PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sabun merupakan senyawa natrium dengan asam lemak yang
dengan
senyawa
alkali
sehingga
terjadi
reaksi
pandan
memiliki
potensi
untuk
dikembangkan
dan
menyatakan
bahwa
dalam
gram
daun
pandan
(2013)
teknologi
pembuatan
yang
digunakan
yaitu:
dengan
kandungan
asam
lemak
tak
jenuh
dimana
pada
keadaan
atmosfer
sehingga
berbau
tengik.
(Nenden, 2014).
Selain itu faktor yang menentukan kualitas sabun padat
sendiri adalah konsentrasi NaOH. Menurut Idris (2013) menyatakan
bahwa kadar NaOH yang rendah akan menyebabkan tingginya
minyak mineral (ditandai positif dan keruh saat pengujian) namun
apabila terlalu tinggi akan menghasilkan sabun yang dapat
mengiritasi kulit karena kadar alkali yang tinggi didalam sabun.
Sehingga diperlukan perhitungan yang tepat untuk menentukan
kualitas dari pembuatan sabun pada itu sendiri.
Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa faktor yang
mempengaruhi pembuatan sabun padat antioksidan adalah jumlah
(24%)
dan
mengandung
asam
monosaturated
dan
dari
campuran
minyak
yang
digunakan
juga
1.2.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk sebagai berikut:
1. Mendapatkan
ekstrak
daun
pandan
wangi
dan
Rumusan Masalah
Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk pemanfaatan daun
pandan agar lebih memiliki nilai lebih, yakni dalam bentuk sabun
padat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan membantu dalam
penentuan kondisi optimum pembuatan sabun padat dengan
formulasi yang tepat terutama dalam penentuan konsentrasi NaOH
yang digunakan dan penambahan ekstrak daun pandan sebagai
bahan aditif yakni sebagai antiokisidan terhadap kualitas sabun
yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi SNI 06-3532-1994.
Menurut Nenden (2013) menyatakan bahwa faktor yang
mempenagruhi pembuatan sabun adalah minyak atau lemak,
jumlah NaOH, temperature, waktu pengadukan serta bahan aditif.
Pada penelitian ini variabel yang dikendalikan adalah konsentrasi
NaOH dan jumlah penambahan ekstrak daun pandan wangi pada
formulasi sabun. Sementara variabel tetap penelitian ini yakni
selama 45 menit.
Hasil sabun tersebut kemudian dilakukan pengujian kualitas
sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3532-1994 dan
juga dilakukan pengujian antioksidan dengan metode reduksi.
1.4.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat meningkatkan nilai ekonomis dari daun pandan
wangi dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
2. Menghasilkan sabun padat yang berkualitas sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. Sebagai acuan penelitian ataupun literatur bagi mahasiswa
khususnya tentang pembuatan sabun padat.