Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
12)
13)
14)
15)
16)
mesin
17)
18)
kerja
19)
Tombol emergency pump drive berfungsi untuk mengaktifkan
pengoperasian meskipun terjadi ketidaknormalan pada sistem
kontrol pompa.
20)
Tombol selector kecepatan travel berfungsi untuk memilih
kecepatan travel tinggi atau rendah.
21)
Tombol auto-deceleration berfungsi untuk mengontrol putaran
mesin agar menurun saat control lever pada posisi normal agar
mengurangi konsumsi bahan bakar.
22)
Charge monitor berfungsi untuk mengontrol ketidaknormalan
pada sistem pengisian.
23)
Monitor penyumbatan pembersih udara berfungsi untuk
memperingatkan jika terjadi penyumbatan pada air cleaner.
24)
Monitor tekanan oli mesin berfungsi untuk memberitahukan
ketidaknormalan pada tekanan oli mesin
25)
Servis meter berfungsi untuk memperlihatkan total jam
pengoperasian alat, sehingga dapat dipakai untuk pengaturan
jadwal perawatan.
26)
Display berfungsi untuk menampilkan servis meter dan monitor
ketidak normalan.
27)
Gauge temperatur air mesin berfungsi untuk menampilkan
temperatur air pendingin mesin.
28)
Monitor temperatur air mesin berfungsi untuk memperingatkan
operator bahwa temperatur air pendingin mesin naik.
29)
Monitor level bahan bakar berfungsi untuk memperingatkan
operator jika level bahan bakar yang tersisa dalam tangki bahan
bakar terlalu rendah.
30)
Gauge bahan bakar berfungsi untuk memperlihatkan level
bahan bakar pada tangki bahan bakar
31)
Monitor level oli mesin berfungsi untuk memperingatkan
operator jika level oli pada engine oil pan menetes atau berkurang.
32)
Monitor swing lock berfungsi untuk menginformasikan operator
bahwa swing lock sedang diaktifkan.
33)
Monitor pre heating mesin berfungsi untuk menandakan bahwa
proses pre-heating yang diperlukan sudah selesai dan mesin sudah
dapat distart.
34)
Monitor pergantian oli mesin berfungsi untuk memperingatkan
operator bahwa waktu yang disetel sudah lewat setelah pergantian
oli mesin.
35)
Tombol wiper berfungsi untuk mengaktifkan wiper.
36)
Tombol selector mode kerja berfungsi untuk mengatur power
dan pergerakan work equipment.
2. Motor Grader
Dibawah ini merupakan gambaran jenis alat kontrol dan
instrumen pada motor grader.
Pedelstal Instrumen
Pedelstal Control
Differential Lock/UnLock
Console
Pengoperasian Gear Shifter Transmisi
Console Control
3. Compactor
Sebelum mengoperasikan compactor, hal penting yang harus
diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panelpanel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang
operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada
compactor.
Operators Station
Keterangan:
1. Steering wheel
2. Horn
3. Throttle lever
4. Vibration switch
5. Vibration selector switch
6. Combination meter
7. Engine warning lamp
8. Speed change switch
9. Parking brake switch.
10. Keyswitch
11. Brake pedal
12. Forward/Reverse lever.
Combination Meter
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
Parking brake lamp
Tachometer
Fuel gage
Temperature gauge
Combination Meter
4. Wheel Loader
Sebelum mengoperasikan wheel loader, hal penting yang harus
diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panelpanel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang
operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada
wheel loader (Volvo L180C).
Keterangan:
Tuas-tuas Penggerak
Keterangan:
5. Bulldozer
Sebelum mengoperasikan bulldozer, hal penting yang harus
diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panelpanel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang
operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada
bulldozer D5K:
Tuas-tuas Pengontrol
Katerangan:
3A : posisi maju (Forward)
3K : Horn/klakson
B. Cara Menginterprestasikan Informasi Pada Sistem Monitoring
Untuk pengguna Excavator Komatsu PC200-7,tentu sudah tidak
asing lagi dengan error code yang sering muncul di monitor panel unit,
terutama jika pada bagian electrical system-nya mengalami
masalah.Awalnya di monitor panel hanya muncul " User Code " saja
( misal E02 atau E03 ), namun dari user code inilah mekanik bisa
menelusuri kerusakan yang sebenarnya sedang terjadi pada unit
tersebut.
Namun kendala yang sering terjadi dilapangan adalah,tidak semua
mekanik yang menangani unit tersebut bisa dan mengerti bagaimana
cara memunculkan petunjuk selanjutnya (dalam hal ini adalah cara
memunculkan " Service Code ").Walaupun kadang si mekanik sudah
dilengkapi dengan Shop Manual,namun karena ada kendala dengan
Bahasa (umumnya Shop Manual masih dalam bahasa Inggris) kadang
tetap saja tidak si mekanik tidak bisa memunculkan service codenya.Akhirnya saat melakukan troubleshooting dilapangan,lebih banyak
dengan cara menebak-nebak atau main tembak langsung saja.Padahal
jika si Mekanik tahu cara memunculkan Service Code tersebut,maka
mekanik akan lebih mudah melakukan perbaikan,karena dengan service
code yang muncul tadi,si mekanik sudah diberikan guidance oleh factory
mengenai cara penanganan problem yang sedang terjadi.
Berikut ini sedikit saya jelaskan mengenai cara menggunakan
Special Function di Monitor Panel PC200-7 ataupun PC400LC-7 ,terutama
yang menggunakan monitor panel tipe 7 Segment,yaitu :
Cara Menampilkan Kode Special Function :
1. Tekan buzzer cancel switch yang ada disamping kanan operator +
auto decell switch syang ada di monitor panel secara bersamaan
selama 2,5 detik,maka monitor panel akan langsung menampilkan
special function code 01.
2. Tekan buzzer cancel switch + working mode selector ( UP ) switch /
( DOWN ) switch secara bersamaan untuk memeilih special function
code yang diinginkan ( dari code 01-07 , 15-16 ).
3. Setelah special function yang diinginkan sudah dipilih,kemudian
tekan setting switch.
Dibawah ini adalah kode-kode special function :
01 = Service Mode
02 = Monitoring Mode