PENGANTAR
rahmat
Rencana
kegiatan
Strategis
ini
Puskesmas
disusun
dalam
sebagai
acuan
memberikan
bagi
pelayanan
kurun
waktu
perencanaan yaitu tahun 2012 2017 sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing masing.
Akhirnya kami sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen ini .
Kami menyadari bahwa rencana strategis
ini
masih
terdapat
banyak
kesehatan
masyarakat
dan
peningkatan
pelayanan
kepada
masyarakat.
Gringsing, Desember
2012
Kepala UPTD Puskesmas
Gringsing II
Page 1
BAB
I
PENDAHULU
AN
A.
Latar
Belakang
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung
jawab menyelenggarakan
wilayah
kerja
pembangunan
kesehatan
di
suatu
untuk
meningkatkan
kesadaran,
upaya
kemauan dan
kesehatan
berfungsi
sebagai
yang
optimal.
Dengan
pusat
penggerak
demikian
pembangunan
Puskesmas
berwawasan
wajib
merupakan
upaya
kesehatan
yang
harus
daya
ungkit
paling
besar
terhadap
keberhasilan
serta
Pengobatan.
Sedangkan
upaya
kesehatan
Perkesmas,
Kesehatan
Gigi
dan
Mulut,
Kesehatan
Jiwa,
upaya
kesehatan
terselenggara
secara
optimal,
maka
puskesmas
adalah
rangkaian
kegiatan
yang
renstra
ini
mengacu
pada
pada
umumnya.
Sistem Kesehatan
keterpaduan
arah
strategi
keselarasan
ditetapkan.
3. Sebagai
kerangka
operasionalisasi
acuan
kegiatan
dalam
Puskesmas
melaksanakan
guna
pencapaian
tolok
ukur
sebagai
bahan
evaluasi
kinerja
Menjabarkan
visi,
misi,
program
kerja
puskesmas
ke
3.
C. Landasan
Hukum
1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 ).
2.
Undang
Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
5.
6. Keputusan
Menteri
Indonesia
Nomor
574/Menkes/SK/IV/2000
Menuju
Kesehatan
tentang
Republik
Pembangunan
Kesehatan
Kesehatan
Republik
Standar
Kesehatan
tentang
Republik
Kebijakan
Dasar
Pusat
Masyarakat.
9. Keputusan
Nomor
Menteri
Kesehatan
HK.03.01/60/I/2010
Republik
tentang
Rencana
Indonesia
Strategis
Standar
Pelayanan
Minimal
Bidang
Kesehatan
Dinas
Kesehatan
Provinsi
Jawa
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Batang
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika rencana strategis adalah
sebagai berikut : Bab
I.
Pendahuluan
dan
status
kesehatan
di
ini
kendala
berisi
tentang
kendala
internal, peluang
eksternal,
eksternal,
peluang
pelayanan
kesehatan
kegiatan
berdasarkan
Standar
Pelayanan
VII. Penutup
Lampiran
Pada Lampiran ini berisikan Program Kerja Tahunan UPTD
Puskesmas
Gringsing II tahun 2012 2017.
BAB
II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS
GRINGSING II
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan
Kepala Puskesmas
b.
c.
Pemberantasan Penyakit d.
Pelaksana Unit
Kesehatan Keluarga
e.
f.
Masyarakat g.
Puskesmas Pembantu
Berdasarkan Pendidikan
1.
S1 Kedokteran Umum
2.
S1 Keperawatan
3.
4.
S1 Kesehatan
Masyarakat
D3 Keperawatan
5.
D3 Perawat Gigi
6.
D3 Analis Farmasi
7.
D3 Kebidanan
8.
SPK
9.
SPAG
10. SMA
:1
orang
:1
orang
:1
orang
:2
orang
:1
orang
:1
orang
:9
orang
:4
orang
:1
orang
:2
orang
11. SD
:1
orang
b.
c.
Berdasarkan Golongan :
Golongan IIID
: 2 orang
Golongan IIIC
: 6 orang
Golongan IIIB
: 3 orang
Golongan IIIA
: 1 orang
Golongan IID
: 1 orang
Golongan IIC
: 4 orang
Golongan IIA
: 1 orang
Dokter Umum
: 1 orang
Tata usaha
: 1 orang
Perawat
: 6 orang
Perawat Gigi
: 1 orang
Bidan Puskesmas
: 3 orang
Bidan Desa
: 6 orang
Petugas Gizi
: 1 orang
Petugas Imunisasi
: 1 orang
HS
: 1 orang
Petugas Promkes
Pengelola
Keuangan
: 3 orang ( Jamkesmas/Jampersal,
APBD,
BOK)
Administrasi
: 1 orang
d.
No
Petugas
Kebersihan
: 1 orang
Jumlah
Keterangan / Kondisi
1. Puskesmas Induk
Rusak Ringan
2. Puskesmas
Pembantu
3. PKD
Rusak Ringan
4. Pusling
5. Sepeda Motor
Rusak Berat : 1
Rusak Sedang : 2
Baik : 3
e.
Pembiayaan Kesehatan
Untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan kesehatan, Pemerintah telah mengalokasikan dana
untuk pembiayaan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin
melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ).
Jamkesmas
diberikan
dalam daftar kuota yang telah diusulkan dan disahkan oleh Bupati.
Jamkesmas digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan
yang bersifat kuratif.
Sedangkan masyarakat
kuota, menjadi
tanggungan
Bupati
dan
membiayai masyarakat
Kabupaten
harus
miskin
atau
miskin
yang
tidak
Pemerintah
non
menyediakan
kuota
anggaran
masuk
Daerah.
maka
Untuk
Pemerintah
melalui
Jaminan
oleh
DPRD
dengan
rincian
kegiatan
yang
telah
ditetapkan.
Mulai tahun 2010, pemerintah pusat meluncurkan Bantuan
Operasional Kesehatan yaitu
kinerja
Puskesmas
dan jaringannya
seta
2.
3.
Pelayanan nifas normal 3 kali termasuk KB pasca
persalinan
4.
C.
1.
2.
Pelayanan
Kesehatan Perorangan
b.
kabupaten
kota
yang
bertanggung
jawab
menyelenggarakan
Peraturan
Bupati
Batang
Nomor
59
tahun
2008
kepada
masyarakat
di
wilayah
kerjanya.
Untuk
penyakit,
imunisasi,
pembinaan
kesehatan
Kepala Puskesmas :
a. Memberikan
upaya
pelayanan
pembinaan
dan
pengembangan
wilayah kerjanya
b. Melaksanakan
pelayanan
upaya
kesehatan
meliputi
masyarakat,
imunisasi,
Usaha
pencegahan
pembinaan
Kesehatan
sekolah,
dan
pemberantasan
kesehatan
Olah
raga,
lingkungan,
pengobatan
upaya
kesehatan,
semua
upaya
peran
kesehatan,
serta
masyarakat,
sarana
pelayanan
upaya
kesehatan
dalam
2.
b.
puskesmas. c.
hal
e.
3.
Melaksanakan
tugas
dan
kebijakan
sesuai
dengan
rencana
yang
telah
ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan teknis yang meliputi segala
penyehatan
lingkungan.
c. Melaksanakan
usaha
kegiatan
pelayanan
dan
pembinaan
usaha
yang
meliputi
pencegahan
segala
pemberantasan
kegiatan
menyelenggarakan
tugas
dan
usaha
untuk
kegiatan
untuk
melaksanakan
pencegahan
dan
pengawasan
yang
meliputi
segala
usaha
dan
kebijakan
sesuai
dengan
rencana
yang
telah
ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan
darurat karena
kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut.
c.
pelayanan medis. d.
e.
dan
kebijakan
sesuai
dengan
rencana
yang
telah
ditetapkan.
b.
Melaksanakan
kesehatan
masyarakat,
kegiatan
kesehatan
lingkungan
usaha
kegiatan
yang
pemberian informasi
kesehatan.
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis
tenaga kesehatan
non medis / tradisional
d.
e.
Puskesmas Pembantu :
Membantu melakukan kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam
ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
D. UPAYA KESEHATAN
Puskesmas
bertanggung
jawab
menyelenggarakan
upaya
1.
Upaya Kesehatan
Wajib
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional,
regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
untuk
peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat.
Upaya
Kesehatan
Berencana d.
e.
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
f.
Upaya
Pengobatan
2.
Upaya Kesehatan
Pengembangan
Adalah
upaya
yang
ditetapkan
berdasarkan
permasalahan
Masyarakat c.
Upaya Kesehatan
Kerja
d.
Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut
e.
Upaya Kesehatan Jiwa (
Rujukan )
f.
Upaya Kesehatan Usia
Lanjut
g.
Upaya Pembinaan Pengobatan
Tradisional
Upaya
laboratorium
masyarakat
medis
dan
laboratorium
kesehatan
BAB
III
GAMBARAN PELAYANAN UPTD PUSKESMAS
GRINGSING II
Gambaran tentang pelayanan Puskesmas Gringsing II meliputi
kondisi umum, upaya kesehatan yang dilaksanakan, capaian kinerja
dan derajat kesehatan tahun
2011 , adalah sebagai berikut :
I.
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Umum
Puskesmas Gringsing II berada diatas sebidang tanah seluas
1000 M 2. milik
Pemkab di jalan Raya Surodadi, Kec. Gringsing, Kab. Batang.
Terletak di
06058.626 LU, 109059.113 BT, Ketingian 199 M DPL.
Puskesmas Gringsing II termasuk wilayah Kecamatan Gringsing
Kabupaten
Batang dengan batas-batas :
Sebelah Utara
: Laut Jawa
Tersono
dan Kecamatan
Sebelah Barat
kerja Pusk.
Kecamatan
Banyuputih
wilayah
Banyuputih )
Desa Surodadi
Desa Sentul
Desa Ketanggan
Desa Madugowongjati
Desa Tedunan
B.
NO
Lua
s
Jumla
h
Wilaya
h
1,116
Pendudu
k
2.690
Jumlah Kepadat
Jumla
an
h
Rumah
Pendudu Pendudu
Tangga
k
k
818
2321,57
1.392
Surodadi
Sentul
3,15
2.095
563
664,62
968
Ketanggan
13,21
5.447
1.465
412,34
2.611
Madugowongjati
2,724
2.506
800
919,97
517
Tedunan
5,732
1.978
556
345,06
698
26
14.716
4.202
566
6.186
Jumlah
kesehatan
yang
terdapat
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Upaya
pemenuhan
kebutuhan
adalah
melalui
pengusulan
Upaya Kesehatan
Sekolah
: 100 %
: 100
%
: 35
:
90,21
: 30,04
%
:-
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
:-
:-
: 89,09
%
:-
:-
: 100%
:-
::-
f.
: 100 %
: 48,71
%
: 86,09
%
g.
: 70,63
%
: 58,25
%
: 100 %
: 95,65
%
: 100 %
: 88,89
%
h.
Kegiatan lain
lain
1. Cakupan
penduduk
yang
menjadi
peserta
jaminan
kesehatan
keluarga
jaminan
pemeliharaan
: 100 %
3. Cakupan kegiatan kelas ibu
orang / desa
III.
STATUS
KESEHATAN
Derajat Kesehatan
a.
b.
c.
Angka Kesakitan
Indikator derajat
Puskesmas
kesehatan
angka
Kesakitan
di
UPTD
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jenis
Penyakit
AFP Rate < 15 tahun
TB Paru Sembuh
Pneumonia balita ditangani
Prevalensi HIV / AIDS ( Persentase
kasus terhadap penduduk beresiko )
Persentase AIDS yang ditangani
Persentase Infeksi Menular Seksual ( IMS
) yang ditangani
Angka kesakitan DBD
Persentase DBD yang ditangani
Persentase balita dengan diare yang
ditangani
Angka
kesakitan malaria
Persentase penderita malaria yang diobati
Persentase penderita kusta selesai
Kasus
penyakit filariasis yang ditangani
berobat
Jumlah kasus dan angka kesakitan
penyakit yang dapat dicegah dengan
Jumlah kasus Difteri
Jumlah kasus Tetanus Neonatorum
Jumlah kasus Campak
Jumlah kasus Polio
Jumlah
43,2
100%
7
30,04 %
89,09 %
100%
-
BAB
IV
ISU ISU
STRATEGIS
A. KENDALA
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
Gringsing II
terdapat beberapa kendala , antara lain :
1.
Kendala Eksternal
a.
dari
wilayah
Puskesmas
Gringsing
II
terpantaunya
status
gizi
buruk
gizi
balita
berakibat
yang
di
desa
secara
gizi
kurang
adanya
tertangani.
d.
Perilaku
menerapkan
masyarakat
perilaku hidup
dan
bersih
kesadaran
dan
sehat
masyarakat
(
PHBS
keluarga
pengelolaan limbah.
yang
memiliki
jamban
sehat
dan
f. Masih
adanya
budaya
mitos
kepercayaan
yang
menolak
menyusui,
Kesadaran
tanggung
sektor
lain
bahwa
kesehatan
merupakan
Puskesmas
masih
rendah
sehingga
dukungan
terhadap
Masih
sulitnya
mencari
kader
kesehatan
yang
dapat
masyarakat
terhadap
pembiayaan
jaminan
masyarakat.
Kendala Internal
a.
Jumlah
dan
kualitas
tenaga
kesehatan
yang
kurang
B. PELUANG
1. Peluang Eksternal
a. Terdapat peraturan perundangan yang terkait pelayanan
kesehatan yaitu :
1.
Undang
Undang
Dasar
1945
pasal
34
ayat
(1)
mengembangkan
seluruh
rakyat
lemah dan
dan
sistem
jaminan
memberdayakan
bahwa
sosial bagi
masyarakat
yang
bertanggung
jawab
atas
penyediaan
fasilitas
Nasional (
bahwa
SJSN )
Pemerintah
secara
bertahap
tersebut
mengembangkan
merupakan
sistem
peluang
pembiayaan
untuk
pemeliharaan
kesehatan.
2. Perundangan yang terkait dengan kewenangan
Pemerintah Daerah terhadap bidang kesehatan yaitu :
Undang Undang Nomor 32 Tahun
2004
(1)
tentang
e,
pemerintah
Daerah
pasal
13
ayat
Daerah
merupakan
suatu
sistem
yang
Dekonsentrasi,
dan
Tugas
Pembantuan.
tentang
Dana
II/
2004
tentang
Kebijakan
Dasar
Pusat
komitmen
menyangkut
global,
regional,
nsional
yang
bertujuan
mengatasi
delapan
Goals
tantangan utama
menghentikan
penyebaran
Komitmen pemerintah
banyak
faktor
yang
bersifat
Peluang Internal
a. Sarana
semakin
dan
baik
b. Pelaksanaan
sesuai
prasarana
pelayanan
kesehatan
yang
dan mencukupi.
upaya
kesehatan
yang
berjalan
dengan
baik
berbagai
sumber
alokasi
anggaran
dalam
Jamkesmas/Jampersal).
e. Keberadaan Poliklinik Kesehatan Desa ( PKD ) memberikan
kemudahan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
f.
Peningkatan
pengelolaan
manajemen
Puskesmas
agar
C. RUMUSAN PERMASALAHAN
Dari hasil pelaksanaan pembangunan kesehatan yang telah
dilaksanakan di
Puskesmas, maka permasalahan yang dihadapi Puskesmas Gringsing II
adalah :
1.
ibu
di
tingkat
kabupaten
masih
sangat
tinggi.
o`leh
penyakit
kehamilan
namun
telah
perlu
yang
ada
bukan
akibat
sebelum
langsung
kehamilan.
Ini
Angka
kematian
bayi
menunjukkan
adanya
peningkatan.
asfiksi
kasus,
BBLR
untuk
kusta
masih
kasus
baru
wilayah
menjadi
tiap
DBD,
malaria,
Puskesmas Gringsing
perhatian
tahunnya.
karena
Disisi
HIV/AIDS.
II
penyakit
selalu ditemukan
lain
angka
kesakitan
Kesadaran
masyarakat
khususnya
ibu
balita
untuk
ditunjukkan
dengan
masih
rendahnya
cakupan
D/S.
status
gizi
balita
secara
keseluruhan
yang
5.
pemeliharaan
kesehatan
di
Partisipasi
kesehatan
peran
masih
serta
masyarakat
rendah
dalam
diantaranya
pembangunan
posyandu,
PSN,
bergantung
pada
Puskesmas.
Motivasi masyarakat
Pelaksanaan
upaya
promosi
kesehatan
belum
optimal
terutama
Dalam
penganggaran
terkadang
belum
BAB
V
VISI, MISI ,TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN
A.
VISI
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa
depan yang berisikan
Visi
berkaitan
II diarahkan
antisipatif
cita
dan
citra
yang
ingin
diwujudkan.
sebagai
rujukan
pelayanan
kesehatan
pertama
masyarakat.
Untuk
mencapai
dan
dengan
sasaran
pembangunan
kesehatan
pembangunan
kesehatan
serta
mampu
mengakses
B.
MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan
suatu pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran
yang
ingin
dicapai.
Dengan
adanya
misi
berarti
membawa
a.
Meningkatkan
derajat
kesehatan
baik
perorangan
maupun
bermutu
dan
berkeadilan
dengan
penekanan
pada
c. Menjamin
tersedianya
profesional
sumber
daya
kesehatan
yang
dan berkompeten.
d.
Mendorong kemandirian
masyarakat di wilayah
hidup
sehat
bagi
keluarga
dan
C.
TUJUAN
Tujuan
akan
mengarahkan
perumusan
sasaran,
strategi,
Menurunkan
serta
2.
angka
kesakitan
dan
kematian
penyakit
penyebaran
penyakit
menular
melalui
masyarakat
melalui
peningkatan
kegiatan
promotif
dan
status
gizi
pada
bayi
dan
balita
dengan
sistem
manajemen
pengelolaan
obat
kekebalan
terhadap
penyakit
yang
SASARAN
D.
proses
perencanaan
strategis.
Sasaran
harus
peningkatan
kesehatan
permasalahan
akses
yang
kesehatan
masyarakat
bermutu,
pada
merata
masyarakat
terhadap
terutama
miskin
dan
masyarakat rentan.
7. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya
kesehatan
di
Puskesmas
melalui
pengembangan
dan
cakupan
bagi
jaminan
pemeliharaan
masyarakat
miskin
kesehatan
dan
E.
STRATEGI
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka
strategi yang akan dilaksanakan pada priode 2012 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Mengembangkan
surveilans
penyakit
dan
masalah
penanggulangan
masalah
gizi
melalui
8. Meningkatkan
wajib
dan
mengembangkan
upaya
kesehatan
maupun pengembangan.
11. Meningkatkan
pengembangan
koordinasi
lintas
sektor
dalam
F.
KEBIJAKAN
Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan
bentuk program
dan
kegiatan
untuk
mencapai
tujuan
2.
3.
4.
5.
6.
penjaringan
alat
kesehatan,
obat
dan
perbekalan
10.
13. Pendampingan
yang
persalinan
oleh
dua
tenaga
kesehatan
Pencapaian UCI
17. Peningkatan
pencegahan
18. Peningkatan
di tingkat
kegiatan
surveilans
sebagai
upaya
lintas
sektor
melalui
pertemuan
Kecamatan.
19. Peningkatan manajemen Puskesmas ( Perencenaan,
Pelaksanaan, Penilaian
BAB
VI
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA DAN INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN
A. PROGRAM
KINERJA
KEGIATAN
DAN
INDIKATOR
Keputusan
Indonesia
Menteri
Kesehatan
Nomor
Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008
tentang
Standar
70 %
b. Tahun 2017
2.
3.
Tahun 2012
Tahun 2017
: 40%
: 75%
Cakupan Posyandu
Purnama a.
2012
b.
4.
: 90 %
Tahun
: 40,07 %
Tahun 2017
: 60,02 %
Cakupan Posyandu
Mandiri a.
2012
b.
Tahun
: 3,82 %
Tahun 2017
:7%
7.
Tahun 2012
: 71 % b.
2017
: 85 %
Tahun
2.
3.
a.
Tahun 2012
: 63 %
b.
Tahun 2017
: 90%
Cakupan kepemilikan
jamban sehat a.
Tahun 2012
: 60 %
b.
4.
5.
6.
Tahun 2017
Tahun 2012
b.
: 90 %
Tahun 2017
a.
Tahun 2012
: 60 %
b.
Tahun 2017
: 90 %
Tahun 2012
Tahun 2017
b.
: 85 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 81 %
: 86 %
9.
: 79 %
8.
: 65 %
bersih a.
7.
: 85 %
Tahun 2017
Tahun 2012
: 81,5 %
: 84 %
Tahun 2012
: 63
%
b.
Tahun 2017
: 69,03 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 79,04 %
: 83,97 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 44 %
: 35 %
Tahun 2012
92 %
b.
2.
Tahun 2017
: 96 %
3.
a.
Tahun 2012
: 94 %
b.
Tahun 2017
: 96 %
Cakupan pelayanan
nifas a.
Tahun 2012
: 94 % b.
2017
4.
Tahun
: 96 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 78 %
: 83 %
Cakupan kunjungan
neonatus a.
2012
b.
7.
: 98 %
Tahun 2017
: 100 %
Cakupan kunjungan
bayi a.
Tahun 2012
: 95 % b.
2017
8.
Tahun
Tahun
: 99 %
Tahun 2012
: 77 %
b.
Tahun 2017
: 82 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 85 %
Tahun
: 79 % b.
Tahun 2017
: 82 %
: 80 %
2.
Tahun 2012
: 75 %
b.
Tahun 2017
: 90 %
3.
4.
: 90 %
Tahun 2012
: <5 %
b.
Tahun 2017
: <2 %
5.
Tahun 2012
Tahun 2017
b.
7.
: 95 %
: 100 %
6.
: 75 %
Tahun 2012
Tahun 2017
; 95 %
: 100 %
Tahun 2012
: 90 %
b.
Tahun 2017
: 97 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 90 %
: 95 %
Tahun 2017
Tahun 2012
: 95 %
Tahun
: 40 %
Tahun 2017
: 75 %
: 80 %
E.
1.
2.
a.
Tahun 2012
: 75 %
b.
Tahun 2017
: 100 %
Cakupan BCG
: 95 %
Cakupan polio 4
: 95 %
Cakupan campak
: 95 %
Cakupan HB 0
: 95 %
3.
4.
Cakupan BIAS :
5.
a.
BIAS DT / TT
b.
BIAS campak
Desa
: 100 %
: 100 %
kelurahan
mengalami
KLB
yang
dilakukan
Tahun 2012
Tahun 2017
: >1
:2
8.
9.
a.
Tahun 2012
: 72 %
b.
Tahun 2017
: 80 %
Tahun 2012
: 88 %
b.
Tahun 2017
: 90 %
Tahun 2012
penduduk b.
: 81 / 100.000
Tahun 2017
: 76 /
100.000 penduduk
10. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani : 100 %
setiap tahun
11. Kasus IMS yang diobati : 100 % setiap tahun
12. Incident rate DBD
a.
Tahun 2012
: 20/100.000 penduduk
b.
Tahun 2017
Upaya Pengobatan
1.
2.
Tahun 2012
40 %
b.
Tahun 2017
: 50 %
A.
: 100 % setiap
3.
Tahun 2012
b.
: 100 %
Tahun 2017
: 50 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 80 %
: 30 %
4.
Tahun 2012
Tahun 2017
: 80 %
: 30 %
5.
Tahun 2017
Tahun 2012
: 15 %
: 80 %
2.
Tahun 2017
7%
:5%
3.
Tahun 2012
Tahun 2012
Tahun 2017
: 30 %
: 50 %
Tahun 2012
Tahun 2017
: 55 %
: 75 %
Tahun 2012 : 15 %
Tahun 2017 : 30 %
Tahun 2012
70,50 tahun
b.
2.
Tahun 2017
: 71 tahun
Tahun 2012
Tahun 2017
: 80 %
: 70 %
2013
pelaksanaan
kelas
ibu
diharapkan
pada
di 5 desa
Pavingisasi,
sandaran
2.
pembuatan
pagar
dan
pembuatan
PKD Madugowongjati
3.
Rehabilitasi
Puskesmas
4.
5.
B. INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN
Indikasi sumber pembiayaan program dan kegiatan upaya
kesehatan UPTD Puskesmas Gringsing II tahun 2011 2012 dapat
dilihat pada tabel berikut.
TABE
L
RENCANA PROGRAM , KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, SUMBER BIAYA
UPTD PUSKESMAS
GRINGSING I
Kegiatan
Kegiatan
Upaya
Kesehatan
Lingkungan
Peningkatan
kemandirian
masyarakat
akan
kebutuhan
sanitasi dasar
Cakupan
kepemilikan
79%
80%
81%
82%
2017
83%
85%
PEMBIAYAA
BOK
BOK
86,09%
81%
82%
83%
84%
85%
86%
BOK
70,63%
65%
65%
73%
80%
85%
90%
memanfaatkan
Cakupan
kepemilikan
73,63%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
BOK
jamban sehat
Cakupan rumah
yang
58,25%
60%
67%
75%
80%
85%
90%
BOK
yang
memiliki SPAL
Pengembangan Rumah /
bangunan
dan
bebas jentik
Peningkatan
Lingkungan
86,09%
2016
SUMBE
R
nyamuk aedes
BOK
95,65%
81,5%
81,5%
82%
82,5%
84%
84%
92,3 %
63%
88,89%
79,04%
80%
35%
37%
100%
48,71 %
41%
65%
73%
80%
68,03%
69,03%
BOK
82,98%
83,97%
BOK
43%
44%
BOK
80,02%
80,02%
BOK
85%
90%
BOK
Tujuan :
2.
3.
Sasaran :
1.
2.
Program
Kegiatan
Kegiata
n
Upaya
Promosi
Peningkatan
dan
Kesehatan
pemberdayaan
peran
Indikato
r
Capaia
n
Kinerja
2011
Target
Kinerja
2012
2013
SUMBE
R
2014
2015
2016
2017
PEMBIAYAA
Posyandu Purnama
12,66%
40,07% 40,07%
45,07%
50%
55,01%
60,02%
BOK
Posyandu Mandiri
6,33%
3,82%
4,01%
4,01%
5,01%
6,01%
7,01%
BOK
80%
71%
72%
76%
80%
82%
85%
Pembinaan
dan
Cakupan
serta masyarakat dalam siaga
pengembangan UKBM
aktif
desa
pendampinga
Penyuluhan
masyarakat
Cakupan rumah
tangga
tentang PHBS
sehat
Cakupan
yang
bayi
mendapat ASI
Upaya penyuluhan
P3
Napza/ Narkoba
n: BOK
BOK
71,41%
70%
72%
76%
80%
84%
90%
10,53%
40%
50%
60%
70%
72%
75%
BOK atau
APBD
30 %
30 %
40%
40%
50%
50%
BOK
Tujuan :
1.
2.
Menjamin terselenggaranya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
Kegiatan
Kegiatan
Upaya
Kesehatan
Ibu dan Anak
serta
Keluarga
Berencana
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
ibu
Indikato
r
Capaia
n
Kinerja
2011
Cakupan
kunjungan
ibu hamil K4
Cakupan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan yang
Ibu
hamil
resiko
tinggi/
90,19%
103,56%
73,58%
99,23%
neonatus lengkap
Cakupan
kunjungan
104,56%
94%
95%
95%
96%
PEMBIAYAA
Jamkesmas
94%
95%
95%
95%
96%
96%
Jamkesmas
78%
79%
80%
81%
82%
83%
Jamkesmas
Jampersal
nifas
Cakupan
kunjungan
ditangani
93%
2017
Jampersal
103,56%
BBLR
92%
2016
SUMBE
R
Jampersal
komplikasi yang
Cakupan
kunjungan
bayi
Cakupan
yang
2012 2013
Target
Kinerja
2014
2015
94%
95%
955
95%
96%
96%
Jamkesmas
Jampersal
98%
98%
99%
99%
100%
100%
Jamkesmas
Jampersal
95%
95%
96%
97%
98%
99%
Jamkesmas
Jampersal
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jamkesmas
Jampersal
Cakupan
dini
deteksi
tumbang
anak
balita dan
Neonatal
resiko
BOK
100%
77%
78%
79%
80%
81%
82%
68,97 %
95%
95%
965
97%
98%
99%
Jampersal
tinggi/komplikasi
yang ditangani
Cakupan peserta
KB
aktif
Cakupan
pelaksanaan
kelas ibu
Jamkesmas
77,91 %
79%
80%
81%
81%
82%
82%
40%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APBD
BOK
(usulan)
Program
Kegiatan
Kegiatan
Upaya
Perbaikan
Gizi
Masyarakat
Pemberian
Makanan
Tambahan
dan Vitamin
2016
2017
SUMBE
R
PEMBIAYAA
tak
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APBD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
100%
95%
99,75% 99,90%
100%
100%
100%
100%
95%
99,75% 99,90%
100%
100%
100%
A 2 kali/tahun
Cakupan
ibu
nifas
103,56%
90%
95%
95%
96%
96%
97%
88,68%
90%
91%
92%
93%
94%
95%
yang
mendapat perawatan
Cakupan
pemberian
makanan
pendamping ASI pada
usia 6 24 bln BGM
dari keluarga miskin
Cakupan bayi (611bl)
mendapat kapsul vit
A 1 kali/tahun
Cakupan balita (12-59
bl)
mendapat kapsul vit
mendapat 90 tablet Fe
Upaya
Perbaikan
Gizi
Masyarakat
10,53%
40%
50%
60%
70%
72%
75%
BOK
10,53%
40%
50%
60%
70%
72%
75%
BOK
eksklusif
Rumah tangga
dengan
80,95%
80%
83%
86%
89%
92%
95%
BOK
68,87%
75%
83%
85%
87%
89%
90%
ditimbang ( D/S)
Balita yang naik
berat
73,60%
75%
83%
85%
87%
89%
90%
badannya ( N/D)
Balita dengan BGM
3,20%
<5%
<4%
<3%
<3%
<2%
<2%
BOK
Tujuan :
1.
2.
Kegiatan
Kegiatan
Indikato
r
Capaia
n
Kinerja
2011
Target
Kinerja
2014
2015
2012
2013
100%
75%
90%
95%
2016
2017
100%
100%
100%
SUMBE
R
PEMBIAYAA
Upaya
Pelayanan
Desa UCI
Pencegahan
Imunisasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APBD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APBD
1/2200
BOK
dan
BOK
Pemberantasa
n Penyakit
Menular
Pencegahan
dan
AFP rate
100.000
Penanggulang
penduduk < 15 th
Penemuan kasus
TBC
an penyakit
menular
per
BTA (+)
Kesembuhan
penderita
TB BTA (+)
Cakupan balita
dengan
APBD
93,33%
72%
76%
77%
78%
79%
80%
APBD
100%
88%
88,5%
89%
89,5%
90%
90%
APBD
30,04%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
TAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
TAK
<20
<20
<20
<20
<10
<1
0
BOK
TAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
pneumonia
yang ditangani
Kasus IMS yang
diobati
Incident rate DBD
per
100.000 penduduk
Penderita
DBD
yang
ditangani
filariasis
ditangani
Pembinaan
pelayanan
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
<0,001
%
<0,001%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
>90%
>90%
>90%
>90%
>90%
>90%
BOK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
TAK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
Upaya
Peningkatan
Pengobatan
pelayanan
Cakupan
kunjungan
penanggulang
rawat jalan
Cakupan
pelayanan
an masalah
kesehatan
kesehatan
bagi masyarakat
Cakupan
jaminan
dan
6,26%
40%
40%
45%
45%
50%
50%
28,11%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0,32%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
obat
perbekalan
kesehatan
Jamkesmas
Jamkesmas
Jamkesmas
Jamkesda
kesehatan
kebutuhan
Jamkesda
pemeliharaan
Penyedia
an
PEMBIAYAA
Jamkesda
dasar
kesehatan maskin
Cakupan
pelayanan
SUMBE
R
rujukan masyarakat
Pembinaan ,
pelayanan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kegiatan
Kegiatan
Upaya
Kesehatan
Pemelihara
an
Cakupan
penjaringan
Sekolah
dan
kesehatan siswa
kelas 1
Cakupan
penjaringan
pemulihan
kesehatan
anak sekolah
2016
2017
SUMBE
R
PEMBIAYAA
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
30%
40%
50%
60%
70%
80%
BOK
kesehatan siswa
kelas 1
SLTP / MTS
Cakupan
pemeriksaan
berkala anak sekolah
Upaya
Perawatan
Pembinaan
dan
Cakupan
rawan
Kesehatan
pemberian
Masyarakat
asuhan yang
masyarakat rentan
keluarga
mendapatkan
keperawatan
dan pembinaan
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BOK
Sasaran : meningkatnya pelayanan kesehatan khusus ( Gigi Mulut dan Jiwa ) di sarana
Kegiatan
Indikato
Capaia
Target
r
n
Kinerja
2012 2013 2014
2015
2016
2017
Kinerja
2011
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
gigi mulut
Cakupan
pelayanan
gigi
dan mulut
Cakupan murid SD
yang
mendapatkan
Jiwa
pelayanan
kesehatan
jiwa
5%
5%
6%
6%
7%
7%
31,34%
30%
30%
35%
40%
45%
50%
BOK
45,33%
55%
58%
60%
65%
70%
75%
4,02%
15%
20%
25%
25%
30%
30%
mulut di Puskesmas
Cakupan murid SD
yang
pemeriksaan
Peningkatan
PEMBIAYAA
0,6 %
mendapatkan
Upaya
Kesehatan
SUMBE
R
jiwa
di
pelayanan
kesehatan umum
Kegiatan
Kegiatan
Upaya
Kesehatan
Usia Lanjut
Pelayanan
Indikato
r
Capaia
n
Kinerja
2011
pemeliharaan Cakupan
pelayanan
kesehatan
usia lanjut
2012 2013
Target
Kinerja
2014
2015
70,48
70,5
70,6
70,7
90,21%
70%
72%
74%
70,8
76%
2016
2017
70,9
71
78%
80%
SUMBE
R
PEMBIAYAA
-
Kegiatan
Kegiatan
Pengadaan ,
Peningkatan
dan Perbaikan
Sarana dan
Prasarana
Puskesmas ,
Pustu, PKD
Pembangunan
Ruang
Alat
2017
1 unit
2016
SUMBE
R
PEMBIAYAA
APBD
1 unit
APBD
barang / alat
Bertambahnya ruang
tamu
tamu di Puskesmas
Pembangunan POD
di
di Puskesmas
Bertambanhnya
sarana
Desa Ketanggan
Pembangunan POD
di
kesehatan di desa
Bertambahnya
sarana
Desa Surodadi
Rehabilitasi
Puskesmas
kesehatan di desa
Tersedianya
anggaran
1 unit
APBD
1 unit
APBD
1 unit
APBD
v
APBD
rutin untuk
Rehabilitasi
Pustu
Ketanggan
Rehabilitasi PKD
pemeliharaan gedung
Rehab
ringan
Pustu
Ketanggan
Rehab
PKD
berat
Madugowongjati
v
v
APBD
APBD
APBD
Rehab
PKD
APBD
ringan
Tedunan
Pavingisasi
halaman
Penataan
Lingkungan
Puskesmas,
dan
Pustu
PKD
belakang Puskesmas
Pemasangan
doorloop
antara gedung depan
Puskesmas
100m2
APBD
APBD
dan
gedung belakang
Pavingisasi halaman
depan
Pustu Ketanggan
Pembangunan
pagar
v
v
bagian
APBD
APBD
v
v
APBD
APBD
depan
PKD Madugowongjati
Catatan :
Sehubungan seluruh kegiatan fisik diusulkan melalui Musrenbang maka bila suatu kegiatan belum dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana penganggaran akan diusulkan tiap tahunnya hingga terealisasi.
Page
57
BAB
VII
PENUTU
P
diharapkan
dapat
digunakan
sebagai
acuan
dalam
dan tetap
strategis
sesuai
dengan
perubahan
kembali
lingkungan
Page
58