Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA DATA


4.1 Pengujian
Lightning arrester adalah alat pelindung peralatan sistem terhadap bahaya
tegangan lebih surja. Oleh karena itu, pengujian terhadap lightning arrester harus
dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan standar pengujian. Proses pengujian
merupakan suatu proses evaluasi dari peralatan yang dirancang untuk mengetahui
berhasil atau tidaknya peralatan tersebut berdasarkan tujuan dan fungsinya.
Alat ini bersifat isolator pada tegangan kerja sistem dan tidak boleh bertindak
sebagai konduktor yaitu arus bocor lightning arrester tidak boleh melebihi 2 mA.
Oleh karena itu sebelum dipasang pada jaringan Lightning arrester harus diuji
terlebih dahulu. Dengan menggunakan hi surge test ini dapat mendeteksi
kerusakan tak terlihat (internal faults) pada suatu lightning arrester.
4.2 Tujuan Pengujian
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mengetahui ada tidaknya arus bocor pada Lightning arrester
2. Mengetahui besar tegangan breakover
4.3 Peralatan yang Digunakan
Peralatan yang digunakan untuk pengujian Lightning arrester ini yaitu:
1.
2.
3.
4.

HiSAT-25 Lightning arrester Tester.


Kabel grounding
Kabel high voltage
Lightning Arrester

55

4.4 Data yang Dibutuhkan


Data yang diperlukan dalam pengujian Lightning arrester ini adalah :
1. Kebocoran arus pada lightning arrester
2. Tegangan breakover
4.5 Pelaksanaan Pengujian dan Pengambilan Data
Pelaksanaan pengujian lightning arrester ini dilakukan untuk mengatahui bahwa
lightning arrester mampu menahan tegangan nominal tanpa ada kebocoran arus.
Sehingga dapat diketahui apakah tegangan breakover masih sesuai dengan
spesifikasi dari lightning arrester tersebut atau tidak. Pengujian dan pengambilan
data dilaksanakan pada :
hari, tanggal
waktu

: Selasa, 28 Juni 2016


: 16.00 -17.30 WIB

tempat

: PLN (Persero) Area Semarang

4.5.1
Pengujian Kebocoran arus Lightning arrester
Tahapan dalam pengambilan Partial Internal Short dan Open Failure Lightning
arrester pada rancang bangun JTM ini adalah:
1) Lepaskan lightning arrester yang akan diuji dari sirkuit/jaringan

Gambar 4.1 Lightning arrester


2) Ground-kan alat uji menggunakan kabel grounding yang tersedia

Gambar 4.2 Grounding untuk alat uji


3) Hubungkan kabel high voltage dan ground pada alat uji

Gambar 4.3 Kabel high voltage dan grounding yang terpadang pada alat uji
4) Putar knob voltage output hingga posisi maksimal dan tekan ON
5) Posisikan kabel pengujian menempel ke ujung-ujung lightning arrester yang
akan diuji

Gambar 4.4 Pemasangan Alat Uji pada Lightning arrester


6) Alat uji akan membaca nilai tegangan breakover sebenarnya dari lightning
arrester yang diuji.

Gambar 4.5 Tegangan breakover lightning arrester


7) Apabila LED pertama tampil pada meter arus, hentikan memutar knob
tegangan dan baca tegangan yang ditampilkan. Led yang muncul pada meter
arus menunjukkan adanya arus bocor pada lightning arrester tersebut.

Gambar 4.6 Lightning arrester mengalami kebocoran arus

Gambar 4.7 Lightning arrester yang yang tidak ada kebocoran arus
4.6 Tes Impulse Dasar (TID) pada Transformator
Pengujian impulse ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan
dielektrik dari sistem isolasi transformator terhadap tegangan surja petir.
Pengujian impuls adalah pengujian dengan memberi tegangan lebih sesaat
dengan bentuk gelombang tertentu. Tegangan tinggi impuls umumnya
terbagi manjadi dua, yaitu tegangan tinggi impuls petir dan tegangan tinggi
surja hubung

Anda mungkin juga menyukai