi hijau
Selada air
Wortel
Tomat
Daun labu siam
Bijian yg mengandung minyak: kacang
tanah, kedelai, dll

Kebutuhan seseorang akan vit A tergantung pd beberapa faktor yg saling


berhubungan

Umur
Kecepatan pertumbuhan
Jenis kelamin
Efisiensi penyerapan & penyimpanan
Efisiensi pengangkutan plasma & penggunaannya dlm sel-sel target
Kecepatan inaktivasi
Besarnya pendaurulangan
Status kesehatan secara keseluruhan

Sifat

Stabil terhadap panas dengan pemasakan biasa


Rusak oleh oksidasi, pengeringan, dengan suhu tinggi

Hal-hal yang meningkatkan kebutuhan akan vitamin A


infeksi parasit
KKP
penyakit sal.cerna
penyakit hati
penyakit ginjal

VITAMIN B1 (thiamin)
Fungsi:
- Dalam proses menghasilkan kalori pada pertukaran zat hidrat arang:
- dekarboksilasi oksidatif dari asam piruvat
menjadi ko.A, dari asam alfa ketoglutarat
menjadi suksinil ko.A
- transketolase (HMP-Shunt)
Mempunyai peran khusus dlm neuro fisiologi, tidak tergantung pada ko-enzimnya
Defisiensi
Neuropati perifer (beri-beri kering)
1.
Kehilangan fungsi sensorik, motorik, refleks yang mempengaruhi bagian
distal kaki (loss of ankle jerk, loss of knee jerk)
2.
Kelemahan otot
3.
Edema
Penyakit beri-beri jantung/beri-beri basah, ditandai oleh: pembesaran jantung,
takikardia, kegagalan jantung
Diagnosa : Anamnesis diet tiamin (sukar)
Kimia : Tiamin (C12H17N4OS)
Adalah : 2,5-dimetil-6-amino-pirimidin yang terikat melalui ikatan metilen pada 4
metil-5-hidroksietiltiazol.
Sifat :
a.
Larut dalam air
b.
Stabil dalam larutan yang sedikit asam
c.
Cepat rusak oleh panas dlm larutan netral/alkali
d.
Sulfit cepat merusak tiamin
e.
Mudah diserap dlm usus & ekskresi diurine
f.
Pengolahan mis, pendinginan/beku, pengalengan & pengeringan hanya
merusak sedikit tiamin
g.
Pada pengolahan yg dicampur dengan bahan makanan lain kehilangan
tiamin
Sumber
- Ragi
- Beras tumbuk
- Kacang-kacangan
- Semua sayuran hijau
- Buah-buahan
- Susu
- Hati, jantung, ginjal
- Daging babi, kuning telur

RIBOFLAVIN (B2)
Fungsi
a. Sebagai koenzim untuk pemindahan hidrogen dlm reaksi-reaksi yg dikatalisis
oleh enzim flavoprotein:
b. Bentuk aktifnya adalah : FAD dan FMN
c. FMN adalah unsur dari Warburg Yellow Enzime, citochrome C, dehidrogenase
asam amino-L
d. FAD adalah prostetic diaferase, glisin okdidase dehidrogenase asam amino-D
e. FAD juga merupakan prostetik asil-Ko.A dehidrogenase
Defisiensi
Gambaran Klinik:
1. Angular stomatitis
2. Cheilosis
3. Magenta tonguoe/glossitis
4. Atropic lingual papillae
5. Dyssebaceae/seborrhea
6. Angular palpebritis/blepharitis
7. Scrotal or pulva dermatosis
8. Corneal vascularitation/fotofobi
9. Rambut rontok
10. Anemia
11. Tertundanya siklus estrus
12. Pertumbuhan yg lambat
13. Kemunduran sel-sel saraf
14. Ataksia
Yang mempengaruhi faktor nutrisi
- Hormon thyroid dan ACTH
- Obat chlorpromazine
merupakan competetive inhibitor dlm perubahan riboflavin menjadi bentuk
kofaktor (FAD & FMN)
Bayi terjadi defisiensi B2 phototherapy pd hiperbilirubinemia
Sifat-sifat
- Relatif tahan terhadap panas dalam media asam
- Sensitif terhadap cahaya, cepat terurai oleh sinar UV atau sinar yg terlihat
- Sangat sensitif terhadap alkali
- Sedikit larut dalam air
Kimia:
6,7 dimetil 9 - (D-1- ribitol 5 phosphat) isoaloksazin riboflavi phosphat
(Riboflavin mononukleotida=FMN)
FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
Sumber
Makanan yg kaya akan B2 :

hati,
ginjal,
jantung,
daging,
telur,
susu,
kacang-kacangan, dan
sayuran hijau tertentu, seperti: asparagus, brocoli, bayam, beras tumbuk,
ragi

NIASIN B3
Fungsi (koenzim)
- NAD: adalah koenzim untuk enzim dehidrogenase yg berperan
dalammetabolisme KH, lemak, dan Asam amino.
NADP: juga dalam reaksi dehidrogenase dalam HMP shunt.
NADPH: berperan dalam sintesis asam lemak & steroid.
Fungsi
Berperan dlm pemeliharaan kesehatan jaringan tubuh seperti ; kulit, saraf, alat
pencernaan, sistem cardiovasculer.
Bila diberikan dalam dosis tinggi (>3gr/hari) per os, dapat menurunkan kolesterol
serum & -lipoprotein kolesterol.
Defisiensi
- Pellagra (tanda-tanda): Kulit kasar dan beradang, warna hitam, pada bagian yg
tidak tertutup pakaian.
- Pemberian terus menerus obat isoniasid & 3-mercaptopurin (obat TBC &
leukemia) dapat menyebabkan def.niasin.
- Penderita dengan keganasan triptofan lebih banyak berrubah menjadi
serotonin daripada niasin (metabolisme triptofan)
- Alkoholisme menahundefisiensi niasin
- Gangguan genetik waktu lahir dengan kesalahan metabolisme triptofan
- Scarlet and row tongue: Lidah berwarna bright red, bentuk normal atau sedikit
atrofi dan sangat nyeri
- Tongue fissuring
- Celah-celah pd permukaan, pinggir, atau dasar yg tidak mempunyai papil
- Atrofi lingual papillae
- Diarrhea
- Gangguan mental
Kelebihan leusin
- Menghambat enzim KPRT & juga
karboksilasi pikolinat

meningkatkan aktifitas enzim

Hubungan antara triptofan dan niasin (niasin dapat dibentuk dari triptofan)
Triptofan N. formil kinurenin kinurenin 3-hidroksi antranilat as.-2aminoakroleil-3-amino fumarat kwinolinat as.-2-amino maksinad-6semialdehid as.pikolinat (dgn bantuan H2O)
Sedangkan kwinolinat bisa juga asam nikotinat (dgn bantuan KPRT)
KPRT = kwinolinat phosphoribosil transferase (60mg triptofan dianggap setara
dgn 1 mg niasin)

Sumber
-

Beras tumbuk
Kacang-kacangan
Ragi
Hati
Daging
The
Kopi gonseng (mengandung lebih banyak niasin dp kopi mentah karena
trigonelin diubah menjadi asam nikotinat pd waktu digonseng)
mengandung 10-25 mg asam nikotinat per 100 gram

PIRIDOKSIN (B6)
PIRIDOKSIN (FAKTOR ANTI-DERMATITIS TIKUS)
Fungsi
Merupakan gugus prostetik dari enzim-enzim:
- Kodekarboksilase : tirosin, arginin, asam glutamat, & asam-asam amino
tertentu.
- Deaminase : serin, treonin
- Kotransaminase
- Kotransulfurase : pemindahan sulfur dari metionin keserin untuk
membentuk sistein
- Desulfhidrase pengeluaran sulfur dari sistein/homosistein
(homosisteinuria terdapat pada defisiensi Vit.B
- Kinureninase : pada metabolisme triptofan
Pada biosintesa porfirin dekarboksilase AA -keto adipat membentuk aa
levulinat
Pada metabolisme asam lemak (sintesis asam lemak) sistem mitokondria
sebagai koenzim untuk mengkondensasi asetil ko A dengan asil koA
Penting untuk mempertahankan integritas jaringan saraf Untuk pembentukan
antibodi & mungkin pembentukan tulang
Pada metabolisme otak (dekarboksilasi asam glutamat GABA)

Defisiensi:
Pada bayi: kejang-kejang epileptikform intake Vit B6 menurun selama bayi :

sindroma hiperiritabilitas

gangguan sistem pencernaan

serangan kejang
Anemia mikrositer hipokrom dengan kadar Fe tinggi dalam serum

Pada hewan percobaan terjadi


- Demielinisasi saraf perifer dengan degenerasi axon setelah 9-10 minggu
diet bebas vit B6
- Kelainan kulit /edema pada lapisan jar ikat kulit
- Serangan kejang, kelemahan otot & anemia hipokrom mikrositer yang
berat diikuti degan kenaikan 2-4 kali kadar besi dalam plasma
- Hemosiderosis hati, limpa, & sutul
- Sindrom ini ditemukan pada manusia selama pengobatan TBC & INH.
Sifat
Agak stabil terhadap panas
Sensitif terhadap sinar UV & oksidasi
Kimia
bentuk aktif ;
piridoksin fosfat
piridoksamin fosfat
Sumber
-

Daging
Ginjal
Kedele
Kacang hijau
Pisang
Ikan:mackerel, belut, salmon, tuna, ikan air tawar
Kepiting, udang
Hati
Gandum
Kacang tanah
Beras tumbuk
Ragi, bir

SIANOKOBALAMIN (vitamin B12)


Fungsi
- Merupakan zat makanan essensial bagi semua sel tubuh
- Bersama dengan derivat asam folat, vit B12 diperlukan untuk sintesis DNA
- Metilasi homosistein metionin
- Metabolisme purin
- Untuk pematangan, pembentukan eritroblast
- Berperan dalam pembentukan suksinil ko A dari metil malonil koA
Penyerapan
Tergantung pada adanya asam klorida & suatu unsure getah lambung yang disebut
imtrinsik faktor (IF) dari Castle
IF suatu glikoprotein yang disekresi oleh sel-sel parietal mukosa lambung
Vitamin B12 terikat dengan IF melalui usus kecil sampai pada bagian khusus di
ileum
Ekskresi
Utama : melalui empedu 40 g/hari
Sebagian besar vit B12 diserap kembali dalam ileum dengan mekanisme IF,
sisanya dibuang melalui feses.
Jumlah ini bersama-sama dengan hasil produksi kolon yang disintesis sekitar 3-6
g/hari
Ekskresi melalui urine : 0-0.25 g/hari
Defisiensi
- Pada penderita kekurangan faktor intrinsik/post gastrectomy dapat terjadi
pernicious anemia
- Terjadi demielinisasi yg menyebar & progresif mulai saraf perifer kepusat &
ke post & ant sutul degenerasi kombinasi subakut penyakit sistem yg
berkombinasi dengan sklerosis posterolateral atau degenerasi funikuler
- Gejala neurologik terjadi tanpa didahului oleh anemia
- Sel-sel eritroblast tidak berfloriferasi secara normal, menjadi lebih dari normal
megaloblast
- Sel darah merah besar (makrosit) keluar kedalam darah perifer berbentuk tidak
teratur, rapuh, jangka waktu hidup berkurang (1/2 atau 2/3 dari normal)

Diagnosa
-

Tanda-tanda klinik :
Peningkatan asam metil malonat sampai >300 mg/24 jam normal 1.5-2.5 mg
Test supresi DU (deoksi uridin) kadar vitamin B12 dalam darah perifer atau
dalam sel-sel SUTUL

Sumber
- Tidak terdapat pada tanaman (kecuali terkontaminasi dengan mikroorganisme)
- Yang kaya : hati & ginjal 40-50g/100gr bahan
- Yang cukup : daging, kerang, ikan, unggas, kuning telur, susu nonfat 3-10
g/100gr bahan
- Yang sedikit :susu 1 g/100gr bahan
- Tempe bahan makanan nabati yang mengandung B12 berasal dari jamurnya.
- Feses banyak mengandung B12 disintesis dikolon, tidak diserap dalam kolon
Sifat
Labil terhadap panas,asam alkali & cahaya
Kimia
- Terdapat cincin corrin terdiri 4 cincin pyrol tereduksi mengelilingi atom cobalt
- Dasar ikatan corrin disintesis dari prasat porfirin yaitu: asam amino levulinat, 6
gugus metil ekson pada B12 berasal dari metionin

Vitamin D
Fungsi
- Dalam transport kalsium melalui usus halus (membran) sebagai 1,25,dihidroxycholecalciferol (1,25-[OH]2-D3)
- Mobilisasi kalsium dari tulang
- Metabolisme phosphat
- 7-dehidrokolesterol dengan adanya sinar`matahari & D3 (D2) dari makanan,
diserap di usus halus, & diikat oleh darah (globulin yg spesifik)
- Disimpan dlm hati dlm bentuk D3 (25 hidroxy D3) oleh enzim hydroksilase pd
endoplasmic retikulum
- Dlm ginjal oleh enzim hidroksilasi dlm mitochondria 1,,25-dihidroxy D3
(Calcitriol) penting untuk mengatur:
{ konsentrasi vit.D (feed back)
{ paratiroid hormon
{ serum fosfat (terjadi diginjal, tulang & placenta)
Defisiensi
Pada anak :
- Kelainan pertumbuhan sel tulang
- Pembesaran epiphise tulang panjang
- Akumulasi & demineralisasi permukaan trabecular sehingga tulang menjadi:
lemah, mudah bengkok & retak
Pada orang dewasa : Osteomalacea tulang pelvis (perlunakan)
Pada bayi : kerusakan gigi & tetani
Pada anak yang lebih muda (young children)
Active rickets : epiphyseal enlargement (painless)
- Beading of the ribs

- Persistently open anterior fontanella (>18 bulan)


- Craniotabes (<1thn)
- Muscular hipotonia
Healed Rickets (older children)
- frontal/parietal bossing
- knock knee/bow legs
- deformitas of thorax (pigeon chest, Harrisons
sulens)
Kelebihan
- Hiperkalcemia
- Nephrocalcinosis
Sumber
Matahari (yang terkaya) sinar UV:
- berasal dari 7-dehidrokolesterol
- panjang gelombang 290-320 nm
- ikatan 9,10 dari cincin B dipatahkan untuk menghasilkan
prokolecalcifero l isomerisasi kolecalciferol
Kaya : - hati (organ dalam/viscera)
- ikan, hati ikan/hewan yg makan ikan
- telur
- mentega
Miskin : susufortifikasi

Vitamin E
Fungsi
Antioksidan:
Mencegah peroksidasi lipida/asam lemak tak jenuh dalam sel-sel
pembersih radikal bebas.
Aksi -tocopherol, diduga ada hubungannya dengan kemamapuan
sebagai pembersih radikal bebas, yaitu:
- Bergabung dgn prot.integral dlm membran sel
- Interaksi dengan O2 dlm membran
- Menghambat sintesis prostaglandin & agregasi platelet
Juga berperan dalam :
Ertitropoiesis
Untuk kesehatan jantung, saraf, dan kulit
Bila diberikan bersama vit.B dapat mencegah tanda-tanda menopause
Anti mandul pd hewan
Mencegah necrosis hati
Kemampuan vit.E sebagai terapi :
Keguguran

Kemandulan
Kelemahan
DM
Penyakit
Kelainan kulit
Anemia pada bayi
Vit. E beda dengan vit. yang larut dalam lemak yang lain karena vit.E tidak
menyebabkan keracunan, walaupun digunakan dalam jumlah yg besar
Defisiensi
- Pd hewan distrofi otot
- Pemberian vit.E pd manusia ?
- Terdapat hubungan antara kebutuhan Vit.e & jumlah asam lemak tak jenuh
- Diduga bahwa unsaturatted fatty acid akan meningkatkan kebutuhan vit.E dalam
makanan bayi.
- Bayi yang diberi makanan kadar asam lemak tak jenuhnya tinggi akan timbul :
anemia (anemia hemolitik pada bayi premature), edema, kelainan pada kulit
(keadaan akan membaik dengan pemberian tocopherol)
- Keadaan patologik ditandai dengan malabsorpsi, yaitu: steatorrhoe, cystic
fibrosis, atresia sal.empedu, non-tropical sprue, pankreatitis kronik, dilaporkan
ada hubungan dengan defisiensi vit.E dengan tanda-tanda :
- kreatinurie
- kadar tocopherol serum rendah
- peningkatan hemolisis eritrosit
- Diet rendah protein khususnya AA yang mengandung sulfur (sistin) dapat
menimbulkan nekrosis hati masif yang akut pada binatang percobaan.
- Defisiensi vit.E dapat memper besar pengaruh pada diet. Pemberian vit.E
menimbulkan daya pencegahan terhadap nekrosis
- Pd bayi prematur terjadi sindroma sbb: anemia, retikulosis, trombosis, edema,
kelainan kulit.
Sifat
- Larut dalam lemak
- Tidak dipengaruhi oleh panas/asam
- Mengalami oksidasi dlm lemak tengik dengan adanya garam-garam timbal, dan
besi, alkali, sinar UV
- Antioksidan
Kimia
Aktivitas vit.E disebabkan oleh adanya serangkaian senyawa-senyawa:
Tocoferol & tocotrienol
Alfa, beta, delta tocoferol & tocotrienol
Mempunyai aktivitas biologi yg lebih rendah diperkirakan sekitar 1-50% dari
aktivitas alfa tocoferol
Sumber

Bahan makanan yg kaya akan Vit.E:


Kecambah: tauge
Hasil dari kecambah, minyak kacang, minyak biji kapas, dan juga minyak
jagung
Beras tumbuk, sayuran hijau, hati telur, susu & hasil olahannya, ikan :
mackerel, ikan kerin

Vitamin K
Fungsi
Dalam proses pembekuan darah
- Mengkatalisis sintesis prothrombin oleh hati (faktor II)
- Untuk sintesis: Faktor VII, IX , X faktor-faktor ini mengandung aa karboksiglutamat
- Pembentukan aa karboksiglutamat memerlukan vitamin K
Diduga: karboksilasi protein memerlukan vit.K & terjadi didlm jaringan
bermineral
Pengendapan garam kalsium
Fase polimorfisme kristalografi mineral
Turnover mineral tulang, diatur oleh protein yg mengandung
karboksiglutamat
Sistem karboksilasi yg memerlukan vit.K ditemukan dalam mikrosom hati,
ginjal, & tulang
Ginjal ikut dlm sintesis protein yg mengandung -karboksi glutamat(GLA)
membutuhkan vit.K
Dlm matriks batu ginjal (organik) terdapat protein yg mengandung GLA
Vit.K juga berperan dlm metabolisme kalsium
Defisiensi
Jarang: karena tersebar luas dlm makanan & mikroorganisme usus
(sintesis vit K)
Terjadi karena terapi yg lama dengan sulfaguanidin/sulfathiazole salisilat
antagonist vit.K mengurangi pembentukan prothrombin
Penyakit gangguan absorpsi lemak seperti pd :
- penyakit sprue & celiac
- penyakit pankreas
- gangguan sal.empedu
Defisiensi dapat menyebabkan :
Darah sukar membeku, luka sukar sembuh
Perdarahan pada bayi baru lahir:
{ Plasenta adalah organ yg relatif miskin untuk
perpindahan lipid
{Usus selama beberapa hari kelahiran steril
Bayi normal konsentrasi prothrombin plasma & faktor-faktor bergantung pd
vit.K turun/rendah 30% pd hari ke-2& 3 kelahiran

Jika turun sampai 10% pd bayi prematur akan terjadi perdarahan (lebih sensitif
terhadap defisiensi vit.K
Ibu yang menggunakan obat penenang/antikonvulsan Hidantoin harus
mendapat vit.K karena difenilhidantoin adalah antagonist vit.K
Sebab-sebab defisiensi Vit.K
Ketidak cukupan dlm makanan :
Orang dewasa sehat diberi makanan berkadar vit.K rendah (10 g/hr), setelah
beberapa minggu menunjukkan tanda-tanda def.vit.K yg minimum
(proterombin plasma 60-90%)
Gizi parenteral total
Post operasi penderita tidak makan, diberikan makanan lewat vena (IV), dlm
waktu yg lama defisiensi vit.K, karena tidak dimetabolisme dengan benar.
Disaranakan untuk diberikan 1 mg filokuinon/minggu (setara 150 g
vit.K/hari).
Biiliary Obstruction
Perdarahan terjadi setelah operasi sal.empedu (penting dalam ekskresi garamgaram empedu, penyerapan lemak, dan vit. larut lemak.
Pada obstructive jaundice(penyakit kuning) seharusnya mendapar vit.K
(5mg/hari) parenteral 3 hari sebelum pembedahan
Gejala Malabsorpsi
faktor koagulan yg bergantung pd vit.K sering ditemukan pd kelainan
sal.pencernaan & gejala malabsorpsi, mis: cystic fibrosis, sprue, celiac
disease, kolitis ulseratif, ileitis regional, infeksi askaris, short bowel
syndrome
Penyakit Hati
Parenkhim hati mengalami hipoprothrombinemia, karena tidak menggunakan
vit.K, akibat rusaknya retikulum kasar dalam hepatosit diberikan 10 mg/hr.
Bila tidak ada perbaikan penyakit hepatoceluler serius.
Pemberian obat
- Dapat terjadi hipoprothrombinemia.
- Antibiotik berspektrum luas
- Salah satu sumber vit.K bakteri usus.
- Antibiotik,sulfa, neomisin usus menjadi steril
- Vit.K tidak diserap diusus besar & caecum (diserap diileum)
Vit.E dalam jumlah besar dapat bersifat antagonis terhadap vitamin K
Makanan yang mengandung 2200 SI Vit/Kg, diberikan pada anak ayam ternyata
menyebabkan waktu pembentukan prothrombin memanjang
Pernah dilaporkan terjadi pada manusia.

MINERAL
I. MINERAL MAKRO
1. Kalsium (Ca)
AKG orang dewasa
: 500-800 mg
: 500-600 mg
Lokasi dan fungsi
99% kalsiumada dalam gigi dan tulang. Kalsium berbentuk iopn dalam cairan
tubuh diperlukan untuk transpor ion melewati membran sel. Kalsium juga terikat
pada protein, sitart atau asam anorganik.
Mineral utama dalam tulang dan gigi; berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot,
fungsi saraf, penggumapalan darah, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
Akibat kekurangan
Gangguan pertumbuhan pada anak-anak; tulang keropos (osteoporosis) pada
orang dewasa
Akibat kelebihan
Sembelit, resiko batu ginjal kerusakan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain
Sumber
- Susu dan hasil olahnya
- Ikan
- Udang
- Kerang dan kepiting
- Kacang-kacangan dan hasil olahannya
- Daun singkong
- Daun lamtoro
2. Fosfor (P)
AKG orang dewasa
: 500-800 mg
: 450 mg
Lokasi dan fungsi
+ 85% dalam bagian anorganik tulang dan gigi. Komponen tiap sel dan senyawa
penting DNA, RNA, ATP dan fosfolipida.
Berperan dalam pemindahan energi; kalsifikasi tulang dan gigi; absorpsi dan
transportasi zat gizi; sistem buffer.

Akibat kekurangan
Belum diketahui
Akibat kelebihan
Dapat menarik kalsium dari tubuh dan diekskresi sehingga menimbulkan kejang
Sumber
- semua jaringan hewan
- serealia
- kacang-kacangan
3. Magnesium (Mg)
AKG orang dewasa
: 280 mg
: 250 mg
Lokasi dan fungsi
60% dalam tulang dan gigi.
20% di otot, sisanya di jaringan lunak lain dan dalam cairan tubuh.
Magnesium membentuk ion berfungsi sebagai aktivator banyak enzim dengan
demikian mempengaruhi mapir semua proses tubuh; mineralisasi tulang dan gigi,
sintesis protein, kontraksi otot transmisi saraf.
Akibat kekurangan
Lemah, bingung, kejang, halusinasi, sukar menelan, gagal jantung, gangguan
pertumbuhan anak.
Akibat kelebihan
Belum diketahui
Sumber
- kacang-kacangan
- serealia tumbuk
- sayuran hijau
- susu coklat
- teri
4. Natrium (Na)
AKG orang dewasa
500-2400 mg
Lokasi dan fungsi
30-40% dalam tulang, kation utama cairan ekstraseluler; mengatur osmolaritas
cairan, pH dan vol.darah, membentu transmisi rangsangan saraf dan kontraksi
otot.
Akibat kekurangan
Kejang otot, apatis, kurang nafsu makan
Akibat kelebihan
Oedema, hipertensi akut
Sumber
- garam dapur, makanan yang diproses dengan garam dapur
- makanan hasil laut

susu
telur
makanan hewani

5. Klor (Cl)
AKG orang dewasa
750 mg
Lokasi dan fungsi
Anion utama caioran ekstraseluler, hanya < 15% dalam cairan intraseluler;
berfungsi bersama natrium sebagai buffer, keseimbangan elektrolit, aktivitas
enzim, komponen asam lambung; diperlukan untuk pencernaan.
Akibat kekurangan
Dalam keadaan normal jarang terjadi, hanya terjadi pada muntah dan diare atau
keringat berlebihan.
Akibat kelebihan
Muntah
Sumber
- garam dapur dan makanan yang diolah dengan garam dapur
- makanan hasil laut
- susu
- telur
- daging
6. Kalium (K)
AKG orang dewasa
2000 mg
Lokasi dan fungsi
Kation utama cairan intraseluler, hanya sedikit dalam cairan ekstraseluler,
mengatur keseimbangan asam basa, osmolaritas, transfer membran sel,
memelihara integritas sel, membantu kontraksi otot.
Diperlukan untguk metabolisme karbohidrat dan protein.
Akibat kekurangan
Kekurangan jarang terjadi.
Dapat terjadi sebagai akibat penyakit ginjal, asidosis pada diabetes; muntah, diare
atau keringat berlebihan.
Akibat kelebihan
Otot lemah dan muntah-muntah, hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal
jantung yang berakibat kematian.
Sumber
- buah
- susu
- daging
- serealia
- sayuran
- kacang-kacangan

7. Sulfur (S)
AKG orang dewasa
Dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur
Lokasi dan fungsi
Sulfur berasal dari makanan terikat pada asam amino mengandung sulfur yang
diperlukan untuk sintesis zat-zat penting.
Berperan dalam pereaksi oksidasi-reduksi.
Bagian dari tiamin, biotin dan hormon insulin; membantu detoksifikasi
Akibat kekurangan
Belum diketahui, bisa terjadi akibat kekurangan protein
Akibat kelebihan
Terjadi bila konsumsi asam amino mengandung sulfur berlebihan pada hewan;
menghambat pertumbuhan.
Sumber
- semua sumber protein

II. MINERAL MIKRO


1. Besi (Fe)
AKG orang dewasa
: 13 mg
: 26 mg
Lokasi dan fungsi
70% dalam Hb, + 30% disimpan dalam hati, limpa kecil dan sumsum tulang
belakang.
Komponen Hb dalam mioglobin berperan dalam transfer oksigen, diperlukan
untuk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan metabolisme sel dan sistem
kekebalan.
Akibat kekurangan
Anemia besi, pucat, lelah, lemah, kekebalan menurun, produktivitas kerja dan
kebugaran berkurang, kemampua belajar menurun (pada anak-anak), kurang bisa
memusatkan perhatian, koordinasi dan reaksi menurun, gatal, luka sukar sembuh,
kurang mampu mengatur suhu tubuh.
Akibat kelebihan
Infeksi
Sumber
- hati
- daging

kuning telur
udang
serealia tumbuk atau difortifikasi
kacang-kacangan dan sayuran hijau

2. Seng (Zn)
AKG orang dewasa
dan : 15 mg
Lokasi dan fungsi
Di hampir semua jaringan terutama di hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang.
Bagian dari banyak enzim dan hormon insulin, berperan dalam metabolisme asam
nukleat, reaksi kekebalan, transport vitamin A, persepsi rasa, kesembuhan luka,
membuat sperma, perkembangan normal janin
Akibat kekurangan
Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat sistem saraf dan fungsi otak
Akibat kelebihan
Menurunkan absorpsi tembaga, mempengaruhi metabolisme kolesterol
Sumber
kerang dan tiram
hati
kacang-kacangan
susu
dedak gandum
3. Tembaga (Cu)
AKG orang dewasa
1,5 3 mg
Lokasi dan fungsi
Di dalam jaringan tubuh, terutama di dalam hati otak, jantung dan ginjal. Bagian
dari berbagai enzim dan seruloplasmin dan eritrokuprotein dalam darah.
Bagian integral DNA danRNA
Diperlukan untuk absorpsi dan penggunaan besi dalam pembentukan Hb
Akibat kekurangan
Anemia, mengganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi tulang.
Akibat kelebihan
Penumpukkan secara kronis di hati menyebabkan nekrosis hati atau sirosis hati
Sumber
- hati
- kerang
- serealia tumbuk
- kacang-kacangan
- ginjal
- unggas
- tiram
- coklat
- biji-bijian

4. Iodium (I)
AKG orang dewasa
150 g
Lokasi dan fungsi
Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis dalam kel tiroid; mengatur
reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel; mengatur pertumbuhan,
perkembangan dan laju metabolisme.
Akibat kekurangan
Gondok, kretinisme, pembesaran kel tiroid, hambatan mental dan pertumbuhan
pada anak; gemik pada orang dewasa.
Akibat kelebihan
Pembesaran kel tiroid yang dapat menutup jalan pernapasan
Sumber
- garam difortifikasi
- makanan laut
- air dan sayur di daerah non gondok dan hewan yang makan makanan
tersebut
5. Mangan(Mn)
AKG orang dewasa
2,5 5,0 mg
Lokasi dan fungsi
Terbanyak di dalam tulang; jaringan di dalam hati, pankreas, jaringan saluran
cerna, dan kel pituitari.
Bagian dari enzim-enzim penting, membantu dalam banyak proses metabolisme
Akibat kekurangan
Jarang terdapat pada manusia. Pada hewan: hambatan pertumbuhan, gangguan
sistem saraf, kelainan reproduksi
Akibat kelebihan
Gangguan sistem saraf
Sumber
- serealia utuh
- kacang-kacangan
- buah-buahan
- teh
6. Fluor (F)
AKG orang dewasa
1,5 4,0 mg
Lokasi dan fungsi
Dalam tulang dan gigi membantu pembentukan tulang, mencegah kerusakan
tulang dan gigi
Akibat kekurangan
Kerusakan gigi/karies gigi
Akibat kelebihan
Fluorosis, mual, muntah, diare, gatal, sakit di dada

Sumber
-

air minum (difluoridasi)


teh
kopi
makanan hasil laut
kacang kedelai

7. Molibdenum (Mo)
AKG orang dewasa
75 250 g
Lokasi dan fungsi
Bagian dari enzim xantin oksidase, sulfat oksidase, dan aldehid oksidase yang
mengkatalisis oksidasi reduksi dalam sel.
Akibat kekurangan
Belum diketahui
Akibat kelebihan
Gangguan enzim
Sumber
- serealia utuh
- kacang-kacangan
- susu
- hati
8. Kobalt (Co)
AKG orang dewasa
2 mg vitamin B12
Lokasi dan fungsi
Bagian dari sianokobalamin (Vit. B12), diperlukan untuk fungsi normal sel
terutama sel sumsum tulang, mematangklan sel darah merah, sistem saraf dan
sistem pencernaan; berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Akibat kekurangan
Terjadi bila kekurangan vit. B12. kekurangan bisa terjadi pada kekurangan faktor
intrinsik, sindroma gangguan absorpsi dan gastrektomi
Akibat kelebihan
Belum diketahui
Sumber
- makanan sumber vit. B12 (daging, hati, susu dan hasil olah susu)
9. Selenium (Se)
AKG orang dewasa
: 70 g
: 55 g
Lokasi dan fungsi
Berfungsi dalam metabolisme lemak; bersama vit. E sebagai antioksidan
Akibat kekurangan

Penyakit Keshan, resiko penyakit jantung; jarang terjadi karena makanan, bisa
terjadi bila dapat makanan melalui saluran cerna (Total Parenteral Nutrition)
untuk waktu yang lama tanpa suplemen.
Akibat kelebihan
Gangguan saluran cerna, rambut rontok, gangguan sistem saraf, lesi pada kulit
Sumber
- makanan hasil laut
- daging
- hati
- bawang
- serealia sayuran
- bergantung pada kandungan selenium tanah
10. Kromium (Cr)
AKG orang dewasa
0,05 0,2 mg
Lokasi dan fungsi
Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, memudahkan masuknya
glukosa dalam sel (pelepasan energi)
Akibat kekurangan
Kekurangan terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor
diabetes pada orang tua dan penyakit kardiovaskuler. Gejala seperti penyakit
diabetes, ketidakmampuan mengguanakn glukosa secara normal.
Akibat kelebihan
Belum diketahui karena makanan
Sumber
- biji-bijian
- serealia utuh
- hasil laut
- daging
11. Timah, Nikel, Vavadium, Silikon
Diperlukan tubuh tapi belum ditetapkan AKG dan perkiraan konsumsi yang cukup
aman

Anda mungkin juga menyukai