Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS TV

Teks Berita Salim Kancil


1. Demonstran kawal sidang salim kancil
Sidang perdana pembunuhan Salim Kancil digelar kamis pagi
dipengadilan Surabaya Jawa Timur.
Sodara Salim Kancil adalah aktivis adalah aktivis penolak tambang illegal
pasir di lumajang yang dianiaya dan di bunuh oleh sejumlah orang yang
terlibat penambangan illegal pasir dilumajang. Sebanyaknya 27
terdakwa akan jalani sidang perdana ini dalam 15 perkara yang di
sidangkan. Diluar sidang puluhan masa dari WALHI Jawa Timur dan
Mahasiswa mengiringi sidang dengan gelar demokrasi didepan
pengadilan Surabaya ini, masa menuntut hakim untuk menghukum
pembunuh salim kancil. Mereka berjanji untuk mengawal sidang ini agar
tidak ada campur tangan dan kepentingan mavia pasir illegal.
2. 7 Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Salim Kancil
Jaksa penuntut umum kejaksaan Negeri Lumajang Naimullah
menyatakan agenda sidang yakni menghadirkan para saksi, saksi yang
dihadirkan merupan saksi korban Tosan dan Abdul Hamid. Tosan adalah
korban penganiayaan dengan luka berat, sementara Abdul Hamid korban
pengancam dan pengrusakan, hadir pula saksi keluarga korban yakni
Anak dan Isrti tosan, Salim Kancil dan Abdul Hamid. Terdapat 14 berkas
yang akan di sidangkan hari ini dan menggunakan dua ruang sidang
yang diamankan aparat kepolisian dengan ketat.
3. 24 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Salim Kancil
Polisi juga masih terus menyelidiki sejumlah orang yang terlibat
dalam kasus pembunuhan Salim Kancil, Petani yang menolak
pengoprasioan Tambang di Desa Selok Awar-awar Lumajang Jawa Timur
dan saat ini sudah ada 24 orang yang ditetapkan polisi sebagai
tersangka pembunuhan Salim Kancil dan 9 orang tersangka untuk kasus
penambangan illegal di Desa Selok Awar-awar Lumajang.
Tayangan wawancara dengan pihak kepolisian :
Polisi mengatakan bahwasannya setiap yang melanggar hokum pasti
diproses, baik itu Pengusaha, Petani, Kepala Desa, termasuk Polisisnya.

TV ONE
Teks Berita Salim Kancil
1. Kronologis Pembantaian Salim Aktivis Lingkungan Lumajang
(29 September 2015)
Perjuangan Salim Kancil dalam menentang penambangan pasir
liar di Desanya berujung pada kematian secara teragis. Salim yang
merupakan seorang Petani bukan kali ini saja berhadapan dengan
para penentangnya. Salim setidaknya sudah tiga kali nyaris dibunuh
oleh sekelompok orang, ironisnya tindakan tersebut dituding
melibatkan Kepala Desa.
Mulyadi (Tetangga Salim Kancil) :
Korban dipukuli lalu diseret-seret sehabis gitu dibonceng sepedah
motor oleh Tim 12, sangat kejam dan tidak manusiawi karena
mulai dari rumah diikat, dipukuli sampai dikandang saya itu
dibawa sepedah motor dan jatuh lalu ditarik, sehabis gituh
dibawa ke Gado lalu ke Kepala Desa yang harusnya
mengamankan akan tetapi tidak malah dihajar dan disetrum dan
dilihat banyak orang. Ratusan orang yang tau, salim lalu dibuang
pake sepedah motor, jatuh diprapatan Pasar lalu diseret lagi
digeret lagi, Salim mulai awal, mulai bulan puasa itu muali
diserbu duluan akan tetapi ada saya disini jadi mereka tidak
berani nyerulit Pak Salim, sudah tiga kali itu terjadi , padahal
Demo Salim itu melalu peraturan dan ijin Aparat, Salim sudah
laporan. Pak Salim tidak menerima masalahnya Sawahnya
dihabiskan, diambil pasirnya, tidak dibayar dan diganti rugi.
Pantas dIhukum mati, Kepala Desa sebagai propokatornya kalau
tidak ditangkap bisa mati disini

Anda mungkin juga menyukai