Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antara pustaka satu dengan lainnya ditulis
engan jarak dua spasi.
Nama pengarang;
Judul buku;
Kota;
Penerbit;
Tahun terbit.
Penulisan nama diambil nama belakang (bilamana lebih dari satu kata) dan disusun secara
alphabet (A-Z).
Penulisan al dan ibn (unutk nama Arab) serta van (untuk nama Belanda) diabaikan dalam
penyusunan alphabet.
Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama penerjemah ditulis dengan nama karya,
didahului kata "terj".
Judul buku dalam jurna atau buku Antologi ditulis tegak dan diberi tanda kutip. Nama jurna dan
judul buku Antologi ditulis miring.
Penulisan tanda koma ( , ) diletakkan setelah nama pengarang, judul buku artikel atau buku,
nama penerjemah dan nama penerbit.
Penulisan tanda titik dua ( : ) ditempatkan setelah kota penerbit atau tahun.
()
Barthes, Roland. 1992. Unsur-unsur Semiologi: Langue dan Parole dalam Panuti Sujiman dan van Zoest, (Eds.) Serba-serbi
Semiotika. Jakarta; Gramedia, (hal. 80-88).
Pawley, A., and Syder F. (1976). The One Clause a Time Hypothesis. Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat
Linguistik New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976
Sites.
NETTRAIN
Discussion List,
(Online).
Nama penulis (tidak dibalik), judul (Kota terbit: Penerbit, tahun), hlm.
Contoh:
Mochamad Aleq Sander, Atlas Berwarna Patologi Anatomi (Malang:UMM Press, 2005). Hlm.78.
E. Sistematika Penulisan
1. Penulisan Judul
Semua judul, baik bab, subbab, maupun sub-subbab, diawali dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.
Penulisannya dengan menggunakan cetak tebal (bold).
Contoh:
Judul Buku
Judul Bab
http://ummpress.umm.ac.id/detail.php?judul_menu=pedoman+naskah
(http://aatunhalu.wordpress.com/2008/12/21/penulisan-daftar-pustaka/)
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun
buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul
buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk
awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti
contoh dibawah ini:
Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).
From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3
August 2008
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari
nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau
penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul
gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik
dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis
nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan
jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik)
lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan,
yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah
penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula
jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau
cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda
titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok.
keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar
akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung:
Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods.
Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari
sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing
tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan
urutan nama-namanya.
(http://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka/)