: 2.03.01.011
Lokasi Kegiatan
: 00000
/
/
/
/
Industri
Dinas Perindustrian dan Energi
Energi dan Sumber Daya Mineral
Program Pemeliharaan dan Operasional
Penerangan Jalan dan Sarana Umum Kota
/ Pembangunan Pencahayaan Kota di jalan
tembus arteri Kelapa Gading - Jakarta Utara
/ Provinsi DKI Jakarta.
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Pekerjaan Kegiatan
Pembangunan Pencahayaan Kota di jalan tembus arteri Kelapa Gading
Jakarta Utara
I.
Umum
Spesifikasi teknis ini dipergunakan sebagai dasar untuk melaksanakan
Pembangunan/peningkatan Kualitas Penerangan Jalan dan Sarana Umum.
II.
pekerjaan
instalasi
Syarat-syarat Teknis
Spesifikasi ini dipergunakan sebagai batasan ketentuan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
ketentuan dalam pemasangan instalasi Pembangunan pencahayaan kota di jalan tembus arteri
Kelapa Gading Jakarta Utara
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
III.
Defenisi
A. Instalasi Penerangan Jalan dan Sarana Umum
Instalasi Penerangan Jalan dan Sarana Umum adalah suatu instalasi listrik arus kuat yang seluruh
perlengkapannya berada ditempat umum dan terbuka, identik dengan sistem jaringan tegangan
rendah yang dipergunakan oleh PLN yaitu mencakup jaringan catu daya (opstiq), jaringan kabel udara
penerangan jalan/jaringan kabel tanah, panel hubung bagi (PHB) induk/pembagi, tiang khusus dan
beban berupa lampu-lampu Penerangan Jalan dan Sarana Umum.
B. Jaringan Penerangan Jalan dan Sarana Umum
Jaringan Penerangan Jalan dan Sarana Umum adalah system instalasi tegangan rendah 3 phase
220/380 Volt yang terdiri dari PHB Penerangan Jalan dan Sarana Umum dan perlengkapan listrik
serta material Penerangan Jalan dan Sarana Umum lainnya. Untuk mengalirkan tenaga listrik sampai
pada titik beban akhir menggunakan jaringan kabel tanah dan ducting atau jaringan kabel udara.
C. Panel Hubung Bagi (PHB) Penerangan Jalan dan Sarana Umum
Panel Hubung Bagi (PHB) induk dan Panel Hubung Bagi (PHB) pembagi adalah alat pendistribusian
daya sesuai dengan kelompok beban yang dipasang.
1. PHB Induk adalah tempat alat pengaturan menyala padamnya lampu-lampu Penerangan Jalan
dan Sarana Umum yang dinyalakan secara otomatis, dengan pengamanan sistem jaringan
melalui saklar-saklar pengaman/sekering serta memproteksi gardu distribusi PLN dari gangguan.
2. PHB Pembagi adalah Pendistribusian daya sesuai dengan kelompok beban Penerangan Jalan
dan Sarana Umum yang dipasang serta memproteksi panel induk dari gangguan yang mungkin
timbul.
D. Luminer Penerangan Jalan dan Sarana Umum
luminer adalah alat yang mendistribusikan, menyaring atau meneruskan cahaya yang dipancarkan
dari satu lampu atau lebih, dan termasuk seluruh bagian yang diperlukan untuk menunjang,
mengencangkan, melindungi lampu dan sirkuit untuk menghubungkannya dengan suplay daya.
Rincian Pekerjaan
A. Pekerjaan Persiapan
Sebelum pekerjaan fisik dilapangan dimulai maka beberapa kegiatan harus dilaksanakan seperti :
1. Mengadakan koordinasi teknis tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan instansi terkait,
antara lain dengan PLN, DPU, dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta instansi lainnya
sesuai keperluan.
2. Mempersiapkan gambar pelaksanaan di lapangan dan mengadakan pematokan sesuai dengan
trace yang diterima.
3. Papan nama Kegiatan :
Pada beberapa lokasi rencana pemasangan lampu yang ditetapkan, Penyedia Barang/Jasa
diharuskan memasang papan nama kegiatan sesuai dengan ukuran dan penulisan ditentukan
sesuai standar Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta dan ditempatkan pada tempat
- tempat yang ditentukan oleh Pengawas Teknis.
4. Jadwal pelaksanaan (Kurva S )
Para penyedia barang/jasa diwajibkan untuk membuat jadwal pelaksanaan (Kurva S), ditanda
tangani direktur perusahaan dan disetujui oleh PPK Bidang Pencahayaan Kota Dinas
Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
5. Foto dokumen Kegiatan (kondisi fisik 0 %).
Sebelum mulai kegiatan fisik di lapangan para rekanan diwajibkan untuk membuat berita acara
peninjauan awal dan foto dokumen (kondisi 0 %) yang selanjutnya akan digunakan untuk
melengkapi foto dokumen seluruh Kegiatan, dimana titik sudut pengambilan foto harus tetap sama
pada setiap tahapan pemotretan pada kondisi kegiatan tiga Fase (Awal, Pelaksanaan, Akhir dalam
kondisi berfungsi).
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
KODE KEGIATAN
NAMA KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN
LOKASI KEGIATAN
NO. SPK / TGL
NO. KONTRAK ./ TGL
:
:
:
:
:
:
.................
.....................
TH. 2013
....................
............... TANGGAL : ..........
............... TANGGAL : ...........
PERENCANA / PENGAWAS :
DINAS PERINDUTRIAN DAN ENERGI
SPESIFIKASI UMUM :
PELAKSANA
KUALIFIKASI
ALAMAT
:
:
:
..................................
..................
....................................
JADUAL PELAKSANAAN
MULAI : .................
SELESAI : .................
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Buis patron
200 A
500V abb
3 buah
100 A
500V abb
12 buah
:
:
:
:
:
:
100 A
500V abb
3 buah
63 A
500V abb
12 buah
:
:
:
:
EZ
25 A
500V abb
3 Buah
: 6A
: 550V abb
: 3 buah
:
:
:
:
:
Putar
3
63 A
500V abb
1 buah
:
:
:
:
:
:
Elektro magnetik
3
220/380 V abb
80 A
50 Hertz
1 buah
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
:
:
:
:
:
:
: 35 A
: 500V abb
: 9 buah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Tembaga
Persegi
Merah
Kuning
Hitam
Biru
Hijau Kuning
3 x 20 mm2
5 buah
Semua PHB yang dipergunakan pada instalasi Penerangan Jalan dan Sarum (induk, pembagi dan
khusus) harus memenuhi persyaratan standar PHB Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI
Jakarta. Material PHB Penerangan Jalan dan Sarum harus dibuat dari plat besi dengan pondasi
beton yang memenuhi standar PHB Penerangan Jalan dan Sarum mempunyai 1 (satu) unit
masukan fase dan 4 unit keluaran, dari 3 fase yang dapat diamankan dan diatur waktu
penyalaannya secara otomatis maupun manual.
2. Panel Hubung Bagi (PHB) Pembagi :
Mempunyai 1 (satu) unit masukan fase dan 3 (tiga) unit keluaran 3 fase mengamankan dan
mengatur distribusi beban listrik yang dibantu dengan sakelar secara manual (sesuai gambar).
a.
Ukuran
Cat
Tebal Plat
Jenis pasangan
Type
Komponen Listrik :
Saklar Utama
a. T y p e
b. Fasa
c. Arus Nominal
d. Tegangan pengenal
e. Jumlah
Pengaman lebur :
Rumah sekering
:
a. Type
b. Arus nominal
c. Tegangan pengenal
d. Jumlah
Sekering Patron
a. Arus Pengenal
b. Tegangan pengenal
c. Jumlah
c. Rel Daya
a. Bahan
b. Bentuk
c. Warna, Fase R
d. Warna, Fase S
e. Warna, Fase T
f. Warna, Netral
g. Warna, Pembumian
h. Ukuran
i. Jumlah
:
:
:
:
:
69 x 59 x 40 cm
Bakar / Oven
2 mm
Out Door
Free Standing
b.
10
:
:
:
:
:
Putar
3 Phase
63 A
500V abb
1 buah
:
:
:
:
EZ
63 A
500 Volt abb
9 buah
:
:
:
35 A
500V abb
9 buah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Tembaga
Persegi
Merah
Kuning
Hitam
Biru
Hijau Kuning
3 x 15 mm2
5 buah
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
11
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
12
Bidang Pencahayaan Kota - Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Standar/Peraturan Khusus
Bahan dan peralatan instalasi yang dipergunakan dan dibuat sesuai dengan ketentuan/peraturan umum
yang berlaku di Indonesia seperti PUIL, SII, IEC SPLN/LMK, dan persyaratan dari Dinas
teknis/Pengawas teknis.
13