berbahaya,
walaupun
demikian
tidak
enak
dipandang
dan
dapat
menghalangi
penglihatan. Pterigium merupakan daging,tumbuh berbentuk segi tiga atau seperti sayap pada
mata yang puncaknya mata bagian kornea. Kondisi ini biasanya terjadi di sudut mata bagian
dalam, meskipun dapat juga tampak di sudut bagian luar.
Ptrerigium bersifat degenerative dan sangat invasive, sehingga walau bermula
tumbuh dan tidak mengganggu penghlihatan karena tidak berlesi pada kornea, namun jika
tidak segera dilakukan penangan maka akan bertumbuh terus menerus dan mengenai kornea
bahkan sampai pada pupil mata, sehingga dapat membuat banyak kompilkasi pada proses
penglihatan, seperti sulit pergerakan otot mata, dan juga mengurangi visus penglihatan
seseorang.
Etiologi Pterigium
Penyebab di balik pterygium belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini lebih banyak
terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Pajanan sinar matahari,
debu, asap, serta angin diduga berpotensi meningkatkan risiko pterygium. Mata yang kering
juga diduga bisa menjadi faktor pemicu. Selain itu juga kelembapan mata berpengaruh,
penyebab lain juga dibuktikan dalam beberapa penelitian bahwa pterigium juga dapat di
sebabkan oleh adanya mikrotrauma pada bagian mata dan kornea sehingga merangsang
pertumbuhan jaringan fibrovaskular secara regeresif pada bagian permukaan bola mata yang
membentuk selaput berbentuk segitiga.
Faktor Resiko
1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin tidak terlalu berpengaruh dalam keadaan pterigium, namun didapati
kasus pterigium kebanyakan terjadi pada laki-laki disbanding perempuan,
dikarenakan aktivitas laki-laki lebih banyak mengarahkan ke luar ruangan disbanding
dalam ruangan khususnya, pada pekerja-pekerja, buruh atau petani yang intens
berhubungan dengan cahaya matahari, debu, angin.
2. Usia
Diketahui terjadi pada usia decade 2 dan 3, atau pada kisaran umur 20-40 tahun.
3. Herediter
Pterigium dipengaruhi herediter yang dapat dirurunkan secara autosomal dominan.
4. Infeksi Human Papiloma
Stadium 4
Jika pertumbuhan pterygium sudah melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan. Dan
membuat penurunan visus penglihatan penderita.
DAFTAR PUSTAKA