JEPARA
MANAJEMEN PEMELIHARAAN LARVA UDANG WINDU
No. Dok. : SPO-BBPBAP-10
Rev.
: 00
Diperiksa oleh
Disahkan oleh
Status
Dokumen
Hal : 1/6
Paraf :
TANDA TANGAN
Distribusi Ke
Hal : 2/6
Paraf :
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL
CATATAN PERUBAHAN
KETERANGAN
1.
Hal : 3/6
Paraf :
Tujuan
Sebagai acuan pada proses produksi benih udang windu hingga PL-12 dan agar
semua proses dilakukan dengan baik
.
2.
Ruang Lingkup
Mulai dari persiapan air media, penebaran nauplius, manajemen pakan, manajemen
kualitas air, serta pengendalian penyakit
Hal : 4/6
Paraf :
Acuan Normatif
SNI : 01- 6143 2006
Pedoman Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
5.
Penanggung Jawab
Manajer unit produksi benih, Kepala bagian produksi, Subbagian benih
6.
c. Nauplius dapat bersumber dari hasil pemijahan sendiri atau dari unit
pembenihan lain yang telah bersertifikat CPIB.
Hal : 5/6
Paraf :
6.2 Prosedur
6.2.1. Persiapan air media larva
Air media pemeliharaan benih udang penaeid harus jernih, steril,
bebas dari polutan. Pengisian air dengan ketinggian awal 80-100 cm
sehari sebelum penebaran nauplius dan dilakukan penambahan EDTA
5-10 ppm.
6.2.2. Penebaran nauplius
a. Penebaran nauplius dengan padat tebar 75-100 ekor/l (hitungan
nauplius berdasarkan volume air dengan ketinggian maksimum
100 cm).
b. Penebaran nauplius dilakukan pada pagi atau sore hari.
c. Nauplius yang akan ditebar berwarna kehitaman, gerakan aktif dan
responsif terhadap cahaya.
d. Penebaran nauplius melalui proses aklimatisasi. Selanjutnya
nauplius ditebar ke dalam bak pemeliharaan secara perlahanlahan.
e. Jumlah nauplius yang ditebar dicatat pada FM 01-BBPBAP-10
Hal : 6/6
Paraf :
mengamati
ektoparasit
dan
saluran
pencernaan
4) Hasil pengamatan kesehatan larva dicatat pada FM03-BBPBAP-10
7. Dokumen Terkait
FM 01-BBPBAP-10 : Pengamatan dan perlakuan pemeliharaan larva
FM 02-BBPBAP-10 : Monitoring pemberian pakan larva
FM 03-BBPBAP-10 : Pengamatan kesehatan larva