Manfaat kastrasi pada anjing dan kucing jantan sangat penting dilakukan sebagai
tanggung jawab kita sebagai pemilik hewan peliharaan. Memelihara anjing maupun
kucing tidak hanya bertanggung jawab pada hewan peliharaan saja, namun sebagai
pemilik kita perlu memiliki social responsibility terhadap lingkungan sekitar. Anjing
dan kucing dengan status reproduksi yang sangat baik serta dalam puncak
kesuburan akan memberikan masalah baru pada lingkungan yaitu peningkatan
populasi yang tak terkontrol. Dampak dari peningkatan populasi ini adalah banyak
nya anjing maupun kucing yang terlantar.
#1 Mengendalikan populasi
Tindakan kastrasi akan secara langsung mengurangi populasi anjing maupun kucing
dikarenakan berkurangnya tingkat perkawinan yang tidak direncanakan. Selain itu,
tindakan kastrasi ini akan mengurangi banyaknya puppy maupun kitten yang
terlantar di jalanan.
Kastrasi dapat mengurangi tindakan anjing maupun kucing yang sedang birahi
untuk keluar dari rumah (roaming) sehingga pemilik akan merasa aman, nyaman
serta tidak ada kekhawatiran terhadap hewan peliharaannya. Kondisi roaming dapat
terjadi selama 3 hari hingga 1 minggu, dalam hal ini anjing dan kucing jantan akan
pergi untuk mencari betina. Resiko mengalami perkelahian maupun celaka pada
anjing dan kucing jantan sangat mungkin terjadi.
Prostat pada anjing usia tua lebih dari 7 tahun cenderung mengalami BPH (benign
prostatic hyperplasia) yaitu kelenjar prostat yang mengalami kondisi patologis
pertambahan jumlah sel prostat akibat peran hormon testosteron. Pembesaran
prostat pun dapat menyebabkan penekanan pada saluran kemih sehingga terjadi
kencing darah. Kondisi gangguan kronis pada prostat akan memperlihatkan kondisi
radang prostat yang akan berbahaya bagi Anjing Anda.
Oleh karena manfaat yang mencakup kenyamanan Anda, hewan kesayangan Anda
serta alasan medis sangat dianjurkan untuk melakukan kastrasi (neutering). Jika
Anda tidak ingin Anjing atau kucing Anda di kastrasi maka Anda perlu memelihara
betina pula di rumah ataupun mengawinkan dengan betina lain yang berpemilik
agar hewan kesayangan Anda dapat mengekspresikan perilaku seksualnya dengan
baik. Ketika puppy maupun kitten lahir Anda sebagai pemilik tidak menelantarkan
atau membuang puppy maupun kitten. Anda sebagai pemilik perlu bertanggung
jawab merawat hingga memungkinkan untuk diadopsi. Jadi, jangan buang anaknya
tapi sterilkan induk nya ya !