03 - Edit&Layout - Satwiko - JEE-Sept2011 - Pengukuran I-V PDF
03 - Edit&Layout - Satwiko - JEE-Sept2011 - Pengukuran I-V PDF
E-mail: arymuktiwibowo@yahoo.com
Abstrak
Kurva karakteristik arus-tegangan sel surya memberikan informasi tentang efisiensi sel surya untuk mengkonversi
cahaya matahari secara langsung menjadi energi listrik. Pengaruh temperatur, tingkat iradiasi, serta bahan dasar
pembuatnya akan menyebabkan berubahnya kurva karakteristik tersebut. Sun simulator sederhana digunakan sebagai
pengganti fungsi matahari serta sebagai sumber iradiasi digunakan lampu halogen sebagai sumber cahaya dan
difokuskan di dalam box yang seluruh sisinya menggunakan cermin datar sebagai reflektor. Dengan memvariasikan
jarak penyinaran serta besarnya iradiasi yang jatuh pada sel surya, dilakukan karakterisasi sel surya. Diperoleh
kesesuaian output hasil pengukuran karakteristik sel surya berupa Isc, Voc, Pmax, Imax, dan Vmax dengan produk
spesifikasi pabrik. Dari hasil diperoleh Voc sebesar 19,99 Volt, dan Isc sebesar 3,48 Ampere pada sumber cahaya 4000
Watt. Selanjutnya pengecekan dilakukan menggunakan software MATLAB, menggunakan curve fitting antara kurva
hasil output dengan sun simulator, dan kurva teoritikal model. Diperoleh kesamaan antara kurva hasil sun simulator
dibandingkan dengan kurva model sel surya sederhana.
Abstract
I-V Measurements Using Simple Sun Simulator. Characteristic Current-Volt curve of solar cell give information
about solar cells efficiency to directly convert sun light to become current. temperature, iradiance level, and maker
materials influence cause changeable of following current. Simple sun simulator utilized as substitution of solar
function and as source of irradiation use halogen lamp as light source and is focused in the box which all side used flat
mirror as reflector. By variated lighting distance and irradiance level that falls at solar cell, get characteristic of solar
cell. It result appropriating output of solar cell measurement as Isc, Voc, Pmax, Imax, and Vmax with manufacturing
specification. Of result was gottenVoc 19.99 Volt, and Isc 3.48 Ampere by 4000 Watt lighting source. Next,
examination using MATLAB, by curve vitting among output measurement result with sun simulator, and theoretical
model curve. Result is an agreement with output measurement from sun simulator compared by theoretical model
curve of solar cell.
Keywords: models curve of solar cell, solar cell, sun simulator
1. Pendahuluan
Sel surya merupakan perangkat semikonduktor yang
mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik.
Pemanfaatan sel surya di Indonesia merupakan hal
menarik karena Indonesia terletak pada daerah
khatulistiwa. Permasalahan yang ada yaitu harga sel
surya masih mahal dibandingkan dengan pembangkit
energi dari sumber energi lain. Usaha untuk
menurunkan harga panel surya dapat dilakukan dengan
menaikkan efisiensi sel tersebut.
Sel surya dapat dimodelkan sebagai sumber arus yang
diparalelkan dengan dioda (Gambar 1). Ketika sel surya
disoroti cahaya, akan menghasilkan arus IL. Ketika sel
79
80
Q(V + IRs ) V + Rs I
I = I L I D = I L IO exp nkT 1
Rsh
(1)
81
Voc
(Volt)
Isc
(Ampere)
21
3,23
50
4000
Watt,
jarak 60 cm
20,03
3,64
55,9784
4000
Watt,
jarak 70 cm
20,01
3,56
49,29
4000
Watt,
jarak 80 cm
19,99
3,48
48,7527
2. Metode Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah modul surya polycrystalline Si tipe SX 50 U,
lampu halogen 500 dan 1.000 Watt, cermin datar,
resistor box, sensor arus DCS-01, sensor suhu LM-35,
rangkaian pembagi tegangan, mikrokontroler ATmega
8535, dan laptop.
Pengambilan data dilakukan dengan menembakkan
cahaya dari lampu halogen langsung terhadap modul
surya dan dilakukan di dalam box reflektor. Intensitas
cahaya yang masuk diserap modul surya dan dikonversi
menjadi keluaran berupa arus dan tegangan. Arus yang
dihasilkan melewati sensor arus dan rangkaian pembagi
tegangan yang nantinya akan masuk ke dalam
mikrokontroler. Mikrokontroller dibuat pemrograman
agar data yang didapat langsung interface ke laptop.
Dengan mengubah-ubah nilai resistansinya, maka
didapat kurva karakteristik I-V sel surya tersebut.
Spesifikasi
pabrik
Pmax
(Watt)
4. Simpulan
Sun simulator sederhana menunjukkan semakin besar
jarak penyinarannya, Isc dan daya yang dihasilkan akan
semakin kecil. Hal ini dikarenakan ketika sel surya
didekatkan dengan lampu halogen, intensitas iradiasi
yang diterima oleh sel surya menjadi lebih besar.
Pengukuran karakteristik sel surya SX50U ketika
sumber iradiasi 4000 Watt pada jarak 80 cm mendekati
spesifikasi pabrik ketika sumber iradiasi sebesar 1 sun
(1000 Watt/m2). Sehingga sun simulator sederhana
telah teruji dan dapat digunakan untuk mengetahui
karakteristik sel surya unknown dengan menggunakan
sumber iradiasi 4000 Watt pada jarak 80 cm.
Daftar Acuan
82
Code,
National
Instruments,
http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/7230, 2010.
[3] F.M. Gonzales-Longatt, Model of Photovoltaic
Module
in
MatlabTM,
2do
Congreso
Iberoamericano de Estudiantes de Ingenieria
Electrica, Electronica Y Computacion, San Diego,
2005.