Anda di halaman 1dari 1

Ovulasi

Luteinizing hormone (LH)


Luteinizing hormone (LH) diproduksi oleh pituitary gland. Bersama dengan hormon-hormon dalam
tubuh lainnya yaitu follicle stimulating hormone (FSH) dan estrogen, LH membantu mengatur siklus
menstruasi pada wanita dan terjadinya ovulasi. LH dan FSH meningkat dan menurun secara
bersama-sama sepanjang terjadinya siklus menstruasi.
LH meningkat secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi, untuk siklus haid normal 28 hari
hal ini akan terjadi pada pertengahan siklus (hari ke-14). Peristiwa ini disebut LH surge (kenaikan
LH sesaat)

Ilustrasi. Peningkatan LH dan FSH selama siklus menstruasi


Perjalanan Telur yang telah dibuahi
Segera setelah sel telur bertemu dengan sperma atau disebut pembuahan, maka sel telur
membelah diri menjadi dua sel. Rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 30 jam setelah ovulasi bagi
kedua sel untuk tumbuh menjadi embrio dan sel-sel tersebut bergerak menuruni saluran fallopian
menuju rongga di pusat uterus.
Kedua sel terus membelah diri menghasilkan lebih banyak sel yang disebut blastomere . Kurang
lebih 60 jam setelah ovulasi, sekelompok sel (sekelompok blastomere) itu atau morula yang berisi
sekitar 12 hingga 16 blastomere bergerak dari falopian menuju uterus. Begitu memasuki uterus,
maka dimulailah pertumbuhan sang bayi. Selanjutnya, secara alami embrio menempel pada rahim.
Ilustrasi. Perjalanan telur dari ovarium -> tuba falopii -> uterus

Anda mungkin juga menyukai