Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka.
a. Daftar pustaka disusun secara berurutan menurut urutan abjad.
b. Tidak perlu adanya nomor urut
c. Nama penulis dibalik dan dipisahkan dengan tanda koma (,)
d. Antara nama penulis, judul tulisan, dan tempat dalam daftar pustaka dipisahkan dengan tanda titik (.).
e. Cara penulisan rujukan
Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap awal
kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata hubung
serta diberi tanda kutip. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel
tersebut.
Contoh:
Simpson, Paul. 1992. Teching stylistics: analysing cohesion and narrative structure in a short story by Ernest Hemingway
dalam Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1 1992.
Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brain and Language, 7, 127-138
7) Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit
tanpa Pengarang dan tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama
penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh
PT Armas Duta Jaya.
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Edisi Kedua.
12) Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis cetak tegak dengan diberi tanda kutip,
kemudian diikuti pernyataan makalah disajikan dalam , nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyeleng-garaan,
serta tanggal.
Contoh:
Wahab, Abdul. 2002. Komet Api Sakodam Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca yang
diselenggarakan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tanggal 2 September 2002
Pawley, A., and Syder F. (1976). The One Clause a Time Hypothesis. Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat
Linguistik New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul karya (dihuruf miring), keterangan
Online dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan keterangan Online di dalam kurung disertai dengan keterangan kapan
diakses diantara tanda kurung.
Contoh:
Hermawan,SriSutyokoPesonaSainsdalamFiksi (Online)
http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0103/11/seni/peso18.htm. (diakses 4 Maret 2002)
D.
20 November
1995.
Sites.
NETTRAIN
Discussion List,
(Online).
Semua judul, baik bab, subbab, maupun sub-subbab, diawali dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.
Penulisannya dengan menggunakan cetak tebal (bold).
Contoh:
Judul Buku
Judul Bab
http://ummpress.umm.ac.id/detail.php?judul_menu=pedoman+naskah