METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional . Desain ini dipilih karena penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaran penderitaa malaria di wilayah kerja Puskesmas Bagan Hulu.
3.2
Kabupaten Rokan Hilir yang dilaksanakan pada bulan juli 2015-Januari 2016
3.3
tercatat di Puskesma Bagan Hulu Tahun 2014. Sampel dan penelitian adalah semua
penderita malaria klinis yang tercatat di puskesma Bagan Hulu tahun 2014 yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eklusi
Kriteria inklusi meliputi penderita yang mendiagnosis malaria didukung
penderita slide darah positif, usai > 16 tahun. Sedang kriteria elusi penderita yang
tidak mengikuti kuesioner dengan lengkap,penderita yang telah meninggal,atau
penderita yang pindah alamat.
3.4
n=N
1 + N(d 2)
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
d =tingkat akurasi =0,1
n = 182
1+182(0,1 2)
n = 65 sampel
Berdasarkan hasil perhitungan rumus didaptkan besar sampel minimal yang
akan diteliti adalah sebnayak 65 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling, dimana
semua penderita malaria klinis yang tercatat di Puskesmas Bagan Hulu tahun 2014
yang memenuhi Kriteriia inklusi dan Kriteria eklusi. Dari 124 subjek yang telah
ditetapkan , 72 orang memenuhi kriteria inklusi
3.5
3.6
Variabel
Definisi
Operasional
Alat Ukur
Skala
Ordinal
Jumlah skor
1.
Umur
Usia responden
dari lahir sampai
sekarang
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
1.
2.
<20 tahun
21-30
tahun
3.
31-40
4.
41-50
5.
51-60
Nominal 1. Laki-laki
2.
Perempuan
2.
Jenis
Kelamin
Jenis kelamin
responden
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
3.
Pendidikan
terakhir
Pendidikan
formal yang
pernah diikuti
oleh subjek
penelitian
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
Ordinal 1.
2.
3.
4.
4.
Pekerjaan
Sumber mata
pencarian
responden
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
Nominal
5.
Pengetahua
n
Hal-hal
mengenai
malaria yang
diketahui oleh
subjek penelitian
baik itu tentang
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
Ordinal
SD
SMP
SMA
Perguruan
Tinggi
1.
Tidak
bekerja
2 Nelayan
3.Petani
4.Ibu Rumah
tangga
5.PNS
6.Pelajar
1.Baik : 68-100
2. Cukup : 34-67
3. Kurang : 0-33
vektor malaria,
cara penularan,
cara
pemberantasan
dan cara
pengendalian
vektornya
6.
Sikap
Penilaian
terhadap hal-hal
yang berkaitan
dengan malaria
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
Definisi
Operasional
Alat Ukur
Skala
Semua
kegiatan/aktifitas
responden dalam
rangka
memelihara
kesehatan agar
terhindar dari
malaria
Wawancara
terstruktur
menggunaka
n kuesioner
Ordinal
No
7.
3.7
Variabel
Tindakan
Jumlah skor
1.Baik : 68-100
2. Cukup : 34-67
3. Kurang : 0-33
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner
Pengukuran
sikap
responden
diperoleh
melalui
kuesioner
dengan
Jenis pertanyaan untuk mengukur sikap ada dua, yakni; a) favorable, dengan
pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) dengan skor empat, Setuju (S) dengan skor tiga,
Tidak setuju (TS) dengan skor dua, dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor satu.
b) Unfavorable, dengan pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) dengan skor satu, Setuju
(S) dengan skor dua, Tidak setuju (TS) dengan skor tiga, dan Sangat Tidak Setuju
(STS) dengan skor empat. Penilaian untuk sikap yaitu dengan rumus :
Nilai sikap = Jumlah jawaban benar x 100
Total skor
Pengukuran tindakan responden diperoleh melalui kuesioner sebanyak tujuh
item. Kuesioner ini dikutip dari penelitian Nurlindawati Saragih tahun 2004 yang
berjudul Gambaran Perilaku Masayarakat tentang Penyakit Malaria di Desa Bagan
Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2004. Jenis pertanyaan
untuk mengukur praktik responden ini ada tiga, yaitu jawaban Ya, Kadangkadang, Tidak pernah.
Nilai tindakan = Jumlah jawaban benar x 100
Total skor
3.8
3.9
Pengolahan Data
Setelah pengumpulan data selesai, dilakukan pengolahan data:
1. Editing
Langkah ini untuk memeriksa kembali data yang diperoleh. Mencakup
kelengkapan data, kekeliruan pengisian, data sampel yang tidak sesuai
atau tidak lengkap.
2. Koding
Data yang diperoleh diberikan kode tertentu untuk mempermudah
pembacaan data.
3. Tabulasi
3.10
Analisa Data