Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
33)
34)
35)
36)
37)
38)
39)
40)
41)
42)
43)
44)
45)
46)
47)
48)
49)
50)
51)
52)
53)
54)
55)
56)
57)
58)
59)
78)
79)
80)
81)
82)
83)
84)
11
103)
Sukarno dan Hatta tiba di Jakarta pukul 23.00
menuju rumah kediaman Laksamana Maeda, Kepala
Kantor Penghubung Angkatan Laut di daerah
kekuasaan Angkatan Darat.
104)
Golongan muda yang terdiri dari Sukarni, Mbah
Diro, dan B.M. Diah hadir dalam pertemuan itu untuk
menyaksikan perumusan teks proklamasi.
105)
Sukarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik
naskah proklamasi tersebut disertai dengan
perubahan-perubahan yang disetujui bersama.
106)
Rakyat dan tentara Jepang menyangka bahwa
pembacaan proklamasi akan dilaksanakan di
Lapangan Ikada.
107)
Dr. Muwardi memerintahkan kepada Latief
Hendraningrat untuk menjaga keamanan
pelaksanaan upacara.
108)
Dalam melaksanakan pengamanan, Latief
dibantu oleh Arifin Abdurrahman.
109)
Wakil walikota Jakarta, Suwiryo, meminta kepada
Wilopo untuk mempersiapkan perlengkapan yang
diperlukan. Wilopo meminjam mikrofon dan beberapa
pengeras suara ke took elektronik milik Gunawan.
110)
Sudiro memerintahkan kepada S. Suhud
Komandan Pengawal Rumah Sukarno untuk mencari
tiang bendera.
111)
Bendera yang dijahit dengan tangan
dipersiapkan oleh Fatmawati.
112)
Upacara dipimpin Latief Hendraningrat.
113)
Latief dan Suhud mengibarkan bendera merah
putih secara perlahan setelah pembacaan proklamasi
selesai.
14
114)
Bendera merah putih dinaikkan dan diiring lagu
Indonesia Raya yang secara spontan dinyanyikan
oleh hadirin.
115)
Upacara ditutup dengan sambutan Wakil Walikota
Suwiryo dan Muwardi.
116)
Kelompok pemuda yang berperan dalam
penyebarluasan berita proklamasi adalah kelompok
Sukarni.
117)
Hampir seluruh harian di Jawa memuat berita
proklamasi dan UUD Negara Republik Indonesia pada
tanggal 20 Agustus 1945.
118)
Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju
keberhasilan pembangunan nasional.
119)
Langkah pertama yang dilakukan bangsa
Indonesia adalah melengkapi struktur pemerintahan
Negara Indonesia.
120)
PPKI segera menyelenggarakan rapat yang
menghasilkan beberapa keputusan penting, yaitu:
a) Pengesahan UUD 1945.
b) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
c) Pembagian Wilayah Indonesia.
d) Pembentukan kementerian.
e) Pembentukan Komite Nasional Indonesia.
f) Membentuk Kekuatan Pertahanan dan Keamanan.
121)
UUD terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh yang
terdiri dari 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2
ayat aturan tambahan disertai dengan penjelasan.
122)
Sukarno dan Hatta dipilih menjadi Presiden dan
Wakil Presiden pertama Republik Indonesia secara
aklamasi damlam musyawarah untuk mufakat.
123)
Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi
penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
15
124)
Rapat PPKI tanggal 19 Agustus memutuskan
pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi:
a) Jawa Timur.
b) Jawa Tengah.
c) Jawa Barat.
d) Borneo (Kalimantan).
e) Maluku.
f) Sulawesi.
g) Sunda Kecil (Nusa Tenggara).
h) Sumatera.
125)
Mr. Ahmad Subardjo melaporkan hasil rapat
Panitia Kecil yang mengajukan adanya 13
kementrian.
126)
PPKI menyelanggarakan rapat pada tanggal 22
Agustus 1945 yaitu rapat pembentukan KNIP (Komite
Nasional Indonesia Pusat).
127)
Sukarno dan Hatta mengangkat 135 orang
anggota KNIP.
128)
Seluruh anggota KNIP dilantik pada tanggal 29
Agustus 1945.
129)
Tugas dan wewenang KNIP adalah menjalankan
fungsi pengawasan dan berhak ikut serta dalam
menetapkan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
130)
Presiden Soekarno mengesahkan Badan
Keamanan Rakyat (BKR) pada tanggal 23 Agustus
1945.
131)
Sebagian besar anggota BKR terdiri dari mantan
anggota PETA, KNIL, dan Heiho.
16
132)
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berdiri pada
tanggal 5 Oktober.
133)
Supriyadi terpilih menjadi pimpinan TKR.
134) Urip Sumarhadjo segera membentuk Markas Besar
TKR yang berpusat di Yogyakarta.
17