Anda di halaman 1dari 3

Manfaat kastrasi/kebiri pada Anjing dan Kucing Jantan

Manfaat kastrasi pada anjing dan kucing jantan sangat penting dilakukan sebagai
tanggung jawab kita sebagai pemilik hewan peliharaan. Memelihara anjing maupun
kucing tidak hanya bertanggung jawab pada hewan peliharaan saja, namun sebagai
pemilik kita perlu memiliki social responsibility terhadap lingkungan sekitar. Anjing
dan kucing dengan status reproduksi yang sangat baik serta dalam puncak
kesuburan akan memberikan masalah baru pada lingkungan yaitu peningkatan
populasi yang tak terkontrol. Dampak dari peningkatan populasi ini adalah banyak
nya anjing maupun kucing yang terlantar.

Masyarakat cenderung melakukan tindakan tidak baik hingga kekerasan (animal


abuse) pada Anjing dan kucing akibat ketakutan akan membahayakan dan
meresahkan masyarakat. Peran sebagai pemilik yang bertanggung jawab perlu
kita laksanakan tidak hanya menjadikan anjing dan kucing sebagai peiharaan
namun sebagai keluarga yang perlu kita pedulikan. Salah satu wujud kepedulian
yang dapat kita lakukan yaitu dengan tindakan kastrasi (neuter) pada anjing dan
kucing jantan.

Kastrasi merupakan tindakan mengendalikan populasi dengan teknik operasi pada


hewan jantan dengan menghilangkan sumber hormone reproduksi pada jantan
yaitu testosterone yang dihasilkan di testis.

Berikut, 5 Manfaat penting kastrasi pada anjing dan kucing jantan :

#1 Mengendalikan populasi

Tindakan kastrasi akan secara langsung mengurangi populasi anjing maupun kucing
dikarenakan berkurangnya tingkat perkawinan yang tidak direncanakan. Selain itu,
tindakan kastrasi ini akan mengurangi banyaknya puppy maupun kitten yang
terlantar di jalanan.

#2 Memberikan rasa aman dan nyaman pada pemilik

Kastrasi dapat mengurangi tindakan anjing maupun kucing yang sedang birahi
untuk keluar dari rumah (roaming) sehingga pemilik akan merasa aman, nyaman
serta tidak ada kekhawatiran terhadap hewan peliharaannya. Kondisi roaming dapat
terjadi selama 3 hari hingga 1 minggu, dalam hal ini anjing dan kucing jantan akan
pergi untuk mencari betina. Resiko mengalami perkelahian maupun celaka pada
anjing dan kucing jantan sangat mungkin terjadi.

#3 Mengurangi perilaku agresif

Kastrasi dapat memberikan dampak positif terhadap komunikasi antar hewan


jantan. Hormon testosteron sebagai hormone jantan akan memberikan dampak
dominansi pada jantan. Sehingga ketika jantan satu dan lainnya bertemu maka
tingkat perkelahian akan tinggi dan membahayakan bagi anjing maupun kucing.

#4 Mengurangi tindakan urin spraying

Urine spraying merupakan tindakan menyemprotkan urine umumnya pada kucing di


sembarang tempat biasanya tempat yang vertical seperti tembok, kursi, kaki meja.
Tindakan spraying terjadi pada jantan merupakan cerminan dominasi jantan
terhadap lingkungannya, serta kondisi ini pun dapat disebabkan oleh jantan yang
mengalami stress bertemu kucing lain maupun tamu di rumah Anda.

#5 Mengurangi resiko gangguan pada prostat

Prostat pada anjing usia tua lebih dari 7 tahun cenderung mengalami BPH (benign
prostatic hyperplasia) yaitu kelenjar prostat yang mengalami kondisi patologis
pertambahan jumlah sel prostat akibat peran hormon testosteron. Pembesaran
prostat pun dapat menyebabkan penekanan pada saluran kemih sehingga terjadi
kencing darah. Kondisi gangguan kronis pada prostat akan memperlihatkan kondisi
radang prostat yang akan berbahaya bagi Anjing Anda.

Oleh karena manfaat yang mencakup kenyamanan Anda, hewan kesayangan Anda
serta alasan medis sangat dianjurkan untuk melakukan kastrasi (neutering). Jika
Anda tidak ingin Anjing atau kucing Anda di kastrasi maka Anda perlu memelihara

betina pula di rumah ataupun mengawinkan dengan betina lain yang berpemilik
agar hewan kesayangan Anda dapat mengekspresikan perilaku seksualnya dengan
baik. Ketika puppy maupun kitten lahir Anda sebagai pemilik tidak menelantarkan
atau membuang puppy maupun kitten. Anda sebagai pemilik perlu bertanggung
jawab merawat hingga memungkinkan untuk diadopsi. Jadi, jangan buang anaknya
tapi sterilkan induk nya ya !

Anda mungkin juga menyukai