Anda di halaman 1dari 20

T

E
N
T
A
N
G

KEBUDAYAAN DAERAH
SETEMPAT : MELAYU

Nama

Kelas :

Nabila Khansa
X. ipa3

DAFAR ISI
I. Pendahuluan...................................3
II. Tentang Melayu..............................4
III. 5 Cabang Seni Khas Melayu.........5
III.1 Seni Musik................................5
III.2 Seni Teater...............................8
III.3 Seni Rupa.................................9
III.4 Seni Tari...................................12
III.5 Seni Sastra..............................13
IV. Budaya Melayu............................14
IV.1 Kuliner....................................14
IV.2 Mitos-Mitos.............................15
IV.3 Bangunan Melayu.................16
IV.4 Tradisi Melayu........................17
V. Kesimpulan....................................20

Pendahuluan
Ada banyak kebudayaan di Indonesia. Setiap provinsi
memiliki kebudayaannya masing-masing. Akan tetapi untuk
mengetahui keseluruhan budaya Indonesia, kita harus
mengetahu dahulu tentang kebudayaan daerah setempat.
Maka, pembelajaran Seni Budaya ini tentang Kebudayaan
Daerah Setempat : Melayu.
Pada makalah ini, saya akan membahas apasaja
kebudayaan atau tradisi melayu dari lahir hingga meninggal
dunia, lima cabang seni di Melayu, dan banyak lagi.
Tujuan pembelajaan ini adalah agar kita lebih
memperdalam budaya kita sendiri sebelum kita memperdalam
budaya orang lain.

Tentang Melayu
Suku Melayu adalah nama yang menunjuk pada
suatu
kelompok
yang
ciri
utamanya
adalah
penuturan bahasa Melayu. Suku Melayu bermukim di
sebagian besar Malaysia, pesisir timur Sumatera, sekeliling
pesisir Kalimantan, Thailand Selatan, serta pulau-pulau
kecil yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat
Karimata. Di Indonesia, jumlah suku Melayu sekitar 15%
dari seluruh populasi, yang sebagian besar mendiami
provinsi Sumatera
Utara, Riau, Kepulauan
Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Bangka
Belitung,
dan Kalimantan Barat.
Kebudayaan Melayu sangat beragam, yaitu lima
cabang seni: ukiran melayu, tari melayu, musik melayu,
dan sastra melayu. Serta berbagai macam tradisi orang
melayu dari lahir hingga meninggal dunia.

5 Cabang Seni Khas Melayu


1) Seni Musik
Berdasarkan Perkembangan zaman
Menurut waktu lahirnya dan alat musik yang dipakai, maka ada 3 jenis Musik
Melayu, yaitu:

Musik Melayu Asli, hanya dengan pukulan kendang atau rebana


seperti Qasidah, diperkirakan tahun 635 - 1600
Musik Melayu Tradisional, sudah memakai alat musik gong, rebana,
rebab, serunai, diperkirakan tahun 1800 - 1940
Musik Melayu Modern, memakai alat musik modern, di samping
tradisional, seperti biola, guitar, akordeon, dan terakhir dengan keyboard,
diperkirakan setelah tahun 1950.

Berdasarkan Rentak Musik Melayu Menurut Daryudi

Rentak Langgam, metrik 4/4 dengan kecepatan Andante, contoh


lagu Makan Sirih, Kuala Deli, Patah Hati
Rentak Inang, metrik 4/4 dengan kecepatan Moderato, sejenis Rumba,
contoh lagu Mak Inang Pulau Kampai, Mak Inang Lenggang, Mak Inang
Selendang. Seperti diketahui bahwa Inang dalam kerajaan
berarti Dayang-dayang
Rentak Joget, metrik 2/4, jadi cepat seperti Allegro. Contoh lagu Tanjung
Katung, Selayang Pandang
Rentak Zapin, metrik 6/8, dengan kecepatan Moderto, dan
istilah Zapin diambil dari bahasa Arab yang berarti derap kaki, disini
petikan gambus sangat menonjol. Contoh laguZapin Sri Gading, Zapin
Sayang Serawak
rentak senandung, yaitu dengan metrik 4/4, dalam satu siklus terdapat
delapan ketukan, biasanya dengan irama lambat dan lagu bersifat
sedih. Contoh lagu adalahKuala Deli, Laila Manja.
rentak lagu dua, yaitu dengan metrik 6/8, sifatnya riang dan gembira,
bersifat joget, tempo agak cepat, sangat digemari orang Melayu.
Contoh lagu Tanjung Katung,Hitam Manis, Selayang Pandang.

Alat musik melayu dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu:


- Aerofons adalah alat musik tiup.
- Cordofons adalah instrumen musik yang memiliki senar yang dimainkan
dengan cara dipetik.
- Idiofons adalah instrumen musik perkusi yang dimainkan dengan cara
dipukul.

- Membranofons, alat musik yang terbuat dari kulit atau membran yang
membentang di atas instrumen untuk menghasilkan suara yang bila dipukul.

1. Rebana Ubi
Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan
Melayu Kuno. Rebana ubi sering digunakan saat
upacara pernikahan. Jumlah pukulan pada rebana ubi
memiliki makna tersendiri yang telah dipahami oleh
masyarakt saat itu.

2. Kompang
Kompang
yang

merupakan

paling

banyak

alat

populer

digunakan

musik

saat

dalam

ini,

Melayu
kompang

berbagai

acara-

acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan.


Selain

itu

alat

musik

ini

juga

digunakan

untuk

mengiringi

lagu

gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa


cakram logam gemerincing di sekelilingnya.
3. Sape
Sape

adalah

masyarakat
dengan

seruling

Melayu.

bambu

Alat

panjang

sehingga menghasilkan

musik

tarian

tradisional

Melayu.

dari

sebagai
lagu

dilubangi

melengkapi

untuk

pengiring

yang

dibuat
indah.

digunakan
digunakan

musik

nada yang

Sape
juga

tradisional

Selain

itu,

sape

pelengkap

musik

tradisional

Melayu.

Sampai saat ini alat musik ini masih sering digunakan. Salah satunya
adalah untuk mengirinya musik dangdut (perkembangan dari musik
Melayu).

4. Gabus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang
berasal dari Riau.
Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling
banyak 12 senar.
Lagu
yang
dibawakan
berirama
Timur
Tengah.
Sedangkan tema
liriknya
adalah
keagamaan.
Kini,
orkes
gambus
menjadi milik orang Betawi dan
banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan.
Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau
shalawat.

5. Kordeon
Kordeon adalah alat musik yang berasal dari
Riau. Alat musik ini bisa
dimainkan
dengan
cara
dipompa.
Alat
musik ini termasuk sulit untuk
dimainkan.
Tidak
banyak
yang
dapat
memainkannya.

6. Gendang
Gendang adalah

instrumen

salah

satu

irama.

Instrument

ini

dibunyikan

tanpa

alat

bantu.

tangan,

fungsi

Riau

utamanya

yang

mengatur
dengan
Untuk

wayangan ada satu lagi kendhang yang


khas

yaitu:

kendhang

kosek.Kendang

kebanyakan dimainkan oleh para pemain


gamelan
Kendang

profesional,

yang

kebanyakan

di

sudah

lama

mainkan

menyelami

sesuai

naluri

budaya

Jawa.

pengendang,

sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka
akan berbeda nuansanya.

7. Gong
Gong merupakan

sebuah

alat

musik

pukul

yang terkenal di Asia


Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan
untuk alat musik
tradisional.
Gong yang telah ditempa belum
dapat
ditentukan nadanya. Nada
gong baru
terbentuk
setelah
dibilas
dan
dibersihkan. Apabila nadanya
masih belum sesuai, gong dikerok sehingga
lapisan perunggunya
menjadi lebih tipis

2) Seni Teater
Teater Melayu yang berkembang di Provinsi Riau anatar lain:
1. Teater Makyong di Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Mantang, Pulau
Panjang, Batam
Pementasan Makyong tidak menuntut set properti, dekorasi, atau layar untuk
pergantian babak. Bila Makyong dipentaskan di lapangan terbuka, tempat
pentas harus diberi atap yang menggunakan bubungan dengan enam
buah tiang penyangga. Pertunjukan mak yong dibawakan kelompok penari
dan pemusik profesional yang menggabungkan berbagai unsur upacara
keagamaan, sandiwara, tari, musik dengan vokal atau instrumental, dan
naskah yang sederhana. Tokoh utama pria dan wanita keduanya
dibawakan oleh penari wanita. Tokoh-tokoh lain yang muncul dalam cerita
misalnya pelawak, dewa, jin, pegawai istana, dan binatang. Pertunjukan
mak yong diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak. Cerita
dalam pertunjukan makyong diambil dari cerita-cerita Hikayat Melayu.
2. Teater Mendu di Kabupaten Ranai tepatnya di Kecamatan Sedanau
dan Ranai
Mendu adalah kesenian lakontradisional Kepulauan Riau yang hingga
setakat ini mulai kian ditinggalkan khalayak tempatan.
3. Teater Lang-lang Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai
4.

Wayang Bangsawan di Daik Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.

5. Teater dari daerah lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau antara
lain seperti: Randai, Ketoprak, Wayang Orang, Dul Muluk dan Manora.

3) Seni Rupa
RAGAM MOTIF UKIRAN DALAM ARSITEKTUR MELAYU, YAITU :

SIKU KELUANG
Motif Siku Keluang, biasa digunakan sebagai hiasan pada langit-langit

TEBUK BUNGA BAWANG


Motif Tebuk Bunga Bawang , biasa digunakan sebagai hiasan pada pagar
selasa

LEBAH BERGAYUT
Motif Lebah Bergayut , biasa digunakan sebagai hiasan les plang atau untuk
hiasan kisi-kisi

KUNTUM TAK JADI


Motif Kuntum Tak Jadi , biasa digunakan sebagai hiasan les plang, untuk
hiasan kisi-kisi
dan juga hiasan pada pagar selasar

10

KELOK PAKU
Motif Kelok Paku , biasa digunakan sebagai hiasan foto.

ITIK BEKAWAN
Motif Itik Bekawan , biasa digunakan sebagai hiasan laci.

BINTANG - BINTANG
Motif Bintang Bintang , biasa digunakan sebagai hiasan langit-langit.

11

4) Seni Tari
Tari melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten dan kota
antara lain :

Tari Zapin,

Zapin berasal dari bahasa arab yaitu "Zafn" yang mempunyai arti
pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan.Bersifat edukatif dan
menghibur.

Tari Joget Dangkong / Dendang Dangkong

Nama joged dangkung konon berasal dari bunyi-bunyian yang keluar dari
alat musik pengiring tarian yaitu: gendang yang berbunyi dang dan gong
yang berbunyi gung. Jumlah pemainnya terdiri atas 48 penari, 3 orang
pemusik dan seorang penyanyi.

Tari Melemang,

Merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tanjungpisau Negeri Bentan


Penaga, kecamatan Bintan

Tari Joget lambak

adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi

Tari Sekapur Sirih,

Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu


besar di Provinsi Jambi dan Riau.dan juga terkenal di malaysia sebagai tarian
wajib kepada tamu besar. Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati
masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9
orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang
bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang
digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung,
keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi.

Tari Tebus Kipas,

Tari Engku Puteri,

Tari Lenggang Cecak

Tari Inai,

Tari Dayung Sampan,

Tari Topeng

12

5) Seni Sastra
Sastra Melayu berkembang pesat pada masa Islam dan sesudahnya, karena
tema-tema yang
diangkat seputar kehidupan masyarakat Melayu, meskipun beberapa
terdapat pengaruh asing. Sebelum Islam masuk, konteks penceritaannya
lebih berorientasi pada wilayah di luar Melayu, seperti India dengan latar
belakang kebudayaan Hindu.
1. Sastra Melayu Klasik
Yang dimaksud dengan Sastra Melayu Klasik adalah sastra yang hidup dan
berkembang di daerah Melayu pada masa sebelum dan sesudah Islam
hingga era 1920-an pada masa Balai Pustaka. Kesusastraan Melayu sebelum
Islam tidak terdapat nuansa Islami sama sekali dan bentuknyapun berupa
sastra lisan. Isi dan bentuk sastra lebih didominasi oleh animisme, dinamisme,
dan Hindu-Budha, dan semua hasil karya tersebut dituangkan dalam bentuk
prosa dan puisi.
Ciri-Ciri :
-

Menggunakan klise
Struktur bahasa melayu yang sulit dipahami orang zaman sekarang
Di ceritakan secara turun-temurun
Biasanya menceritakan kehidupan kerajaan
Tidak diketahui siapa penciptanya

2. Sastra Lisan
Sastra lisan adalah bagian dari tradisi yang berkembang di tengah rakyat
jelata yang menggunakan bahasa sebagai media utama. Sastra lisan ini
lebih dulu muncul dan berkembang di masyarakat daripada sastra tulis.
Dalam kehidupan sehari-hari, jenis sastra ini biasanya dituturkan oleh seorang
ibu kepada anaknya, seorang tukang cerita pada para pendengarnya, guru
pada para muridnya, ataupun antar sesama anggota masyarakat. Untuk
menjaga kelangsungan sastra lisan ini, warga masyarakat mewariskannya
secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sastra lisan sering juga
disebut sebagai sastra rakyat, karena muncul dan berkembang di tengah
kehidupan rakyat biasa.
Contoh : Gurindam, Syair, dll
3. Pantun
Pantun adalah bentuk puisi yang terdiri atas empat baris yang bersajak
bersilih dua-dua (pola ab-ab), dan biasanya, tiap baris terdiri atas empat
perkataan. Dua baris pertama disebut sampiran (pembayang), sedangkan

13

dua baris berikutnya disebut isi pantun. Ada dua pendapat mengenai
hubungan antara sampiran dan isi pantun.

Budaya Melayu
1.

Kuliner

a) Makanan Pokok :
Nasi Goreng, Nasi Briyani, Nasi Hainam, Laksa, Ketupat Kandangan, dll.

b) Lauk Pauk :
Ikan Asam Manis, Sarden Balado, Dendeng Batokok, Sotong Masak Hitam,
Rendang, dll.

c) Sayur Mayur :
Gulai Nangka, Gulai Pakis, Semur Ayam, Tumis kangkung, tauge ikan asin, dll.

d) Minuman :
Teh Tarik, Es timun, Air Tebu, dll

2.

Mitos Mitos
14

PANTANGAN UNTUK LELAKI


Dilarang bersiul dalam rumah, nanti ular masuk.
Dilarang mengintap orang mandi, nanti mata bengkak.
Dilarang ketawa waktu Maghrib, nanti datang hantu.
PANTANGAN UNTUK BAYI
Dilarang memicit mulut bayi, nanti bayi tidak selera makan.
Sisa makanan bayi tak boleh dimakan oleh ibu bapak, nanti jika besar suka
melawan.
Tak boleh dicium sewaktu tidur terutama di atas ubun-ubun kepala dan
pada pusatnya kerana dikatakan pendek umur.

PANTANGAN SAAT MAKAN


Makan tidak cuci piring, nanti lambat dapat menantu.
Makan pisang kembar, akan beranak kembar.
Makan waktu Maghrib, makan bersama hantu.

PANTANGAN SAAT TIDUR


Tidur selepas makan, nanti ditindih hantu.
Tidur telungkup & menaikkan dua kaki, berarti mendoakan emak cepat mati

PANTANGAN BAGI PEREMPUAN


Pantang bangun kesiangan, nanti sukar mendapat jodoh.
Dilarang bercermin di depan cermin retak, nanti wajah pucat di malam
pertama.
Tak boleh menyapu nasi pada waktu malam, nanti pendek rezeki.
Dilarang memotong kuku waktu malam, nanti datang sial.

PANTANGAN BAGI PEREMPUAN HAMIL


Dilarang memukul dan menyiksa binatang, dikhawatirkan anak yang bakal
lahir tidak sempurna.
Dilarang makan sotong, anak mungkin tercerut tali pusatnya.
Dilarang minum air tebu atau kelapa di awal kehamilan, anak akan gugur.

PANTANGAN BAGI ANAK-ANAK


Dilarang duduk atas bantal, nanti pantat berbisul.
Tak boleh memotong kuku waktu malam, nanti pendek umur.
Dilarang bersiul dalam rumah, nanti ular masuk.

3.

Bangunan Melayu

15

Bangunan melayu melalui beberapa tahapan, yaitu goa batu ;


rumah pohon ; rumah panggung.
Ciri-ciri rumah panggung :
- Berpenggung
- Bertangga
- Tiang/pilar yang menonjol
- Beratap tropis
- Berornamen secara detail
- Memiliki ruang-ruang khusus
Contoh Rumah adat Riau : Selaso Jatuh Kembar

4. Tradisi Melayu
Kehidupan umat manusia telah terentang di dunia ini dari
kelahiran sampai kematian. Kalau dilihat dari ujud jasmaninya, maka
keberadaan manusia di dunia ini merupakan suatu lingkaran.
Bermula dari ketiadaan, lalumenjadi berada dan kembali kepada
ketiadaan. Dalam rentangan atau lingkaran itu terangkailah 3
peristiwa
penting
kehidupan,
yaitu
kelahiran;
nikah-kawin
dan
kematian.
a) Kelahiran
Ketika
ibunya
sedang
mengandung
banyak
kebaikan
yang,
dianjurkan serta beberapa larangan yang harus dihindarkan. Ini
semuanya, agar anak yang lahir kelak, merupakan anak yang sehat
ruhani dan jasmani. Dan lebih dari itu anak yang tahu berbakti
kepada ibu-bapa, taat menjalankan agama Islam sehingga menjadi
anak yang saleh, yang akan selalu mendoakan kebajikan bagi ibubapanya, terlepas dari azab kubur dan siksa pada hari kiamat.
Upacara turun
mandi dapat
dilakukan
setelah
anak
berumur
seminggu. Dalam upacara turun mandi ibu dan bayi dibawa ke
sungai atau perigi. Di situ ibu dan bayi dirnandikan oleh bidan. Dalam
upacara turun mandi itu biasanya dilakukan pula "timbang utang",
yaitu segala sesuatu yang kira-kira menjadi hutang oleh pihak
perempuan kepada bidan. Maka ditaksirlah berapa hutang yang
layak dibayar kepada bidan, yang telah memberikan jasanya begitu

16

rupa. Apa dan berapa nilai hutang kepada bidan itu agak beragam.
Biasanya yang selalu diserahkan selain dari pada bermacam
pemberian ialah, ayam seekor, kelapa setali (dua buah) beras
segantang dan kain putih 3 hasta.

B) Perkawinan
a. MENGGANTUNG-GANTUNG

Pengantin ibarat raja dan ratu sehari, maka untuk keduanya disiapkan pelaminan
yang megah bak singgasana.
a. MALAM BERINAI
Adat atau upacara berinai merupakan pengaruh dari ajaran Hindu. Makna
dan tujuan dari perhelatan upacara ini adalah untuk menjauhkan diri dari
bencana, membersihkan diri dari hal-hal yang kotor, dan menjaga diri
segala hal yang tidak baik.
b. UPACARA BERANDAM
Upacara berandam dilakukan pada sore hari ba'da Ashar yang dipimpin
oleh Mak Andam didampingi oleh orang tua atau keluarga terdekat dari
pengantin perempuan. Awalnya dilakukan di kediaman calon pengantin
perempuan terlebih dahulu yang diringi dengan musik rebana. Setelah itu
baru kemudian dilakukan kegatan berandam di tempat calon pengantin
laki-laki. Sebelum berandam kedua calon pengantin harus mandi berlimau
dan berganggang terlebih dahulu. Makna dari upacara berandam adalah
membersihkan fisik (lahiriah) pengantin dengan harapan agar batinnya juga
bersih. Makna simbolisnya adalah sebagai lambang kebersihan diri untuk
menghadapi dan menempuh hidup baru.

17

c. ACARA HANTARAN BELANJA


Antar belanja atau yang biasanya dikenal dengan dilakukan beberapa hari
sebelum upacara akad atau sekaligus menjadi satu rangkaian dalam
upacara akad nikah. Jika antar belanja diserahkan pada saat
berlangsungnya acara perkawinan, maka antar belanja diserahkan sebelum
upacara akad nikah. Beramai-ramai, beriring-iringan, kerabat calon
pengantin laki-laki membawa antara belanja kepada calon pengantin
wanita.
d. ACARA AKAD NIKAH
Ketika rombongan calon pengantin laki-laki Upacara akad nikah merupakan
inti dari seluruh rangkaian upacara perkawinan. Sebagaimana lazimnya
dalam adat perkawinan menurut ajaran Islam, upacara akad nikah harus
mengandung pengertian ijab dan qabul.

e. UPACARA MENYEMBAH
Setelah upacara akad nikah selesai dilakukan seluruhnya, kedua pengantin
kemudian melakukan upacara menyembah kepada ibu, bapak, dan seluruh
sanak keluarga terdekat.

Makna dari upacara ini tidak terlepas dari harapan agar berkah yang
didapat pengantin nantinya berlipat ganda. Acara ini dipimpin oleh orang
yang dituakan bersama Mak Andam. Sembah sujud kepada orang tua tiada
boleh lupa, agar tuah dan berkah turun berlipat ganda.
f. TEPUK TEPUNG TAWAR

18

Setelah upacara menyembah selesai, kemudian dilanjutkan dengan


upacara tepuk tepung tawar. Makna dari upacara adalah pemberian doa
dan restu bagi kesejahteraan kedua pengantin dan seluruh keluarganya, di
samping itu juga bermakna sebagai simbol penolakan terhadap segala bala
dan gangguan yang mungkin diterimanya kelak.
g. MENGARAK PENGANTIN LELAKI
Upacara ini bentuknya adalah mengarak pengantin laki-laki ke rumah orang
tua pengantin perempuan. Tujuan dari upacara ini sebagai media
pemberitahuan
kepada
seluruh
masyarakat
sekitar
tempat
dilangsungkannya perkawinan bahwa salah seorang dari warganya telah
sah menjadi pasangan suami-istri.

h. BERSANDING
Menyandingkan penganting laki-laki dengan pengantin perempuan yang
disaksikan oleh seluruh keluarga, sahabat, dan jemputan. Inti dari kegiatan ini
adalah mengumumkan kepada khalayak umum bahwa pasangan
pengantin sudah sah sebagai pasangan suami-istri.

C) Kematian

19

Ketika orang-orang Melayu mengetahui bahwa salah satu anggota


masyarakatnya meninggal dunia, maka mereka akan menghentikan semua
aktivitas yang sedang dilakukan untuk sesegera mungkin melayat.
Orang-orang yang datang melayat biasanya membawa bawaan
berupa beras dan makanan pokok lainnya. Ada juga yang datang langsung
membaca al-Quran, khususnya surat Yasin, di samping mayat. Selain itu, ada
juga yang datang hanya untuk menunjukkan ikut berbela sungkawa, dan
kemudian duduk-duduk bersama pelayat lainnya sambil menunggu waktu
pelaksanaan penguburan. Biasanya, acara penguburan akan dilaksanakan
setelah tengah hari, yaitu antara pukul 14.00 sampai 16.00. Cara
menyelenggarakan jenazah masyarakat melayu sama hal nya dengan
ajaran syariat islam yaitu , memandikan, mengkafani, disholatkan,
menguburkan, dan mendoakan jenazah.

Kesimpulan
Di setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan masingmasing. Banyak hal yang dapat kita ketahui dari daerah tepat
tinggal kita. Kebudayaan melayu meliputi lima cabang seni, yaitu
seni rupa berupa ukiran, seni musik, seni tari, seni teater, dan seni
sastra. Serta beberapa budaya lainnya, seperti kuliner, mitos-mitos
melayu, dan juga tradisi kehidupan melayu dari lahir hingga
meninggal dunia.
Semoga dengan adanya makalah tentang Kebudayaan
DaeraH Setempat ini dapat berguna bagi kita. Terima Kasih.

20

Anda mungkin juga menyukai