Referensi lain, buku yang diterbitkan oleh Pemerintah yaitu buku petunjuk pajak
Bagi Bendahara yang diterbitkan oleh Ditjen Pajak yaitu (link download) Buku
Bendahara Mahir Pajak 2011 dan Panduan Bendahara 2011 tidak menggunakan
lagi KEP-382/PJ/2002 sebagai petunjuk pemungutan pajak oleh bendahara. Makin
meyakinkan bahwa Kep Dirjen Pajak no KEP-382/PJ/2002 sudah tidak berlaku.
bidang perpajakan maupun keuangan negara. Begitu pula sebagai Wajib Pajak
(WP), bendahara juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan WP
Orang Pribadi dan Badan. Besar atau kecil nominal uang negara yang dikelola
tidak menimbulkan perbedaan hak dan kewajiban.
Hitung besarnya potensi kerugian negara akibat salah penggunaan aturan yang
tidak berlaku (KEP-382/PJ/2002). Anggaran BOS 2012 senilai Rp 23 triliun dengan
asumsi digunakan untuk belanja barang/jasa kena pajak 10%-nya nilainya Rp 2,3
triliun. PPN 10% dari 2,3 triliun adalah Rp 230 miliar. Dengan asumsi 50% dari
2,3 triliun dibelanjakan kepada non PKP dan tidak dipungut PPN-nya oleh
bendahara maka potensi kerugian negara Rp 115 miliar. Rp 115 miliar signifikan
bagi BPK untuk menyatakan sebagai kerugian negara dan melakukan audit
keuangan.
berupa PPN dari pembayaran oleh bendahara tidak akan hilang karena telah
dipungut meskipun bukan PKP. Kantor Pelayanan Pajak juga dapat mengawasi
kewajiban pajak atas pengusaha yang menjadi rekanan bendahara dengan
adanya SSP tersebut. Di samping harus mematuhi aturan pajak bendahara juga
terikat aturan perbendaharaan. Dan untungnya celah aturan pajak dapat ditutup
oleh aturan perbendaharaan yang mewajibkan bendahara melampirkan SSP
pada saat pencairan APBN.
Tips dan Triks agar bendahara lolos dari temuan pelanggaran oleh BPK.
pajak tidak masuk ke kas negara. Apalagi nilai transaksi dalam jumlah besar,
tanpa unsur pajak dan harga lebih mahal.
Kedua, Belanja kepada PKP, beban pajak tidak menambah harga jual
barang/jasa. Ilustrasinya, Amir seorang mahasiswa membeli kertas HVS satu
rim di toko alat tulis yang telah ditunjuk sebagai PKP dengan harga Rp 35.000.
Apakah harga sudah termasuk PPN (ya), apakah harga termasuk pajak
penghasilan (ya), berapa untungnya? (rahasia penjual dong). Pada hari yang
sama seorang pegawai kantor pemerintah belanja jenis kertas yang sama
dengan harga pada struk Rp 35.000 per rim sebanyak 100 rim sehingga harga
total Rp 3.500.000. Lalu ditambah PPN 10% Rp 350.000 dan PPh pasal 22 Rp
52.500 sehingga jumlah total yang dibebankan APBN Rp 3.552.500. Hitungan
yang benar harga Rp 35.000 per rim sudah termasuk pajak, sama dengan harga
jual kepada pembeli non pemerintah. Bedanya, jika pembeli adalah kantor
pemerintah, maka uang yang dibayarkan kepada toko dikurangi pajak yaitu
(3.500.000 318.182 47.727) Rp 3.134.091. Pemeriksa mencari temuan
dengan logika pemikiran pembelian oleh kantor pemerintah maupun masyarakat
umum idealnya harga sama. Justru seharusnya lebih murah karena pembelian
dalam jumlah besar oleh kantor pemerintah tentu akan mendapat potongan
harga (rabat). Ketika harga beli lebih mahal patut diduga petugas yang belanja
menaikkan harga beli demi mendapat imbalan dari rekanan.