Anda di halaman 1dari 3

I.

Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan menyebabkan 18%

dari seluruh kematian pada anak-anak usia kurang dari 5 tahun (1). Manajemen kasus berbasis
masyarakat telah menjadi strategi untuk mengurangi angka kematian pneumonia; diperkirakan
dengan pendekatan tersebut dapat mengurangi angka kematian sampai dengan 70% (2).
Kekurangan zinc terutama ditemui pada anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah
dan menengah (3-5). Zinc memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh; yaitu penting
untuk fungsi normal dan perkembangan sistem imun bawaan dan adaptif (6). Dalam uji klinis,
suplemen zinc memberikan pendekatan yang efektif secara biaya untuk mengurangi morbiditas,
mortalitas, dan beban ekonomi yang terkait dengan penyakit masa anak-anak di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Sebuah meta analisis baru-baru ini menunjukkan penurunan
19% pada morbiditas pneumonia dan pengurangan 13% kejadian diare pada anak-anak yang
menerima supplemen pencegahan zinc (7). Zinc saat ini dianjurkan oleh WHO sebagai terapi
tambahan untuk mengobati diare (8, 9).
Namun, efek terapi zinc pada infeksi saluran pernapasan masih kurang jelas. Studi-studi
yang meneliti efek klinis zinc untuk mengobati pneumonia pada anak-anak menunjukkan hasil yang
saling bertentangan, yang mana beberapa penelitian menunjukkan efek menguntungkan pada durasi
pemulihan dan keparahan (10-12), sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa zinc tidak
memiliki manfaat pengobatan (13, 14). Informasi tambahan diperlukan untuk menentukan apakah
zinc memiliki peran dalam pengobatan anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia
sebelum kebijakan rekomendasi dapat dibuat. Selain itu, studi-studi sebelumnya tidak mengevaluasi
efek dari zinc dalam subkelompok anak-anak dengan pneumonia sangat parah. Ada kemungkinan
bahwa suplemen zinc hanya memiliki efek pada pneumonia sangat parah namun tidak pada yang
pneumonia lebih ringan.

VII. Desain Penelitian, Fokus dan Worksheet dari Jurnal


Desain Penelitian

: Randomized Controlled Trial

Fokus Jurnal

: Terapi

Worksheet

: Terapi

DAFTAR PUSTAKA

1.Black RE, Cousens S, Johnson HL, Lawn JE, Rudan I, Bassani DG, Jha P, Campbell H, Walker
CF, Cibulskis R, et al. Global, regional, and national causes of child mortality in 2008: a
systematic analysis. Lancet 2010;375:196987.
2.Theodoratou E, Al-Jilaihawi S, Woodward F, Ferguson J, Jhass A, Balliet M, Kolcic I,
Sadruddin S, Duke T, Rudan I, et al. The effect of case management on childhood pneumonia
mortality in developing countries. Int J Epidemiol 2010;39(suppl1):i15571.
3.Brundtland GH. Nutrition and infection: malnutrition and mortality in public health. Nutr Rev
2000;58:S14; discussion S6373.
4.Kapil U, Jain K. Magnitude of zinc deficiency amongst under five children in India. Indian J
Pediatr 2011;78:106972.
5.Dhingra U, Hiremath G, Menon VP, Dhingra P, Sarkar A, Sazawal S. Zinc deficiency:
descriptive epidemiology and morbidity among pre-school children in peri-urban population in
Delhi, India. J Health Popul Nutr 2009;27:6329.
1.Shankar AH, Prasad AS. Zinc and immune function: the biological basis of altered resistance to
infection. Am J Clin Nutr 1998;68(2 suppl):447S63S.
2.Yakoob MY, Theodoratou E, Jabeen A, Imdad A, Eisele TP, Ferguson J, Jhass A, Rudan I,
Campbell H, Black RE, et al. Preventive zinc supple-mentation in developing countries: impact
on mortality and morbidity due to diarrhea, pneumonia and malaria. BMC Public Health
2011;11(suppl 3):S23.
6.WHO. Clinical management of acute diarrhoea. In: WHO/UNICEF, ed. WHO/UNICEF joint
statement.
New
York;
2004.
Available
from:
http://whqlibdoc.who.int/hq/2004/WHO_FCH_CAH_04.7.pdf (cited 15 October 2012).
7.Santosham M, Chandran A, Fitzwater S, Fischer-Walker C, Baqui AH, Black R. Progress and
barriers for the control of diarrhoeal disease. Lancet 2010;376:637.
1. Valavi E, Hakimzadeh M, Shamsizadeh A, Aminzadeh M, Alghasi A. The efficacy of zinc
supplementation on outcome of children with severe pneumonia. A randomized double-blind
placebo-controlled clinical trial. Indian J Pediatr 2011;78:107984.
2. Brooks WA, Yunus M, Santosham M, Wahed MA, Nahar K, Yeasmin S, Black RE. Zinc for
severe pneumonia in very young children: double-blind placebo-controlled trial. Lancet
2004;363:16838.
3. Mahalanabis D, Lahiri M, Paul D, Gupta S, Gupta A, Wahed MA, Khaled MA. Randomized,
double-blind, placebo-controlled clinical trial of the efficacy of treatment with zinc or vitamin A
in infants and young children with severe acute lower respiratory infection. Am J Clin Nutr
2004;79:4306.

4. Ganguly A, Chakraborty S, Datta K, Hazra A, Datta S, Chakraborty J. A randomized controlled


trial of oral zinc in acute pneumonia in children aged between 2 months to 5 years. Indian J
Pediatr 2011;78:108590.
5. Bose A, Coles CL, Gunavathi, John H, Moses P, Raghupathy P, Kirubakaran C, Black RE,

Brooks WA, et al. Efficacy of zinc in the treatment of severe pneumonia in hospitalized children
,2 y old. Am J Clin Nutr 2006;83: 108996, quiz 1207.

Anda mungkin juga menyukai