Anda di halaman 1dari 1

Pengasinan telur merupakan salah satu upaya untuk mengawetkan

telur segar (memperpanjang masa simpan), membuang bau amis telur


(terutama telur bebek) serta menciptakan rasa yang khas. Ada banyak
macam pengasinan telur, secara tradisional masyarakat kita telah
mengawetkan telur dengan cara pengasinan menggunakan adonan
garam, yaitu garam yang dicampur dengan komponen-komponen
lainnya seperti abu gosok, batu bata merah, kapur, tanah liat dan
sebagainya. Selain itu pengasinan telur juga dapat dilalakukan dengan
menggunakan media cair yaitu dengan larutan garam jenuh (Astawan,
1988). 8 Menurut Dahro (1996), besarnya kerusakan iodium tergantung
pada tipe pengolahan dan jenis pemasakan, waktu pengolahan dan
variasi bumbu. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai bagaimana
pengaruh penambahan iodium pada garam terhadap kadar KIOI dan
sifat organoleptik telur asin serta pengaruh penyimpanan telur asin
terhadap kadar KIOI dan sifat organoleptik telur asin

Kandungan gizi telur asin adalah protein, asam amino, lemak dan mineral seperti besi,
fosfor, kalsium, tembaga, yodium, magnesium, mangan, kalium, natrium, seng, klorida,
sulfur serta vitamin D alami, hampir dari telur asin ini mengandung semua vitamin
(kecuali vitamin C)

Garam dari adonan telur asin akan lebih cepat masuk kedalam telur karena
cangkangnya tipis. Air yang terkandung didalam telur ayam kampung lebih banyak
dibandingkan telur bebek. Bila campuran adonan garam yang digunakan tidak sempurna,
yang dihasilkan adalah putih telur yang berwarna kebiruan. Bila kedalam adonan
ditambahkan sedikit kapur, putih telur akan berwarna kekuningan. Letak kuning telur yang
dikehendaki adalahditengah-tengah. Apabila bergeser,
kemungkinan penyebabnya adalah telur segar yang diinginkan rusak/peletakan telur
dalam tempayan tak tepat. Sebaiknya telur diletakkan dengan bagian tumpulnya
menghadap keatas.

Anda mungkin juga menyukai