Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL, EKSTERNAL

DAN RENCANA STRATEGI


A. Latar Belakang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 menjadi
pedoman bagi setiap penyelenggara pembangunan dan pengembangan pendidikan di
pusat dan sebagai acuan bagi setiap penyelenggara pembangunan dan pengembangan
pendidikan di daerah. Saat ini pembangunan pendidikan nasional belum mencapai hasil
sesuai yang diharapkan. Depdiknas selaku pemegang amanah pelaksanaan sistem
pendidikan nasional memiliki kewajiban untuk mewujudkan misi pembangunan tersebut.
Manusia seperti apa yang ingin dibangun? Perspektif pembangunan pendidikan tidak
hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga watak,
moral, sosial dan fisik perserta didik, atau dengan kata lain menciptakan manusia
Indonesia seutuhnya (DepDikNas,2005).
Perlu kita sadari bahwa pendidikan mempunyai 3 tugas pokok, yakni
mempreservasi, mentransfer dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
budaya. Pendidikan juga sangat vital peranannya dalam mentransfer nilai-nilai dan jati
diri bangsa (van Glinken, 2004). Karena itu, setiap upaya untuk menjadikan pendidikan
dan pelatihan sebagai komoditi yang tata perdagangannyta diatur oleh lembaga
internasional bukan oleh otoritas suatu negara, memang perlu disikapi dengan semangat
nasionalisme yang tinggi serta dengan kritis oleh mnasyarakat negara berkambang
(DepDikNas, 2005).
Tema strategis pada periode tahun 2010-2015 ditekankan pada pembangunan
penguatan pelayanan. Setelah rasio kebutuhan dan sediaan sarana dan prasarana
pendidikan nasional menjadi optimal, fokus selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan
mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing. Sasaran dan program-program kerja
yang terkait harus mampu menjawab tuntutan mutu dari kapasitas pendidikan yang
semakin besar dan desentralisasi fiskal serta otonomi daerah yang semakin dewasa.
Strategi penguatan pelayanan ini merupakan milestone peralihan fokus atau penekanan
dari pembangunan aspek kuantitas kepada aspek kualitas. Didampingi akses pendidikan
yang semakin mudah dan akuntabilitas publik yang semakin transparan, tema mutu
layanan pendidikan ini akan menciptakan para penggerak pembangunan menuju visi
negara dan bangsa Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera. Sasaran-sasaran
pendukungnya antara lain implementasi dan operasi yang optimal terhadap tata nilai,
Sisdur, dan koordinasi kerja yang telah terstruktur.
Pada periode pembangunan tahun 2015-2020 difokuskan pada kualitas pendidikan
yang memiliki daya saing regional pada tingkat ASEAN terlebih dahulu. Standar mutu
yang berkesinambungan pada periode ini diharapkan relevan dengan pasar regional
ASEAN. Standar tersebut harus berdasarkan pada benchmarking yang obyektif dan
realistis. Program kerja yang berdasarkan pemahaman terhadap perkembangan kebutuhan
pasar regional menjadi faktor yang sangat penting dalam mencapai daya saing yang
diinginkan. Kegagalan dalam menciptakan mutu pendidikan yang tinggi sesuai dengan
kebutuhan atau yang tidak memiliki daya saing hanya akan mencetak angka
pengangguran baru. Program manajemen pendidikan melalui standarisasi, penjaminan
mutu, kemudian akreditasi satuan atau program pendidikan yang telah mulai dilakukan
sebelumnya akan lebih difokuskan dalam periode ini. Semua itu dilakukan tanpa

mengesampingkan program-program sebelumnya yang berhubungan dengan kemudahan


akses pendidikan dan akuntabilitas publik dalam pelaksanaannya.
Prodi Prodi Ners STIKes Medika Nurul Islam sebagai salah satu institusi pendidikan
tenaga kesehatan yang ada di Provinsi Aceh mengemban tugas dan mencetak tenaga
keperawatan Profesional.
Tugas tersebut bukan hanya sebatas menghasilkan lulusan tenaga keperawatan
Profesional, tetapi juga aspek kuantitas dan kualitas harus diperhatikan, akses pendidikan
semakin mudah dan transparan, yang optimal dan sistim prosedur dan koordinasi kerja
yang terstruktur. Untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi dalam pelaksanaan pendidikan
berjalan sesuai tujuan yang telah disepakati bersama.
Atas dasar kecenderungan serta latar belakang diatas maka diperlukan
suatu perencanaan kedepan yaitu perencanaan strategi dalam rangka pengembangan
Prodi Ners STIKes Medika Nurul Islam. Untuk memperkirakan posisinya dimasa akan
datang. Dengan demikian dapat digunakan untuk penyusunan strategi dalam rangka
pengembangan Organisasi Prodi Ners, dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman Prodi Ners. Dengan menganalisis internal Prodi Ners dalam aspek (1) Sumber
daya manusia, (2) Keuangan, (3) Produksi, (4) Manajemen umum. Menganalisis
eksternal Prodi Ners dalam aspek: (a) Pesaing, (b) Pembeli, (c) Pemerintah daerah, (d)
Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten. Serta mengetahui isu-isu utama untuk perencanaan
strategik.
Manfaat ini sebagai bahan informasi bagi Prodi Ners dalam mengembangkan
perencanaan strategi dimasa yang akan datang. Sebagai bahan masukan bagi STIKes
Medika Nurul Islam Sigli dan Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Jakarta, dalam rangka pengembangan Prodi Ners. Analisis faktor internal
berupa pemahaman dasar mengenai keadaan internal organisasi bertujuan untuk
menghargai ide bahwa harus ada persesuaian antara kesempatan dan ancaman dari
lingkungan luar dengan kekuatan dan kelemahan Organisasi Prodi Ners. Analisis internal
organisasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menilai
faktor-faktor strategi internal yang dimiliki organisasi pada saat ini dengan tujuan
mendapatkan gambaran kekuatan dan kelemahan utama atau kapabilitas strategik internal
organisasi dalam rangka mengembangkan strategi yang efektif dimasa yang akan datang.
Faktor-faktor strategik internal organisasi adalah aspek-aspek kunci dari
operasional organisasi Prodi Ners yang merupakan bidang-bidang yang dipandang
penting bagi arah strategik organisasi. Dari analisis internal Organisasi Prodi Ners dapat
dilakukan dengan mengamati faktor-faktor kunci internal Prodi Ners, antara lain: sumber
daya manusia, keuangan, produk, dan operasi serta manajemen umum: (a) Sumber daya
manusia yang meliputi: Kompensasi (gaji, tunjangan fungsional dan bonus dan motivasi,
mengembangkan SDM melalui pelatihan ketrampilan, ( Keuangan yang meliputi:
anggaran Prodi Ners, Sumber dan keuangan yang diandalkan, (c) Produk dan Operasional
yang meliputi: kapasitas jam kerja, pendapatan Prodi Ners, (d) Manajemen umum yang
meliputi: proses perencanaan strategik dan kepemimpinan.
Organisasi Prodi Ners harus memiliki sistim yang dapat memonitor dan
mengantisipasi perubahan-perubahan yang penting baik lingkungan eksternal maupun
lingkungan internal. Lingkungan internal harus bersifat akomodatif terhadap perubahanperubahan eksternal untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Lingkungan eksternal yang

tidak dapat mengantisipasi akan memberikan pengaruh pada kualitas pendidikan serta
dapat menghambat pengembangan fungsional dosen.

A. Deskripsi Singkat Prodi Ners


a. Visi
Prodi Ners merupakan salah satu Program pendidikan di STIKes Medika Nurul
Islam Sigli untuk menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang professional dan
mampu
bersaing
di
Era
globalisasi.
b. Misi.
i.
Melaksanakan pengembangan pendidikan keahlian dibidang keperawatan.
ii.
Melaksanakan Penelitian Keperawatan secara professional
iii.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabnya.
iv. Melaksanakan asuhan keperawatan yang mengutamakan Mutu pelayanan
(Cepat, Tepat dan Akurat)
v. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan derajad kesehatan
optimal.
Job Description
1. Prodi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan
professional.
2. Prodi dipimpin oleh Ketua Prodi dan bertanggungjawab langsung kepada
Pembantu Ketua I Bidang Akademik.
3. Sekretaris Prodi, mempunyai tugas membantu ketua prodi dalam melaksanakan
kegiatan dibidang Adminstrasi Umum, Keuangan, Logistik dan Kepegawaian.
4. Dalam melaksanakan tugas Sekretaris Prodi bertanggungjawab langsung pada
Ketua Prodi dan melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Ketua II
5. Kordinator Pendidikan I, mempunyai tugas membantu ketua Prodi dalam
melaksanakan
pendidikan,
penelitian,
pengabdian
masyarakat
dan
bertanggungjawab langsung pada ketua Prodi, dalam melaksanakan tugas Kodik I
melakukan koordinasi dengan Pembantu Ketua I.
6. Kordinator Pendidikan II, mempunyai tugas membantu ketua Prodi dalam
melaksanakan kegiatan dalam bidang pembinaan dan melayani mahasiswa dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua Prodi, dalam melaksanakan tugasnya
koordinasi dengan Pembantu Ketua III.

PERENCANAAN STRATEGIK
Dalam perencanaan strategik diperlukan kekuatan dan akses untuk mendapatkan
informasi yang lengkap dan benar, serta menggunakannya untuk melakukan analisa-

analisa yang rasional sebelum dipakai untuk membuat suatu keputusan yang tepat dengan
organisasi Prodi Ners. Perencanaan strategik merupakan suatu perencanaan yang dibuat
untuk menghasilkan keputusan-keputusan mendasar dan operasional serta memberikan
arah pada organisasi Prodi Ners untuk mencapai tujuan. Perencanaan strategik pada
prinsipnya adalah penentuan suatu atau pengambilan
keputusan sekarang sebelum dilakukan untuk melaksanakan dimasa yang akan datang dengan
cara memilih berbagai alternative tujuan, strategik, kebijakan, serta taktik yang dijalankan agar
dalam menjalankan kegiatan organisasi Prodi Ners tidak mengambil cara-cara yang ekstrem
untuk mempertahankan

Anda mungkin juga menyukai