I.
Identitas Pasien
II.
Nama
Umur
: 25 tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Laboran
Alamat
: Lampaseh Aceh
Berat Badan
: 83 kg
Tinggi Badan
: 179 cm
Status
: Belum menikah
Tanggal Kunjungan
: 11 Juni 2016
Anamnesa
Keluhan Utama
KeluhanTambahan
Male
Female
1940 - 2009
1948
69
68
Ramli
Fatimah
Death
Family Relationships
1965
1972
1968
1975
51
44
48
41
25
Zakaria
Asma
Ikhsan
Maharani
Khairul
Hafiz
3
1995
21
1989
9
1 Hypertension / High Blood Pressure
1992
1997
27
24
19
Muhardi
Rahmi
agus
1 Heart Disease
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah
: 120/ 70 mmHg
Nadi
: 86 x/menit
Suhu
: 36,8 oC
Raihan
1991
Pernafasan
: 18 x/menit
BB
: 62 kg
TB
: 168 cm
STATUS INTERNUS
Kulit
Kepala
Bentuk
: Normal
Rambut
: Berwarna hitam, tidak mudah dicabut
Mata
: Cekung (-), konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-),
Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Telinga: Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
Hidung
: Sekret (-/-), perdarahan (-/-), NCH (-/-)
Mulut
Bibir
: Pucat (-), Sianosis (-)
Gigi geligi
: Karies (-)
Lidah
: Beslag (-), Tremor (-)
Mukosa
: Basah (+)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1
Faring : Hiperemis (-)
Leher
Bentuk
Kel. Getah Bening
Peningkatan TVJ
: Kesan simetris.
: Pembesaran KGB (-)
: Tidak ditemukan, R-2 cmH2O
Thorax
1
Thoraks depan
Inspeksi
Bentuk dan Gerak
: Kesan simetris
Tipe pernafasan
: Torakoabdominal
Retraksi
: (-)
Palpasi
Stem Fremitus
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap.Paru bawah
Paru kanan
Normal
Normal
Normal
Paru kiri
Normal
Normal
Normal
Paru kanan
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Perkusi
Auskultasi
Suara pokok
Lap. Paru atas
Lap.Paru
tengah
Lap.Paru bawah
Suara tambahan
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
2
Paru kanan
Vesikuler
Paru kiri
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kanan
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-) , Wh(-)
Paru kiri
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-),Wh(-)
Rh(-), Wh(-)
Thoraks Belakang
Inspeksi
Bentuk dan Gerak
: Kesan simetris.
Tipe pernafasan
: Thorako-abdominal.
Retraksi
: (-)
Palpasi
Stem premitus
Lap. Paru atas
Lap. Parutengah
Lap.Paru bawah
Paru kanan
Normal
Normal
Normal
Paru kiri
Normal
Normal
Normal
Paru kanan
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kanan
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kiri
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Suara tambahan
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
Paru kanan
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-) , Wh(-)
Paru kiri
Rh(-),Wh(-)
Rh(-),Wh(-)
Rh(-), Wh(-)
Perkusi
Lap. Paru atas
Lap. Parutengah
Lap.Paru bawah
Auskultasi
Suara pokok
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Genetalia
Anus
Ekstremitas
Ekstremitas
Superior
Inferior
Kanan
-
Kiri
-
Kanan
-
Kiri
-
kering
Ikterik
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Tonus otot
Normotonus
Normotonus
Normotonus
Normotonus
Sensibilitas
Atrofi otot
Sianotik
Gerakan
IV. DIAGNOSA
Dispepsia tipe mixed
V. PLANNING
Pasien dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti endoskopi
untuk melihat apakah terdapat kelainan pada saluran pencernaan atas pasien
terutama lambung.
VI. RENCANA PENGOBATAN
1. Tatalaksana.
-
Farmakologis.
o Antasida syrup 3 C 1.
o Omeprazole 2 x 20 mg.
Non Farmakologis
o Anjuran pasien harus memperhatikan pola makan dan mengurangi
jenis makanan yang pedas, kopi, alkohol dan berminyak yang dapat
menyebabkan timbul gejala dispepsia akibat peningkatan dari asam
lambung.
Pembimbing II
dr. Nurcahayati
NIP. 19780714 200804 2 001