Anda di halaman 1dari 2

Aglaonema Hidroponik

Pada umumnya semua tanaman hias bisa diterapkan secara hidroponik.,


tergantung dari tujuan kita misal keterbatasan lahan/taman yang kita miliki. Tapi kita
harus selektif dalam memilih tanaman hias yang mau kita terapkan secara hidroponik,
sehingga manfaat dari tanaman hias tersebut dapat memberikan suasana yang
indah/sejuk untuk taman rumah maupun ruangan kita.
Salah satu tanaman hias yang mungkin kita bisa terapkan untuk system
hidroponik adalah Aglaonema. Kunci sukses menghidroponikkan aglaonema ditentukan
oleh cairan hara yang bisa langsung diserap akar. Hara itu berwujud ion atau atom
bermuatan, sementara pupuk umumnya berupa senyawa. Begitu terlarut dalam air,
senyawa pupuk terurai menjadi dua jenis ion. Ion positif dan ion negative. Akar tanaman
bermuatan negative, maka hara yang diserap adalah ion positif. Sementara ion yang
tidak terserap akan tetap terlarut dalam air. Larutan ini juga mampu mengikat oksigen
bebas di udara. Jadi akar tanaman bisa tetap bernafas, sekalipun terendam dalam air.
Penambahan pupuk konvensional secara terus menerus akan mengakibatkan
akumulasi ion positif dalam air, sehingga kesetabilan pH dalam media tanaman
terganggu, akarpun jadi busuk.
Cara menghidroponikkan Aglaonema itu tidak sulit. Langkah langkah berikut
bisa sebagai pemandu :
1. MENCABUT AGLAONEMA

Aglaonema yang akan dihidroponikkan dicabut dulu dari media tanam


konvensional.Akar tidak boleh terluka, lakukan dengan cara menyemprotkan air
perlahan-lahan ke media tanam sampai aglaonema terlepas dan akarnya bersih.
2. SIAPKAN MEDIA TANAM

Media tanamnya berupa butiran kerikil kuarsa atau batu alor. Sebelum digunakanmedia
tanam dicuci sampai bersih. Lakukan pembilasan berulang-ulang sampai air bilasan
bersih terlihat bening. Debu yang terlarut dalam hara bisa mengganggu kesetabilan pH
larutan hara. Larutan hara yang digunakan adalah biozon.
3. TANAM AGLAONEMA

Aglaonema dimasukkan ke dalam gelas atau stoples kaca. Kemudian media tanam di
isikan secara berlahan- lahan hingga memenuhi 2/3 ruang dalam stoples. Pastikan
aglaonema telah berdiri secara kuat dan tidak mudah goyah. Setelah itu larutan hara
dituang kedalam stoples. Permukaan larutan sama dengan permukaan media tanam.
4. PENGADAPTASIAN TANAMAN
Aglaonema yang sudah dihidroponikkan itu lalu disungkup dengan plastic transparan.
Letakkan di tempat teduh dan sejuk, sekitar 2-3 hari kemudian, aglaonema terlihat
segar dan siap dipajang.

Anda mungkin juga menyukai