Anda di halaman 1dari 52

KERJA PRAKTEK

TROUBLESHOOTING HARDWARE
PADA PT INTECH ANUGRAH INDONESIA
SEMARANG

Oleh :
Arrahman Surya Atmaja
26.203.0004

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2007
TROUBLESHOOTING HARDWARE
DI PT INTECH ANUGRAH INDONESIA
SEMARANG

LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PT INTECH ANUGRAH

1
INDONESIA SEMARANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata kuliah Kerja Praktek


Pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas teknologi industri
Universitas Islam sultan Agung

Disusun Oleh :
Arrahman Surya Atmaja
26.203.0004

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2007

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan teknologi
komputer berkembang dengan sangat cepat. Sebagai dampak dari

2
perkembangan teknologi yang sangat cepat ini, mengakibatkan teknologi
yang satu dengan yang lainnya saling terkait. Perbedaan-perbedaan yang
terjadi dalam pengumpulan, pengiriman, penyimpanan dan pengolahan
informasi telah dapat teratasi.
Sekarang ini proses pengolahan data tidak lagi dilakukan secara
terpisah karena model komputer tunggal atau stand alone ( berdiri sendiri )
yang mengolah data secara terpisah telah diganti dengan sekumpulan
komputer yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi masih saling
berhubungan dalam mengolah data. Sistem ini disebut sebagai jaringan
komputer.
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai himpunan interkoneksi
sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu
jaringan apabila keduanya dapat saling bertukar informasi.

1.2. Maksud dan Tujuan


Kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan pada PT. INTECH
ANUGRAH INDONESIA mempunyai tujuan untuk melatih mahasiswa
dalam menghadapi pekerjaan dan dapat memecahkan persoalan
sebenarnya yang dijumpai dalam praktek. Dalam kerja praktek ini
praktikan dapat menerapkan bahan-bahan yang diperoleh selama kuliah
untuk memecahkan persoalan yang dijumpai.
Kerja praktek ini mempunyai maksud untuk mengaktualisasikan
dan mengaplikasikan antara ilmu yang bersifat teoritis dan aplikasi
teknologi, selain itu juga memperluas wawasan dan pengalaman kerja
dalam bidang teknologi informasi.
1.3. Manfaat Kerja Praktek
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan laporan kerja praktek
ini adalah :
A. Bagi Penulis Sendiri
Adalah menerapkan ilmu dan teori yang didapat dari bangku
perkuliahan pada suatu masalah yang nyata dan menambah

3
pengalaman hal-hal yang baru yang penulis belum ketahui.
B. Bagi Akademik
Diharapkan dengan memberi manfaat serta masukan bagi pihak
akademik, serta sebagai bahan literatur guna pengembangan
selanjutnya.

1.4. Pembatasan Masalah


Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis mencoba
membatasi permasalahan mengenai permasalahan secara umum pada
perangkat keras komputer dan solusinya dan tidak membahas mengenai
software (perangkat lunak) pada komputer

1.5. Metodologi Penulisan


Pada penyusunan Laporan Kerja Praktek ini penulis menggunakan
beberapa metode pendekatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara mengamati dan menpelajari
secara langsung sistem-sistem yang ada di PT. INTECH
ANUGRAH INDONESIA dengan tujuan untuk mempermudah
dalam pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini.
2. Metode Wawancara
Yaitu penulis melakukan tanya jawab langsung kepada
pembimbing lapangan untuk memperoleh data secara lengkap.
3. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan dimaksudkan untuk melengkapi referensi
yang dibutuhkan dalam penulisan laporan ini.

1.6. Sistematika Penulisan


Penulisan laporan kerja praktek ini terbagi dalam 5 ( lima ) bab,
dengan perincian masing-masing sebagai berikut :

4
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan,
manfaat kerja praktek, pembatasan masalah, metodologi
penelitian, sistematika penulisan.
2. Bab II : Data Umum Perusahaan
Bab ini berisi tentang sejarah berdirinya PT. INTECH
ANUGRAH INDONESIA dan data umum perusahaan
serta struktur organisasi juga disiplin kerja yang
diterapkan.
3. Bab III : Pengenalan Komputer
Bab ini berisi tentang pengenalan komputer, pengenalan
hardware komputer, perkembangan hardware komputer.
4. Bab IV: Perngkat keras dan penaggulangannya
Bab ini berisi tentang program diagnosis, kiat dasar
sebelum memulai bekerja dengan perangkat keras,
persiapan sebelum memulai bekerja dengan perangkat
keras, permasalahan perangkat keras dan
penanggulangannya.
5. Bab V : Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh bab-bab
sebelumnya dan saran-saran bagi universitas, perusahaan,
dan bagi mahasiswa.

BAB II
DATA UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan


PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA berdiri pada tahun 2003
dengan status pendirian PMA ( Penanaman Modal Asing ). PT. INTECH

5
ANUGRAH INDONESIA bergerak dalam bidang manufaktur elektronik
Pembangunan pabrik ini dilaksanakan dengan cara bertahap yaitu :
1. Pembebasan tanah dan pembangunan pondasi gedung.
2. Pembuatan jalan dalam lokasi dan jalan menuju lokasi perusahaan.
3. Pembuatan saluran drainase.
4. Pembangunan kantor karyawan dan bangunan lainnya.
PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA mulai beroperasi pada tanggal 15
April 2004.

2.1.1. Tenaga Kerja


Dalam melaksanakan proses produksinya PT. INTECH
ANUGRAH INDONESIA banyak menyerap tenaga kerja yang sebagian
besar berasal dari masyarakat di kabupaten Semarang dan daerah di sekitar
pabrik. Tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi tenaga kerja ahli dan
tenaga kerja pelaksana.
Tenaga kerja pada PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA terdiri
dari 1( satu ) tenaga asing dan 206 ( dua ratus enam ) tenaga kerja
Indonesia yang berasal dari wilayah Kabupaten Semarang dan daerah
sekitarnya. Jumlah keseluruhan tenaga kerja PT. INTECH ANUGRAH
INDONESIA adalah 207 ( dua ratus tujuh ) tenaga kerja. Terdapat 25
tenaga kerja lulusan perguruan tinggi, dan sisanya adalah tenaga kerja
tamatan STM dan SMA.

KLASIFIKASI JENIS KELAMIN DAERAH


PEKERJA ASAL

LAKI- PEREMPUAN JUMLAH WNI WNA


LAKI

MANAGER 3 2 5 4 1

6
STAFF 4 6 10 10

KARYAWAN 117 75 192 192

JUMLAH 124 83 207 206 1

Tabel 2.1.1 data tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin dan asal pekerja

Status karyawan pada PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA


adalah karyawan tetap. Sistem yang dipakai pada saat melakukan
perekrutan calon karyawan adalah dengan menerapkan masa percobaan
selama 3 ( tiga ) bulan. Setelah masa percobaan selesai, dilakukan evaluasi
terhadap kinerjanya, dan kemudian jika memenuhi syarat maka akan
diangkat menjadi karyawan tetap.

2.1.2. Jam Kerja Karyawan


Waktu kerja adalah dimana karyawan melakukan pekerjaan sesuai
dengan isi kesepakatan kerja bersama :
1. Waktu kerja biasanya adalah waktu kerja selama 7 jam sehari atau
40 jam seminggu selama 6 hari kerja
2. Mengingat dari kepentingan perusahaan, maka kelebihan waktu
kerja dapat terjadi dengan tidak lebih dari 8 jam sehari atau 48 jam
dalam seminggu.
3. Waktu istirahat selama 60 menit. Khusus pada hari jum’at
diberikan waktu khusus untuk menunaikan shalat jum’at.
Diberikan waktu 90 menit dari jam 11.30-13.00 wib.
4. Hari libur mingguan adalah hari libur bagi karyawan setelah 6 hari
kerja.

2.1.3 Kesejahteraan Karyawan


PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA sangat memperhatikan

7
kesejahteraan karyawannya dengan memberikan beberapa program dan
fasilitas antara lain :
1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja ( JAMSOSTEK )
2. Jaminan pelayanan kesehatan melalui program ASKES.
3. Pengadaan peralatan keselamatan kerja
4. Penyediaan tempat ibadah.
5. Penyediaan makan dan minum.
6. Penyediaan pakaian kerja.
7. Adanya tunjangan hari raya maupun tunjangan kematian.

2.1.4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )


Keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) mutlak harus dilakukan
dalam suatu perusahaan sebagai usaha untuk mencegah dan
mengendalikan kerugian yang diakibatkan oleh adanya kesalahan,
kebakaran, kerusakan lingkungan serta bahaya-bahaya lainnya.

2.2. Misi dan Tujuan Perusahaan


PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA ikut serta mensejahterakan
masyarakat luas, terutama karyawan dalam bidang manufaktur elektronik
(memperluas lapangan pekerjaan) di Indonesia.
Sedangkan tujuan perusahaan adalah untuk mempertinggi laju
pertumbuhan ekonomi di daerah dan untuk mencapai target penjualan yang
diharapkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

2.3. Lokasi Perusahaan


PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA didirikan di desa/kelurahan
Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di
daerah Kawasan Industri Candi Jalan Gatot Soebroto Blok XXI no.8
Kecamatan Ngaliyan kota Semarang.
Daerah Ngaliyan dipilih oleh pihak pengusaha karena memenuhi
kriteria berikut :

8
1. Letaknya strategis dan merupakan daerah perindustrian.
2. Mudah dijangkau transportasi sehingga memperlancar
kegiatan peusahaan.
3. Mudah mendapatkan prasarana pendukung proses produksi.
4. Mudah mendapat tenaga kerja.
5. Tidak terlalu jauh dari perkotaan.

2.4. Struktur Organisasi Perusahaan


Untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan, maka perusahaan
membentuk struktur organisasi yang berfungsi untuk mengkoordinasi dan
mengendalikan sumber daya yang ada.
Struktur organisasi merupakan suatu sistem untuk memperlancar
proses produksi dan dipengaruhi adanya komunikasi, tanggung jawab, dan
wewenang dari masing-masing departemen.
Di dalam struktur PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA yang
dimunculkan adalah jabatannya bukan pangkatnya. Secara struktur dalam
satu departemen (jabatan) dengan pangkat manager dan membawahi
beberapa kepala bagian dengan pangkat superintedent. Kemudian kepala
bagian mempunyai bawahan Kepala Sub Bagian dengan pangkat supervisor.
Kepala Sub Bagian membawahi dan memimpin beberapa operator pelaksana
yang bertugas melaksanakan proses produksi.

Adapun tugas dan tanggung jawab dari manager PT. INTECH


ANUGRAH INDONESIA adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan aktivitas perusahaan yang meliputi
proses produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi.
2. Mengkoordinasikan sumber daya yang ada dalam tanggung
jawabnya, yaitu mesin, manusia, dan bahan baku.
3. Mengambil langkah atau tindakan jika terjadi suatu
penyimpangan.
4. Melaporkan hasil yang telah dicapai kepada general manager

9
dalam bentuk laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan, dan laporan tahunan.

Sedangkan tugas kepala bagian adalah sebagai berikut :


1. Mengkoordinasikan karyawan dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan bidang yang dipimpinnya.
2. Bekerjasama dengan Kepala Sub Bagian untuk
melaksanakan tugas untuk setiap seksi.
3. Mengadakan konsultasi kepada manager mengenai
permasalahan yang terjadi untuk memberikan suatu
keputusan yang dianggap perlu.
4. Melaporkan hasil yang telah dicapai kepada manager untuk
keperluan lebih lanjut.

Tugas Kepala Sub Bagian adalah sebagai berikut :


1. Mengkoordinasikan aktivitas kerja karyawan.
2. Menyampaikan program kerja dari atasan kepada bawahan
pada bagian yang dipimpinnya.
3. Memberikan teguran dan mengatur bawahannya apabila
terjadi penyimpangan dan kesalahan kerja.
4. Membuat laporan harian untuk disampaikan kepada
atasannya.

Tugas operator adalah sebagai berikut :


Operator bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian
dan bertugas untuk menghasilkan barang yang bernilai
ekonomis tinggi.

10
STRUKTUR ORGANISASI
PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA

Error: Reference source not found


Gambar 2.4 Bagan struktur organisasi PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA

BAB III
PENGENALAN KOMPUTER

3.1 Pengertian Komputer


Berikut ini adalah beberapa pendapat ahli mengenai pengertian

11
komputer. Komputer adalah alat yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah supaya unsur-unsur komputer yang terdiri dari rangkaian-
rangkaian elektronik yang dapat melakukan beratus-ratus instalasi dalam
setiap detiknya, komputer juga digunakan untuk menyimpan, memindahkan
dan mengevaluasi data serta untuk mengolah data untuk informasi.
( Jogiyanto. HM, 1989 )
Komputer merupakan suatu alat elektronik yang dapat mengolah
data secara otomatis, yang dapat menghasilkan suatu informasi yang cepat
dan tepat, tetapi juga merupakan media penyimpanan data yang lebih besar
kemampuannya, untuk mengingat serta mengolah kembali data yang telah
disimpan.

3.2 Pengenalan Hardware Komputer


Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting
yaitu :
1. CPU (Central Processing
Unit ) / Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input / Output
Secara sederhana diagram bloknya dapat dilihat pada gambar 3.2.1

12
Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem Mikro Komputer

Dimana bagian CPU / Processor, memori dan Port I/O terletak


terpasang pada motherboard.
1. Central Processing Unit /
Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk
mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer, satuan kecepatan dari
processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz),
dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada
komputer.
2. Memory
Memory (memori) berfungsi untuk menyimpan data program. Memori ada
beraneka tipe, dari yang tercepat aksesnya sampai yang paling lambat.
Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada
table berikut.

Tabel 3.2.2.1 Tabel Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses

2.1 Register Memori


Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat,

13
memori ini terdapat pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register,
Memory Address Register, I/O Address Register, Instruction Register,
dll.

2.2 Cache Memori


Memori ini berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih
mahal daripada memori utama. Cache Memori ini terletak diantara
memori utama dan register pemproses

Ada dua macam Cache Memori, yaitu :


1. Cache Memori yang terdapat pada internal
processor, cache memori jenis ini kecepatan
aksesnya sangat tinggi dan harganya sangat mahal,
hal ini bias terlihat pada Processor yang berharga
mahal seperti P4 (Pentium 4), Dual Core, Core 2
Duo.
2. Cache Memori yang terdapat diluar processor, yaitu
berada pada motherboard, memori jenis ini
kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak
secepat cache memori jenis pertama (internal
processor). Semakin besar kapasitasnya maka harga
semakin cepat dan mahal. Hal ini bisa kita lihat pada
motherboard dengan beraneka ragam kapasitas cache
memori yaitu mulai dari 64kb, 128kb, 256kb, 512kb,
bahkan hingga sampai 1 Mb – 8 Mb

2.3 Memori Utama


Jenis Memori Utama :
■ ROM ( Read Only Memory ) yaitu memori yang bisa dibaca saja
data atau programnya. Pada PC ( Personal Computer ), ROM

14
terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System ) yang terdapat
pada motherboard yang berfungsi untuk mengatur peripheral
yang ada pada sistem.
■ RAM ( Random Access Memory ) yang memiliki kemampuan
untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya.
Seperti definisinya, lokasi RAM dapat diakses dalam berbagai
urutan (random). Memori jenis ini adalah yang paling umum
digunakan oleh komputer pribadi. RAM membutuhkan area chip
yang lebih lebar dibandingkan dengan ROM, sehingga RAM yang
diikutsertakan dalam sistem mikrokontroler hanyalah sebagian
kecil saja.
■ PROM (Programmable ROM) mirip dengan ROM kecuali bahwa
dia dapat diprogram setelah proses pembuatan chip. Beberapa
variasi dari PROM adalah EPROM, OTP, dan EEPROM
■ EPROM (Erasable PROM) dapat dihapus dengan menyinarinya
dengan cahaya ultraviolet. Mikrokontroler yang EPROM-nya
bisa dihapus memiliki jendela kecil tempat proses penyinaran
dilakukan. Jumlah proses penghapusan yang diijinkan terbatas
tergantung pada beberapa tipe. Prosedur khusus digunakan untuk
mem-program informasi ke dalam memori EPROM. Kebanyakan
mikrokontroler yang memiliki EPROM menggunakan tegangan
+12 volt DC saat operasi penulisan EPROM. CPU tidak dapat
menulis data ke lokasi EPROM seperti halnya penulisan yang
dilakukan pada RAM. Beberapa mikrokontroler memiliki
rangkaian penulis EPROM yang built-in.
■ OTP (One Time Programming) adalah EPROM yang tidak
dilengkapi dengan jendela untuk penyinaran ultraviolet.
Walaupun isi dari OTP adalah sama dengan EPROM yang
memiliki jendela penghapusan, OTP tidak dapat dihapus karena
tidak menyediakan jendela. OTP dipasarkan karena harganya
lebih murah daripada EPROM yang berjendela.

15
■ EEPROM (Electrically EPROM) dapat dihapus secara elektris
dengan perintah yang ada dalam mikrokontroler. Agar dapat
diprogramkan harga baru ke lokasi memori ini, pertama proses
penghapusan harus dilakukan kemudian baru dilaksanakan
beberapa langkah pemrograman. Walaupun mirip dengan RAM,
tetapi EEPROM tetap memiliki sifat non-volatile dari ROM yang
tidak hilang datanya walaupun daya hilang

2.4 Memori Sekunder


Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data
atau program, seperti hardisk, floppy disk dll

3 Input / Output Unit


Input Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data
maupun mengeluarkan atau menampilkan data setelah data itu diproses
oleh processor.

Ada 2 bagian dari Input/Output yaitu :


■ Port I/O
■ Peripheral I/O

3.1 Port I / O
Port I/O merupakan port atau gerbang atau tempat terpasangnya
konektor dari peralatan I/O. dimana setiap port I/O dibawah control
dari processor.
1. Port Paralel
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data
secara paralel, seperti peralatan yang menggunakan port ini adalah
printer, scanner dll.

16
2. Port Serial ( Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data
secara serial. Peralatan yang menggunakan port ini seperti mouse,
modem dll.

3. Port AT / PS 2
Port ini umumnya digunakan untuk memasang mouse dan keyboard.

4 USB Port
USB Port (Universal Serial Bus) merupakan port serial universal
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.
Peralatan yang menggunakan USB serial port adalah digital camera.

5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port
VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.

6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio
seperti Tape Radio, Speaker, Microphone, dll.

Gambar 3.3.1 gambar port-port pada motherboard

17
3.3 Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan
banyak dipakai dibanyak bidang dalam menyelesaikan pekerjaan maupuyn
untuk memperoleh informasi tidak lain adalah komputer. Perkembangan
komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor)
sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer.

3.2.1 Perkembangan Mikorprocessor Intel dan PC ( Personal


Computer)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi processor yang
baru bermunculan dengan performa yang lebih canggih, baik dari segi
kualitas maupun kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
■ Pentium I : AT 80586 dengan 50Mhz s/d 133
Mhz
■ PentiumII : 266 Mhz s/d 450 Mhz
■ Pentium III : 500 Mhz s/d 700 Mhz
■ Pentium IV : 750 Mhz s/d 1000 Mhz
■ Pentium Dual Core : 1000 Mhz s/d 1266 Mhz
■ Pentium Core 2 Duo : 1450 Mhz s/d 1750 Mhz
■ Akan datang generasi terbaru Pentium Quad Core (Q
6600 Series)

Gambar 3.3.2.1 Processor Pentium Extreme Edition

18
Gambar 3.3.2.1 Processor Core 2 Duo
3.2.2 Motherboard
Motherboard merupakan papan/board induk dimana semua device
dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi dll.

1. Mouse & keyboard 7. IDE controller

2. USB 8. PCI slot

3. Parallel port 9. ISA slot

4. CPU Chip 10. CMOS Battery

5. RAM slots 11. AGP slot

6. Floppy controller 12. CPU slot

19
13. Power supply plug in

Gambar 3.3.2.1 Rangkaian Motherboard

Yang harus diperhatikan dalm memilih ataupun merakit


motherboard bahwa setiap motherboard mamiliki spesifikasi yang
berbeda untuk setiap merk atau tipe antara lain :
a. Setiap motherboard memiliki pasangan dengan processor
tertentu, yaitu memiliki soket atau slot yang tersedia untuk
processor
b. Kemampuan motherboard untuk bisa di Up grade sampai
dengan kecepatan berapa. Umumnya motherboard mampu
di up grade dengan mengganti processor. Informasi
tentang hal ini sangat penting untuk pembelian
motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up grade.
c. Kapasitas memori RAM yang bias dipasang pada
motherboard semakin besar kapasitas memori yang
disediakan. Semakin menguntungkan.
d. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa
slot yang disediakan untuk EDO, RAM, SDRAM, dll.
e. Pengaturan motherboard secara BIOS (software) atau
jumper setting.
f. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat
bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio
card.
g. Apakah motherboard mendukung AGP bagi VGA card,
mendukung AGP akan lebih menguntungkan untuk
persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan
grafis dari komputer dengan memasang AGP card.
h. Speed bus untuk memori sampai dengan kecepatan berapa
(66 s/d 1600Mhz).
i. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau

20
tidak.
j. Power supply juga ada berbagai jenis untuk berbagai
motherboard.

Informasi diata dapat diketahui dari manual book yang ada pada
gambar motherboard dibawah.

Gambar3.3.2.2 Manual Book Motherboard

21
BAB IV
TROUBLESHOOTING DAN SOLUSINYA

4.1 Program Diagnosis


Biasanya kita tidak perlu menggunakan program diagnosis untuk
mengetahui terjadinya kesalahan pada perangkat keras. Kita biasanya tahu
karena ada beberapa perangkat yang tidak bekerja. Namun sering kali kita
tidak merasa yakin bagian mana yang tidak bekerja. Dengan program
diagnosis, penentuan letak permasalahan jauh lebih mudah sehingga akan
menghemat waktu. Selain itu, kita dapat mengetahui bahwa telah terjadi
masalah pada salah satu perangkat keras sebelum memakainya. Misalakan
kita tidak tahu bahwa salah satu dari dua disk drive telah rusak karena kita
selalu menggunakan disk drive yang lain dan yang satunya tidak dapat
bekerja dengan sempurna.

4.2 Kiat Dasar Sebelum Memulai Bekerja Dengan Perangkat Keras


Beberapa kiat sebelum memulai bekerja dengan perangkat
keras komputer dapat diuraikan sebagai berikut :
■ Bekerjalah setenang mungkin, jangan gugup, dan tidak tergesa-
gesa. Kesalahan kecil dapat berakibat fatal akibat tergesa-gesa.
■ Jika terdengar suara berisik atau terlihat asap di komputer, segera
matikan komputer dan cabutlah semua kabel yang terhubung dengan
aliran listrik.
■ Jika terjadi masalah dengan komputer, kecuali jika komputer hang,
segera simpan pekerjaan yang telah dilakukan, catatlah semua pesan

22
yang tampil pada monitor, kemudian matikan komputer, jika tiba-
tiba hang, matikan komputer dengan menekan lama tombol on/off
pada CPU. Kemudian tunggu sekitar 30 detik sampai 1 menit, hal
ini memberi waktu agar semua muatan hilang dari komponen
elektronik, lalu nyalakan kembali. Biasanya hali ini cukup
membantu untuk permasalahan akibat catu daya tidak stabil.
■ Perhatikan frekuensi catu daya, baik yang diakibatkan power supply
unit dalam komputer maupun akibat jala-jala listrik.

4.3 Persiapan Sebelum Memulai Bekerja Dengan Perangkat Keras


Komputer
Persiapkan dengan baik sebelum memulai bekerja dengan perangkat
keras komputer, bersihkan meja yang akan dipergunakan baik dari barang-
barang yang tidak perlu. Sediakan beberapa wadah kecil. Wadah ini akan
sangat berguna untuk menyimpan skrup atau mur yang berukuran kecil
sehingga tidak mudah berserakan dan hilang. Persiapkan juga senter,
peregunakanlah senter yang berukuran kecil yang akan berguna untuk
mencari bagian yang kecil dan gelap. Pastikan bahwa tempat yang akan
dipergunakan bebas untuk beberapa saat. Kesulitan akan terjadi kalau harus
berpindah tempat dan membereskan semuanya.jika dicurigai terjadi
kesalahan pada monitor, floppy disk, CD ROM, atau yang lainya yang
sejenis, usahakan untuk meminjam dari tempat lain yang dapat bekerja
dengan baik (dalam keadaan tidak rusak).
Beberapa peralatan yang harus disediakan, yaitu :
■ Obeng plus ;
■ Obeng minus ;
■ Senter kecil ;
■ Multitester :

4.4 Permasalahan Perangkat Keras Dan Penanggulangannya


Masing-masing komputer mempunyai tata letak beragam

23
tergantung pabrik pembuatnya. Namun secara tipikal hampir sama, yaitu
mainboard dibawah atau samping untuk jenis mini tower dan dengan slot-
slot menghadap kebelakang. Jumlah board yang dapat dipasang tergantung
pada jumlah slot yang tersedia dan masih kosong. Jumlah slot ini bervariasi
dan berbeda untuk tiap-tiap pabrik pembuatnya.

4.4.1 Mainboard
Mainboard sering disebut motherboard. Motherboard terhubung
oleh semua komponen yang diperlukan oleh komputer untuk dapat
bekerja.

Gambar 4.4.1.1 komponen-komponen pada motherboard Asus Quad Core

Motherboard dan CPU adalah bagian utama dari sebuah komputer.


Dalam kondisi normal, motherboard jarang rusak. Sebagian besar
kerusakan pada motherboard disebabkan lonjakan-lonjakan listrik yang
masuk dicatu daya yang tidak stabil, beberapa mengalami kerusakan
karena terlalu sering dipakai untuk percobaan dengan memasang dan
melepas board. Dalam hal ini akan ditemukan retakan-retakan kecil yang
mengakibatkan masalah untuk waktu pemakaian yang lama.

24
Jika kita membuka beberapa komputer, akan ditemui beberapa bus
sesuai dengan waktu pembuatan komputer tersebut. Setiap bus
mempunyai bentuk dan slot yang berlainan. Jadi jangan khawatir
memasang slot ditempat yang salah, yang perlu diperhatikan adalah
membeli board dengan sistem bus yang benar . jadi perhatikan sistem bus
yang ada kemudian belilah board sesuai dengan bus.

Beberapa Kiat Tentang Sistem Board


Ketika bekerja dengan perangkat keras, kita akan banyak melepas
dan memasang kembali board., perhatikan kiat berikut ini :
■ Cabutlah semua kabel yang masih berhubungan dengan listrik.
■ Ketika melepas board, tekanlah mainboard dengan hati-hati agar
tidak sampai bengkok sehingga dapat merusak jalur konduktor di
board. Beberapa masalah ditemukan akibat jalur yang rusak ketika
pertama kali menyalakan komputer masih berjalan dengan baik,
tetapi dengan lamanya bekerja, kerusakan jalur semakin memburuk
hingga suatu ketika komputer macet.

Pengecekan Pada Motherboard


Pada dasarnya struktur komputer adalah jika komputer ON atau
jalan, yang pertama adalah masuk BIOS, jika kondisi BIOS OK akan
mendeteksi pada processor, dan jika processor OK pada processor untuk
masuk memori, setelah memori OK, masuk pada VGA. Sebelum kita
masuk untuk memperbaiki pada motherboard sebaiknya lakukan terlebih
dahulu pengecekan tegangan pada motherboard. Adapun cara untuk
melakukan pengecekan tegangan pada motherboard, Hidupkan switch
pada motherboard (motherboard dalam kondisi ON), lakukan pengecekan
dengan menggunakan multitester dengan catatan processor terpasang,
karena jika processor tidak terpasang maka teganagn tidak akan muncul,
dan pastikan kondisi kapasitor Kristal dan batrai dalam kondisi baik,
setelah dilakukan pengecekan tegangan (pastikan teganan dalam keadaan

25
sesuai dengan kapasitasnya) kemudian masuk pengecekan pada kerusakan
motherboard.
Untuk mengetahui kerusakan pada motherboard digunakan alat
Debug Card, Debug Card adalah alat yang dipergunakan untuk
melakukan pengecekan kerusakan-kerusakan pada motherboard. Prinsip
kerja Debug Card adalah dimana pada rangkaian debug card terdapat slot
yang dapat dihubungkan pada slot PCI yang terdapat pada motherboard.
Adapun untuk mengetahui kerusakan pada setiap komponen motherboard
adalah di dalam debug card terdapat rangkaian seven segmen, yang
berfungsi sebagai petunjuk kerusakan pada setiap motherboard dengan
menggunakan kode-kode tertentu.

4.4.2 Hard Disk


Hard disk mempunyai head magnetic untuk membaca dan
menulis, namun tidak ada bagian yang dapat dilepas- lepas. Cakram-
cakram pada hard disk adalah tetap dalam beberapa lapisan
1 2 3

1 Lengan Akses

26
2 Magnetik Head
3 Cakram Mikro Magnet
Gambar 4.4.2.1 bagian Hard disk
Hard disk terletak pada sebuah casing sehingga tidak terlihat dari luar .
kini hard disk telah menjadi perangkat standart di dalam komputer,
seperti seperangat elektronik lain, hard disk juga dapat mengalami
kerusakan dan kehilangan data yang telah disimpannya.
Berhati-hatilah untuk tidak mengguncangkan komputer, head yang
terletak sangat dekat dengan cakram dapat menggores dan merusak
cakram.

Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Hard Disk


■ Ukuran
Hard disk mempunyai lebar 3½” atau 5¼” dengan tebal yang
bervariasi, ketebalan hard disk banyak berhubungan dengan
kapasitasnya. Komputer-komputer jenis baru semuanya
menggunakan jenis 3½”.
■ Kapasitas
Hard disk model lama mempunyai ukuran yang lebih besar dan
berat mempunyai kapasitas antara 10 Mb hingga 90 Mb,
sedangkan hard disk keluaran terbaru mempunyai kapasitas
simpan sampai 520 Gygabyte
■ Kecepatan
Kecepatan hard disk dapat dibedakan menjadi dua, pertama adalah
kecepatan akses yaitu waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari
satu head ke head yang lain. Kedua, laju transfer yaitu data
perdetik yang dapat dikirimkan ke mainboard. Waktu akses
biasanya dinyatakan dalam nano-sekon sementara laju transfer
dalam Kb/sekon
■ Antar Muka
Ini berfungsi untuk menghubungkan dengan perangkat lain.

27
Beberapa sistem antar muka antara lain adalah ESDI (Enhanced
Small Interface), IDE (Integrated Drive Electronic), E-IDE
(Enhanced IDE), SCSI (Small Computer System Interface).
Perhatikan bahwa antara pengontrol dan perangkat haruslah sesuai.

Beberapa Permasalahan Pada Hard Disk


Masalah :
Jika tampilan dimonitor menyatakan “Invalid drive specivication” atau
“Disk not found”
Solusi :
■ Jalankan setiap setup untuk meyakinkan bahwa
setting dilakukan dengan benar. Caranya, nyalakan
komputer , ketika komputer sedang memeriksa
memori (booting), tekan DEL, maka akan
ditampilkan menu setup. Pilih standart CMOS
setup, kemudian tentukan jenis dan berapa
informasi tentang hard disk yang diperlukan .
■ Pastikan bahwa kabel catu daya dan kabel pita
telah terpasang dengan baik.
■ Periksa posisi jumper dibagian belakang, sesuaikan
dengan konfigurasi sekarang.
■ Pastikan I/O Card terpasang dengan baik.
■ Gunakanlah perangkat lunak untuk mendeteksi.

Masalah :
Pada saat Boot, muncul pesan “Seek error, abort retry, fail?”
Solusi :
■ Penyebab utamanya adalah tegangan yang terlalu
tinggi pada catu daya sehingga menyebabkan
motor pada hard disk kepanasan.
■ Matikan komputer, diamkan sejenak, lalu atur

28
kembali catu daya sehingga listrik yang masuk ke
komputer tidak terlalu tinggi.

Masalah :
Jika memang permaslahan sulit diatasi, misal terkena virus dan
mengharuskan untuk meninstal ulang.
Solusi :
Sebelum melakukan format hard disk, pastikan terlebih dahulu bahwa di
dalam hard disk tersebut tersebut tidak terdapat data ataupun data telah
dipindahkan atau di back up.

4.4.3 Memori
Ide dasar dari semua memori adalah kemampuan untuk
menyimpan informasi. Tentu saja informasi yang disimpan dapat
dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Sebagai analogi, memori
dimisalkan sebagai sekelompok kotak surat dalam suatu apartemen yang
besar. Seseorang dapat meletakkan informasi dalam suatu kotak surat
dengan nomor tertentu yang tertera. Jika pemilik ingin mengambil
informasi tersebut, pemilik dapat melihat ke kotak suratnya dengan nomor
yang tepat dan mengambil informasinya.

29
Gambar 4.4.3.1 macam-macam memory

Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai


dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada
beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang
cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM antara lain
EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dengan kapasitas yang
bervariasi mulai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya.
Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem
operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar
ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda
rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar.

Beberapa permasalahan pada memori


Masalah :
Jika memori teleh terpasang, akan tetapi komputer tidak dapat membaca
atau tidak bereaksi setelah dinyalakan.
Solusi :
Kemungkinan memori yang telah terpasang salah letak atau pemasangan
terbalik, alangkah baiknya periksa letak pemasangan memori di soket.

Masalah :

30
Pemanbahan memori tidak terdeteksi oleh CPU
Solusi :
Komputer tidak mendeteksi pemasangan memori baru . pada beberapa
komputer diharuskan mengubah posisi jumper jika kita melakukan
perubahan konfigurasi. Baca baik-baik buku petunjuk tentang
motherboard, terutama yang menyangkut memori.
Ubah posisi jumper bila diperlukan. Ada beberapa motherboard secara
otomatis langsung mendeteksi jumlah memori yang terpasang, sementara
jenis lain harus di setting. Bila komputer kita jenis kedua, lakukan setup
terlebih dahulu. Untuk melakukan setup kita harus menyalakan dahulu
komputer, pada saat komputer melakukan counting tekan tomdol DEL
untuk masuk ke menu setup. Pilih memori pada jaringan yang tersedia,
kemudian sesuaikan dengan jumlah memori yang terpasang sekarang. Bila
masih terjadi masalah lepas semua memori dari soket kemudian ulangi
langkah-langkah dari di atas dari awal.

Ada banyak faktor yang menyebabkan suatu komputer melakukan


booting dalam waktu yang lama.Jika penyebabnya adalah dari segi
spesifikasi hardware misal ukuran memori yang memang terbatas itu
merupakan hal yang sangat wajar. Akan tetapi jika komputer anda
mempunyai spesifikasi hardware yang tinggi, tapi kinerjanya sangat
lambat, ini yang menjadi masalah. Jika ini yang terjadi kemungkinan
banyak sekali proses yang berjalan pada saat startup. Dulu ketika aplikasi
yang anda instal sedikit, komputer anda lari kencang, akan tetapi seiring
berjalannya waktu dan adanya penambahan aplikasi, komputer anda tiba-
tiba bootingnya sangat lambat. Untuk hal ini kita bisa mencoba tip di
bawah ini (tip ini hanya berjalan pada sistem operasi windows).

1. Klik start menu program kemudian klik Run. Setelah muncul kotak
dialog Run ketikkan msconfig. Perintah ini akan memunculkan kotak
dialog system configuration utility.

31
2. Kemudian klik pada tab startup. Disitu akan muncul aplikasi-aplikasi
yang aktif saat windows berjalan.Lihatlah aplikasi-aplikasi mana saja
yang menurut anda tidak anda butuhkan ketika komputer pertama kali
dinyalakan.Hilangkan tanda centang pada tiap-tiap aplikasi yang tidak
dibutuhkan.

3. Kemudian klik Apply dan klik Ok. Biasanya komputer akan


mengkonfirmasi untuk melakukan restart ulang

Ini merupakan salah satu tip untuk mengatasi komputer yang


booting lambat. Jika masih lambat juga, kemungkinan komputer anda
kena virus atau spyware. Spyware ini biasanya menular dari jaringan
internet, jika komputer terkoneksi internet. Jika ini yang terjadi scan
komputer anda dengan anti virus/anti spyware yang selalu ter-update.

4.4.4 Keyboard
Masalah yang serinh dijumpai pada keyboard bermacam-macam,
dari umur keyboard yang sudah lama pemakaiannya sampai kesalahan
penggunaan. Kesalahan penggunaan termasuk didalamnya adalah kondisi
lingkungan yang kurang baik dalam waktu yang relatif lama. Misal debu
dan asap rokok, juga kesalahan yang dibuat misal ketumpahan kopi atau
cairan lain juga mempengaruhi kinerja microswitch di dalam keyboard.
Dengan membersihkan bagian dalam keyboard dapat banyak membantu
pemecahan masalah tersebut.
Kebanyakan jenis keyboard didesain untuk mudah dibersihkan.
Sebelum membuka keyboard, terlebih dahulu buatlah peta peletakan
masing-masing tombol keyboard, dapat juga membandingkan dengan
keyboard sejenis. Kesalahan menempatkan tombol pada tempat yang salah
juga mempengaruhi kinerja keyboard. Di dalam keyboard terdapat banyak
sekali per kecil maka berhati-hatilah agar tidak ada satupun per yang
hilang ataupun terjatuh.
Kabel keyboard dapat terkelupas dan menyebabkan kerusakan.

32
Hal ini dapat terjadi misalnya keyboard sering digeser-geser dan kabel
terjepit di bawah. Pastikan kabel keyboard dapat bergerak bebas dan tidak
terjepit.
Jika keyboard terkena cairan misal terkena air teh atau kopi,
cabutlah keyboard dari komputer, ambil semua batrai (kalau ada), bukalah
hingga bagian dalam terbuka. Tuangkan air hangat yang mengalir, hingga
bersih, biarkan sampai kering dengan diangin-anginkan beberapa hari.
Kembalikan seperti semula, sambungkan kabel kemudian cobalah.
Perbaikan keyboard memang sebatas membersihkan. Perbaikan
keyboard yang rusak akan memakan waktu yang lama. Biasanya karena
harga keyboard relatif murah, keyboard rusak lebih baik dan lebih
ekonomis bila diganti.
Beberapa kiat untuk keyboard
■ Gunakan penutup keyboard jika tidak digunakan.
■ Jauhkan dari makanan dan minuman.
■ usahakan lingkungan bersih bebas rokok dan debu.
■ Gunakan pembersih debu untuk membersihkan celah antar tombol,
lakukan secara teratur.

Beberapa masalah pada keyboard


Masalah :
Komputer sedang bekerja, keyboard mati lampu indikator tidak menyala
dan tombol tidak berfungsi
Solusi :
■ Periksa sambungan belakang, pastikan konektor terhubung dengan
baik.
■ Ganti dengan baru jika keyboard sudah terlalu tua, dan jangan
memperbaikinya.

Masalah :
Sebuah tombol tidak dapat berfungsi, sedangkan tombol lain berfungsi

33
dengan baik.
Solusi :
Ini hanya terjadi pada keyboard yang tidak mempunyai lapisan pelindung.
Kerjakan seperti pemecahan masalah diatas. Pastikan bagian kotak benar-
benar bersih.

Gambar 4.4.4.1 keyboard

4.4.5 Monitor
Monitor merupakan salah satu jenis output device yang sangat
populer dalam sistem komputer. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk
seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan
informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu,
monitor juga berfungsi untuk melihat apakah data ataupun program yang
akan dimasukkan kedalam komputer sudah dalam keadaan benar atau
belum. Gambar yang tampil adalah hasil pemprosesan data ataupun
informasi masukan., monitor memiliki berbagai ukuran layer seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merk dan ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda-beda. Resolusi inilah yang akan mempengaruhi
ketajaman gambar yang ditampilkan pada layer monitor. Jenis monitor
pada saat ini sudah beragam bentuk.
Pada umumnya, monitor yang pada saat ini menggunakan tabung
sinar katoda atau cathode ray tube (CRT). Dengan teknik scan-nya (raster
scan technique) bisa dihasilkan gambar pada layar monitor. Sinar elektron
yang dihasilkan akan bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari

34
atas kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi pospor.
Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar elektron tersebut hidup
atau mati, sehingga gambar-gambar dapat dibentuk pada layar monitor.

Gambar 4.4.5.1 cathode ray tube (CRT) monitor.

Monitor LCD (Liquid Cristal Display) tidak lagi menggunakan


tabung elektron tetapi menggunakan sejenis cristal liquid yang dapat
berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan
nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya
yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang
kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan
yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah
menyentuh angka 350 : 1. Brightness ratio merupakan perbandingan
antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.

35
Gambar 4.4.5.2 LCD monitor
Permasalahan pada monitor
Jika tidak ada tampilan layer, pertama-tama yang harus dilakukan
adalah memeriksa kabel dan switch. Periksa apakah semua kabel telah
terhubung? Apakah switch pada monitor telah dalam posisi ON? Apakah
kabel dari video card ke monitor telah terhubung? Jika perlu lepaskan
konektor dan pastikan tidak ada pin-pin yang bengkok atau patah.
Hubungkan kembali, periksa tombol brightness dan contrast dipasang
minimum sehingga apapun yang ditampilkan monitor tidak tampak, atur
knob pada brightness dan contrast agar intensitas pada layar monitor tidak
terlalu cerah dan intensitsas terlalu tinggi akan memperpendek umur
monitor.
Tiada tampilan pada monitor disebabkan video card, monitor, atau
beberapa masalah yang terdapat pada komputer. Cobalah untuk mengganti
dengan monitor dari komputer lain (yang diketahui dapat bekerja dengan
baik). Jika monitor ini dapat bekerja dengan baik di komputer lain,
cobalah periksa video card denagn cara yang sama.
Kadang-kadang terjadi pengaturan yang tidak tepat. Setiap pixel
terdiri dari tiga titik yang saling berdekatan. Setiap titik memiliki warna
dasar yaitu merah, hijau, dan biru. Setiap warna adalah kombinasi dari
ketiga warna tersebut. Jika titik tersebut terlalu jauh jaraknya satu sama
lain, akan terdapat perpaduan warna yang tidak sesuai sehingga tampilan
terlihat acak.

4.4.6 Pengabelan
Beberapa kerusakan komputer disebabkan kondisi pengabelannya.
Beberapa kabel terluka atau terhubung singkat satu sama lain, atau
terputus. Periksalah kondisi pengabelan, pastikan dalam kondisi baik.

Terdapat beberapa macam kabel di dalam PC


■ Kabel catu daya yaitu kabel yang berasal dari power supply unit ke

36
mainboard atau ke perangkat lain, yaitu : hard disk, disk drive, CD
ROM drive, CPU fan.
■ Kabel data yaitu kabel yang digunakan untuk memindahkan data
dan melakukan komunikasi antara perangkat keras dan
pengontrolnya.
■ Kabel indikator yaitu kabel yang berasal dari mainboard ke panel
di depan menunjukkan, turbo, dan hard disk serta kabel speaker.
■ Kabel saklar yaitu kabel yang dihubungkan ke saklar tertentu di
panel depan untuk menghidupkan komputer, memindahkan operasi
dari normal ke turbo dan melakukan reset.
■ Kabel untuk perangkat tambahan yaitu kabel yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lain diluar, misal
printer, mouse, modem eksternal, dan kabel monitor.

Gambar 4.4.6.1 macam-macam kabel

Beberapa kabel mempunyai konektor yang spesifik, sehingga


memudahkan untuk pengabelan karena kemungkinan untuk salah relatif
kecil. Bagian yang sering terpasang adalah pada kabel pita dari I/O card
menuju disk drive dan hard disk.
Perhatikan juga bahwa pin nomor satu pada kabel berwarna merah
atau titik-titik merah sesuai dengan pin nomor satu di konektor pada kabel
menuju ke disk drive, ada sebagian yang dibalik, ujung dari kabel ini

37
adalah disk drive a, sedangkan yang berada ditengah adalah disk drive b.
pada pemakaian dua hard disk yang bersamaan, penentuan primary dan
secondary dilakukan dengan mengubah letak jumper di hard disk. Bila
kita membeli hard disk, ubahlah jumper 0 menjadi 1. Perhatikan juga
keterangan yang menyertai pada saat kita membeli hard disk tentang cara
mengubah setting.

4.4.7 Printer
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak
data / informasi dari komputer dengan kertas.

Beberapa Jenis Printer antara lain adalah:

1. Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari potongan baja yang akan
mengenai kertas lewat pita bertinta untuk membentuk pola titik-titik
kecil yang bergabung untuk mencetak grafis atau teks.

2. Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan


moncong kecil yang dapat memancarkan tinta pada kertas.

3. Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data


biner menjadi cetakan.

Beberapa merek printer antara lain: Epson, HP, Canon, dll.

Gambar 4.4.7.1 cara kerja printer dot matrik

38
Gambar 4.4.7.2 cara kerja printer laser

Memilih printer driver


Pada dasarnya, printer termasuk perangkat handal, jarang macet.
Jika terjadi masalah ketika sedang mencetak jangan buru-buru
menyalakan printernya. Beberapa kemungkinan adalah kabel printer, atau
parallel port, atau printer driver, atau printer itu sendiri.
Hal termudah adalah memeriksa printer driver. Disebut paling mudah
karena tidak perlu membuka cover komputer atau mengganti kabel yang
tentu akan merepotkan.misal kita bekerja dengan winword, maka klik file,
kemudian klik kembali print, akan tampil dialog boks printer. Printer
driver yang digunakan sekarang akan ditampilkan pada baris name. jika
printer driver yang tertulis tidak sesuai dengan printer yang terpasang
maka, gantilah atau jika printer ynag digunakan cuma satu dan tidak cocok
maka kita harus meng instal printer dengan printer driver yang sesuai
dengan printer yang akan dipakai.

Gambar 4.4.7.3 memilih printer

39
Untuk menambahkan printer driver yang belum terdapat dalam
list, lakukan langkah-langkah berikut. Klik Start, Setting< Control Panel,
Add New Hardware, pada dialog boks akan muncul pernyataan “to begin
installing new hardware, click next”. Klik next sesuai dengan petunjuk.
Kini muncul pesan “do you want to windows to search for you new
hardware?”, klik no karena kita telah mengetahui jenis printer yang akan
dipasang. Kemudian akan ditampilkan “hardware types” , pilih printer
kemudian klik next. Akan ditampilkan add printer wizard denagan daftar
seluruh printer yang akan kita instal, misal HP, lalu pada kolom msebelah
kiri, pilih merk printer yang akan kita instal missal HP LaserJet 4P. klik
next, selanjutnya Windows akan me-load printer driver tersebut. Kini
printer driver baru telah terpasang dan dapat langsung dipakai sewakti-u-
waktu.

Gambar 4.4.7.4 menambah printer driver

Permasalahan Lain Pada Printer


Kabel printer sering menimbulkan masalah, koneksi yang kendur
atau pin yang patah, bahkan beberapa masalah terjadi karena putusnya

40
salah satu kabel di dalam kabel printer. Problem ini biasanya sering
dijumpai pada satu printer yang dinginakn banyak komputer tetapi tidak
menggunakan switch khusus sehingga harus setiap kali melepas kabel
printer dam memasangnua kembali di komputer lain. Proses pemindahan
inilah yang sering menimbulkan masalah. Untuk memastikan bahwa
masalah terletak pada kable printer, lakukan test sederhana. Gunakanlah
kabel printer dari printer lain yang kita yakini mempunyai kondisi yang
baik. Jika ternyata tidak ada masalah lagi, dapat disimpulakan bahwa
permasalahan terletak pada kabel printer.
Jika ternyata masih ada masalah, gunakan komputer lain untuk
melakukan printing (pastikan bahwa komputer tersebut bias melakukan
printing dengan baik) , perhatikan responnya, jika didapatkan hasil yang
sama, berarti memeng masalah terletak pada printer itu sendiri. Jika terjadi
kerusakan pada printer, kemungkinan kerusakan terjadi pada head printer,
motor pada printer, catridge, jika terjadi kerusakan pada head printer
kemungkinan diperbaiki sangat kecil, kebanyakan solusinya mengganti
langsung head printer. Jika kerusakan terjadi pada motor-an printer,
kemungkinan sudah aus karena sering dipakai solusinya harus mengganti
motoran printer dengan yang baru. Jika kerusakan terjadi pada catridge,
kemungkunan memperbaiki catridge adalah tidak mungkin pada
rangkaian catridge karena rangkaian catridge sudah paten, jadi solusinya
adalah penggantian catridge baru.
Jika termnyata tidak terjadi masalah pada printer, berarti terdapat
masalah pada paralel port. Matikan komputer, buka komputer, periksa
I/O card-nya, pastikan bahwa I/O card terpasang dengan baik. Nyalakan
komputer seperti biasa, cobalah untuk melakukan printing, bila perlu
dicoba dengan menggunakan I/O card yang lain yang kita yakini dapat
bekerja dengan baik. Bila I/O card masih ada kendala maka ganti dengan
yang baru.

Beberapa kiat agar printer bekerja dengan baik

41
■ Jagalah kondisi lingkungan selalu bersih.
■ Tutuplah printer jika tidak dipergunakan.
■ Pada printer dot matrik, jangan memutar roller dengan tangan
ketika printer sedang menyala, gunakan tomol yang tersedia.
■ Jika menggunakan catridge yang dapat diisi ulang, gunakan
catridge orisinil, dan sebaiknya tidak mengisi ulang lebih dari satu
kali.
■ Pada printer laser, lepaslah toner jika ingin memindahkan printer.

4.4.8 Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk
menggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau
program yang tampil pada layar monitor. Alat ini sangat berguna jika kita
bekerja dalam mode grafik, misal Auto Cad, Corel Draw, Aplikasi-
aplikasi windows, dll. Awalnya mouse belum banyak digunakan, karena
kebanyakan aplikasi belum sangat membutuhkan. Hanya beberapa pasang
mouse sebagai alat Bantu karena memang dibutuhkan dalam pekerjaan,
misalnya perusahaan yang bergerak dam bidang penerbitan, iklan,
konsultan teknik. Kini dengan munculnya program-program yang berbasis
Window, maka mouse menjadi mutlak diperlukan.
Mouse dihubungkan ke serial Communication Port (Com 1)
komputer melalui kabel. Mouse mempunyai tiga tombol, tombol kiri,
tombol tengah, tombol kanan. Walaupun mempunyai tiga tombol, tombol
kiri yang sering digunakan.

42
Gambar 4.4.8.1 macam-macam mouse

Bagian-bagian Mouse

Bentuk pointer mouse standar adalah sbb ( )


Istilah dalam mouse:
Klik mouse: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 1 kali
■ Double Klik : Menekan tombol kiri mouse sebanyak 2
kali dengan cepat
■ Drag and Drop: Menekan tombol kiri mouse sambil
ditahan dan mengesernya sampai batas yang diinginkan
lalu melepas tombolnya kembali
■ Klik Kanan : Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1
kali
■ Scroll lock : Menggulung layar ke atas atau ke bawah

Jenis Mouse antara lain yaitu:


Serial, PS/2 dan USB

43
Cara Kerja Mouse
Di dalam mouse terdapat bola karet dengan tige buah roller,
rangkaian elektronik, piringan berlubang-lubang dengan sumber cahaya
dan sensor. Jika mouse digerakkan akan menyebabkan bola karet di dalam
turut bergerak. Gerakan bola karet ini menggerakkan roller-roller,
masing-masing untuk menggerakkan sumbu X dan sumbu Y. pada ujung
roller terdapat sebuah piringan berlubang, di kedua sisi piringan ini di
letakkan sebuah sumber cahaya dan sebuah sensor.

Bekerja dengan windows


Masuk ke kontrol panel, klik kontrol panel, lalu akan ditampilkan
dialog boks dengan salah satu item adalah mouse, akan tampil beberapa
folder, diantaranya adalah button, klik disini. Pilihah test area, klik dua
kali tepat pada gambar hingga menyebabkan gambar berubah. Bila
diperlukan double click speed dapat diatur agar sesuai.

44
Gambar 4.4.8.2 Test mouse dengan windows

Beberapa permasalahan pada mouse


Berikut ini ada beberapa masalah yang sering timbul dalam
penggunaan mouse berserta pemecahannya.
Permasalahan :
Mouse tidak bereaksi, kursor tidak mau bergerak, komuter tidak bereaksi
jika tombol kiri dan kanan ditekan.

Solusi :
Periksa keadaan konektor yang menenpel pada mainboard, apakah sudah
terpasang dengan benar atau kurang masuk. Jika ya pasang dan pastikan
konektor sudah tertancap, kemudian restart komputer.

Permasalahan :
Mouse bereaksi jika tombol ditekan, tetapi gerakan kursor tidak lancar,
bahkan kadang-kadang tidak mau bergerak.
Solusi :
Balikkan mouse buka tutup yang menutupi bola karet, bersihkan bola
karet. Jika perlu bersihkan juga roller dengan cara membuka bagian
belakang mouse dengan menggunakn obeng.

Perawatan untuk mouse


Gunakanlah alas khusus untuk mouse. Alas itu sebaiknya mudah
dibersihkan dari debu dan tidak berserabut. Debu atau serabut kain yang
menempel pada bola karet merupakan masalah yang paling sering terjadi
dalam pemakaian mouse. Pada saat sekarang ini beberapa komputer sudah
jarang menggunakan mouse dengan menggunakan Roller ball, sekarang
sudah banyak yang memakai mouse optic dengan cahaya di bawahnya.
Dan perawatan mouse optic sangat mudah, dan harganya relatif murah.

45
4.4.9 CD-ROM
CD-ROM merupakan sebuah cakram yang terbuat dari
polycarbonate dilapis bahan yang mengkilat. Pada saat perekaman sinar
laser membuat dan menenbak lubang-lobang pada media, kemudian
ditutup dengan lapisan pelindung. Peralatan masukan ini berfungsi untuk
membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac
Disk) Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data CD (Compac Disk) juga dapat menulis dan merekam
data.

CD-ROM Drive
Pada prinsipnya, CD-ROM drive sama dengan penggerak CD
audio yang biasa, ditambah interface un tuk mentransfer data ke
komputer. Jika dilengkap sound board CD-ROM drive bisa juga
digunakan untuk memainkan CD audio. Pada saat pertama diperkenalkan,
CD-ROM drive yang ada adalah jenis single speed, kecepatan transfer data
150 Kb/s. kemudian muncul CD-ROM drive dengan 2x speed, kecepatan
transfer 300 Kb/s 4x speed, dan seterusnya. Kini muncul CD-ROM drive
10x speed.
Bagian-bagian penting CD-ROM drive baki tray, motor penggerak,
head baca yang berupa sumber sinar dan detektor. Untuk memasukkan
atau mengeluarkan CD-ROM digunakan baki yang dapat keluar masuk,
yang digerakkan motor listrik, selain digunakan untuk menggerakkan baki
digunakan juga untuk memutar CD –ROM yang akan dibaca. Pada saat
pembacaan, laser dengan jenis yang sama digunakan untuk men-scan
cakram. Pada bagian yang berlubang. Ada tidaknya cahaya yang
mengenai detektor mempresentasikan data tersebut.

46
Gambar 4.4.9.1 bentuk CD-ROM dan CD-RW

Karena menggunakan laser, yang mempunyai panjang gelombang 640nm,


didapatkan kerapatan yang sangat tinggi. Sebuah CD-ROM mampu
menyimpan data hingga 800 Mb. Namun sesuai dengan namanya,
compact disk-read only memory, hanya ditulis satu sekali, bisa dibaca
berulang-ulang, tetapi tidak bisa dihapus dan ditulis ulang. Dibandingkan
pita magnetik, CD-ROM dapat menyimpan data lebih awet.
Selain CD-ROM ada juga CD-RW (Re-Write), yang berfungsi
untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD
(Compac Disk) juga dapat menulis dan menyimpan data pada CD. CD-
ROM / CD-RW mempunyai kecepatan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52
X, dst.
Setelah CD-RW, ada juga DVD-ROM. Peralatan masukan ini
berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data
baik CD atau DVD. Ada juga DVD-RW Selain berfungsi untuk
membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga
dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD, DVD ROM / DVD RW
mempunyai kecepan berbeda-beda antaralain : 40 X , 52 X , dst.

47
Gambar 4.4.9.2 bentuk DVD-ROM dan DVD-RW

Permasalahan pada CD-ROM


Berikut adalah beberapa pesan kesalahan yang sering muncul pada saat
pemasangan baik CD-ROM / RW atau DVD-ROM / RW dan kemungkinan
penyebabnya.
Permasalahan :
Interface card or CD-ROM is not ready
Penyebab :
Kabel catu daya atau kabel IDE interface belum terpasang.
Solusi :
Pastikan bahwa kabel catu daya dan IDE interface sudah terpasang dengan
baik dan benar.

Masalah :
No valid CD-ROM driver detected
Penyebab :
CD-ROM driver belum terpasang.
Solusi :
Periksa file aytoexe.bat dan config.sys. pastikan bahwa CD-ROM driver
telah dinyatakan dalam kedua file tersebut. Misal,driver yang dibutuhkan
oleh CD-ROM adalah mscdex.exe dan sbide.sys, maka di file autoexe bat

48
harus ada pernyataan :

C:path\MCSDEX.EXE /D: MSCD001/P170,15

Path adalah directory tempat file-file CD-ROM driver berada.

Masalah :
Not enough driver latter available.
Solusi :
Pada Config.sys didefinisikan jumlah maksimum driver yang akan
ditangani. Misalnya hanya ingin ditangani lima driver, maka tuliskanlah
pada config.sys pernyataan :

LAST DIVE=E.

Kemungkinan CD-ROM rusak karena penggunaannya. CD yang


rusak atau banyak goresan juga mempegaruhi kerja CD-ROM. Dan jika
kita sering membuka atau memutar CD yang penuh dengan goresan maka
umur CD-ROM akan semakin pendek.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
■ Pemasangan memori yang tidak benar, motherboard akan
memberikan sinyal suara peringatan bahwa pemasangan
memori tidak benar.

■ Pemasangan AGP Card atau VGA yang kurang kencang


atau pas, motherboard akan memberikan sinyal suara. Ini
di tunjukan pada table dibawah.

49
Bilangan bunyi ‘Beep’ Komponen yang perlu diperiksa
1-4 kali Memory
5 kali CPU
6 kali Keyboard
7 kali CPU
8 kali Video Card
9 kali BIOS
10 kali CMOS
11 kali Cache Memory
■ Pemasangan kabel datauntuk hardisk yang tidak tepat atau
terbalik, atau pengaturan posisi master atau slave pada
hardisk yang tidak tepat.betulkan dan check ulang pada
jumper pada hardisk untuk posisi master atau slave dengan
autodetect hardisk pada BIOS.

■ Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga


lampu indicator pada hardisk dan power ON tidak aktif.

■ Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau


terbalik.

5.2 Saran-saran
 Saran Kepada Perusahaan
■ Sebelum menerima Mahasiswa yang
akan melaksanakan Kerja Praktek
hendaknya perusahaan telah
mempersiapkan tugas atau pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa.
■ Hendaknya mahasiswa kerja praktek

50
selalu mendapatkan bimbingan lapangan
untuk mengetahui kesulitan-kesulitan
yang dialami oleh mahasiswa saat
melaksanakan kerja praktek juga untuk
meningkatka kedisiplinan mahasiswa
saat kerja praktek.

 Saran Kepada Universitas


■ Hendaknya universitas dalam hal ini fakultas harus menjalin
komunikasi dengan perusahaantempat mahasiswa melakukan
kerja praktek, sehingga fakultas mengetahui segala
perkembangan yang dialami mahasiswa.

 Saran Kepada Mahasiswa


■ Hendaknya mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktek
untuk mencari tempat pelaksanaan kerja praktek sedini mungkin,
sehingga nantinya tidak mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan laporan.
■ Diperlukan kesiapan yang mantap untuk menghadapi kondisi
lingkungan kerja yang berbeda dengan konbdisi lingkungan
kampus.
■ Persiapan fisik dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
kelancaran kegiatan selama pelaksanaan kerja praktek.
■ Mahasiswa harus aktif, kreatif dan berinisiatif dalam
pelaksanaan kerja praktek.

Sebelum penulis mengakhiri penulisan laporan kerja praktek ini,


penulis menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang telah banyak sekali membantu dalam penyelesaian
laporan kerja praktek ini dan penulis juga sangat berterima kasih atas

51
segala kritik serta saran dari pembaca.

52

Anda mungkin juga menyukai