Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Etimologi
Sejarah
an budidaya tanaman kopi tidak memungkinkan. Barulah pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari
qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya ko- Mekah[2]dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar
pi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.[1] Kata Arab.
qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh
yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koe dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koe segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.[1]
2.1
Bermula di Afrika
2.2
2 SEJARAH
2.5
2.6
Garis Waktu
3.1
dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika
Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.[9] Secara
umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis
atau subtropis.[9] Kopi arabika tumbuh pada ketinggian
6002000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat
tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 o C. Biji kopi
yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.[9]
Biji kopi
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coea arabica) dan robusta (Coea robusta).[8] Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.
3.1
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan ci- Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.
ta rasa terbaik.[8] Sebagian besar kopi yang ada dibuat
3.2
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898.[9] Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi
kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam,
dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu.[8] Kopi robusta dapat
ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap
serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi
robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan
Amerika Selatan.[9]
3.3
Kopi luwak
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing
dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli
Indonesia.[10]
Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi
di dunia.[9] Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat
unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis
arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau
sejenis musang.[8] Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini.[10] Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya.
Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan
luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat
oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan
cita rasa tambahan yang unik.[10]
5.4
Seni perebusan
5
baik akan menghasilkan rasa, aroma, dan penampilan
yang baik.[1] Hasil penggilingan ini harus segera dimasukkan dalam wadah kedap udara agar tidak terjadi perubahan cita rasa kopi.[1]
5.1
Pot vakum, salah satu alat yang dapat digunakan untuk merebus
biji kopi.
Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi. Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi, perebusan biji kopi
harus dilakukan dengan baik dan sempurna.[1] Terdapat
banyak variabel dalam perebusan biji kopi, antara lain
komposisi biji kopi dan air, ukuran partikel, suhu air yang
dipakai, metode, dan waktu perebusan.[1] Kesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan
cita rasa. Sebagai contoh, perebusan yang terlalu lama bi5.2 Pemanggangan
asanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu pahit.[1]
Oleh karena itu, bukanlah hal yang mudah untuk menyaSetelah dipisahkan dari cangkangnya, biji kopi telah si- jikan kopi yang baik.[1]
ap untuk masuk ke dalam proses pemanggangan.[12] Proses ini secara langsung dapat meningatkan cita rasa dan
warna dari biji kopi. Secara sik, perubahan biji kopi 5.5 Dekafeinasi
terlihat dari pengeringan biji dan penurunan bobot secara keseluruhan.[12] Pori-pori di sekeliling permukaan biji Dekafeinasi atau penghilangan kafein termasuk ke dapun akan terlihat lebih jelas. Warna cokelat dari biji kopi lam metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan kopi.[12] Dekafeinasi banyak digunakan untuk mengjuga akan terlihat memekat.[12]
urangi kadar kafein di dalam kopi agar rasanya tidak terlalu pahit. Selain itu, dekafeinasi juga digunakan untuk menekan efek samping dari aktivitas kafein di dalam
5.3 Penggilingan
tubuh.[14] Kopi terdekafeinasi sering dikonsumsi oleh pePada tahap selanjutnya, biji kopi yang telah kering di- candu kopi agar tidak terjadi akumulasi kafein yang bergiling untuk memperbesar luas permukaan biji kopi[12] . lebihan di dalam tubuh[14] . Proses dekafeinasi dapat dilaDengan bertambah luasnya permukaan maka ekstraksi kukan dengan melarutkan kafein dalam senyawa metilen
akan menjadi lebih esien dan cepat. Penggilingan yang klorida dan etil asetat.[12]
9 REFERENSI
Kafein
8 Lihat pula
Kopi Indonesia
Jenis-jenis kopi
Aia kawa - kopi daun
Hari Kopi
9 Referensi
[1] Kopi, Secangkir Minuman yang Nikmat. 2009. Diakses
pada 5 Mei 2010
10 Pranala luar
(Indonesia) Indonesian Coee Community - Forum
Komunitas Pecinta Kopi Indonesia
11
11
11.1
Kopi Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi?oldid=11515196 Kontributor: Meursault2004, Jacinta, Hayabusa future, Bennylin, Rintojiang, Muijz, Borgx, Jazle, Kembangraps, RobotQuistnix, Sentausa, Chobot, Zwobot, Ciko, Borgxbot, IvanLanin, Pirulika, Jagawana,
Mssetiadi, Serenity, Escarbot, Ricky Setiawan, Kia 80, Thijs!bot, JAnDbot, Acaramoy, TottyBot, Idioma-bot, Albertus Aditya, VolkovBot, Harisichwan, TXiKiBoT, YonaBot, Loveless, BotMultichill, SieBot, AlleborgoBot, Aldo samulo, DragonBot, Alexbot, SkullSplitter,
BodhisattvaBot, Hysocc, MelancholieBot, SpBot, Pras, OrophinBot, Luckas-bot, Gemini1980, Ptbotgourou, Billinghurst, Relly Komaruzaman, ArthurBot, Empu, Xqbot, GhalyBot, SassoBot, Omelngomel, Limpato, Kenrick95, Jrsab, TobeBot, FoxBot, Bangsanegara, TjBot,
Denny Farhan, Citottatarkusnoto, Kenrick95Bot, D'SpecialOne, Sasangps, EmausBot, ZroBot, 21Nico, 06Ivonne, RaymondSutanto, Wagino 20100516, AABot, JackieBot, Courcelles, ChuispastonBot, WikitanvirBot, Enthong74, Movses-bot, Moch. Nachli, JV035Hesti,
Sonny isdiarto, Anashir, Imanuel NS Uen, JohnThorne, Anthros, AvocatoBot, Minsbot, Igna, Yanu Tri, Denny eR Ge, Bonaditya, Kopiluwakliar, Addbot, Yogajogja, Qomar nurusy syamsu, Arin.wijaya, TobuscusTobyTurner, BP43Ammar, BP47Dhorifah, Indraco86, Ign
christian, JThorneBOT, Aldexa, BeeyanBot dan Pengguna anonim: 51
11.2
Images
Berkas:Ambox_content.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f4/Ambox_content.png Lisensi: Public domain Kontributor: Derived from Image:Information icon.svg Pembuat asli: El T (original icon); David Levy (modied design); Penubag
(modied color)
Berkas:Berlin_marathon.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9b/Berlin_marathon.jpg Lisensi: CC BY 3.0
Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: KJohansson
Berkas:Caffeine.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d8/Caffeine.svg Lisensi: Public domain Kontributor:
Own work, created in Inkscape Pembuat asli: Icey, ClockworkSoul
Berkas:Canaletto_(1697-1768),_Venezia,_campo_Santi_Giovanni_e_Paolo,_1741.jpg Sumber:
https://upload.wikimedia.org/
wikipedia/commons/9/92/Canaletto_%281697-1768%29%2C_Venezia%2C_campo_Santi_Giovanni_e_Paolo%2C_1741.jpg Lisensi:
Public domain Kontributor: ? Pembuat asli: Canaletto
Berkas:Cappuccino.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3a/Cappuccino.jpg Lisensi: CC BY 2.0 Kontributor: originally posted to Flickr as Cappuccino Pembuat asli: Brian Snelson
Berkas:Coffea_canephora_W2_IMG_2430.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/18/Coffea_canephora_
W2_IMG_2430.jpg Lisensi: CC BY 3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: J.M.Garg
Berkas:CoffeePlant.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6b/CoffeePlant.jpg Lisensi: CC BY 2.5 Kontributor: ? Pembuat asli: ?
Berkas:Cup_of_Earl_Gray.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/Cup_of_Earl_Gray.jpg Lisensi: CC
BY 2.0 Kontributor: Flickr Pembuat asli: David Wilmot (daramot) from Wimbledon, United Kingdom
Berkas:Edit-clear.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f2/Edit-clear.svg Lisensi: Public domain Kontributor: The Tango! Desktop Project Pembuat asli: The people from the Tango! project
Berkas:IrishCoffee.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/93/IrishCoffee.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor: Transferred from en.wikipedia to Commons. Pembuat asli: Dom0803 di Wikipedia bahasa Inggris
Berkas:Kopi_Tubruk_Jakarta.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Kopi_Tubruk_Jakarta.jpg Lisensi:
CC BY 2.0 Kontributor: Kopi Tubruk Jakarta Pembuat asli: Mo Riza from New York, USA
Berkas:Kopi_luwak_090910-0075_lamb.JPG Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3b/Kopi_luwak_
090910-0075_lamb.JPG Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Wibowo Djatmiko (Wie146)
Berkas:Latte_Macchiato_aus_verschiedenen_Blickwinkeln01ca10cm.jpg Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/
commons/2/22/Latte_Macchiato_aus_verschiedenen_Blickwinkeln01ca10cm.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor: Karya sendiri
Pembuat asli: Jahn Henne.
Berkas:Nescaf_tin_Classic.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/94/Nescaf%C3%A9_tin_Classic.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Albertyanks Albert Jankowski
Berkas:Starr_070617-7331_Coffea_arabica.jpg
Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0a/Starr_
070617-7331_Coffea_arabica.jpg Lisensi: CC BY 3.0 Kontributor: Plants of Hawaii, Image 070617-7331 from http:
//www.hear.org/starr/plants/images/image/?q=070617-7331 Pembuat asli: Forest & Kim Starr
Berkas:Vacpot4.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/87/Vacpot4.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor:
Taken with Canon Ixus v3 Pembuat asli: Einar Faanes
Berkas:William_Orpen_The_Caf_Royal,_London.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cc/William_
Orpen_The_Caf%C3%A9_Royal%2C_London.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: Karya sendiri, user:Rlbberlin Pembuat asli:
William Orpen
11.3
Content license