Daftar Isi
Daftar isi
Prakata
1 Ruang lingkup
2 Acuan normative
3 Istilah dan definisi
4 Syarat Mutu
5 Metode Uji
6 Syarat Lulus Uji
7 Cara Pengemasan
i
ii
1
1
1
2
2
3
3
Prakata
Biodiesel
1. Ruang Lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan, definisi, syarat mutu, metode uji,
syarat lulus uji.
2. Acuan Normatif
Standar ini disusun berdasarkan acuan
ASTM D6751
EN 14214: 2002(E)
3. Istilah dan Definisi
3.1
biodiesel
biodiesel adalah ester alkil (metil, etil, isopropil, dan sejenisnya) dari asamasam lemak.
3.2
angka asam
angka asam adalah banyak miligram KOH yang dibutuhkan untuk
menetralkan asam-asam bebas di dalam satu (1) gram contoh biodiesel
3.3
gliserol bebas
gliserol yang terdapat dalam sampel
3.4
gliserol terikat
gliserol dalam bentuk mono, di, dan trigliserida di dalam sampel
3.5
gliserol total
jumlah gliserol bebas dan terikat di dalam sampel
3.6
angka penyabunan
angka penyabunan adalah banyak miligram KOH yang dibutuhkan untuk
menyabunkan satu (1) gram contoh biodiesel
3.7
angka iodium
angka iodium adalah ukuran empirik banyaknya ikatan rangkap (dua) di
dalam (asam-asam lemak penyusun) biodiesel dan dinyatakan dalam
sentigram iodium yang diabsorpsi per gram contoh biodiesel (%-massa
iodium terabsorpsi). Satu mol iodium terabsorpsi setara dengan satu mol
ikatan rangkap (dua)
3.8
uji Halphen
pengujian untuk mengetahui asam lemak dengan gugus sikloprophenoid di
dalam biodiesel
4. Syarat Mutu
Syarat mutu biodiesel ester alkil tertera pada Tabel 1 berikut ini
Tabel 1
Syarat mutu biodiesel ester alkil
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Parameter
Satuan
Nilai
850 890
2,3 6,0
min. 51
min. 100
maks. 18
maks. no 3
maks 0,05
(maks. 0,3)
maks. 0,05*
maks. 360
maks.0,02
maks. 100
maks. 10
maks.0,8
maks. 0,02
maks. 0,24
min. 96,5
maks. 115
Negatif
* dapat diuji terpisah engan ketentuan kandungan sedimen maksimum 0.01 %-vol
5. Metode Uji
Metode uji mutu biodiesel tertera pada Tabel 2 berikut di bawah ini.
Tabel 2
Metode uji mutu biodiesel ester alkil
Parameter
Massa jenis pada 40 C
Viskositas kinematik pd 40 C
Angka setana
Titik nyala (mangkok tertutup)
Titik kabut
Korosi lempeng tembaga (3 jam
pada 50 C)
Residu karbon (mikro)
- dalam contoh asli
- dalam 10 % ampas distilasi
Air dan sediment
Temperatur distilasi 90 %
Abu tersulfatkan
Belerang
Fosfor
Angka asam
Gliserol bebas
Gliserol total
Kadar ester alkil
Angka iodium
Uji Halphen
* Kadar ester (%-massa) =
Metode uji
ASTM D 1298
ASTM D 445
ASTM D 613
ASTM D 93
ASTM D 2500
ASTM D 130
ASTM D 4530
ASTM D 2709 atau
ASTM D-1796
ASTM D 1160
ASTM D 874
ASTM D 5453 atau
ASTM D-1266
AOCS Ca 12-55
AOCS Cd 3d-63 atau
ASTM D-664
AOCS Ca 14-56 atau
ASTM D-6584
AOCS Ca 14-56 atau
ASTM D-6584
Dihitung*
AOCS Cd 1-25
AOCS Cb 1-25
100( As Aa 4,57Gttl )
As
dengan pengertian:
As
adalah angka penyabunan yang ditentukan dengan metoda AOCS Cd 3-25,
mg KOH/g biodiesel
Aa
adalah angka asam yang ditentukan dengan metoda AOCS Cd 3d-63 atau ASTM
D-664, mg KOH/g biodiesel.
Gttl
adalah kadar gliserol total dalam biodiesel yang ditentukan dengan metoda
Ca 14-56, %-massa.