Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PERMOHONAN PENAMBAHAN
PROGRAM KEAHLIAN
PERMESINAN

KATA PENGANTAR
Pengembangan Program Keahlian Permesinan di dilakukan sebagai usaha
untuk memberikan pelayanan pendidikan pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya
nanti dapat menjadi pekerja mandiri di Industri bidang Permesinan.
Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan untuk
lulusan program Permesinan sangat dibutuhkan di bursa kerja Industri yang sangat
berkembang saat ini saat ini dan pada masa yang akan datang. Realitas ini dapat dilihat
dari Perkembangan industri disegala bidang yang menjanjikan di Indonesia, dan di
wilayah Sukabumi pada khususnya. Industri yang terus berkembang inilah yang sangat
membutuhkan tenaga kerja teknis untuk memperlancar proses bisnisnya.
Maka dari itu kami Tim guru Produktif Teknik Mesin memberanikan diri
untuk membuka Program Keahlian Permesinan karena didasarkan akan kebutuhan
dunia Industri di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya. Tenaga pengajar dan
fasilitas pendukung yang untuk tahap awal sangat berpotensi untuk mengembangkan
program keahlian tersebut. Oleh sebab itu proposal ini kami ajukan dalam rangka untuk
melegimitasi program Keahlian baru tersebut.
Atas bantuan dan dukungan yang Bapak

Kepala Sekolah dan Komite

SMKN 1 Sukalarang berikan, kami ucapkan terima kasih.


Sukabumi, Januari 2015
Tim Guru Produktif

DAFTAR ISI

Kata pengantar .
Daftar Isi ...
BAB I :
1.1

Latar Belakang

1.2

Tujuan dan Sasaran Pengembangan .

1.3

Visi dan Misi


1.4

BAB II :

PENDAHULUAN
.
.
Profil .

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PROGRAM


KEAHLIAN KEPERAWATAN DAN FARMASI
2.1. Potensi SMK ..
2.2. Peluang SMK .

BAB III :

STARTEGI IMPLEMENTASI
3.1 Jangka Pendek

3.2 Rencana untuk Jangka Pendek .


3.3 Strategi Implementasi ...
BAB IV :

PENUTUP

4.1 Kesimpulan ..
4.2 Saran .

ii

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan upaya mewujudkan dan menindak lanjuti Kebijakan
Dikmenjur tentang Reposisi Pendidikan Kejuruan menjelang tahun 2020
mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan Pengembangan Sekolah berorientasi
pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan UU Sisdiknas 2003 pasal 26
ayat 3 yaitu : Pendidikan kecakapan hidup atau Life Skills adalah pendidikan
yang memberikan kecakapan personal, kecakapan social, kecakapan intelektual,
dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri . Dimana kejuruan
dapat menjadi asset pemerintah daerah dalam rangka otomoni daerah sekaligus
mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk
menghadapi era global.
Sebagai

konsekuensinya

adalah

sebagai

salah

satu

lembaga

penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali


tamatannya dengan kecakapan hidup (life skill) secara integrative, yang
memadukan potensi generic dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi
problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan
yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain, kecakapan mengenal diri
(personal), kecakapan berpikir rasional (thinking skill), kecakapan sosial (social
skill), kecakapan akademik (academic skill) dan kecakapan kejuruan (vocational
skill).
Disisi lain belakangan ini angka pengangguran semakin tinggi.
Karenanya ada 3 (tiga) hal yang dapat diusulkan untuk mengatasi pengangguran
tersebut, yaitu :
1) Mencari kerja membuka usaha mandiri
2) Pekerja mempunyai kemampuan sesuai potensi daerahnya
3) Pekerja menggarap sektor Industri yang terdapat di wilayah tempat tinggalnya
Ketiga sektor merupakan kesempatan yang terbuka lebar karena dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir semakin banyak investor yang menanamkan modal
1

usahanya di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan mendirikan pabrik-pabrik


untuk memproduksi berbagai macam barang. Alternatif pertama, dimana pencari
kerja membuka usaha sendiri adalah suatu langkah yang tepat tetapi sukar untuk
diwujudkan karena banyaknya aspek yang mempengaruhinya, antara lain
kompetensi dan keamampuan yang dimiliki oleh pencari kerja tersebut masih
rendah.
Dalam usaha mewujudkan altenatif yang pertama (pencari kerja
membuka usaha mandiri) maka diperlukan suatu

pendidikan dan pelatihan

(Diklat) bagi pencari kerja yang berusia diatas 15 tahun (lulusan SLTP) dengan
Program Keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan dipasar kerja pada era
sekarang maupun untuk masa masa mendatang. Salah satu program keahlian
tersebut adalah Permesinan..
PERKEMBANGAN KEJURUAN PERMESINAN
Dalam era modern seperti sekarang ini tuntutan profesionalisme semakin
menguat, demikian juga terhadap penanganan bidang permesinan yang tidak bisa
lepas dari bidang produksi barang. Setiap industri yang memproduksi suatu barang
pasti akan menggunakan sebuah atau beberapa mesin produksi untuk mewujudkan
produknya tersebut.
Seiring

dengan

kebutuhan

manusia

akan

produk-produk

yang

mempermudah pekerjaannya dan memberikan layanan akan kebutuhan jasa, maka


kemajuan bidang permesinan yang memperoduksi produk-produk tersebut pun
berkembang sangat pesat. Dengan pesatnya perkembangan bidang permesinan
tersebut, maka sangat dibutuhkan tenaga-tenaga Teknisi yang handal yang mampu
mengimbangi perkembangan teknologi permesinan tersebut.
Teknisi merupakan sumber daya manusia yang kompeten untuk
mengoperasikan dan merawat mesin-mesin produksi tersebut agar dapat terus
bekerja dengan baik. Selain dapat mengoperasikan dan merawat mesin-mesin
produksi tersebut, seorang teknisi harus mempunyai potensi diri yang disebut
Profesionalisme.

SMK Negeri 1 Sukalarang melihat situasi dan kondisi yang ada untuk
menangkap peluang kebutuhan akan tenaga pelaksana di bidang produksi,
perawatan (Maintenance), dan perbaikan mesin Industri yang Profesional.
Sementara itu dengan kondisi saat ini, SMK

Negeri 1 Sukalarang

bertujuan dapat memiliki kemampuan bersaing, sehingga dapat mencetak tenaga


kerja yang profesional dan produktif, adaptif dan kreatif, dan mampu mengatasi
perkembangan dunia Industri Permesinan serta teknologi yang sangat cepat.
Tujuan dan Sasaran SMK
1.3.1 Tujuan
a. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk program keahlian
Permesinan, kepada para lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) agar
mereka memiliki kompetensi bidang Permesinan yang masih langka.
b. Menjadi wirausaha bidang Permesinan setelah lulus dari SMK Negeri 1
Sukalarang
c. Menjadi pekerja kelas menengah di sector industri Permesinan
d. Mengutamakan penyiapan siswa untuk memenuhi lapangan kerja serta
mengembangkan sikap professional
e. Agar tamatan Sekolah Menegah Kejuruan mempunyai peluang yang
semakin besar untuk memasuki lapangan kerja di dalam dan di luar
negeri
f. Agar tamatan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki bekal yang kuat
untuk berhasil dalam melakukan usaha mandiri
g. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi
dan mampu mengembangkan diri
h. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang
i. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif
dan kreatif
1.3.2

Sasaran Pengembangan
3

Mengoptimalkan proses kegiatan belajar mengajar, karena ditunjang oleh


peralatan yang memadai, kurikulum ( silabus ) yang mutahir dan tenaga
pengajar yang kompeten.

Siswa lulusan SMP Negeri/Swasta di Wilayah Kabupaten Sukabumi dan


Cianjur

Siswa lulusan MTs Negeri/Swasta di Wilayah Kabupaten Sukabumi dan


Cianjur

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


VISI
Terciptanya SMK Negeri 1 Sukalarang sebagai sekolah unggulan bertaraf
Internasional yang menghasilkan Sumber Daya Manusia di bidang
Permesinan yang profesional, berakhlak luhur dan mampu bersaing
secara global dilandasi Iman dan Taqwa serta menjadi asset unggulan
bangsa.
MISI

Menyelenggarakan pendidikan bidang kompetensi keahlian Permesinan


Mencetak sumber daya manusia sebagai tenaga ahli yang profesional dalam
bidang Permesinan
Memberikan pelayanan yang baik kepada siswa, orang tua dan mitra sekolah
Memberikan kesejahteraan dan kesempatan peningkatan kemampuan kepada
guru dan karyawan
Manajemen Mutu sekolah yang berstandar ISO 9001 : 2008
Membangun mitra kerja.

TUJUAN :

Menyiapkan peserta didik dengan keterampilan yang profesional agar


menjadi manusia produktif, mandiri dan mampu mengisi lowongan
pekerjaan pada DU/DI sesuai dengan kompetensinya
Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir hidupnya dengan ulet
dan gigih dalam persaingan global
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
akidah dengan dasar Iman dan Taqwa, agar mampu mengembangkan diri
secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Memberikan bekal kepada peserta didik dengan kompetensi-kompetensi
sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.

BAB II
POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Potensi Internal

Telah memiliki guru dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan


program keahlian

Telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk pencapaian


kompetensi di kelas X

Lokasi sekolah yang mudah dijangkau

Telah memiliki institusi pasangan untuk praktek kerja industri di


DU/DI

Jumlah peminat untuk menjadi calon siswa baru cukup baik, karena
maraknya industri di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya.
1.1.1

Sarana/Prasarana dan Fasilitas


a. Letak Sekolah
b. Luas Tanah
c.

Jl. Sukabumi Cianjur No. 55 Km. 12


: ......... M2

Fasilitas Lahan Terbuka

Lahan Terbuka
Lapangan Basket
Lapangan Bendera
Lahan Kosong (Teduh)
Taman

Jumlah
1
1
1
1

Luas (m2)
M2
M2
M2
M2

Keterangan

d. Fasilitas gedung/ruang yang dimiliki terdiri dari :


Gedung/Ruang

Jumlah

Luas setiap

Keterangan

25
1
1
1
1
1
1
1
1
1

ruangan (m)
9 x 12
9 x 12
9 x 12
12 x 14
12 x 14
9 x 12
4x5
9 x 12
8 x 10
9 x 12

Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik

Ruang Teori/Kelas
Perpustakaan
TU
Laboratorium Komputer
Ruang Ibadah
Ruang Aula
Gudang
Ruang OSIS
Ruang Penjaga Sekolah
Ruang Praktik Siswa
5

1.1.2

KurikulumNaional dan Kurikulum 2013

1.1.3

Tenaga Kependidikan dan Peserta Diklat (Brainware)


a. Tenaga Kependidikan
N

Kelompok Guru

o
1
Guru Produktif
2
Guru Adaptif
3
Guru Normatif
4
BP / BK
Jumlah

Jenjang Pendidikan
S - 2 S-1
D3
<D3 Jml
2

b. Peserta Didik
Peserta didik (siswa) pendaftar jumlahnya cukup memadai dan
dari table data siswa berikut ini dapat terlihat perkembangannya

NO

JUMLAH SISWA PERKELAS


JML. SISWA

TAHUN
PELAJARAN

II

III

SELURUHNY
A

1
2
3

TAHUN 2014/2015
TAHUN 2013/2014
TAHUN 2012/2013
Dari table tersebut terlihat adanya peningkatan jumlah siswa dan
potensi internal ini perlu dikembangkan dan diperhitungkan.

Kesempatan ( Peluang )
Program Keahlian Permesinan merupakan program keahlian yang layak jual,
karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan Industri, sehingga diharapkan
lulusannya dapat bekerja secara profesional di bidang yang berkaitan dengan
Industri Permesinan.

Memiliki peluang untuk dikembangkan dengan mengadopsi pola pola KBK


(kurikulum Berbasis Kompetensi) dan KBP (Kurikulum Berbasis Produksi)
6

Banyak bidang dan lapangan pekerjaan yang bersinambungan.

1.2

DU/DI Yang Akan Menjalin Kerjasama


DAFTAR CALON MITRA KERJA PRAKERIN
DAN CALON PENERIMA KERJA
PROGRAM KEAHLIAN PERMESINAN

No
1
2
3
4
5
6
7
9

Nama Lembaga

Alamat

PT.

BAB III
STRATEGI IMPLEMENTASI

1.

JANGKA PENDEK
1.1 Rencana Kegiatan untuk Jangka Pendek
No
1

Kegiatan yang akan dilakukan


Rencana Kegiatan
Melakukan usaha untuk memperoleh Ijin Juni 2016
Operasional Program Keahlian Permesinan

di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi


Menyusunan Rencana Kerja Jangka Juli 2016
Menengah dan Rencana Kerja Jangka

3
4

Tahunan Sekolah
Promosi Sekolah
Pemenuhan kelengkapan
prasarana sekolah/kejuruan
7

sarana

Maret 2016
dan Juni 2016

1.2 Strategi Implementasi


Harapan
Orang tua &
siswa /
DU/DI
tentang
Program
Keahlian
Permesinan

Pengembangan Sarana
Prasarana
Pengembangan
Kurikulum

Realisasi
Produk/KBM

Standar
Nasional

Pengembangan SDM
Pengembangan
Networking dengan
DU/DI

Manajemen Review

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Pengembangan Program Keahlian Permesinan di SMK Negeri 1 Sukalarang


dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan Pendidikan Pasca SMP,
dengan tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di
Industri dan sektor sekor lain yang saat ini banyak membutuhkan Keahlian
bidang Permesinan. Berdasar fakta yang ada posisi pekerja tersebut masih
langka dan didominasi oleh lulusan perguruan tinggi.
Merupakan langkah strategis untuk mengatasi pengangguran terdidik, karena
terbukti lulusan program keahlian TKR dan Multimedia banyak yang berkerja
sebagai wiraswastawan (freeline) di banyak industri maupun bekerja mandiri
yang kreatif.
8

Kepuasan
Stakeholder
/Pengguna
lulusan
Program
Keahlian
Multi
Media

SMK Negeri 1 Sukalarang memberanikan diri membuka Program Keahlian


Permesinankarena telah memiliki sarana prasarana, tenaga pengajar dan fasilitas
pendukung yang sangat memungkinkan dibukanya Program Keahlian Keahlian
Permesinan.

saran
Ijin operasional untuk Program Keahlian Keahlian Permesinan sangat
diperlukan untuk mendukung keberlangsungannya program keahlian tersebut,
oleh sebab itu sangat diharapkan kesediaan Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri
1 Sukalarang pengambil Kebijakan memberikan Ijin untuk dibukanya Program
Keahlian Permesinan di SMK Negeri 1 Sukalarang tahun pelajaran 2016/2017.

Anda mungkin juga menyukai