Anda di halaman 1dari 7

1.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer dan

perangkat lainnya yang dirancang untuk dapat bekerja bersama-sama dalam


berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi,
menerima maupun memberikan layanan (Kristianto, 2013). Jaringan komputer
sekarang sudah dikembangkan dalam bidang aspek manapun, seperti pada instansi
pemerintah ataupun swasta. Dalam suatu jaringan komputer, network dapat
dibagi-bagi menjadi subnetwork dengan bantuan router. Broadcast traffic dapat
disekat dengan baik. Sayangnya, sebuah subnetwork tidak dapat melibatkan host
yang lokasinya terpisah secara fisik (berjauhan).
Munculnya teknologi VLAN atau Virtual Local Area Network ternyata
dapat mengatasi keterbatasan subnetwork (yang menggunakan router). VLAN
merupakan implementasi dari subnet pribadi LAN (Local Area Network), dimana
komputer berinteraksi satu sama lain seolah-olah mereka terhubung ke domain
broadcast yang sama terlepas dari lokasi fisik mereka. Dengan VLAN host yang
lokasinya berjauhan dapat dikelompokkan dalam sebuah subnetwork (Sofana,
2012).

Selain itu, seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan pengguna jaringan


komputer tersebut, perkembangan jaringan pun tak dapat dihindari. Permasalahan
paling penting adalah bagaimana memberikan keamanan bagi jaringan. Desainer
jaringan menggunakan firewall untuk melindungi jaringan dari penggunaan yang
tidak sah. Firewall adalah sebuah solusi, baik itu berupa perangkat keras atau
perangkat lunak yang menegakkan kebijakan keamanan jaringan. Yang digunakan
sebagai kunci dalam mempertimbangkan akses informasi dan data sensitif ke
jaringan dalam gedung. Kunci tersebut memungkinkan hanya pengguna yang
berwenang melakukan pengaksesan data atau informasi dalam jaringan berhak
untuk melewati pintu. Demikian pula, firewall filter packet yang tidak sah atau
berpotensi berbahaya memasuki jaringan (Cisco Networking Academy, 2013).
Berdasarkan pada kebutuhan dan permasalahan tersebut, upaya-upaya
untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan
teknologi Accest Control List (ACL). ACL adalah pengelompokan paket
berdasarkan kategori. ACL bisa sangat membantu pengontrolan dalam lalu lintas
network. Penggunaan ACL dalam hal ini adalah penyaringan paket yang
diinginkan atau tidak diinginkan melewati jaringan ketika mengimplementasikan
kebijakan keamanan. ACL dapat mengatur untuk membuat keputusan yang sangat
spesifik tentang peraturan pola lalu lintas sehingga ACL hanya memperbolehkan
host tertentu mengakses sumber daya tertentu sementara yang lainnya ditolak.
Dalam jaringan penggunaan kombinasi ACL yang benar, dapat mengontrol semua
kebijakan keamanan yang diciptakan.

Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada


awalnya bernama Rumah Sakit Umum (RSU) Prov.Sultra terletak di Jalan
Dr.Ratulangi No.151 Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Mandonga. Kemudian
pada tanggal 21 November 2012 rumah sakit tersebut berpindah lokasi ke Jalan
Kapt. Piere Tendean No. 40 Baruga dan berubah nama menjadi RSU Bahteramas
Prov.Sultra. Dilokasi yang baru ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan
mempunyai luas wilayah lebih besar dibanding lokasi sebelumnya. Saat ini RSU
Bahteramas merupakan rumah sakit terbesar sekaligus berfungsi sebagai rumah
sakit rujukan bagi wilayah Sulawesi Tenggara. Namun, rumah sakit tersebut pada
kenyataannya belum memiliki

fasilitas pelayanan yang memadai berbasis

teknologi informasi berupa sistem jaringan komputer.

Sedangkan bila

dibandingkan dengan keadaan rumah sakit dilokasi yang lama rumah sakit
tersebut sudah pernah menggunakan sistem jaringan komputer tetapi hanya
sebatas beberapa bagian rumah sakit diantaranya bagian pendaftaran pasien rawat
jalan, bagian pendaftaran pasien rawat inap, dan bagian rekam medis. Sementara
yang dibutuhkan pada rumah sakit saat ini dan masa depan adalah sebuah sistem
baru berupa jaringan komputer yang terintegrasi ke seluruh bagian sarana rumah
sakit,

untuk

meningkatkan

pelayanan

kesehatan

yang

bermutu

dan

mengoptimalkan kinerja manajemen RSU Bahteramas.


Untuk dapat menciptakan sebuah sistem jaringan komputer yang baru pada
RSU Bahteramas, jaringan ini harus terlebih dahulu dirancang, dibangun, dan
dioperasikan sebagai sebuah infrastruktur. Selain itu rumah sakit ini tentu
memerlukan jaringan yang aman dan reliable untuk menyimpan berbagai macam

informasi pribadi. Oleh karena itu, dalam rangka konsentrasi penyiapan


perancangan infrastuktur jaringan komputer rumah sakit, penulis melakukan
penelitian dengan judul Jaringan Komputer VLAN dan Access Control List pada
Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra). Dengan
harapan rancangan pembuatan jaringan komputer rumah sakit tersebut bisa
menjadi masukan bagi pihak rumah sakit dan memberikan hasil yang baik
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya tentang peningkatan pelayanan
kesehatan dan kinerja manajemen atau pengelola yang telah diberikan
kepercayaan untuk mengelola sumberdaya rumah sakit. Dalam penelitian ini,
rancangan topologi jaringan dengan penerapan VLAN, jaringan komputer dapat
dibuat tanpa bergantung pada lokasi fisik medianya, tetapi dibuat berdasarkan
kebutuhan dan fungsi yang ada. Selain itu, pembentukan VLAN dalam jaringan
untuk keamanan dikarenakan data hanya dapat diakses oleh user yang berada
pada jaringan VLAN. Sedangkan implementasi Access Control List agar dapat
membuat jaringan komputer yang ada di RSU Bahteramas lebih aman dengan cara
menyaring paket data untuk pembatasan hak akses user dalam jaringan.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, perumusan masalah yang diangkat

adalah perancangan dan pengujian teknologi VLAN dan ACL dalam jaringan
komputer RSU Bahteramas dibangun tanpa bergantung pada lokasi fisik
medianya, tetapi dibuat berdasarkan kebutuhan dan fungsi yang ada dan
menyaring paket data dalam penggunaan jaringan rumah sakit, kedua teknologi

juga dapat digunakan untuk keamanan jaringan rumah sakit. Dengan demikian
masih diperlukan penelitian dan pengamatan bagaimana mengimplementasikan
VLAN dan ACL pada jaringan. Untuk itu dirumuskan permasalahannya sebagai
berikut:

1. Pengelompokkan jaringan RSU Bahtermas dibuat bukan berdasarkan lokasi


fisik bangunannya, tetapi dibuat berdasarkan fungsi rumah sakit.
2. Pada perancangan dibutuhkan teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan
dan keamanan jaringan rumah sakit.
3. RSU Bahteramas membutuhkan mekanisme untuk membatasi hak akses user
pada bagian tertentu rumah sakit.

1.3

Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki batasan dalam beberapa

aspek. Batasan tersebut diantaranya:

1. IP yang digunakan adalah IPv4.


2. Simulasi dilakukan dengan software Packet Tracer versi 6.0.1.
3. Topologi jaringan yang digunakan adalah Topologi Hierarchical atau
topologi bertingkat dengan objek jaringan RSU Bahteramas yang
dirancang sesuai kebutuhan penelitian.
4. Teknologi yang digunakan pada simulasi jaringan adalah VLAN static dan
extended ACL.

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Identifikasi permasalahan serta menganalisis kebutuhan jaringan komputer
RSU Bahteramas
2. Merancang jaringan komputer RSU Bahteramas dengan cara simulasi
3. Menerapkan teknologi VLAN dan ACL dalam jaringan komputer di RSU
Bahteramas

1.5

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat kegiatan penelitian di RSU Bahteramas adalah:
1. Memberikan saran berupa rancangan solusi jaringan komputer bagi pihak
RSU Bahteramas
2. Rancangan jaringan komputer pada RSU Bahteramas yang efektif, efisien,
dan aman.

1.6

Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika

untuk memperjelas keseluruhan isi dari penelitian. Adapun sistematika penulisan


adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab tersebut secara garis besar berisi pengantar menuju ke hal yang akan
diteliti oleh penulis. Secara rinci berisi latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta


sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori
Bab tersebut berisi mengenai tinjauan pustaka dari penelitian yang telah
digunakan sebelumnya terkait dengan VLAN dan ACL. Selain itu, bab ini
juga berisi dasar teori baik mengenai VLAN dan mengenai ACL serta
pertanyaan penelitian berdasarkan latar belakang penelitian.
BAB III Metode Penelitian
Bab tersebut secara garis besar berisi langkah-langkah yang dilakukan penulis
dalam melakukan penelitian. Secara rinci bab ini berisi sumber data atau
bahan penelitian, alat penelitian, diagram alir penelitian, identifikasi kondisi
RSU Bahteramas, rancangan topologi jaringan RSU Bahteramas, rancangan
jaringan VLAN, rancangan IP address dan sub interface, rancangan kebutuhan
ACL dan rancangan pengujian topologi.
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Bab tersebut berisi pembahasan konfigurasi jaringan, hasil simulasi dan
pengujian pada aspek yang diteliti, serta analisis-analisis mengapa hasil
tersebut bisa didapatkan.
BAB V Penutup
Bab tersebut berisi kesimpulan dari hasil pengujian yang akan dikaitkan
dengan tujuan penelitian yang dibuat. Selain itu terdapat juga saran, yang
berisi hal yang belum dieksplorasi oleh penulis, yang diharapkan dapat
diteruskan oleh peneliti selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai