Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Herniasi diskus intervertebralis, merupakan penyakit dimana bagian nucleus
yang terbuat dari material berbentuk gel dalam spinal cord keluar dari annulus
atau bagian yang melindunginya sehingga terjadi penekanan atau penyempitan
pada saraf spinalis dan mengakibatkan nyeri (Nettina & Millis, 2006). Menurut
Smeltzer, Bare, Hinkle dan Cheever (2007) nama-nama lainnya adalah
Herniated Nucleus Pulposus (HNP), Herniated Intervertebral Disk (HID) dan
Degenerative Disc Disease dan penyakit ini merupakan penyebab nyeri
punggung bawah yang paling sering .
Data epidemiologi mengenai nyeri punggung bawah di Indonesia belum
ada, namun diperkirakan 40% penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65
tahun pernah menderita nyeri punggung. Prevalensi pada laki-laki 18,2% dan
pada wanita 13,6%. Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah
sakit di Indonesia berkisar antara 3-17% (Purnamasari, 2010). Penelitian yang
dilakukan Kelompok Studi Nyeri PERDOSI (Perhimpunan Dokter Saraf
Indonesia) yang dikutip oleh Universitas Pembangunan Indonesia Veteran
Jakarta (UPNVJ, 2010) di 14 rumah sakit pendidikan di Indonesia, pada bulan
Mei 2002 menunjukkan bahwa jumlah penderita nyeri sebanyak 4.456 orang
(25% dari total kunjungan), dimana 1.598 orang (35,86%) adalah penderita nyeri
punggung bawah.
31
41
51
61
Tujuan Umum
Memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Tn. S
dengan Herniated Nucleus Pulposus (HNP) di ruang Angsoka RSUD A.
Wahab Syahranie melalui pendekatan proses keperawatan.
2.
Tujuan Khusus
Memberikan gambaran dalam hal :
a.
b.
c.
d.
e.
71
D. Metode Penulisan
Metode penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode studi
kasus pendekatan proses keperawatan. Adapun sumber informasi dalam
penulisan Laporan Tugas Akhir ini didapat dengan cara:
1. Wawancara, yaitu memberikan pertanyaan pada klien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi tentang keadaan klien, meliputi riwayat kesehatan
klien, pola aktivitas sehari-hari dari data psiko, sosial dan spiritual.
2. Observasi, memantau seluruh keadaan klien dengan cara melihat dan
mendengar serta memantau segala bentuk respon verbal maupun
nonverbal dari pasien selama 3x24 jam.
3. Pemeriksaan fisik, mengumpulkan data yang diperoleh dari panca indera
dan pemeriksaan head to toe dengan menggunakan alat pengukur yaitu (1)
Lidi kapas, (2) Selimut, (3) Snellen chart, (4) Senter, (5) Handscoon
(bersih atau steril), (6) Reflex hammer, (7) Penggaris, (8) Skala dengan
meteran atau pengukur tinggi, (9) Sfigmomanometer dan manset, (10)
Stetoskop, (11) Forsep swab, (12) Pita meteran, (13) Termometer, (14)
Tisu, (15) Spatel lidah, (16) Garpu tala, timbangan berat badan, (17)
Parfum, (18) Minyak telon, (19) Kom (berisi garam, cuka, dan gula), (20)
Alat tulis (pulpen dan buku) yang dilakukan secara sistematis melalui
inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi.
81
4. Studi dokumentasi, yaitu mengambil dari status klien yang ada di ruangan
baik itu berupa catatan medik, laporan perawat ataupun instruksi dari
dokter yang menangani.
5. Studi kepustakaan, yaitu mengambil dari teori yang berhubungan dengan
laporan tugas akhir yang dari buku-buku, jurnal minimal 3 tahun terakhir,
peraturan menteri dan sumber lain yang bersifat ilmiah.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis
membagi menjadi 5 bab, yaitu Bab I Meliputi latar belakang, rumusan
masalah, definisi operasional, tujuan penulisan, kegunaannya, metode
penulisa, sasaran tempat dan waktu, pengolahan dan analisa serta sistematik
penulisan. Bab II Tinjauan teoritis meliputi konsep dasar yaitu pengertian,
anatomi fisiologi, patofisiologi, klasifikasi fraktur, deskripsi fraktur, tanda dan
gejala, etiologi, komplikasi, tindakan medis, pengobatan dan perawatan,
pencegahan, diagnosis serta asuhan keperawatan meliputi pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bab III
Tinjauan kasus meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Bab IV Pembahasan meliputi pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bab V Penutup terdiri
dari kesimpulan, berikan hasil pembahasan antara teori dan kenyataan yang
ada di ruangan dan saran.