Kab/Kota
Status
Keterangan
1.
Kota Palangkaraya
PEI
2.
PEI
3.
PEI
4.
FL1
5.
PEI
6.
Kab Kapuas
PEI
7.
Kab Katingan
PEI
PEI
PEI
8.
9.
Kab
Barat
Kab
Timur
Kotawaringin
Kotawaringin
10.
Kab Lamandau
PEI
11.
PEI
12.
PEI
13.
Kab Seruyan
PEI
14.
Kab Sukamara
PEI
Nama Perda
Perda Kota Palangkaraya Nomor 16 Tahun 2009
tentang Bangunan Gedung
Perda Kabupaten Barito Selatan Nomor 9 Tahun
2006 tentang Bangunan Gedung
Perda Kabupaten Barito Timur Nomor 6 Tahun
2005 tentang Bangunan Gedung
Sumber : http://www.perdabg.com/perda_bg/petastatus/Kalimantan_Tengah
Sertifikat Layak Fungsi (SLF) adalah Sertifikat yang diterbitkan oleh Pemda
terhadap bangunan gedung yang telah selesai dibangun sesuai IMB dan telah
memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan berdasar hasil
pemeriksaan dari instansi terkait . Sebelum bangunan gedung tersebut dimanfaatkan/
digunakan, bangunan gedung tersebut harus memiliki SLF dengan masa berlaku 5
Tahun untuk bangunan umum dan 10 Tahun untuk bangunan rumah tinggal.
Izin kelaikan menggunakan bangunan diberikan apabila ketentuan dalam izin
membangun telah dipenuhi dengan mempertimbangkan segi administratif dan hasil
pengkajian yang dibuat oleh Pengkaji Teknis.
Pengkajian teknis harus dilakukan terhadap bangunan dan atau bangun-bangunan
yang secara teknis memerlukan penelitian lebih lanjut sehubungan dengan
kemungkinan adanya ancaman terhadap keamanan dan keselamatan bagi bangunan
dan penghuni serta pengunjung bangunan dan atau untuk persyaratan teknis proses
pemberian rekomendasi/perizinan dalam rangka penentuan tingkat kelaikan suatu
bangunan.
Pengkajian teknis tersebut meliputi pengkajian di bidang arsitektur, struktur serta
instalasi dan perlengkapan bangunan. Pengkajian teknis harus dilakukan oleh
pengkaji teknis yang memiliki surat izin bekerja sesuai bidang dan golongannya.
Bangunan Gedung Yang Ditinjau Oleh Pengkaji Teknis
Untuk pemeriksaan kelaiakan fungsi bangunan gedung baru sebelum serah terima,
menjadi tanggung jawab MK (Manajemen Konstruksi)/ Pengawas, kecuali untuk
rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret yang tidak mengunakan jasa
MK/Pengawas oleh Pemerintah Daerah.
Pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung eksisting dilakukan oleh penyedia jasa
pengkajian teknis bangunan gedung, kecuali untuk rumah tinggal tunggal dan rumah
tinggal deret oleh pemerintah daerah.
Pemerintah daerah melakukan pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung untuk
rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret dapat mengikutsertakan Pengkaji
Teknis profesional, dan penilik bangunan (building inspector) yang bersertifikat,
sedangkan pemilik tetap bertanggung jawab dan berkewajiban untuk menjaga
kehandalan bangunan gedung.
Apabila belum terdapat pengkaji teknis bangunan gedung, maka pengkajian teknis
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan dapat bekerja sama dengan asosiasi profesi
yang terkait dengan bangunan gedung.