Anda di halaman 1dari 6

PB 721A 0 3 32

OLEH
MUHAMMAD THESAR ADITYA
1407210271

TEKNIK SIPIL

A. Pengertian Baja
Apa itu Baja?

Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon
sebagaiunsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar
antara 0.2% hingga 2.1%berat sesuai gradenya. Fungsi karbon dalam baja adalah
sebagai unsur pengeras denganmencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal
(crystal lattice) atom besi. Baja karbon ini dikenalsebagai baja hitam karena
berwarna hitam, banyak digunakan untuk peralatan pertanianmisalnya sabit dan
cangkul.Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah
(titanium), krom(chromium), nikel, vanadium, cobalt dan tungsten (wolfram).
Dengan memvariasikankandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai
jenis kualitas baja bisa didapatkan.Penambahan kandungan karbon pada baja
dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dankekuatan tariknya (tensile strength),
namun di sisi lain membuatnya menjadi getas (brittle)serta menurunkan
keuletannya (ductility). Baja juga paduan logam yang tersusun dari besi sebagai
unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak
berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat
baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya adalah
perlakuan panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan
kristal berbentuk kubik berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau
heksagonal.

B. Sifat Baja
Baja mempunyai sejumlah sifat yang membuatnya menjadi baqhan bangunan
yang sangat berharga. Beberapa sifat baja yang penting adalah: kekuatan,
kelenturan, kealotan, kekerasan dan ketaqhan terhadap korosi.
1. Kekuatan
baja mempunyai daya tarik,lengkung, dan tekan yang sangat besar. Pada setiap

partai baja, pabrikan baja menandai beberapa besar daya kekuatan baja itu.
Pabrikan baja misalnya, memasukan satu partai baja batangan dan mencatumkan
pada baja itu Fe 360. di sini Fe menunjukan bahwa partai itu menunjukkan daya
kekuatan (minimum) tarikan atau daya tarik baja itu. Yang dimaksud dengan
istilah tersebut adalah gaya tarik N yang dapat dilakukan baja bergaris tengah 1
mm2 sebelum baja itu menjadi patah. Dalam hal ini daya tarik itu adalah 360
N/mm2. dahulu kita mencantumkan daya tarik baja itu Fe 37, karena daya
tariknya adalah 37 kgf/mm2. karna smengandung sedikit kadar karbon, maka
semua jenis baja mempunyai daya tarik yang kuat. Oleh karna daya tarik baja
yang kuat maka baja dapat menahan berbagai tegangan, seperti tegangan lentur.
2. Kelenturan
Baja bukan saja kuat tetapi juga lentur
3. Kealotan
Pada umumnya baja bersifat sangat a lot,sehingga tidak cepat patah
4. Kekerasan
Baja itu sangat keras sekali sehingga sebagai bahan konstruksi, baja mungkin saja
untuk digunakan berbagai tujuan. Apabila untuk produk-produk baja tertentu ada
suatu keharusan,maka bisa saja baja itu, dengan cara dipanaskan,dibuat luar biasa
kerasnya.
5. ketahanan terhadap korosi
Tanpa perlindungan, baja sangat cepat berkarat. Untung saja baja diberikan
perlindungan yang sangat efektif dengan berbagai cara.

C. Jenis Baja
Baja merupakan besi dengan kadar karbon kurang dari 2 %. Baja dapat dibentuk
menjadiberbagai macam bentuk sesuai dengan keperluan. Secara garis besar ada 2
jenis baja, yaitu :a. Baja KarbonBaja karbon disebut juga plain karbon steel,
mengandung terutama unsur karbon dan sedikitsilicon, belerang dan pospor.
Berdasarkan kandungan karbonnya, baja karbon dibagi menjadi :- baja dengan
kadar karbon rendah ( < 0,2 % C)- Baja dengan kadar karbon sedang ( 0,1%-0,5
% C)- Baja dengan kadar karbon tinggi ( >0,5 % C)Kadar karbon yang terdapat di
dalam baja akan mempengaruhi kuat tarik, kekerasan dankeuletan baja. Semakin
tinggi kadar karbonnya, maka kuat tarik dan kekerasan baja semakinmeningkat
tetapi keuletannya cenderung turun.Penggunaan baja di bidang teknik sipil pada
umumnya berupa baja konstruksi atau bajaprofil, baja tulangan untuk beton
dengan kadar karbon 0,10% - 0,50%. Selain itu baja
karbon juga digunakan untuk baja/kawat pra tekan dengan kadar karbon s/d 0,90
%. Pada bidangteknik sipil sifat yang paling penting adalah kuat tarik dari baja itu
sendiri.b. Baja PaduanBaja dikatakan di padu jika komposisi unsur-unsur
paduannya secara khusus , bukan bajakarbon biasa yang terdiri dari unsur silisium
dan mangan. Baja paduan semakin banyak digunakan.Unsur yang paling banyak
di gunakan untuk baja paduan , yaitu : Cr, Mn, Si, Ni, W, Mo,Ti, Al, Cu, Nb, Zr.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BAJA SEBAGAI STRUKTUR BANGUNAN
Kelebihan:1.
Mempunyai kekuatan yang tinggi meski berukuran lebih ringkas
daripada beton. Sehinggadapat mengurangi ukuran struktur, serta
mengurangi beban sendiri struktur. Baja sangatcocok diterapkan pada
struktur jembatan. Beton jauh lebih berat dibandingkan baja.
2.Homogenitas tinggi. Baja bersifat homogen, sehingga kekuatannya
merata. Beda denganbeton yang merupakan campuran dari beberapa
material penyusun, tidak mudah mengaturagar kerikil dan pasir bisa
merata ke semua bagian beton.
3.Keawetan tinggi. Baja akan tahan lama bila perawatan yang
dilakukan terhadapnya sangatbaik. Misalnya, rutin mengecat
permukaan baja agar terhindar dari korosi.
4.Bersifat elastis. Baja berperilaku elastis sampai tingkat tegangan

yang cukup tinggi. Bajaakan kembali ke bentuk semula asalkan gaya


yang terjadi tidak melebihi batas elastisitasbaja.

5.Daktilitas baja cukup tinggi. Selain mampu menahan tegangan tarik


yang cukup tinggi, baja juga akan mengalami regangan
tarik yang cukup besar sebelum runtuh. Seperti yang saya jelaskan
diatas.
6.Kemudahan pemasangan dan pengerjaan. Penampang baja bisa
dibentuk sesuai yangdibutuhkan. Penyambungan antar elemen pada
struktur baja juga mudah, hanya tinggalmemasangkan baut atau bisa
menggunakan las, sehingga akan mempercepat kegiatanproyek.

Kelemahan:
1.Pemeliharaan rutin. Baja membutuhkan pemeliharaan khusus agar
mutunya tidakberkurang. Konstruksi baja yang berhubungan langsung
dengan udara atau air harus dicatsecara periodik.
2.Baja akan mengalami penurunan mutu secara drastis bahkan
kerusakan langsung karenatemperatur tinggi. Misalnya saat terjadi
kebakaran.
3.Baja memiliki kelemahan tekuk pada penampang langsing.

D. Gambar Struktur Baja


Kontruksi Baja pada atap

Pembangunan gedung
dengan struktur baja

Pembangunan jembatan
dengan struktur baja

Pembangunan gedung
olahraga dengan struktur
baja

Anda mungkin juga menyukai