Anda di halaman 1dari 4

Melanoma

Patofisiologi
Melanosit (dari neural crest)

Epidermis,Uvea,Meninges dan Mukosa Ektoderm


Pertumbuhan melanoma (2 fase) :
Fase pertumbuhan radial
Sel-sel ganas tumbuh secara radial di epidermis
Fase pertumbuhan vertical (lanjutan)
Sel-sel ganas menyerang dermis dan
mengembangkan kemampuan untuk bermetastasis
Melanosit berada di dalam lapisan basal epidermis
(persambungan antara dermis dan epidermis)
Tipe-tipe melanoma :
Superficial Spreading Melanoma
Plak dengan garis tepi ireguler dan pigmentasi yang
bervariasi (naevus)
Perubahan khas : ulserasi,pembesaran/perubahan
warna
Nodular Melanoma
Nodul biru kehitaman yang dikelilingi kulit normal
Melanoma yang berkembang dari lentigo maligna
Lentigo maligna adalah macula pigmen yang meluas
secara perlahan
Sering terjadi pada usia tua : Hutchinson freckle
Conjunctival Melanoma
Primary Melanoma

- Nodul abu-abu/kehitaman yang dikelilingi oleh


pembuluh darah yang dilatasi (sebagai penyuplai
nutrisi untuk nodul) pada episklera
- Tumor amelanotic berwarna pink dengan
karakteristik halus dan seperti daging ikan
Paling sering timbul di limbus
Perkembangan : melanoma konjungtiva dianggap ganas
apabila sudah sampai limbus, berbenjol-benjol dan ada
perdarahan
Naevus berkembang, PAM berkembang, melanositosis
berkembang
Melanoma Maligna paling sering terjadi di Uvea
- Uvea berada dia antara lapisan sclera dan retina
yang terdiri atas iris,badan ciliaris, dan koroid
- Menganung banyak pembuluh darah untuk
menyuplai nutrisi mata
Melanoma pada iris

Melanoma ganas (malignansi primer)


Paling sering terkena bagian bawah iris
Muncul dari pertumbuhan naevus yang ada
Bisa menyebabkan glaucoma sekunder :
Invasi sel maligna ke dalam jaringan
trabekula
Menurunkan aliran aqueous akibat
makrofag yang mencerna pigmen
menyumbat sudut mata
Tertutupnya sudut mata oleh
neurovaskularisasi
Gambaran Klinis :
Vaskularisai tumor mencolok
Pertumbuhan cepat dan pigmentasi
heterogen
Keterlibatan sudut-sudut iridokoerneal
invasi corpus ciliar)
Bentuk berbatas difus
Ukuran diameter >3 mm ketebalan >1 mm

3 dari 5 gambaran : fotografi, dokumentasi


pertumbuhan, glaucoma sekunder, katarak
sekunder, vaskularisasi nonjol, ektropion
iris
Anamnesis :
Riwayat naevus sejak kanak-kanak yang
tiba-tiba mengalami pertumbuhan cepat
Datang karena alas an kosmetik
Nyeri akibat peningkatan TIO
Tata laksana :
Iridektomi
Iridosiklektomi : pada lesi yang menginvasi
akar iris dan badan siliar
Enukleasi : melanoma ukuran besar
disertai glaucoma yang sulit diatasi
Komplikasi :
Glaucoma
Katarak
Metastase
Kematian
Melanoma Koroid
Kanker mata yang paling sering
Sangat agresif dan cepat menyebar
Gambaran Klinis :
Mata merah dan nyeri
Luka kecil pada iris dan konjungtiva
Perubahan warna iris
Gangguan penglihatan
Mata menonjol
Tidak ada gejala sama sekali
Untuk mendiagnosis :
Oftalmoskopi
USG mata
CT-Scan
MRI
Tata laksana :
Laser : tumor kecil

Enukleasi : tumor besar atau bila telah


metastasis ke orbita dan organ lainnya
melalui pembuluh darah (kematian)
Kemoterapi : tumor metastase
Komplikasi :
Ablatio retina
Gangguan penglihatan
Diagnosis banding :
Naevus besar
Cilliary body melanoma
Melanocytoma (kongenital, plak hitam,
tumbuh lambat, tidak dapat digerakkan
bebas di bola mata)
Pigmented conjunctival carcinoma

Anda mungkin juga menyukai